Monday, January 4, 2016

T5_Muhammad Luthfi_Observasi Baduy



Empat Adam : Sebuah Filosofi Agama Selam Wiwitan di Baduy

            Orang Kanekes punya mengetahui bahawa adam ada 4: adam hawa, adam wiwitan, adam tunggal, dan adam sapel.
Kepercayaan Suku Baduy atau masyarakat kanekes sendiri sering disebut dengan Sunda Wiwitan yang berdasarkan pada pemujaan nenek moyang (animisme), namun semakin berkembang dan dipengaruhi oleh agama lainnya seperti agama Islam, Budha dan Hindu. Namun  inti dari kepercayaan itu sendiri ditunjukkan dengan ketentuan adat yang mutlak dengan adanya “pikukuh” ( kepatuhan) dengan konsep tidak ada perubahan sesedikit mungkin atau tanpa perubahan apapun.
Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap paling sakral. masyarakatnya mengunjungi lokasi tersebut dan melakukan pemujaan setahun sekali pada bulan kalima. Di kompleks Arca Domas tersebut terdapat batu lumpang yang menyimpan air hujan. Apabila pada saat pemujaan ditemukan batu lumpang tersebut ada dalam keadaan penuh air yang jernih, maka bagi masyarakat Kanekes itu merupakan pertanda bahwa hujan pada tahun tersebut akan banyak turun, dan panen akan berhasil baik. Sebaliknya, apabila batu lumpang kering atau berair keruh, maka merupakan pertanda kegagalan panen.
            Hanya ketua adat tertinggi puun dan rombongannya yang terpilih saja yang dapat mengikuti rombongan tersebut. Di daerah arca tersebut terdapat batu lumping yang dipercaya apa bila  saat pemujaan batu tersebut terlihat penuh maka pertanda hujan akan banyak turun dan panen akan berhasil, dan begitu juga sebaliknya, jika kering atau berair keruh pertanda akan terjadi kegagalan pada panen.
Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk heunteu beunang disambung.
(Panjang tidak bisa/tidak boleh dipotong, pendek tidak bisa/tidak boleh disambung)
Tabu tersebut dalam kehidupan sehari-hari diinterpretasikan secara harafiah. Di bidang pertanian, bentuk pikukuh tersebut adalah dengan tidak mengubah kontur lahan bagi ladang, sehingga cara berladangnya sangat sederhana, tidak mengolah lahan dengan bajak, tidak membuat terasering, hanya menanam dengan  tugal, yaitu sepotong bambu yang diruncingkan. Pada pembangunan rumah juga kontur permukaan tanah dibiarkan apa adanya, sehingga tiang penyangga rumah Kanekes seringkali tidak sama panjang. Perkataan dan tindakan mereka pun jujur, polos, tanpa basa-basi, bahkan dalam berdagang mereka tidak melakukan tawar-menawar.
Bagi sebagian kalangan, berkaitan dengan keteguhan masyarakatnya, kepercayaan yang dianut masyarakat adat Kanekes ini mencerminkan kepercayaan keagamaan masyarakat Sunda secara umum sebelum  masuknya Islam.
                Dan orang-orang yang mempercayai sunda wiwitan dia selalu menjaga air, pepohonan, udara, dan semua ada yang di alam.
            Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap sakral. Jadi orang-orang yang bukan orang Kanekes tidak akan mengetahui objek wisata itu yaitu Arca Domas. Agama yang dianut masyarakat Baduy adalah agama Sunda Wiwitan, yakni sebuah kepercayaan yang dianut masyarakat Sunda jaman dahulu yang mendapatkan pengaruh besar dari budaya Hindu. Namun ada juga sebagian masyarakat Baduy Kanekes yang memeluk agama Islam dan Budha. Yang paling pokok dalam sistem kepercayaan mereka, apapun agamanya adalah bahwa segala macam sesuatu yang berkaitan dengan pola kehidupan mereka tidak boleh atau pantang untuk diubah. Moto masyarakat Kanekes adalah “Lojor henteu beunang dipotong, pendek henteu beunang disambung”, mereka menganggap segala hal yang sudah ada di dunia ini tidak boleh diubah dalam bentuk apapun, sehingga mereka tidak menerima kemajuan dalam bentuk apapun.
            Dan yang saya heran tidak ada kuburan disana, padahal saya sudh berjalan cukup lama dan lelah tetapi tidak menemukan kuburan satu pun, dan dari situlah saya mulai bertanya-tanya kepada diri saya sendiri, dan sampai saya bertanya kepada mang arji dan kata dia orang-orang baduy yang tinggal disana dikuburnya jauh di dalam pelosok hutan dan yang mengetahui kuburannya hanya orang-orang sekeluarganya. Jadi bukannya tidak ada kuburan tetapi hanya orang-orang keluarganya yang mengetahui kuburannya tersebut. Jadi kita harus memperdalam pengetahuan kita dengan cara bertanya dan memerhatikan lingkungan sekitar dengan baik, dan jangan sekali-kali berbuat macam-macam di tempat tinggal orang atau jangan berbuat hal yang negatif sedikitpun karena disana adatnya masih kental sekali jadi tidak mungkin kalau orang-orang sana mempunyai ilmu-ilmu yang diluar sepengetahuan kita.
Ada sedikit penjelasan yang saya ketahui dari orang Baduy luar:
Baduy Luar
Baduy Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Baduy Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Baduy Dalam ke Baduy Luar. Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam.
Penyebab:
1.      Mereka telah melanggar adat masyarakat Baduy Dalam.
2.      Berkeinginan untuk keluar dari Baduy Dalam
3.      Menikah dengan anggota Baduy Luar
Proses Pembangunan Rumah penduduk Baduy Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Baduy Dalam.
Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.
            Saya berharap pada warga sana agar selalu mencintai alamnya dan tetap menjaga adat istiadat disana, jangan sampai membawa pengunjung yang salah “orang yang merusak alam” karena alam disana masih bagus sekali. Dan saya berterimakasih atas pak sobirin, pak dede, pak fuad selaku dosen, dan saya berterimakasih juga kepada seluruh panitia angkatan 2014 dan kang arji dan arja yang telah baik dan mengasih kita tempat tinggal dan alam yang masih indah dan adat istiadat yang sangat kental. Terimakasih semua. Assalamualikum :D


Nama:   Muhammad Luthfi
Usaha Jasa Pariwisata 2014 B
luthfimuhammad1107@gmail.com


20 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Nice info gan, cb d posting lebih detail tentang suku baduy, maksudnya bagaimana keseharian nya dll. Dan juga dengan penulisan yg mudah d pahami tentunya. Thankyou and keep that good work!

    ReplyDelete
  3. Cukup menarik, dan menurut saya apa yg dibahas disini bisa lebih diperluas wawasannya tetapi ditampilkan dgn seminimal mungkin agar mudah dipahami dan orang yang membacanya pun mudah paham.

    ReplyDelete
  4. Bagus infonya gan. Coba kalo ditambahin foto2 aslinya gan,biar lebih jelas.

    ReplyDelete
  5. Bagus infonya gan. Coba kalo ditambahin foto2 aslinya gan,biar lebih jelas.

    ReplyDelete
  6. "sudah cukup menarik, tetapi harus di tingkatkan lagi cara penulisannya. Tapi sudah mantap gan

    ReplyDelete
  7. Keren gan, sampai sekarang saya masih penasaran apakah di badui itu sudah mengalami alultirasi budaya atau masih pure belum tersentuh akulturasi dari budaya luar atau lain ya gan? By the way nice info gan :D

    ReplyDelete
  8. Cukup menarik dan tulisan ini bisa menambahkan wawasan kita tentang suku baduy ;)

    ReplyDelete
  9. pembahasan yang menarik, selaku pembaca saya dapat membayangkan apa yang terjadi disana. oiya apakah bisa badui luar kembali tinggal menjadi anggota badui lama?

    ReplyDelete
  10. Karena postingan ini saya jauh lebih mengetahui tentang suku baduy, saya sangat berterima kasih karena bermaanfaat untuk pembacanya. Tetapi menurut saya pengucapan dan penulisan katanya harus lebih diperhatikan agar pembacanya mudah dipahami

    ReplyDelete
  11. Terima kasih infonyaa,sangat amat membantu

    ReplyDelete
  12. Informasi yang cukup menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Dengan membaca postingan ini, lebih dapat mengenal dan menambah wawasan perihal kehidupan maupun kebudayaan salah satu suku yang ada di Indonesia. Terima kasih atas informasinya gan.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Pembahasan yg menarik, penjelasan yg diberikan juga sangat detail sehingga pembaca dpt dengan mudah memahami maksud dr penulis. Akan tetapi akan lebih baik lg jika ditambahkan foto pure/arca domesnya. Hihi terimakasihhh

    ReplyDelete
  15. Info menarik dan sangat memberi tambahan wawasan untuk para reader. Khususnya para generasi muda agar lebih mengenal lagi akan Suku Baduy. Jika tambah beberapa foto mungkin tambah menarik lagi. Untuk penulisan kata mungkin harus diperhatikan kembali agar tidak typo hehe dan perlu diperjelas saja agar mudah dipahami. Thankyou~

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Topiknya cukup bagus pembahasannya pun menarik sehingga menyadarkan kita akan kebudayaan indonesia yang sangat beragam. Thanks kak infonya

    ReplyDelete
  18. Topiknya serta pembahasannya cukup ,menarik sehingga menyadarkan kita semua akan kebudayaan dan keanekaragaman indonesia yang sangat beragam, saran: alangkah bagusnya disertakan gambar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Infonya cukup menarik dan sangat bermanfaat bagi pembaca, tapi agar lebih sangat menarik jika di tambahkan gambar/foto-fotonya

      Delete