Solusi UNJ
untuk Pariwisata Indonesia
Besarnya
Potensi Pariwisata Indonesia
Assalamuallaikum wr.wb
Perkenalkan
nama saya Hans Muhammad Gymnastiar dan sekarang ini saya berstatus sebagai
mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Usaha Jasa Pariwisata
angkatan 2014. Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis tentang betapa
besarnya potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia dan berapa kendala dalam pariwisata
yang ada di Indonesia.
Republik Indonesia, disingkat RI
atau Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari
13.466 pulau. Setiap pulau di Indonesia memiliki keunikan masing – masing dan
mempunyai kebudayaan yang berbeda – beda yang menjadi salah satu kekayaan dari
Indonesia selain Sumber Daya Alamnya yang melimpah. Berikut ini merupakan
beberapa kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain:
1)
Tambang Emas kualitas terbaik dunia di dunia
yang terletak di Papua
2)
Cadangan Gas Alam terbesar di dunia, Cadangan
Gas Alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Antara lain di Blok Natuna
dan Blok Cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik minyak bumi dan gas alam.
3)
Tambang Batubara terbesar di dunia, Batubara
yang juga tak kalah berharganya di dunia ini, ternyata tempat terbesarnya juga
berasal dari Indonesia . Dari berbagai media internasional menyebutkan bahwa di
Indonesia lah yang mempunyai sumber tambang batu bara terbesar di dunia.
4)
Kesuburan tanah terbaik di dunia, hampir semua
lahan di Negeri Indonesia dapat ditanami tumbuh – tumbuhan apapun.
5)
Lautan terbesar di dunia, Negara ini punya
Lautan terluas di dunia, hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang
tidak dimiliki negara lain. Indonesia letaknya sangat strategis dikepit oleh
dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
6)
Hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia adalah
Negara dengan Hutan Terluas Di Dunia, bahkan semua negara di dunia menyebut
Indonesia adalah Paru-paru Dunia Terbesar.
Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi. Bumi ini sangat tergantung
sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan
amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
7)
Negara Maritim terbesar di dunia, Indonesia
memiliki luas laut 93.000 km2, panjang pantainya pun sekitar 81.000 km2 atau 25
% panjang pantai yang ada di seluruh dunia. Selain itu Indonesia juga memiliki
terumbu karang yang sangat banyak dan semuanya indah.
8)
Bahasa, lebih dari 583 bahasa yang berada di
Indonesia. Tetapi bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia.
9)
Negara kepulauan terbesar di dunia
10)
Tempat wisata eksotis terbesar di dunia, Indonesia
mempunyai Candi Borobudur yang terletak di Magelang merupakan salah satu candi
Budha terbesar di dunia dan Pulau Komodo yang terletak di sebuah selat antara
Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat
(NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo
(Varanus komodoensis).
Semua keunikan dan kekayaan
tersebut sudah menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain dan
menjadi daya tarik bagi Indonesia.
Berbicara tentang Indonesia tentu
saja berbicara tentang Pariwisatanya yang sangat banyak, indah, eksotis, dan
sayang bila dilewatkan. Selain Candi Borobudur dan Pulau Komodo yang menjadi
salah satu pariwisata eksotis milik Indonesia, masih banyak lagi destinasi –
destinasi wisata yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia menyimpan banyak
potensi wisata, mulai dari wisata budaya, wisata pendidikan, wisata religi, wisata
alam, wisata sejarah dll. Berikut ini merupakan beberapa destinasi wisata yang
menjadi potensi besar bagi pariwisata Indonesia:
Raja Ampat
Raja Ampat merupakan sekelompok
pulau yang berlokasi di Provinsi Papua Barat. Keindahan Pulau ini menjadikan
Raja Ampat sebagai salah satu ikon wisata bawah laut terpopuler di Indonesia.
Terdapat satu hal yang menjadi ciri khas Raja Ampat yakni pemandangan bawah
lautnya yang menakjubkan. Perlu diketahui, bahwa Raja Ampat merupakan kawasan
kepualauan dengan 610 pulau yang 35 pulau saja yang berpenghuni. Dari
pernyataan tersebut, dapat diasumsikan bahwa pantai-pantai di Raja Ampat masih
sangat perawan dan banyak yang belum terjamah oleh tangan-tangan manusia.
Dengan begitu, berlibur ke Raja Ampat benar-benar pilihan yang tepat untuk
refreshing.
Data bahari Indonesia menyebutkan
bahwa
dari 537 terumbu di dunia, 75 terumbu di antaranya terdapat di kawasan yang memiliki gambar pulau raja ampat bak kepala burung ini. Selain itu, berbagai jenis terumbu karang tersebut juga menyimpan banyak spesies ikan yang khas terdapat di Raja Ampat. Hewan-hewan laut serta Molluska juga paling beragam ditemukan di kawasan laut Papua Barat. Dengan berbagai kelengkapan tersebut, tentunya tempat ini semakin cocok dijadikan sebagai pilihan destinasi wisata.
Wisata Raja Ampat merupakan salah
satu tujuan wisata Indonesia yang patut dibanggakan, sebab tak hanya wisatawan
domestik saja yang tertarik menyambanginya, namun wisatawan mancanegara atau
yang lebih dikenal dengan ‘turis’ juga berbondong-bondong mengunjunginya. Ada
yang berniat mengunjungi Wisata di Raja Ampat hanya sekedar untuk merefreshkan
diri (rekreasi) namun ada juga mengunjunginya dengan alasan edukasi. Beberapa
pakar Sains dari luar negeri bahkan ikut terjun langsung dalam penyelaman
tersebut. Mereka sengaja melakukan ini untuk keperluan pengembangan sains dan
observasi tingkat lanjut.
Di Raja Ampat, akhir-akhir ini
sedang mendapatkan banyak program penggalian potensi alam dan sumber daya demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Pulau Lombok
Pulau Lombok memang tempat
terbaik yang selalu layak untuk dikunjungi. Pulau dengan luas sekitar 5.435 Km2
berada di sebelah Timur Pulau Bali. Pulau Lombok merupakan bagian dari Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Pulau utamanya dikelilingi oleh beberapa pulau kecil.
Masyarakat setempat menyebut pulau-pulau itu dengan sebutan “Gili”. Pantai-pantai di Lombok adalah tempat yang
harus Anda kunjungi selain Bali, ketika berwisata ke Indonesia Timur. Tempat
wisata yang paling banyak dan menarik di Pulau Lombok adalah pantai. Selain
pantai, di Lombok juga bisa menikmati kekayaan alam lainnya seperti pemandangan
bawah laut di Gili-gili, kesejukan alam yang asri Pulau Lombok, juga keunikan
candi-candi peninggalan Hindu. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang recomm
ended untuk dikunjungi apabila datang ke Pulau Lombok:
a) Pantai Senggigi, pantai ini merupakan
salah satu tempat favorit apabila datang ke pulau Lombok, karena memiliki
banyak keistimewaan . Nuansa pantai yang indah akan membuat kekaguman dari
wisatawan local dan asing. Deretan pohon kelapa yang membuat teduh dan air laut
yang jernih dan berwarna biru menjadikan lokasi itu surga bagi pecinta olahraga
air untuk sekedar berenang, snorkeling atau untuk diving.
b) Gili Trawangan, merupakan salah satu
wisata yang harus dikunjungi di Lombok. Popularitas Gili Trawangan sudah
dikenal luas karena memiliki kecantikan dan kemolekan pantai yang begitu khas. Air
llaut jernih, pasir putih yang sangat lembut bisa dinikmati dengan nikmat di
Gili Trawangan.
Gland Plengkung
Banyuwangi memiliki banyak
destinasi wisata alam yang elok. Di sini terdapat tiga taman nasional terbesar
di Pulau Jawa, Banyuwangi juga punya Pantai Plengkung atau turis asing
menyebutnya sebagai Gland yang sangat populer di kalangan surfers internasional
karena memiliki ombak terbesar kedua setelah Hawaii. Salah satu obyek wisata
yang diburu turis mancanegara
khususnya para peselancar adalah pantai Plengkung
atau lebih dikenal dengan G-Land, Lokasinya terletak di dalam Taman Nasional
Alas Purwo.
Meskipun untuk harus memasuki
Taman Nasional Alas Purwo dengan pohon-pohon lebatnya, ditambah kondisi jalan
yang kurang bersahabat, namun nama Plengkung atau G-Land sangat terkenal di
telinga para peselancar atau surfer mancanegara. Kenapa mancanegara? Ya, karena
mereka lah yang membuat nama Plengkung menjadi tersohor ke telinga para
peselancar.
Pantai Plengkung yang berhadapan
langsung dengan Samudera Hindia dan berlokasi di timur Teluk Grajagan begitu
digemari para peselancar dan kebanyakan berasal dari luar negeri. Pantai
Plengkung merupakan surga bagi peselancar profesional karena dikenal dengan
pantai berombak besar. Ombak Plengkung berbentuk memanjang, tinggi, dan bergerak
cepat. Ombak Pantai Plengkung juga membentuk tabung yang hampir sempurna
sehingga menjadi favorit para pecinta olahraga selancar (surfing) dari
Australia, Eropa, dan Amerika.
Selain wisata - wisata diatas,
masih banyak lagi potensi wisata yang dimiliki Indonesia. Baik yang sudah ada maupun yang masih
tersembunyi.
Meskipun memiliki banyak
destinasi wisata yang indah dan berkembang pesat. Tetap saja pariwisata di
Indonesia memiliki beberapa kekurangan dan permasalahan. Beberapa masalah
diantaranya yaitu:
1. Sarana dan Prasana
Potensi
pariwisata di kawasan Indonesia Timur sangat besar tetapi sulit berkembang
karena sarana dan prasarana belum memadai. "Pulau-pulau kecil di kawasan
Indonesia timur punya potensi yang sangat besar, tetapi sulit berkembang karena
sarana dan prasarana masih sangat terbatas," kata Kepala Bidang Konferensi
Wisata dan Event Direktorat Jenderal Pengembangan Distinasi Pariwisata,
Kementrian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, Harwanekon Cahyo, di Ambon, hari
ini. Menurut dia, pulau-pulau kecil memiliki potensi pariwasata bahari yang
sangat bagus, baik pantainya, permukaan laut maupun di bawah laut termasuk
budaya masyarakatnya, tetapi ada tantangan karena pulau-pulau kecil itu lahannya sangat
terbatas untuk pengembangan sarana dan prasarana seperti pembangunan pelabuhan.
Karena itu sarana & prasarana masih menjadi masalah yang ada di Pariwisata
Indonesia.
2. Sumber Daya Manusia
Dalam
menghadapi MEA, sumber daya manusia-nya tentu sangat diperhatikan agar sektor
pariwisata bisa maju dan bersaing dengan negara – negara lain. Namun di
Indonesia ini Sumber Daya Manusia nya masih belum berkembang karena masih
banyak SDM di Indonesia tidak memiliki pengetahuan dalam mengelola tempat
destinasi wisata. Oleh karena itu, SDM masih menjadi permasalahan yang berat
bagi Pariwisata Indonesia.
3. Komunikasi dan Publisitas
Walaupun memiliki
banyak destinasi wisata yang terkenal di dalam negeri maupun luar negeri. Masalah
publisitas masih menjadi permasalahan yang dihadapi pariwisata Indonesia. Kurangnya
promosi menjadikan pariwisata di Indonesia tidak diketahui oleh banyak orang,
bahkan masyarakat Indonesia yang tinggal di Indonesia itu sendiri. Padahal Indonesia
memiliki banyak destinasi yang sangat sayang bila dilewatkan. Tetapi karena
kurang taunya dari masyarakat itu, menjadikan destinasi itu tidak terlalu
berkembang pesat.
4. Teknologi Informasi
Informasi dan
teknologi komunikasi Indonesia masih
belum memadai. Sekalipun Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unggul dalam
industri kreatif, para pelaku usaha kreatif masih kesulitan menembus pasar
global. Apabila di teknologi informasi dikembangkan dengan baik tentu saja pariwisata
di Indonesia akan berkembang dengan pesat. Ada baiknya pemerintah dapat turun
tangan dalam masalah ini dengan bisa mencontoh negara-negara maju dalam
peningkatan system teknologi informasi, tidak hanya melakukan study banding
keluar negeri dengan tujuan melancong dan menghabiskan kas negara.
Selain beberapa point diatas yang
menjadi permasalahan pariwisata di Indonesia. Masih banyak masalah – masalah yang
terdapat di destinasi wisata di Indonesia. Sebagai contoh yang pernah saya
alami pada saat saya menjadi seorang tour leader di sebuah perjalanan wisata. Saat
itu rombongan kami sedang berbelanja di daerah wisata belanja di Bandung,
Cihampelas. Dan bus yang membawa rombongan saya parkir ditempat yang telah
disediakan. Saat seluruh peserta tour mulai kembali ke dalam bus, banyak
pedagang – pedagang yang masuk ke dalam bus pariwisata untuk menawarkan
dagangannya. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh pedangang itu. Namun
mereka tetap bersikeras untuk menjajakan dagangannya di dalam bus walau sudah
saya peringatkan untuk tidak berjualan di dalam bus. Tidak hanya itu, pada saat
saya akan berangkat datang seorang pengamen yang ingin masuk ke dalam bus. Tentu
saja saya melarangnya, tapi pengamen itu justru memarahi saya dan mengancam
saya bahwa saya bukan siapa – siapa di daerahnya, melainkan hanya pengunjung
jadi jangan semena – mena katanya. Setelah beradu cekcok akhirnya saya
melanjutkan perjalanan saya. Tentu saja saya sedikit kesal dengan kejadian
tersebut, karena mengganggu pekerjaan saya dan mengganggu para peserta tour di
dalam bus yang menjadi tanggung jawab saya. Itu menandakan bahwa masyarakat di
destinasi wisata masih belum mempunyai pengetahuan yang baik, padahal hal itu
harusnya sudah diberitahukan oleh pengelola ataupun penggiat wisata yang ada di
kota Bandung.
Adapula beberapa pengalaman lain
yang saya alami di destinasi wisata yang menjadi pengalaman buruk saat
mengunjungi destinasi wisata tersebut. Pada saat saya menjalani kegiatan ODTW
(Observasi Daya Tarik Wisata) yang tujuannya mengunjungi destinasi wisata yang
ada di Jawa Barat. Saya mengalami pengalaman yang tidak akan pernah saya
lupakan disaat saya berada di Cagar Alam Pangandaran dan Citumang Body Rafting.
Saat di Cagar Alam Pangandaran, banyak sekali retribusi – retribusi liar dari
orang – orang yang mengelola destinasi tersebut. Saat kami memasuki sebuah goa
ditemani dengan seorang tour guide local disana, orang – orang yang mengelola
Cagar Alam Pangandaran menjaga diluar goa dan menaruh semacam kotak amal untuk
mengumpulkan uang. Meraka tidak segan – segan bicara bahwa diperkenankan
memberi uang seikhlasnya untuk biaya kebersihan di dalam area goa. Padahal tiket
yang dibeli pada saat masuk Cagar Alam itu sudah termasuk seluruh pelayanan
yang diberikan di destinasi tersebut. Tapi masih saja mereka meminta biaya
retribusi dan beralasan untuk kebersihan. Selanjutnya adalah pengalaman saya
saat berada di Citumang Body Rafting Pangandaran. Saat kami mulai memasuki
sungai untuk melakukan body rafting, tour guide disana menyuruh kami untuk
membuat lingkaran. Saya berfikir akan dilakukan pemanasan terlebih dahulu
sebelum masuk ke sungai. Ternyata mereka hanya bertujuan untuk merapikan
barisan agar kita semua teratur untuk masuk ke sungai tersebut. Tentu saja
dengan tidak adanya pemanasan terlebih dahulu, banyak dari kami termasuk saya
mengalami kram saat berada di dalam air. Itu merupakan kesalahan fatal karena,
apabila terjadi kram yang serius bisa saja akan memakan korban. Selain itu,
salah satu tour guide yang memegang kamera untuk dokumentasi tidak bisa
mengoperasikan kamera dengan baik. Alhasil hasil – hasil foto dari kamera yang
dipegang oleh si tour guide tidak banyak yang jelas alias blur. Walaupun mempunyai
destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi tetap saja tidak akan
menarik apabila yang mengelola tidak mengelola tempatnya dengan baik.
Ada baiknya pemerintah mulai
memperhatikan permasalahan – permasalahan yang ada dalam sektor Pariwisata di
Indonesia. Karena Indonesia sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean yang
disingkat MEA. Banyak masyarakat yang tergabung dalam ASEAN akan memasuki Indonesia dengan bebas, orang –
orang dari luar akan bersaing dengan penduduk Indonesia ataupun sebaliknya. Jadi
pemerintah hendaknya menggalakan Sumber Daya Manusianya dalam mengelola
destinasi wisata. Juga meningkatkan promosi destinasi wisata agar seluruh
wisata yang ada di Indonesia menjadi berkembang, dan menjadi pemasukan yang
menopang ekonomi Indonesia.
Solusi untuk Pariwisata Indonesia
yang bisa saya berikan untuk mengembangkan Pariwisata di Indonesia adalah
dengan menggencarkan publikasi destinasi – destinasi wisata. Sekarang ini
zamannya teknologi dan gadget, hampir seluruh masyarakat dari seluruh kalangan
di Indonesia mempunyai sebuah gadget. Dengan menggancarkan promosi melalui
media – media social yang banyak digunakan oleh anak – muda, pariwisata di
Indonesia akan lebih tereksplorasi dan lebih diketahui oleh masyarakat di
Indonesia. Tidak hanya orang – orang luar saja yang tau. Karena miris, di
Indonesia banyak destinasi wisata namun tidak semua orang Indonesia
mengetahuinya, malah orang luar yang lebih mengetahuinya. Dengan bantuan media
social, generasi muda yang sekarang patutnya dapat memajukannya dengan
mempromosikannya. Selain mempromosikan destinasi wisata di Indonesia melalui
media social, ada baiknya generasi muda ini menjaga dan melestarikan destinasi
wisata yang ada di Indonesia. Banyak sekali sekarang ini destinasi wisata yang
dirusak oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang belum
lama terjadi di Kebun Raya Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Orang – orang asyik
berfoto dan tidak memperdulikan bunga – bunga yang hancur dirusak oleh mereka. Padahal
bisa saja Kebun Raya Baturaden dapat menjadi salah satu destinasi wisata
favorit di Purwokerto, namun sudah rusak begitu saja. Menurut saya, hal
tersebut kembali ke kesadaran diri dari masing – masing individu. Bila kita
ingin menjadikan wisata di Indonesia berkembang, tentu saja kita harus dapat
melestarikan destinasi wisata yang ada.
Dengan berkembangnya pariwisata
di Indonesia, tentu saja para generasi mendatang akan dapat merasakan betapa
kayanya destinasi wisata di Indonesia. Sekian dari saya semoga tulisan ini
dapat bermanfaat untuk yang membaca. Wassalamualaikum wr.wb.
Referensi:
Hans Muhammad Gymnastiar
4423143968
UJP A 2014
hansmgh@gmail.com
No comments:
Post a Comment