Subang adalah
sebuah kecamatan yang juga mrupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten
Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Letak Lokasi Kabupaten Subang
berdasarkan informasi yang didapat dari web resmi pemerintah Kabupaten Subang
sebagai salah satu kabupaten di kawasan utara Provinsi Jawa Barat meliputi
wilayah seluas 205.176,95 ha atau 6,34 % dari luas Provinsi Jawa Barat. Wilayah
ini terletak di antara 107º 31′ sampai dengan 107º 54′ Bujur Timur dan 6º 11′
sampai dengan 6º 49′ Lintang Selatan.
Secara
administratif, Kabupaten Subang terbagi atas 253 desa dan kelurahan yang
tergabung dalam 22 kecamatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang
Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Camat, jumlah kecamatan
bertambah menjadi 30 kecamatan.
Bukti adanya kelompok masyarakat pada masa prasejarah di
wilayah Kabupaten Subang adalah ditemukannya kapak batu di daerah Bojongkeding
(Binong), Pagaden, Kalijati dan Dayeuhkolot (Sagalaherang). Temuan benda-benda
prasejarah bercorak neolitikum ini menandakan bahwa saat itu di wilayah
Kabupaten Subang sekarang sudah ada kelompok masyarakat yang hidup dari sektor
pertanian dengan pola sangat sederhana. Selain itu, dalam periode prasejarah
juga berkembang pula pola kebudayaan perunggu yang ditandai dengan penemuan
situs di Kampung Engkel, Kecamatan Sagalaherang. Para peneliti, sekarang sedang
meneliti situs Nyai Subanglarang, yang diduga asal-muasal nama
"Subang".
Transportasi
Kabupaten Subang dilewati jalur utama pada wilayah Utaranya
dan dimanfaatkan juga sebagai jalur alternatif untuk ke Bandung, Cirebon atau
Tasikmalaya. Lintas Subang - Bandung melalui Kalijati juga bisa dilalui dan
telah dibukanya Gerbang Tol Keluar di daerah Sadang. Persimpangan Jalancagak
merupakan persimpangan strategis karena dari persimpangan tersebut dapat
menjangkau Bandung - Sumedang - Sadang melalui Wanayasa dan Kota Subang
sendiri.
Secara kuantitas maupun kualitas, kondisi angkutan umum di
kota subang belum mampu mengakomodir mobilitas masyarakat subang, hal ini
disebabkan keterbatasan trayek/rute dari angkutan kota yang belum menjangkau
kawasan padat penduduk secara keseluruhan yang mendorong masyarakat lebih
memilih untuk menggunakan sarana transportasi pribadi dibandingkan angkutan
umum.
Wisata Budaya di Subang
Wisata sejarah, budaya, dan religi.
Gedung ini terletak di Jl. Ade Irma
Suryani, Subang. Gedung ini dibangun ketika Masa Penjajahan Belanda. Gedung ini
digunakan untuk Berdansa dan berpesta ketika zaman itu. Namun sekarang gedung
tersebut digunakan untuk public space dan aktivitas masyarakat Kota Subang. Di
Gedung ini juga terdapat Museum Sejarah Kabupaten Subang, salah satunya patung
tuan tanah, Willem Hofland
.
Seperti halnya semua kota di Indonesia
biasanya memiliki sebuah masjid kebanggaan yang terletak dijantung kota. Di
pusat kota Subang, Masjid Al Musabaqoh merupakan masjid termegah yang menjadi
kebanggaan warga Subang. Masjid yang menjadi salah satu ikon kota Subang ini
terletak di jalan RA Wangsa Ghofarana
menghadap alun-alun Subang dan kantor Bupati. Pada zaman kepemimpinan Bupati
Eep Hidayat, masjid agung Subang dirombak total dari bentuk sebelumnya.
Sebelumnya masjid agung Subang berwarna putih total.
Rumah Bersejarah Subang merupakan objek
yang bernilai sejarah tinggi bagi bangsa Indonesia. Di tempat ini, pada tanggal
8 Maret 1942 telah dilaksanakan penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang,
yang ditandai dengan penandatangan naskah penyerahan tanpa syarat kekuasaan
Belanda kepada Jepang. Dengan ditandatangani perjanjian tersebut maka
berakhirlah penjajahan Belanda secara keseluruhan di bumi Indonesia.
Museum Daerah Kabupaten Subang dikelola
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Disbudpar-pora dan UPTD Museum
Kabupaten Subang. Diresmikan pada 14 Maret 2003 oleh Drs. H. Rohimat selaku
Bupati Subang periode 1998-2003. Koleksi utama dari museum ini yakni Patung P.W
Hofland yang dibuat dari bahan perunggu dengan jumlah koleksi berjumlah 211
buah. Museum ini dibangun sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai sejarah
dan kebudayaan di Kabupaten Subang. Museum dipandang perlu sehubungan dengan
banyaknya temuan berupa peninggalan kepurbakalaan, sejarah, dan nilai
tradisional di Kabupaten Subang yang belum terawat.
Sebuah gedung kuno peninggalan pemerintah
kolonial Belanda hampir seabad lalu masih berdiri kokoh di komplek Lanud
Suryadarma, Kalijati Subang. Dahulu gedung ini merupakan salah satu hanggar
utama yang digunakan untuk pesawat-pesawat tempur Belanda. Kini gedung tersebut
difungsikan sebagai museum Amerta Dirgantara Mandala.
Makam Aria Wangsa Goparana terletak di Blok
Karang Nangka Beurit, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang. Karena
berada di Blok Karang Nangka Beurit, maka situs ini lebih dikenal dengan
sebutan Keramat Nangka Beurit. Makam-makam umum ada yang dilengkapi jirat ada
pula yang tidak berjirat. Makam yang tidak berjirat pada umumnya dilengkapi
nisan batu pipih panjang ada yang berbentuk seperti kujang. Pada bagian tenggara kompleks makam terdapat
beberapa makam yang berada pada lahan berpagar tembok. Tokoh yang dimakamkan di
bagian tersebut adalah para juru kunci. Gerbang masuk ke komplek makam para
juru kunci berupa gapura paduraksa. Makam Aria Wangsa Goparana berada pada
bagian barat laut komplek makam. Makam berada pada bangunan cungkup permanen
dengan atap tumpang dari bahan genting. Pintu masuk cungkup berada di sisi
timur.
Yak itulah yang dapat saya paparkan dalam tulisan ini. Peta yang diberikan berguna untuk teman-teman pembaca apabila ingin berkunjung ke Subang dan melakukan berbagai kegiatan wisata. Semoga bermanfaat ya!
Nama : Irma Angela Riantama / 4423143920
Usaha Jasa Pariwisata A UNJ 2014
Email : irmangela51@gmail.com
Instagram : irmasth
Snapchat : irmangela
Nicee, informatif skalii
ReplyDeleteinformasinya sangat berguna!:)
ReplyDeleteSangat membantu wisatawan skli'
ReplyDeleteMakasih infonya! Next trip insyallah baduy hiho
ReplyDeleteTerimakasih telah memberikan informasi yang lengkap dengan adanya peta;)
ReplyDeleteInformasi nyaa bagus banget buat wisatawan yang pengen berkunjung kesana!!
ReplyDeleteGa heran kalo jawa barat tempat wisata nya keren2 , yang pasti nya juga di subang. Kayaknya Tuhan telah melemparkan sedikit tanah dari surga untuk jawa barat deh.
ReplyDeleteThanks infonya sangat membantu sekali
ReplyDeleteBisa menjadi referensi alternatif jika sudah bosan dengan kota bandung hehehe
ReplyDeletesangat bermanfaat serta membantu sekali, jadi ingin kesana. hehe
ReplyDeleteWah artikel dari saudari Irma membantu semua,pasti orangnya sangat cerdas,peduli sekitar,dan santun. Indahnya Nusantara
ReplyDeleteWah artikel dari saudari Irma membantu semua,pasti orangnya sangat cerdas,peduli sekitar,dan santun. Indahnya Nusantara
ReplyDeleteArtikel yang menarik dimana yang selalu diingat bandung,namun tidak dapat dilupakan bahwa subang memiliki tempat wisata yg bagus
ReplyDeleteBagus sekali infonya sangat berguna, jadi ingin berlibur kesana
ReplyDeleteGood information!
ReplyDeleteBagus ya informasinya tentang subang dan pariwisatanya apalagi yg dimaksud diartikel ini wisata edukatif ke museum-museum ya menarik kak, terimakasih ya!
ReplyDeleteKirain di Subang cuma ada wisata alam Tangkuban Perahu doang, ternyata ada wisata edukatifnya juga. Informatif sekali
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTernyata selain dikenal dengan kota penghasil nanas, di Subang juga menyajikan tempat" wisata yang bisa menjadi rekomen liburan kali.. thanks informasinya..
ReplyDeleteMakasih informasinya
ReplyDeleteSubang ternyata gak kalah menarik dari kota2 lainnya. Nice information.
ReplyDeleteWah bagus nanti kita kesana yaaa
ReplyDeleteWah bagus nanti kita kesana yaaa
ReplyDeleteJawa barat, Subang. Keren lah!
ReplyDeleteNice information👍
ReplyDeleteTerimakasih infonya sangat membantu menambah wawasan
ReplyDeleteTerimakasih infonya sangat membantu menambah wawasan
ReplyDeleteTernyata kota subang yang biasa aku tahu sebagai kota lintas atau hanya sering sebagai daerah yang dilewati oleh para pelancong wisata tidak melihat sisi sejarah atau tempat wisata di dalamnya yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, dan masih terjaga untuk bisa tereksplore dan diketahui oleh publik agar tempat wisata tersebut bisa menjadi salah satu rekomendasi spot liburan menarik. Terima kasih infonya, sukses!!!
ReplyDelete