Sunday, January 3, 2016

TUGAS 5 - BADUY



INFORMASI PERCAKAPAN DI MARENGO (BADUY)


Tak kenal maka tak sayang, perkenalkan nama saya Annisa Oktaviana dan saya biasa dipanggil Oca. Saya Mahasiswi semester 3 di Universitas Negeri Jakarta dan saya focus dalam Bidang Studi Ujasa Jasa Pawriwisata. Nah, di senester tiga ini saya mendapat tugas sekaligus pengalaman baru dengan berkunjung untuk tinggal selama 3 hari 2 malam di Baduy, lebih tepatnya di Baduy luar tetapi saya tetap berkunjung ke Baduy Dalam.
Saya merasa sangat beruntung karna saya telah merasakan hidup di suku Baduy ini dalam tiga hari dua malam. Saya mendapat banyak sekali pengalaman yang sangat berharga dan tidak akan pernah saya bisa lupakan. Banyak sekali pengalaman yang saya rasakan, seperti tinggal tanpa listrik, mandi di sungai yang airnya masih sangat jernih hingga saya mempelajari tentang kebiasaan hidup, budaya dan sejarah baduy.
Urang Kanekes, Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.
Pengalaman saya ketika mengadakan sesi percakapan di Marengo, orang baduy tidak bisa menceritakan secara detail kekita tidak ditanya. Bebicara tentang percakapan di Marengo, banyak pula pembicaraan atau informasi yang kami bahas pada malam itu. Yaitu :
1.       Antara Baduy luar dan Baduy dalam sebenarnya tidak ada perbedaan, hanya saja sekarang dari cara berpakaian orang baduy luar dapat dibedakan dengan badui dalam seperti. Baduy dalam menggukan baju kurung dan ikat kepala warna putih kalau orang Baduy luar menggunakan ikat kepala berwarna biru. Dan secara kebiasaan orang baduy luar dan dalam juga mempunyai oerbedaan yaitu Orang Baduy dalam dilarang tidak boleh berkendara kemanapun mereka pergi tetapi orang Baduy luar sudah boleh menggunakan kendaraan. Tetapi sosok manusianya tidak berbeda.
2.       Cerita mengapa berbeda antara baduy luar dan baduy dalam, dalam hal berkendara yaitu Konon katanya pada zaman dahulu waktu membentuk istilahnya “agama dan hokum” orang baduy luar ditugaskan untuk  mengadakan suatu ritual di gunung atau diluar daerah dan demi mengejar waktu jadi mereka diperbolehkan menggunakan kendaraan sedangkan baduy dalam untuk mengadakan ritual hanya disekitar dalam saja tanpa keluar daerah sehingga tidak perlu berkendara.
3.       Perbedaan rumah antara Baduy luar dan dalam dalam hal tempat tinggal yaitu, Rumah orang Baduy dalam tidak sama sekali menggunakan paku melainkan menggunakan tali. Kalau dibadui luar dapat menggunakan cempet dan paku. Dan perbedaan yang kedua adalah rumah di Baduy luar menggunakan bilik batik sedangkan di Baduy dalam model rumahnya agak lebih tinggi. Tetapi alat dapur yang digunakan tetap sama. Ada pula perbedaan pintu yaitu, Pintu keluar di Baduy dalam tidak boleh lebih dari satu sedangkan di Baduy luar boleh. Alasan dari perbedaan pintu di Baduy luar dan dalam yaitu hanya sebagai cirikhas saja.
4.       Di baduy ada beberapa larangan yang harus dijalankan salah satunya adalah Dilarang mencangkul tanah, karena terutama di Baduy dalam benar-benar tidak diperbolehkan untuk menggunakan cangkul karena menurut mereka ketika mencangkul tanah terutama untuk membuat sawah itu tidak boleh tetapi untuk kebutuhan tani di hutan diperbolehkan untuk baduy luar. Mengapa tidak diperbolehkan? Karena itu sudah menjadi ketentua agama dan hukum yang ada di Baduy.
5.       Masuk kedalam tema kerajinan yang orang baduy kerjakan yaitu kain batik yang berbentuk burung. Mengapa berbentuk burung? Karena itu hasil dari fikiran mereka dan tidak sama sekali ada arti tertentu.
Informasi tentang sejarah Baduy yang didapat dalam percakapan  di Marengo yaitu:
        Menurut kepercayaan orang Baduy waktu pembentukan Manusia, ada manusia yang pertama yaitu Nabi Adam. Orang baduy diberikan hukum yang diajarkan yaitu jujur dan benar dari Nabi Adam. Mereka mempercayai adanya Adam Tunggal yang ada di pertama Wiwitan yang sampai sekarang ajarannya masih mereka jalankan. Orang baduy dalam mengkap ajaran yang diajakn memang tidak ditulis tetapi ketika mereka mengkap suatu ajaran mereka selalu mengadakan Musyawarah untuk menyebar luaskan informasi tersebut.
Mengapa disebut orang baduy? Karena disana terdapat bukit yang bernama bukit badui yang terdapat diarah saat kita arah ke Ciboleger disebelah kiri terdapat hutan tua dan didekat situ terdapat bukit badui. Dan mengapa pula disbut Orang Kanekes? Karena terdapat pula kali Cikanekes yang terdapat diarah ketika kita jalan menuju Cibeo.  Orang baduy sangat tidak suka ketika disebut sebagai “orang rawayan” karena artinya adalah orang jembatan bambu.
Informasi tentang Bahasa di Baduy dalam percakan di Marengo, yaitu:
                Bahasa yang orang baduy biasa gunakan yaitu Bahasa Sunda tetapi mereka menggunakan Bahasa Sunda dialeg Banten “kasar”. Contohnya penggunakan kata “aing” yang tidak digunakan pada orang sunda biasanya tetapi di baduy digunakan. Tetapi banyak juga yang sudah menggunakan Bahasa Indonesia.
Informasi tentang ritual di Baduy dalam percakapan di Marengo, yaitu:
                Seperti layaknya manusia biasa yang ketika punya keinginan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang biasa mereka sebut Gusti Maha Kuasa.
Ada beberapa upaca yang dijalankan yaitu
a.       Upacara kelahiran
Pada umur tujuh hari ada ritual khusus setelah itu ada ritual Cukuran dan Khitanan. Kitanan sangat diwajibkan oleh Orang Baduy
b.      Pernikahan (Perkawinan)
Pada saat pernikahan orang Baduy menyucapkan Kanjeng Muhammad atau dua kalimat syahadat. Setelah diSahkan oleh penghulu kemudian dibuatkan kembali ritual adat  baru dapat disebut Sah.
c.       Upacara Kematian
Ritual yang dilakukan jauh berbeda dengan kebiasaan orang Islam yang masih mengadakan “tahlilan” selama 3 hari hingga 100 hari. Tetapi orang baduy hanya membuat ritual hingga 7 Hari. Setelah itu tidak ada lagi ritual dan kuburan tidak diuruslagi bahkan dapat dijadika ladang.
Orang Baduy punya kepercayaan, kita Dosa orang meninggal tersebut tidak diampuni makan dapat berdampak pada anak cucunya seperti menjadi sering sakit. Maka harus diadakan ritual pertaubatan oleh keluarga dari orang meninggal tersebut.
Info tentang pamali yang ada di Baduy dalam percakapan di Marengo yaitu:
a.       Makanan
Dilarang memakan yang sudah terjilat atau digigit oleh anjing. Ataupun ketika kita tididit oleh anjing harus diadakan rtual dengan cara membuat 9 tumpeng
b.      Wajib mengenakan pakaian adat
c.       Bila menggunakan katakata kotor dalam percakapan dan menyinggung hati orang lain maka bisa terkena bala dari nenek moyang
Jadi pelanggaran dibaduy itu ada 2 yaitu ringan dan berat
a.       Pelanggaran berat (zinah, membunuh danlainlain)
Hukuman yang didapat dari pelanggaran ini adalah acara penobatan selama 40 hari dan diselesaikan langsung oleh seluruh lembaga adat
b.      Pelanggaran Ringan
Hukuman yang didapat biasanya diberikan teguran dam mengadakan musyawarah lalu saling memaafkan.
Orang Baduy sudah mengenal uang untuk transaksi. Menggunakan uang boleh asalkan didapat dengan halal. Tanpa menipu.
Sekian informasi dari saya tentang Baduy melalui percakapan langsung di Marengo. Wassalamualaikum.

Annisa Oktaviana
4423143916
Usaha Jasa Pariwisata B 2014
annisaoktaviaoca@gmail.com
081316805458

14 comments:

  1. bagus banget informasi wisata baduy bisa bermanfaat buat yang mau wisata kesana ;)

    ReplyDelete
  2. Bermanfaat banget. Semoga yg niat kesana gak pada sembarangan setelah baca ini. Thanks oca

    ReplyDelete
  3. Jadi pengen kesana deh .... thanks infonya ya... :)

    ReplyDelete
  4. Jadi pengen kesana deh .... thanks infonya ya... :)

    ReplyDelete
  5. Dari blog yg saya baca ini menurut saya sangat menarik sekali untuk mempelajari kehidupan baduy luar ataupun baduy dalam, banyak informasi yg saya terima dr blog ini.

    Semoga next time bisa kesana Amiin. Terimakasih oca hehe :)

    ReplyDelete
  6. Namba informasi nih thanks infonya ca :)

    ReplyDelete
  7. Menarik juga suku baduy luar dan baduy dalam. Thanks ya infonya...

    ReplyDelete
  8. Apa tidak menutup kemungkinan orang suku baduy bisa pergi keluar daerahnya?

    ReplyDelete
  9. Wih keren sekarang jadi tau tentang suku baduy.semoga bisa berpetualang kesana

    ReplyDelete
  10. semoga masyarakat baduy bisa menginspirasi semua untuk tetap menjaga kebudayaan dan menjaga alam Indonesia.Terima kasih infonya tentang baduy annisa,sangat bermanfaat:)

    ReplyDelete
  11. bagus artikelnya, tapi kenapa sampai sekarang suku baduy dalam menolak modernisasi?

    ReplyDelete