Mengenal Lebih Dalam Seni dan Budaya di Cileunyi
Mungkin sempat terlintas di
benak anda tentang cileunyi? Apa yang anda fikirkan saat mendengar kata
Cileunyi?
Cileunyi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Kecamatan ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Sumedang. Cileunyi juga merupakan ujung akhir dari Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi).
Sejarah Cileunyi berasal dari kata Cai yang artinya air dan Lunyu yang artinya Jernih. Konon dahuluka
tepat di depan terminal Cileunyi ada sumber mata Air yang sanagt jernih berada
tepat di bawah pohon beringin besar yang berada di depan terminal. (sumber H.
Muchtar bin Syukri, Alm). Saking jernihnya mata air tersebut maka sering
disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi yang menjadi
salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung. Jumlah penduduk cileunyi sekitar
124,128 jiwa dengan kepadatan 275 jiwa/km² dengan 6 desa di dalamnya yaitu
Cibiru Hilir, Cibiru Wetan, Cileunyi Wetan, Cileunyi Kulon, Cimekar, Cinunuk.
Di salah satu desa yang berada di Cileunyi
terdapat sebuah Desa wisata yang menyuguhkan keanekaragaman Seni dan Budaya
khas jawa barat, tidak hanya saung udjo yang melestarikan keanekaragan khas
Jawa Barat, tetapi desa wisata ini juga ikut melestarikan keanekaragaman budaya
jawa barat.
Desa Cinunuk namanya, lokasinya di
Kecamatan Cileunyi, sisi timur Kabupaten Bandung. Desa ini memiliki tempat
wisata seni di Jalan Cijambe—Cibolerang, Kampung Cibolerang No 52, RT 1,
RW 9. Kampung seni ini berada di kaki Gunung Manglayang dengan luas 1,8 hektar.
Di sini Anda bisa menikmati seni dan budaya Sunda sambil mencicipi makanan khas
tradisional Sunda seperti bengkerok, keripik, singkong, peuyeum, dan
rangginang.
Tiap malam minggu, Anda bisa menikmati
pertunjukan seni budaya Sunda yang selalu berbeda tiap pekan. Pekan pertama
pertunjukan wayang golek menjadi andalan. Pekan kedua seni benjang. Pekan
ketiga seni ketuk tilu, pekan keempat menampilkan seni tradisional dan modern
misalnya pop Sunda.
Wayang golek adalah seni tradisional
Sunda yang sangat populer di wilayah tanah Pasundan. Istilah golek merujuk pada
dua makna, kata kerja kata golek bermakna mencari. Kata benda golek bermakna
boneka kayu. Ada dua macam wayang golek yakni wayang golek papak (cepak) dan
wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda.
Seni benjang merupakan kesenian asli
Jawa Barat yang berkembang di kaki gunung Manglayang. Tepatnya di sekitar
Ujungberung, Cibolerang sampai Cinunuk. Kesenian Benjang mulai dikenalkan
sekitar tahun 1918. Kesenian Benjang adalah suatu seni bela diri tradisional
yang memiliki ciri khas. Ciri khasnya itu ada pada teknik-teknik gerakannya,
diantaranya teknik dengkek (menjepit leher) teknik ngangkat (mengangkat orang), dan teknik beulit (membelit kaki lawan dengan kaki
kita). Teknik beulit terdiri tiga macam, yaitubeulit dalam, beulit luar, dan beulit samping. Berbagai
teknik kuncian tersebut tergolong sebagai teknik kuncian yang mematikan dalam
seni bela diri. Benjang juga terkenal sebagai olahraga yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan badan. Selain itu, benjang juga mengajarkan seseorang
menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggungjawab, dan memiliki jiwa pemaaf.
Tari ketuk tilu khas Sunda. Nama ketuk
tilu sendiri diambil dari salah satu pengiringnya yaitu boning yang dipukul
tiga kali sebagai isyarat bagi alat instrumen lainnya. Lirik yang meyertai
berupa pantun. Liriknya kebanyakan dipersiapkan sebelum pertunjukan, tapi tidak
menutup kemungkinan lirik tercipta secara spontan. Tari ketuk tilu itu dibagi
dalam tiga bagian. Bagian pertama si pengiring melantunkan irama rebab, kendang
maupun gamelan untuk menarik perhatian masyarakat. Bagian kedua, setelah semua
orang berkumpul, muncullah para penari yang memperkenalkan diri sembari
berlenggak-lenggok. Bagian ketiga atau bagian puncak ialah saat pertunjukkan
dimulai. Penonton akan diajak menari berpasangan bersama si penari.
Di Kampung seni dan Wisata Manglayang ini bagi kalian yang
mempunyai anak kecil ataupun adik adik kecil tak usah ragu untuk membawanya
berwisata di Kampung seni dan Wisata Manglayang. Disini anak-anak dapat meng
explore permainan tradisional yang tidak pernah di jumpai di kota atau pusat
pusat perbelanjaan kota. Anak-anak dapat bermain dengan permainan tradisional
egrang, pistol-pistolan bahkan kita juga dapat belajar menari langsung di
tempat.
Selain menyuguhkan kegiatan seni
tradisional di Kampung seni dan Wisata Manglayang ini juga terdapat rumah adat
panggung yang memiliki dinding bamboo dan beratapkan rumbia. Di sekitar Desa
wisata ini anda juga dapat merasakan suasana asri dengan pemandangan di
sekeliling desa, banyak juga pepohonan yang menghiasi hamparan lahan yang luas,
seperti pohon tangkil, pohon buah lengkeng, bamboo tali, adam dan juga pohon
petai.
Selain rumah adat di Kampung seni dan
Wisata Manglayang juga terdapat saung saung yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan contohnya Saung Wreti digunakan untuk menyimpan parabot rumah
tangga seperti gentong, kentongan dan caping. Saung Lisung digunakan untuk
menyimpan lesung kayu yang biasa dipakai untuk menumbuk padi.
Untuk menikmati
pemandangan hamparan padi di sawah Anda bisa ke Saung Binangkit, semacam teras
bagi rumah kebanyakan. Ada juga bangunan khusus untuk memelihara burung dan
domba lengkap dengan rak tempat rumput. setelah berkeliling maka selain
beristirahat di saung, Anda juga dapat membeli beragam makanan dan minuman di
Saung Tamba Hanaang.
Di Kampung Seni dan Wisata Manglayang, nama saung dan pengumuman ditulis dalam bahasa Sunda. Jadwal pertunjukan rutin pun ditulis dalam bahasa Sunda. Saung-saungnya diselingi rindang pepohonan dan sejumlah kolam ikan. Ada juga tempat duduk dari tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja bundar dari bahan serupa.
Jika Anda ingin berkunjung dan meminta penampilan pergelaran seni dan budaya Sunda maka dapat mengontak seminggu sebelumnya. Satu materi kunjungan seharga Rp2.000.000,00. Kampung Seni dan Wisata Manglayang melayani wisatawan yang ingin menyaksikan pergelaran seni dan budaya Sunda. Materi kunjungan bisa ditentukan langsung oleh wisatawan atau sudah dalam bentuk paket. Misalnya, materi kunjungan pelajar dan mahasiswa dengan penampilan seni dan budaya pangbage, tutunggulan, reak, musik kentongan, dan tari boboko.
Di Kampung Seni dan Wisata Manglayang, nama saung dan pengumuman ditulis dalam bahasa Sunda. Jadwal pertunjukan rutin pun ditulis dalam bahasa Sunda. Saung-saungnya diselingi rindang pepohonan dan sejumlah kolam ikan. Ada juga tempat duduk dari tembok batu tanpa diplester sehingga terlihat artistik, lengkap dengan meja bundar dari bahan serupa.
Jika Anda ingin berkunjung dan meminta penampilan pergelaran seni dan budaya Sunda maka dapat mengontak seminggu sebelumnya. Satu materi kunjungan seharga Rp2.000.000,00. Kampung Seni dan Wisata Manglayang melayani wisatawan yang ingin menyaksikan pergelaran seni dan budaya Sunda. Materi kunjungan bisa ditentukan langsung oleh wisatawan atau sudah dalam bentuk paket. Misalnya, materi kunjungan pelajar dan mahasiswa dengan penampilan seni dan budaya pangbage, tutunggulan, reak, musik kentongan, dan tari boboko.
REFERENSI :
Rieka Ockti Dahliana
Usaha Jasa Pariwisata B/4423143951
Riekaockti@yahoo.co.id
No comments:
Post a Comment