Monday, January 4, 2016

Tugas 2_Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia_Hans Muhammad

Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia
Besarnya Potensi Pariwisata Indonesia

Assalamuallaikum wr.wb
                Perkenalkan nama saya Hans Muhammad Gymnastiar dan sekarang ini saya berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Usaha Jasa Pariwisata angkatan 2014. Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis tentang betapa besarnya potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia dan berapa kendala dalam pariwisata yang ada di Indonesia.


Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Setiap pulau di Indonesia memiliki keunikan masing – masing dan mempunyai kebudayaan yang berbeda – beda yang menjadi salah satu kekayaan dari Indonesia selain Sumber Daya Alamnya yang melimpah. Berikut ini merupakan beberapa kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain:
1)      Tambang Emas kualitas terbaik dunia di dunia yang terletak di Papua
2)      Cadangan Gas Alam terbesar di dunia, Cadangan Gas Alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Antara lain di Blok Natuna dan Blok Cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik minyak bumi dan gas alam.
3)      Tambang Batubara terbesar di dunia, Batubara yang juga tak kalah berharganya di dunia ini, ternyata tempat terbesarnya juga berasal dari Indonesia . Dari berbagai media internasional menyebutkan bahwa di Indonesia lah yang mempunyai sumber tambang batu bara terbesar di dunia.
4)      Kesuburan tanah terbaik di dunia, hampir semua lahan di Negeri Indonesia dapat ditanami tumbuh – tumbuhan apapun.
5)      Lautan terbesar di dunia, Negara ini punya Lautan terluas di dunia, hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia letaknya sangat strategis dikepit oleh dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
6)      Hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia adalah Negara dengan Hutan Terluas Di Dunia, bahkan semua negara di dunia menyebut Indonesia adalah Paru-paru Dunia Terbesar. Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi. Bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
7)      Negara Maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki luas laut 93.000 km2, panjang pantainya pun sekitar 81.000 km2 atau 25 % panjang pantai yang ada di seluruh dunia. Selain itu Indonesia juga memiliki terumbu karang yang sangat banyak dan semuanya indah.
8)      Bahasa, lebih dari 583 bahasa yang berada di Indonesia. Tetapi bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia.
9)      Negara kepulauan terbesar di dunia
10)   Tempat wisata eksotis terbesar di dunia, Indonesia mempunyai Candi Borobudur yang terletak di Magelang merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia dan Pulau Komodo yang terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis).

Semua keunikan dan kekayaan tersebut sudah menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain dan menjadi daya tarik bagi Indonesia.

Berbicara tentang Indonesia tentu saja berbicara tentang Pariwisatanya yang sangat banyak, indah, eksotis, dan sayang bila dilewatkan. Selain Candi Borobudur dan Pulau Komodo yang menjadi salah satu pariwisata eksotis milik Indonesia, masih banyak lagi destinasi – destinasi wisata yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia menyimpan banyak potensi wisata, mulai dari wisata budaya, wisata pendidikan, wisata religi, wisata alam, wisata sejarah dll. Berikut ini merupakan beberapa destinasi wisata yang menjadi potensi besar bagi pariwisata Indonesia:

Raja Ampat
Raja Ampat merupakan sekelompok pulau yang berlokasi di Provinsi Papua Barat. Keindahan Pulau ini menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu ikon wisata bawah laut terpopuler di Indonesia. Terdapat satu hal yang menjadi ciri khas Raja Ampat yakni pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan. Perlu diketahui, bahwa Raja Ampat merupakan kawasan kepualauan dengan 610 pulau yang 35 pulau saja yang berpenghuni. Dari pernyataan tersebut, dapat diasumsikan bahwa pantai-pantai di Raja Ampat masih sangat perawan dan banyak yang belum terjamah oleh tangan-tangan manusia. Dengan begitu, berlibur ke Raja Ampat benar-benar pilihan yang tepat untuk refreshing.
Data bahari Indonesia menyebutkan bahwa

dari 537 terumbu di dunia, 75 terumbu di antaranya terdapat di kawasan yang memiliki gambar pulau raja ampat bak kepala burung ini. Selain itu, berbagai jenis terumbu karang tersebut juga menyimpan banyak spesies ikan yang khas terdapat di Raja Ampat. Hewan-hewan laut serta Molluska juga paling beragam ditemukan di kawasan laut Papua Barat. Dengan berbagai kelengkapan tersebut, tentunya tempat ini semakin cocok dijadikan sebagai pilihan destinasi wisata.
Wisata Raja Ampat merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang patut dibanggakan, sebab tak hanya wisatawan domestik saja yang tertarik menyambanginya, namun wisatawan mancanegara atau yang lebih dikenal dengan ‘turis’ juga berbondong-bondong mengunjunginya. Ada yang berniat mengunjungi Wisata di Raja Ampat hanya sekedar untuk merefreshkan diri (rekreasi) namun ada juga mengunjunginya dengan alasan edukasi. Beberapa pakar Sains dari luar negeri bahkan ikut terjun langsung dalam penyelaman tersebut. Mereka sengaja melakukan ini untuk keperluan pengembangan sains dan observasi tingkat lanjut.
Di Raja Ampat, akhir-akhir ini sedang mendapatkan banyak program penggalian potensi alam dan sumber daya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Pulau Lombok
Pulau Lombok memang tempat terbaik yang selalu layak untuk dikunjungi. Pulau dengan luas sekitar 5.435 Km2 berada di sebelah Timur Pulau Bali. Pulau Lombok merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau utamanya dikelilingi oleh beberapa pulau kecil. Masyarakat setempat menyebut pulau-pulau itu dengan sebutan “Gili”.  Pantai-pantai di Lombok adalah tempat yang harus Anda kunjungi selain Bali, ketika berwisata ke Indonesia Timur. Tempat wisata yang paling banyak dan menarik di Pulau Lombok adalah pantai. Selain pantai, di Lombok juga bisa menikmati kekayaan alam lainnya seperti pemandangan bawah laut di Gili-gili, kesejukan alam yang asri Pulau Lombok, juga keunikan candi-candi peninggalan Hindu. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang recomm

ended untuk dikunjungi apabila datang ke Pulau Lombok:
a)      Pantai Senggigi, pantai ini merupakan salah satu tempat favorit apabila datang ke pulau Lombok, karena memiliki banyak keistimewaan . Nuansa pantai yang indah akan membuat kekaguman dari wisatawan local dan asing. Deretan pohon kelapa yang membuat teduh dan air laut yang jernih dan berwarna biru menjadikan lokasi itu surga bagi pecinta olahraga air untuk sekedar berenang, snorkeling atau untuk diving.
b)      Gili Trawangan, merupakan salah satu wisata yang harus dikunjungi di Lombok. Popularitas Gili Trawangan sudah dikenal luas karena memiliki kecantikan dan kemolekan pantai yang begitu khas. Air llaut jernih, pasir putih yang sangat lembut bisa dinikmati dengan nikmat di Gili Trawangan.

Gland Plengkung
Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata alam yang elok. Di sini terdapat tiga taman nasional terbesar di Pulau Jawa, Banyuwangi juga punya Pantai Plengkung atau turis asing menyebutnya sebagai Gland yang sangat populer di kalangan surfers internasional karena memiliki ombak terbesar kedua setelah Hawaii. Salah satu obyek wisata yang diburu turis mancanegara
khususnya para peselancar adalah pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan G-Land, Lokasinya terletak di dalam Taman Nasional Alas Purwo.

Meskipun untuk harus memasuki Taman Nasional Alas Purwo dengan pohon-pohon lebatnya, ditambah kondisi jalan yang kurang bersahabat, namun nama Plengkung atau G-Land sangat terkenal di telinga para peselancar atau surfer mancanegara. Kenapa mancanegara? Ya, karena mereka lah yang membuat nama Plengkung menjadi tersohor ke telinga para peselancar.
Pantai Plengkung yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan berlokasi di timur Teluk Grajagan begitu digemari para peselancar dan kebanyakan berasal dari luar negeri. Pantai Plengkung merupakan surga bagi peselancar profesional karena dikenal dengan pantai berombak besar. Ombak Plengkung berbentuk memanjang, tinggi, dan bergerak cepat. Ombak Pantai Plengkung juga membentuk tabung yang hampir sempurna sehingga menjadi favorit para pecinta olahraga selancar (surfing) dari Australia, Eropa, dan Amerika.

Selain wisata - wisata diatas, masih banyak lagi potensi wisata yang dimiliki Indonesia.  Baik yang sudah ada maupun yang masih tersembunyi.
Meskipun memiliki banyak destinasi wisata yang indah dan berkembang pesat. Tetap saja pariwisata di Indonesia memiliki beberapa kekurangan dan permasalahan. Beberapa masalah diantaranya yaitu:

1.       Sarana dan Prasana
Potensi pariwisata di kawasan Indonesia Timur sangat besar tetapi sulit berkembang karena sarana dan prasarana belum memadai. "Pulau-pulau kecil di kawasan Indonesia timur punya potensi yang sangat besar, tetapi sulit berkembang karena sarana dan prasarana masih sangat terbatas," kata Kepala Bidang Konferensi Wisata dan Event Direktorat Jenderal Pengembangan Distinasi Pariwisata, Kementrian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, Harwanekon Cahyo, di Ambon, hari ini. Menurut dia, pulau-pulau kecil memiliki potensi pariwasata bahari yang sangat bagus, baik pantainya, permukaan laut maupun di bawah laut termasuk budaya masyarakatnya, tetapi ada tantangan karena  pulau-pulau kecil itu lahannya sangat terbatas untuk pengembangan sarana dan prasarana seperti pembangunan pelabuhan. Karena itu sarana & prasarana masih menjadi masalah yang ada di Pariwisata Indonesia.

2.       Sumber Daya Manusia
Dalam menghadapi MEA, sumber daya manusia-nya tentu sangat diperhatikan agar sektor pariwisata bisa maju dan bersaing dengan negara – negara lain. Namun di Indonesia ini Sumber Daya Manusia nya masih belum berkembang karena masih banyak SDM di Indonesia tidak memiliki pengetahuan dalam mengelola tempat destinasi wisata. Oleh karena itu, SDM masih menjadi permasalahan yang berat bagi Pariwisata Indonesia.

3.       Komunikasi dan Publisitas
Walaupun memiliki banyak destinasi wisata yang terkenal di dalam negeri maupun luar negeri. Masalah publisitas masih menjadi permasalahan yang dihadapi pariwisata Indonesia. Kurangnya promosi menjadikan pariwisata di Indonesia tidak diketahui oleh banyak orang, bahkan masyarakat Indonesia yang tinggal di Indonesia itu sendiri. Padahal Indonesia memiliki banyak destinasi yang sangat sayang bila dilewatkan. Tetapi karena kurang taunya dari masyarakat itu, menjadikan destinasi itu tidak terlalu berkembang pesat.

4.       Teknologi Informasi
Informasi dan teknologi  komunikasi Indonesia masih belum memadai. Sekalipun Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unggul dalam industri kreatif, para pelaku usaha kreatif masih kesulitan menembus pasar global. Apabila di teknologi informasi dikembangkan dengan baik tentu saja pariwisata di Indonesia akan berkembang dengan pesat. Ada baiknya pemerintah dapat turun tangan dalam masalah ini dengan bisa mencontoh negara-negara maju dalam peningkatan system teknologi informasi, tidak hanya melakukan study banding keluar negeri dengan tujuan melancong dan menghabiskan kas negara.

Selain beberapa point diatas yang menjadi permasalahan pariwisata di Indonesia. Masih banyak masalah – masalah yang terdapat di destinasi wisata di Indonesia. Sebagai contoh yang pernah saya alami pada saat saya menjadi seorang tour leader di sebuah perjalanan wisata. Saat itu rombongan kami sedang berbelanja di daerah wisata belanja di Bandung, Cihampelas. Dan bus yang membawa rombongan saya parkir ditempat yang telah disediakan. Saat seluruh peserta tour mulai kembali ke dalam bus, banyak pedagang – pedagang yang masuk ke dalam bus pariwisata untuk menawarkan dagangannya. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh pedangang itu. Namun mereka tetap bersikeras untuk menjajakan dagangannya di dalam bus walau sudah saya peringatkan untuk tidak berjualan di dalam bus. Tidak hanya itu, pada saat saya akan berangkat datang seorang pengamen yang ingin masuk ke dalam bus. Tentu saja saya melarangnya, tapi pengamen itu justru memarahi saya dan mengancam saya bahwa saya bukan siapa – siapa di daerahnya, melainkan hanya pengunjung jadi jangan semena – mena katanya. Setelah beradu cekcok akhirnya saya melanjutkan perjalanan saya. Tentu saja saya sedikit kesal dengan kejadian tersebut, karena mengganggu pekerjaan saya dan mengganggu para peserta tour di dalam bus yang menjadi tanggung jawab saya. Itu menandakan bahwa masyarakat di destinasi wisata masih belum mempunyai pengetahuan yang baik, padahal hal itu harusnya sudah diberitahukan oleh pengelola ataupun penggiat wisata yang ada di kota Bandung.

Adapula beberapa pengalaman lain yang saya alami di destinasi wisata yang menjadi pengalaman buruk saat mengunjungi destinasi wisata tersebut. Pada saat saya menjalani kegiatan ODTW (Observasi Daya Tarik Wisata) yang tujuannya mengunjungi destinasi wisata yang ada di Jawa Barat. Saya mengalami pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan disaat saya berada di Cagar Alam Pangandaran dan Citumang Body Rafting. Saat di Cagar Alam Pangandaran, banyak sekali retribusi – retribusi liar dari orang – orang yang mengelola destinasi tersebut. Saat kami memasuki sebuah goa ditemani dengan seorang tour guide local disana, orang – orang yang mengelola Cagar Alam Pangandaran menjaga diluar goa dan menaruh semacam kotak amal untuk mengumpulkan uang. Meraka tidak segan – segan bicara bahwa diperkenankan memberi uang seikhlasnya untuk biaya kebersihan di dalam area goa. Padahal tiket yang dibeli pada saat masuk Cagar Alam itu sudah termasuk seluruh pelayanan yang diberikan di destinasi tersebut. Tapi masih saja mereka meminta biaya retribusi dan beralasan untuk kebersihan. Selanjutnya adalah pengalaman saya saat berada di Citumang Body Rafting Pangandaran. Saat kami mulai memasuki sungai untuk melakukan body rafting, tour guide disana menyuruh kami untuk membuat lingkaran. Saya berfikir akan dilakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk ke sungai. Ternyata mereka hanya bertujuan untuk merapikan barisan agar kita semua teratur untuk masuk ke sungai tersebut. Tentu saja dengan tidak adanya pemanasan terlebih dahulu, banyak dari kami termasuk saya mengalami kram saat berada di dalam air. Itu merupakan kesalahan fatal karena, apabila terjadi kram yang serius bisa saja akan memakan korban. Selain itu, salah satu tour guide yang memegang kamera untuk dokumentasi tidak bisa mengoperasikan kamera dengan baik. Alhasil hasil – hasil foto dari kamera yang dipegang oleh si tour guide tidak banyak yang jelas alias blur. Walaupun mempunyai destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi tetap saja tidak akan menarik apabila yang mengelola tidak mengelola tempatnya dengan baik.

Ada baiknya pemerintah mulai memperhatikan permasalahan – permasalahan yang ada dalam sektor Pariwisata di Indonesia. Karena Indonesia sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean yang disingkat MEA. Banyak masyarakat yang tergabung dalam ASEAN  akan memasuki Indonesia dengan bebas, orang – orang dari luar akan bersaing dengan penduduk Indonesia ataupun sebaliknya. Jadi pemerintah hendaknya menggalakan Sumber Daya Manusianya dalam mengelola destinasi wisata. Juga meningkatkan promosi destinasi wisata agar seluruh wisata yang ada di Indonesia menjadi berkembang, dan menjadi pemasukan yang menopang ekonomi Indonesia.

Solusi untuk Pariwisata Indonesia yang bisa saya berikan untuk mengembangkan Pariwisata di Indonesia adalah dengan menggencarkan publikasi destinasi – destinasi wisata. Sekarang ini zamannya teknologi dan gadget, hampir seluruh masyarakat dari seluruh kalangan di Indonesia mempunyai sebuah gadget. Dengan menggancarkan promosi melalui media – media social yang banyak digunakan oleh anak – muda, pariwisata di Indonesia akan lebih tereksplorasi dan lebih diketahui oleh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya orang – orang luar saja yang tau. Karena miris, di Indonesia banyak destinasi wisata namun tidak semua orang Indonesia mengetahuinya, malah orang luar yang lebih mengetahuinya. Dengan bantuan media social, generasi muda yang sekarang patutnya dapat memajukannya dengan mempromosikannya. Selain mempromosikan destinasi wisata di Indonesia melalui media social, ada baiknya generasi muda ini menjaga dan melestarikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Banyak sekali sekarang ini destinasi wisata yang dirusak oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang belum lama terjadi di Kebun Raya Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Orang – orang asyik berfoto dan tidak memperdulikan bunga – bunga yang hancur dirusak oleh mereka. Padahal bisa saja Kebun Raya Baturaden dapat menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Purwokerto, namun sudah rusak begitu saja. Menurut saya, hal tersebut kembali ke kesadaran diri dari masing – masing individu. Bila kita ingin menjadikan wisata di Indonesia berkembang, tentu saja kita harus dapat melestarikan destinasi wisata yang ada.

Dengan berkembangnya pariwisata di Indonesia, tentu saja para generasi mendatang akan dapat merasakan betapa kayanya destinasi wisata di Indonesia. Sekian dari saya semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk yang membaca. Wassalamualaikum wr.wb.


Referensi:


Hans Muhammad Gymnastiar
4423143968
UJP A 2014

hansmgh@gmail.com

No comments:

Post a Comment