Monday, January 4, 2016

T4_Rieka Ockti Dahliana_Kota kota di Jawa


Mengenal Lebih Dalam Seni dan Budaya di Cileunyi

            Mungkin sempat terlintas di benak anda tentang cileunyi? Apa yang anda fikirkan saat mendengar kata Cileunyi?
Cileunyi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Kecamatan ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Sumedang. Cileunyi juga merupakan ujung akhir dari Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi).
Sejarah Cileunyi berasal dari kata Cai yang artinya air dan Lunyu yang artinya Jernih. Konon dahuluka tepat di depan terminal Cileunyi ada sumber mata Air yang sanagt jernih berada tepat di bawah pohon beringin besar yang berada di depan terminal. (sumber H. Muchtar bin Syukri, Alm). Saking jernihnya mata air tersebut maka sering disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi yang menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung. Jumlah penduduk cileunyi sekitar 124,128 jiwa dengan kepadatan 275 jiwa/km² dengan 6 desa di dalamnya yaitu Cibiru Hilir, Cibiru Wetan, Cileunyi Wetan, Cileunyi Kulon, Cimekar, Cinunuk.
Di salah satu desa yang berada di Cileunyi terdapat sebuah Desa wisata yang menyuguhkan keanekaragaman Seni dan Budaya khas jawa barat, tidak hanya saung udjo yang melestarikan keanekaragan khas Jawa Barat, tetapi desa wisata ini juga ikut melestarikan keanekaragaman budaya jawa barat.
Cinunuk, Desa Wisata Budaya Sunda
Desa Cinunuk namanya, lokasinya di Kecamatan Cileunyi, sisi timur Kabupaten Bandung. Desa ini memiliki tempat wisata seni di Jalan  Cijambe—Cibolerang, Kampung Cibolerang No 52, RT 1, RW 9. Kampung seni ini berada di kaki Gunung Manglayang dengan luas 1,8 hektar. Di sini Anda bisa menikmati seni dan budaya Sunda sambil mencicipi makanan khas tradisional Sunda seperti bengkerok, keripik, singkong, peuyeum, dan rangginang.
Tiap malam minggu, Anda bisa menikmati pertunjukan seni budaya Sunda yang selalu berbeda tiap pekan. Pekan pertama pertunjukan wayang golek menjadi andalan. Pekan kedua seni benjang. Pekan ketiga seni ketuk tilu, pekan keempat menampilkan seni tradisional dan modern misalnya pop Sunda.
Menikmati Seni dan Budaya Sunda di Desa Wisata CinunukWayang golek adalah seni tradisional Sunda yang sangat populer di wilayah tanah Pasundan. Istilah golek merujuk pada dua makna, kata kerja kata golek bermakna mencari. Kata benda golek bermakna boneka kayu. Ada dua macam wayang golek yakni wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda.
Seni benjang merupakan kesenian asli Jawa Barat yang berkembang di kaki gunung Manglayang. Tepatnya di sekitar Ujungberung, Cibolerang sampai Cinunuk. Kesenian Benjang mulai dikenalkan sekitar tahun 1918. Kesenian Benjang adalah suatu seni bela diri tradisional yang memiliki ciri khas. Ciri khasnya itu ada pada teknik-teknik gerakannya, diantaranya teknik dengkek (menjepit leher) teknik ngangkat (mengangkat orang), dan teknik beulit (membelit kaki lawan dengan kaki kita). Teknik beulit terdiri tiga macam, yaitubeulit dalam, beulit luar, dan beulit samping. Berbagai teknik kuncian tersebut tergolong sebagai teknik kuncian yang mematikan dalam seni bela diri. Benjang juga terkenal sebagai olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan badan. Selain itu, benjang juga mengajarkan seseorang menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggungjawab, dan memiliki jiwa pemaaf.
Tari ketuk tilu khas Sunda. Nama ketuk tilu sendiri diambil dari salah satu pengiringnya yaitu boning yang dipukul tiga kali sebagai isyarat bagi alat instrumen lainnya. Lirik yang meyertai berupa pantun. Liriknya kebanyakan dipersiapkan sebelum pertunjukan, tapi tidak menutup kemungkinan lirik tercipta secara spontan. Tari ketuk tilu itu dibagi dalam tiga bagian. Bagian pertama si pengiring melantunkan irama rebab, kendang maupun gamelan untuk menarik perhatian masyarakat. Bagian kedua, setelah semua orang berkumpul, muncullah para penari yang memperkenalkan diri sembari berlenggak-lenggok. Bagian ketiga atau bagian puncak ialah saat pertunjukkan dimulai. Penonton akan diajak menari berpasangan bersama si penari.
Hasil gambar untuk desa wisata cinunukDi Kampung seni dan Wisata Manglayang ini bagi kalian yang mempunyai anak kecil ataupun adik adik kecil tak usah ragu untuk membawanya berwisata di Kampung seni dan Wisata Manglayang. Disini anak-anak dapat meng explore permainan tradisional yang tidak pernah di jumpai di kota atau pusat pusat perbelanjaan kota. Anak-anak dapat bermain dengan permainan tradisional egrang, pistol-pistolan bahkan kita juga dapat belajar menari langsung di tempat.
Selain menyuguhkan kegiatan seni tradisional di Kampung seni dan Wisata Manglayang ini juga terdapat rumah adat panggung yang memiliki dinding bamboo dan beratapkan rumbia. Di sekitar Desa wisata ini anda juga dapat merasakan suasana asri dengan pemandangan di sekeliling desa, banyak juga pepohonan yang menghiasi hamparan lahan yang luas, seperti pohon tangkil, pohon buah lengkeng, bamboo tali, adam dan juga pohon petai.
Selain rumah adat di Kampung seni dan Wisata Manglayang juga terdapat saung saung yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan contohnya Saung Wreti digunakan untuk menyimpan parabot rumah tangga seperti gentong, kentongan dan caping. Saung Lisung digunakan untuk menyimpan lesung kayu yang biasa dipakai untuk menumbuk padi.
Untuk menikmati pemandangan hamparan padi di sawah Anda bisa ke Saung Binangkit, semacam teras bagi rumah kebanyakan. Ada juga bangunan khusus untuk memelihara burung dan domba lengkap dengan rak tempat rumput. setelah berkeliling maka selain beristirahat di saung, Anda juga dapat membeli beragam makanan dan minuman di Saung Tamba Hanaang.

            Di Kampung Seni dan Wisata Manglayang, nama saung dan pengumuman ditulis dalam bahasa Sunda. Jadwal pertunjukan rutin pun ditulis dalam bahasa Sunda. Saung-saungnya diselingi rindang pepohonan dan sejumlah kolam ikan. Ada juga tempat duduk dari tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja bundar dari bahan serupa.

            Jika Anda ingin berkunjung dan meminta penampilan pergelaran seni dan budaya Sunda maka dapat mengontak seminggu sebelumnya. Satu materi kunjungan seharga Rp2.000.000,00. Kampung Seni dan Wisata Manglayang melayani wisatawan yang ingin menyaksikan pergelaran seni dan budaya Sunda. Materi kunjungan bisa ditentukan langsung oleh wisatawan atau sudah dalam bentuk paket. Misalnya, materi kunjungan pelajar dan mahasiswa dengan penampilan seni dan budaya pangbage, tutunggulan, reak, musik kentongan, dan tari boboko.
REFERENSI :

Rieka Ockti Dahliana
Usaha Jasa Pariwisata B/4423143951

Riekaockti@yahoo.co.id

No comments:

Post a Comment