Jadilah Penerus
Pariwisata Indonesia
Assalamualaikum
wr. Wb
Hai
Hai Hai..... Perkenalkan nama saya Lisa Hardianti. Kalau kalian mau lebih akrab
dengan saya kalian bisa memanggil saya dengan nama Lisa. Saya adalah anak yang
paling cantik di rumah setelah mama saya itu kenapa? Karena saya anak perempuan
satu-satunya dikeluarga saya. Saya anak kedua dari 3 bersaudara. Kakak dan adik
saya seorang laki-laki. Saya sekarang berkuliah di Universitas di Jakarta yaitu
Universitas Negeri Jakarta program studi Usaha Jasa Pariwisata.
Apa
yang terbesit dari pikiran anda ketika mendengar kata “Pariwisata?” Jalan-jalan
terus? Rekreasi? Jadi Pemandu? Perhotelan? Atau yang lain? Pasti banyak
pemikiran atau pemahaman tentang Dunia Pariwisata. Liburan? Mau liburan di
Indonesia atau Luar Negeri? Apa? Tergantung keuangan? Waduh haha. Kira-kira
destinasi atau tempat wisata apa sih yang kalian impikan? Paris? New York?
London? Korea Selatan? Atau yang lainnya? Wah sepertinya semangat banget nih. Nah
Sekarang kalau di Indonesia mau jalan-jalan kemana nih? Jangan salah Indonesia
tuh kaya akan Pariwisatanya loh. Mulai dari wisata budaya, pendidikan, realigi,
air, udara, darat? Pokoknya banyak deh. Semuanya ada di negeri tercinta kita. Saya
akan memberi informasi sedikit nih mengenai Pariwisata. Kalau kata pepatah tak
kenal maka tak sayang haha.
Pada
umumnya, pandangan masyarakat mengenai kepariwisataan berkaitan dengan
orang-orang yang sedang mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk keperluan
hiburan dan rekreasi. Padahal, pariwisata tidak hanya berkaitan dengan hal
tersebut. Namun, lebih dari itu, pariwisata merupakan suatu fenomena kompleks
yang memerlukan penetapan pemahaman yang jelas.
Konsep
dan definisi tentang pariwisata, wisatawan serta klasifikasinya perlu
ditetapkan dikarenakan sifatnya yang dinamis.Dalam kepariwisataan, menurut
Leiper dalam Cooper et.al (1998:5) terdapat tiga elemen utama yang menjadikan
kegiatan tersebut bisa terjadi.
Pariwisata merupakan kegiatan yang dapat dipahami dari banyak pendekatan.
Dalam Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dijelaskan
bahwa:
a. Wisata
adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,
atau mempelajari keunikan daya tank wisata yang dikunjungi, dalam jangka waktu
sementara.
b. Wisatawan
adalah orang yang melakukan wisata.
c. Pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah.
d. Kepariwisataan
adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujudkebutuhan setiap
orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat,
sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pengusaha.
e. Usaha
pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.
f. Pengusaha
pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha
pariwisata.
g. Industri
pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka
menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam
penyelenggaraan pariwisata.
Menurut H.Kodhyat (1983:4) adalah sebagai berikut :
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat
sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam
dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
Menurut WTO (1999:5) yang dimaksud dengan:
a.
Tourism – activities of persons traveling
to and staying in places outside their usual environment for not more than one
consecutive year for leisure, business and other purposes; Pariwisata dapat
diartikan sebagai kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di
daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya. Perjalanan wisata ini
berlangsung dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun secara
berturut-turut untuk tujuan bersenang-senang, bisnis dan lainnya.
b. Visitor – any person traveling to a place
other than that of his/her usual environ-ment for less than 12 consecutive
months and whose main purpose of travel is not to work for pay in the place visited;
Dapat diartikan pengunjung adalah siapa pun yang melakukan perjalanan ke daerah
lain di luar dari lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu tidak lebih dari
12 bulan berturut-turut dan tujuan perjalanan tidak untuk mencari nafkah di
daerah tersebut.
c.
Tourist – overnight visitor, visitor
staying at least one night In a collective or private accommodation in the
place visited;
Wisatawan merupakan pengunjung yang menginap atau
pengunjung yang tinggal di daerah tujuan setidaknya satu malam di akomodasi
umum ataupun pribadi.
d. Same day visitor – excursionists,visitor who
does not spend the night in a collective or private accommodation in the place
visited;
Pengunjung harian adalah ekskurionis, pengunjung yang
tidak bermalam di akomodasi umum atau pribadi di daerah tujuan.
Bagaimana?
Udah sayang? Eh maksudnya udah tahu apa itu pariwisata? Di Indonesia banyak
sekali tempat-tempat wisata yang belum banyak orang ketahui. Ini menjadi masalah
untuk pariwisata itu sendiri dimana kurangnya promosi pengetahuan kepada
masyarakat Indonesia. Bila sudah diambil orang baru marah-marah dan saling
menyalahkan. Kita sebagai penerus bangsa Indonesia dan Pariwisata Indonesia
jangan menutup mata dan telingan akan Pariwisata di indonesia. Aset Indonesia
adalah di Pariwisatanya. Bagaimana turis asing yang berbondong-bondong ke
Indonesia untuk berlibur dan belajar budaya Indonesia. Sedangkan kita yang
warga Indonesia malah enggan belajar tentang budaya di Indonesia. Dimana fungsi
Pariwisata menurut Undang-undang Kepariwisataan Pasal 3 berbunyi : Kepariwisataan
berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan
dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat.
- Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan, dan meningkatkan mutu obyek dan daya tarik wisata;
- Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa;
- Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja;
- Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
- Mendorong pendayagunaan produksi nasional.
Di
Era Globalisasi seperti ini Meski berkembang Pariwisata cukup pesat, anak-anak muda zaman sekarang lebih menyukai
berpergian ke luar negeri ketimbang berwisata di Indonesia. Ada tingkat
emosional ketika mereka bercerita tentang liburan di luar negeri. Ini dikarenakan
masih ada beberapa masalah pariwisata yang masih jadi kendala di Indonesia.
Sarana, prasarana dan teknologi informasi adalah beberapa di antaranya. Perkembangan
pariwisata di Indonesia bisa dibilang pesat. Apalagi pada 2013, jumlah wisman
mencapai rekor yakni 8,8 juta orang. Turis domestik juga tak kalah banyak, hampir
mencapai 250 juta orang. Namun, setidaknya ada 7 masalah yang masih menjadi
hambatan bagi pariwisata di Indonesia.
Hal
itu dikemukakan di detik.com Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam seminar
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bertajuk 'Geo Politik Pariwisata
Indonesia 2014 dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015' di Merlynn Park
Hotel, Jl KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. "Pertama adalah sarana &
prasarana, kemudian SDM. Ketiga, adalah komunikasi & publisitas," tuturnya pada Rabu (26/2/2014). Masalah
keempat adalah kebijakan & peraturan yang berlaku dalam lingkup negara dan
daerah. Kelima adalah teknologi informasi, yang memungkinkan turis mengakses
banyak info soal wisata Indonesia. "Masalah lain adalah kesiapan masyarakat.
Terakhir, investasi yang belum banyak berkembang didaerah," papar Mari. Investasi
dalam hal wisata bisa jadi hotel, restoran, jasa penyewaan transportasi atau
peralatan, dan lain-lain. Mari berharap, ketujuh masalah ini bisa diselesaikan
secepatnya."Ini jadi PR bagi kami (Kemenparekraf), GIPI, dan
instansi-instansi pariwisata lainnya," katanya.
Prasarana
pariwisata adalah semua fasilitas utama atau dasar yang memungkinkan sarana
kepariwisataan dapat hidup dan berkembang dalam rangka memberikan pelayanan
kepada para wisatawan. Termasuk prasarana pariwisata:
· Prasarana perhubungan,
meliputi: jalan raya, jembatan dan terminal bus, rel kereta api dan stasiun,
pelabuhan udara (air-port) dan pelabuhan laut (sea port/harbour)
Ø
Instalasi
pembangkit listrik dan instalasi air bersih.
Ø
Instalasi
penyulingan bahan bakar minyak.
Ø
Sistem
pengairan atau irigasi untuk kepentingan pertanian, peternakan dan perkebunan.
Ø
Sistem
perbankan dan moneter.
Ø
Sistem telekomunikasi
seperti telepon, pos, telegraf, faksimili, telex, email, dan lain.
Ø
Prasarana
kesehatan seperti rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat.
Ø
Prasarana,
keamanan, pendidikan dan hiburan.
Sarana Pariwisata adalah
fasilitas dan perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Maju mundurnya sarana
kepariwisataan tergantung pada jumlah kunjungan wisatawan.
Sarana pariwisata meliputi:
ü Perusahaan perjalanan seperti : Travel agent, Travel Bureu dan tour
operator
ü Perusahaan Transportasi, Terutama Transportasi angkutan Wisata.
ü Biro
Perjalanan wisata
Adalah
perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan. Kegiatan usaha biro perjalanan wisata:
§ Menyusun dan menjual
paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.
§ Menyelenggarakan atau
menjual pelayaran wisata (cruise).
§ Menyusun dan menjual paket
wisata dalam negeri kepada umum atau atas dasar permintaan.
§ Menyelenggarakan
pemanduan wisata.
§ Menyediakan fasilitas
untuk wisatawan.
§ Menjual tiket/karcis
sarana angkutan, dan lain-lain.
§ Mengadakan pemesanan
sarana wisata.
§ Mengurus dokumen-dokumen
perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Agen Perjalanan wisata adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan tiket (karcis), sarana
angkutan, dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata.
Kegiatan APW:
1.Menjual tiket, dan lain-lain
2.Mengadakan pemesanan sarana
wisata
3.Mengurus dokumen-dokumen
perjalanan sesuai dengan peraturan yang berlaku
Industri-industri dalam Kepariwisataan seperti :
Ø Pengakutan
Ø Akomodasi
Ø Segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung sesuai sifat
kegiatan perusahaan perjalanan dibagi menjadi:
- Wholesaler adalah perusahaan perjalanan yang menyusun acara perjalanan wisata secara menyeluruh atau secara khusus menjual paket perjalanan wisata kepada Retail Travel Agent
- Retailer atau Retailer Travel Agent adalah biro perjalanan yang menjual perjalanan wisata secara langsung kepada wisatawan
Yang termasuk jenis akomodasi: hotel, motel, wisma, pondok wisata, villa,
apartemen, karavan, perkemahan, kapal pesiar, yacht, pondok remaja dan
sebagainya.
Ø Serviced Accomodation, akomodasi
yang menyediakan fasilitas dan pelayanan makanan dan minuman.
Ø Non-Service Accomodation, akomodasi
yang tidak menyediakan makanan dan minuman. Sekurang-kurangnya harus
menyediakan kamar berperabot (furnished room) dan tenaga untuk melayani
keperluan tamu.
Daya tarik wisata : Suatu obyek daya tarik wisata pada pinsipnya harus memenuhi tiga
persyaratan berikut:
Ø Something to see (ada yang dilihat)
Ø Something to do (ada yang dikerjakan)
Ø Something to buy (ada yang dibeli/souvenir)
§ Obyek atau Daya Tarik
Wisata dapat dibedakan menjadi tiga:
Ø Obyek Wisata Alam: laut, pantai,
gunung, danau, fauna, flora, kawasan lindung, cagar alam, pemandangan alam.
Ø Obyek Wisata Budaya: upacara
kelahiran, tari-tari tradisional, pakaian adat, perkawinan adat, upacara laut,
upacara turun ke sawah, cagar budaya, bangunan bersejarah, peninggalan
tradisional, festival budaya, kain tenun tradisional, tekstil lokal,
pertunjukan tradisional, adat-istiadat lokal, musem, dll.
Ø Obyek Wisata Buatan: sarana dan
fasilitas olehraga, permainan (layang-layang), hiburan (lawak, akrobatik),
ketangkasan (naik kuda), Taman rekreasi, taman nasional, pusat-pusat
perbelanjaan dan lain-lain.
Organisasi Kepariwisataan adalah suatu badan yang langsung bertanggung jawab terhadap perumusan dan
kebijakan kepariwisataan dalam lingkup nasional.
- Sebagai lembaga yang bertanggung jawab tentang maju mundurnya pariwisata di suatu negara.
- Lembaga yang bertanggung jawab tentang pembinaan, perencanaan, pengembangan dan promosi kepariwisataan baik dalam lingkup lokal, nasional dan internasional.
- Bertanggung jawab untuk mengadakan penelitian memperbaiki produk dan mengembangkan produk baru sesuai dengan ketentuan.
- Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan departemen yang berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan.
- Sebagai badan yang mewakili negara dalam kegiatan dan percaturan kepariwisataan internasional
Dari informasi diatas sudah terlihat
jelas apa masalah Pariwisata di indonesia. Saya menyimpulkan 4 masalah dan
solusinya :
1. Promosi
Kurangnya promosi
yang menjadi rendahnya wisatawan yang berkunjung ke tempat destinasi tersebut. Promosi
adalah hal yang paling penting dalam menarik minat wisatawan. Dimana dengan
promosi yang dikemas semenarik mungkin akan menjadi daya tarik wisatawan untuk
berkunjung atau menikmati liburan di tempat tersebut. Di dunia yang sudah
dikuasai teknologi ini promosi di media sosial adalah yang sangat menguntungkan
dan mudah. Dimana wisatawan akan mencari tempat destinasi wisata dengan
menggunakan smartphonenya. Promosi
semenarik mungkin di media sosial seperi di Facebook, Twitter, Line, Path dan
semua media sosia. Jangan lupa untuk promosi di luar negeri agar mereka mau
berwisata di Indonesia.
2. Sarana
Ini tidak
kalah penting dari promosi. Tempat destinasi tersebut harus dikemas sebaik
mungkin dan semarik mungkin. Jangan buat wisatawan kecewa dengan fasilitas atau
akses di tempat destinsi tersebut masih banyak tempat wisata yang minim dengan
sarana dan fasilitas yang diberikan. Contohnya saja Toilet, toilet harus dijaga
dan dibersihkan. Banyak tempat wisata yang tidak memproritaska masalah sekecil
ini. Apa yang wisatawan bayar harus sebanding dengan apa yang dia dapatkan.
3. Pemerintah
Banyak pemerintah
yang tutup mata dan teling dengan ini. Mereka seolah tidak mementikan
pariwisata yang ada di indonesia. Pemerintah harus membuka mata kalau
Pariwisata Indonesia menjadi Aset negara. Pemerintah lebih tegas akan
Pariwisata di di Indonesia. Jangan sampai Pariwisata di indonesia diambil dari
negara lain. Lebih mendukung akan Pariwisata di Indonesia terutama di
plosok-plosok Indonesia. Dan mengembakan Pariwisata tersebut. Buat Indonesia
menjadi Pilihan utama wisatawan. Dimana di UU Kepariwisataan Pasal 12 berbunyi (1).
Penetapan kawasan strategis pariwisata dilakukan dengan memperhatikan aspek:
- sumber daya pariwisata alam dan budaya yang potensial menjadi daya tarik pariwisata.
- potensi pasar
- lokasi strategis yang berperan menjaga persatuan bangsa dan keutuhan wilayah.
- perlindungan terhadap lokasi tertentu yang mempunyai peran strategis dalam menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
- lokasi strategis yang mempunyai peran dalam usaha pelestarian dan pemanfaatan aset budaya
- kesiapan dan dukungan masyarakat dan
- kekhususan dari wilayah
(2). Kawasan strategis pariwisata
dikembangkan untuk berpartisipasi dalam terciptanya persatuan dan kesatuan
bangsa, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
(3). Kawasan strategis pariwisata
harus memperhatikan aspek budaya, sosial dan agama masyarakat setempat.
4. Kesadaran diri
sendiri
Bila bukan
dari kesadaran dari diri sendiri program Pariwisata yang dikeluarkan oleh
Pemerintah tentang Pariwisata tidak akan berjalan lancar. Banyak wisatawan yang
acuh tak acuh dengan masalah seperti ini. Bila sudah diambil negara lain baru
saling menyalahkan. Ubah pemikiran kalian tentang lebih bagus negara luar
dibanding Indonesia. Bila anda menjelajah dari sabang sampai mareuke mungkin
anda baru tau betapa keindahan Pariwsata yang berada di Inonesia.
4 masalah
dan solusi tesebut semoga bisa anda pahami dan sadar akan wisata yang ada
indonesia. Jangan menutup mata dan teling dengan wisata destinasi yang ada di
Indonesia. Jangan bangga dengan kalian berwisata di luar negeri kalau belum
berwisata keliling Indonesia. Sekarang sudah banyak paket-paket wisata yang
menawarkan wisata yang ada di indonesia. Jangan habiskan waktu kalian dengan
berada di depan laptop atau gadget, berpergian ke mall atau hanya rumah saja. Kalian
harus mengeksplor wisata yang ada di Indonesia. Dijamin gabakal nyesel.
Dan semoga
pemerintah juga mendukung akan destinasi destinasi wisata yang belum terkenal
padahal destinasi tersebut bisa menjadi daya tarik wisatawan.
AYO EXPLORE
INDONESIA !!!
Wassalamualaikum
Wr. Wb
Lisa
Hardianti
4423145742
UJP’14 Kelas
A
Line/path :
Lisahardianti
Sumber
Referensi :
Sumber Foto
:
Bagus tapi kurang ga ada gambarnya
ReplyDeleteBermanfaat nih makasih infonya
ReplyDeleteWah jadi ini alasannya kak lisa ambil jurusan pariwisata?
ReplyDeleteDiajakin sekalian temennya masuk pariwisata biar rame :)
Wah Tulisan yg keren mbak Lisa. Saya jadi pengen masuk Jurusan Pariwisata.
ReplyDeleteAturan nya mbak Lisa kasih Profil picture penulisnya donk. So far semangat terus deh menulisnya mbak Lisa.
Untuk para pembaca yg lain yg udah baca tulisan ini, komen dong. ya. ya^^
Wah wah wah, keren keren. Banyaj informasi yang bisa kita dapat. Bukan hanya sekedar melihat keindahan, tapi juga ada nilai pendidikan dan pengetahuannya. Good good good lisa hardianti..
ReplyDeleteKeren....
ReplyDeleteTapi terlalu panjang, seharusnya secara singkat, padat dan jelas . tapi keseluruhan sudah bagusss, keren yaa anak pariwasata, semangat Lisa dan sukses terus utk kuliahnya
Cukup menarik, infonya juga bagus, keren, kreatif, jadi kita semua yg belum tau jadi tau hebat deh. So, makasih infonya. The best buat anak pariwisata unj deh
ReplyDeleteCukup menarik, infonya juga bagus, keren, kreatif, jadi kita semua yg belum tau jadi tau hebat deh. So, makasih infonya. The best buat anak pariwisata unj deh
ReplyDeleteMenambah informasi dan wawasan nih lis, tapi kekurangannya itu terlalu panjang dan ribet, terus untuk gambarnya masih kurang lis, tapi keseluruhannya udah bagus banget, sukses ya buay kuliahnya ����
ReplyDeleteBagus, banyak manfatnya
ReplyDeleteBagus ini infonya sangat bermaanfaat
ReplyDeleteKeceee nihhhh kaa info nya... pake gambar biar makin keceee
ReplyDeleteinformasi nya menarik lis, menambah banyak wawasan untuk yang membaca . ditunggu untuk yg berikutnya yaaa
ReplyDeleteBagus, penjelasannya lengkap. Tapi untuk lebih menarik pembaca sebaiknya gambarnya ditambah.
ReplyDeleteCara penulisannya keren ya, bahasanya juga kita banget, jadi ngebantu pembaca buat lebih mudah mahamin isi artikelnya. Untuk bagian opening artikelnya juga friendly banget. Sayang gambarnya kurang banyak, but over all good. Sukses terus ya lis ^.^
ReplyDeleteWihh thanks buat informasinya yg sangat bernanfaat ini, bisa menambah wawasan & pengetahuan kita. cara penyajiannya pun sangat menarik, tidak terlalu berat untuk dibaca.
ReplyDeleteBagus, info yg bermanfaat 👍
ReplyDeleteIsinya udah keren, cuma untuk struktur penulisannya kurang pas untuk sebuah tulisan yg berfungsi sebagai informasi. coba konsul sama anak jurnalistik lis mungkin bakal jadi lebih kece untuk penyampaiannya dan coba di rapihin format untuk publishnya jangan cuma di copast dari word kamu heee. Sukses selalu ya, bisa kali kalo mau keliling indonesia di pandu sama elu haa
ReplyDeleteSangat bermanfaat. Terimakasih infonya. Sarannya gambar lebih ditambahin kak lisa biar makin menarik :D
ReplyDeleteBagus bagus bagus
ReplyDelete������ makasih cin info nya.. sangat bermanfaat buat yg baca ��
ReplyDeletesangat bermanfaat dan bagus
ReplyDeletebagus dek, gambarnya dong biar makin menarik..
ReplyDeleteBagus dek , mungkin pemilihan kata dan gaya penulisannya lebih di pelajari lagi biar lebih menarik dan pakai gambar biar makin menarik minat untuk berwisata di negeri sendiri .. semangat terus dek
ReplyDelete