Monday, January 4, 2016

T2_AninditaRatriningtyas_Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia

Pengembangan Pariwisata Untuk Kepentingan Bersama

Pariwisata merupakan sektor penting di dunia yang saat ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sehingga dalam penanganannya harus dilakukan secara serius yang melibatkan industri lainnya. Pengenalan potensi objek dan daya tarik merupakan suatu hal terpenting agar objek dapat dikenal jauh oleh wisatawan dan mampu menggerakkan calon wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam budaya dan adat istiadat yang beranekaragam. Sektor pariwisata juga membawa dampak sosial, ekonomi, maupun dalam konteks pelestarian dan pengelolaan lingkungan, sumber daya alam, dan budaya. Kegiatan pariwisata tersebut sangat berperan dalam proses pembangunan dan pengembangan wilayah – wilayah tertentu yang memiliki potensi wisata. Kegiatan pariwisata juga berperan besar dalam memberikan sumbangan bagi pendapatan suatu daerah maupun masyarakat. Kegiatan pariwisata diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong perkembangan sosial, ekonomi masyarakat, pelestarian budaya, adat istiadat, dan kelangsungan usaha pariwisata itu sendiri.
Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan banyak keragaman etnis, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia.
Sebagai akibat dari keragaman di Indonesia adalah meningkatnya turis asing di Indonesia. Pariwisata Indonesia kini disukai oleh semua kalangan, dari remaja ke dewasa. Mereka bepergian untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengetahuan, bisnis, dan untuk rekreasi. Indonesia juga memiliki banyak destinasi wisata dan daya tarik wisata. Mulai dari alam, buatan, budaya, dan wisata kuliner. Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Seiring perkembangan jaman, kebutuhan untuk berwisata akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia, serta perkembangan penduduk dunia yang semakin membutuhkan refressing akibat dari semakin tingginya kesibukan kerja. Situasi dan kondisi sosioekonomi Indonesia saat ini, yang memperlihatkan bahwa  semakin berkurangnya lahan pertanian dan lapangan pekerjaan lainnya serta semakin rusaknya lingkungan akibat kegiatan manufaktur dan kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya yang mengeksploitasi sumberdaya alam, maka pariwisata perlu dikembangkan sebagai salah satu sumber produksi andalan. Sektor pariwisata selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga tidak merusak lingkungan bahkan sebaliknya merangsang pelestarian lingkungan hidup. Hal ini dapat dimengerti karena pengembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari lingkungan hidup sebagai salah satu sasaran atau obyek wisata. Selain itu memang pariwisata kini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, dengan adanya kegiatan pariwisata membuka lapangan pekerjaan bagi para penduduk setempat seperti jasa jasa pelayanan penginapan, membuka tempat makan, menjadi pemandu wisata, toko souvenir, transportasi, dan masih banyak lagi.
Tetapi semua ini masih belom sempurna. Dengan seiring perkembangan jaman yang semakin modern ini tentu nya kita harus selalu mengupgrade kegiatan pariwisata di indonesia. Dengan banyak nya destinasi yang ada timbul beberapa dampak serta masalah masalah yang bermunculan. Masalah masalah yang berdatangan akan menghambat industri pariwisata. Perlu nya kita menjalakan pengembangan pariwisata menjadi lebih baik lagi. Berikut ada beberapa masalah yang timbul dalam industri pariwisata beserta solusi yang akan saya bahas yaitu:
1.      Promosi
Promosi, masalah promosi memang sangat hal yang intens terjadi disetiap bidang industri. Kurangnya promosi memang sangat menghambat perkembangan industri tersebut. Di negara kita ini dengan banyak nya destinasi wisata yang sangat indah dan bagus masih hanya beberapa orang yang mengetahui nya. Sebagian orang hanya mengetahui destinasi wisata yang itu itu saja karena mereka tidak mengetahui beberapa destinasi wisata yang masih sangat terpelosok. Misalnya banyak orang masih belum mengetahui destinasi budaya kampung naga, suku baduy, museum bersejarah ataupun kebudayaan lainnya yang terletak terpencil dan tidak diketahui orang. Maka lewat promosi inilah kita harus mengembangkan nya lagi lebih dalam untuk mengexplore indonesia ini. Promosi destinasi dan pengawasan bisa dilakukan melalui Blog dan atau Sosial media (twitter,facebook, instagram,website). Sangat perlu ada Lomba promosi wisata tiap daerah agar ada persaingan, dan penghargaan tingkat nasional. Terutama lebih ditonjolkan nya budaya budaya yang ada di indonesia ini lewat promosi, buat apa indonesia kaya akan hal itu tetapi kita sendiri tidak memperlihatkan nya kepada masyarakat kita sendiri maupun turis asing, agar mereka tahu dan lebih mengetahui budaya dan menghargai nya.
2.      Infrastruktur
Promosi dan pemasaran produk wisata memang hal yang penting dalam dunia pariwisata tetapi hal yang tidak kalah penting dalam industri pariwisata adalah infrastruktur. Kita telusuri lebih lanjut dari 139 negara yang bersaing dalam memperebutkan turis mancanegara  Air transport infrastructure Indonesia berada pada posisi ke-58. Ground transport lebih buruk lagi, yaitu di posisi ke-82.Sedangkan tourism infrastructure kita berada di posisi ke-116. Ini berarti keindahan  flora dan fauna khas negeri kita dirasa masih sulit di akses oleh para wisatawan. Tidak perlu di jelaskan bagaimana berbagai sarana yang patut di perbaiki mulai dari jalan, transportasi, jembatan, dsb. Terkadang untuk mencapai tempat wisata yang terpelosok jalan yang di tempuh masih belum memadai, keadaan jalan yang masih terbilang jelek dan susah untuk melewati nya, jalanan yang sempit dan kecil dan lain sebagainya. Sebagaimana hal nya dari jembatan masih kurang nya pembangun jembatan yang memungkin kan untuk dilakukan nya penyebrangan yang membuat keamanan seseorang terancam berbahaya.
3.      Dana dan pengelolaan
Kekayaan keindahan alam yang dimiliki oleh negara indonesia dengan posisi yang sangat strategis, sebenarnya sudah sangat mendukung kemajuan suatu objek wisata, akan tetapi dalam pengelolaannya masih sangat kurang sehingga panorama keindahan alamnyapun semakin menurun. Bekerja sama dengan pemda sekitar agar tidak ada hal hal yang ilegal, contohnya pekerja. Sampai saat ini sebagian besar perbankan di Indonesia belum memahami potensi industri kreatif karena konsep perbankan yang mengikuti permintaan pasar. Disini kita masih memerlukan donatur untuk perkembangan nya. Lebih diutamakan dana yang ada untuk penyelenggaraan perkembangan industri pariwisata. Kita tidak akan pernah melangkah menyelesaikan problem kedua dan ketiga jika masalah konsolidasi lintas sektoral ini tidak pernah terselesaikan. Kita akan terus terpuruk dengan cara kerja yang tidak terintegrasi, tidak terstruktur, tidak satu visi dan berjalan sendiri-sendiri tanpa arah yang jelas. Kebijakan pemerintah justru seringkali cenderung merugikan sektor pariwisata sebagai akibat dari lemahnya konsolidasi visi bersama antara private-public. Misalnya regulasi visa (imigrasi) yang jelas-jelas tidak menguntungkan sektor pariwisata. Juga misalnya, terlalu ketatnya clearance bea cukai bagi warga asing yang ingin membuat film promosi pariwisata di suatu destinasi wisata dalam negeri. Lebih jauh lagi, pada kenyataannya kita mengetahui bahwa sistem pengelolaan sampah, listrik, air, transportasi, telekomunikasi dan infrastruktur publik lainnya kurang mendukung bagi pengembangan pariwiasta yang berkualitas. Apa sih yang tidak bisa kita lakukan jika kita sudah bersatu?
4.      Fasilitas dan keamanan
Fasilitas yang tersedia di beberapa tempat wisata masih kurang memadai. Masih sedikitnya fasilitas yang diberikan dan dikembangkan. Banyak tempat wisata yang harus segera di kelola lebih baik lagi untuk dapat menarik wisatawan lebih banyak. Apalagi dari tingkat keamanan nya masih kurang. Keamanan seseorang dalam perjalanannya untuk bersenang-senang sangat penting, jangan sampai ada yang melakukan aksi pencurian apa lagi sampai membahayakan nyawa para wisatawan. Ketertiban dalam daerah tujuan wisata tersebut juga sangat diperlukan dimana dengan adanya kebiasaan-kebiasaan yang terampil dan tertib, tidak ada pemberontak atau pengacau maka dapat menimbulkan nuansa hidup baru pengunjung dalam beradaptasi. Masih bisa kita ingat beberapa contoh kasus tahun lalu ketika terjadi insiden bom di Bali pada tahun 2005 tepat nya di Kuta dan Jimbaran yang dengan sedikitnya 23 orang tewas dan 196 lainnya luka-luka dan masih banyak lagi kasus kasus lainnya. Meskipun pada tahun – tahun ini Indonesia menerima banyak pujian dalam keseriusannya mengatasi masalah terorisme, namun tingkat kriminalitas mulai dari perampokan dan pencopetan terhadap wisatawan local maupun asing masing cukup tinggi.
5.      Trend mass tourism
Ubah trend dari mass tourism menjadi responsible tourism. Trend wisatawan cukup senang berkunjung beramai-ramai ke suatu tempat hanya untuk sekedar berfoto, menjadi berkulit gelap akibat mandi matahari,  itu semua harus diubah. Dijaman yang sekarang ini memang sedang gencar gencar nya orang suka naik gunung ataupun tempat wisata lain yang paling sering dikunjungi. Mereka hanya ikut ikutan dengan apa yang sedang terjadi. Jika kita tidak mengubah nya makan akan mengakibatkan kerusakan pada tempat wisata tersebut. Karena masih banyak lagi tempat wisata yang belum terkenal yang siap untuk dikunjungi. Libatkanlah turis dengan melihat (dan mempelajari) museum, galeri seni, membatik, kerajinan tangan dsb, mereka kemudian mengubah tujuannya untuk mencoba memahami budaya setempat, kemudian menjadi suatu kebanggaan bagi para wisatawan itu sendiri. Workshop dan kolaborasi seni menjadi bagian penting dari proses ini sehingga komunitas pun akan tetap hidup walaupun wisatawan meninggalkan tujuan wisatanya.
6.      Hospitality
Masalah yang ini sangat berpengaruh bagi wisatawan yang berkunjung. Jika tidak adanya keramah tamahan diantara beberapa pihak terhadap wisatawan akan mengakibatkan dampak negatif terhadap tempat wisata tersebut. Sangat perlu menjaga perkataan, perilaku dan emosi agar para wisatawan tidak merasa kesal terhadap kita dan membuat mereka merasa nyaman untuk datang kembali. Karena industri pariwisata sangat mementingkan satu hal ini yaitu hospitality. Keramah-tamahan dari lembaga pariwisata dan masyarakat akan menjadi cerminan keberhasilan sebuah system pariwisata yang baik. Jenis jenis pengunjung dapat dibedakan dari sifat nya, ada pengunjung yang sabar, baik, dan tidak emosional, ada juga pengunjung yang banyak mau, emosional dan lain sebagainya. Kita dalam industri pariwisata harus bisa menangani sifat sifat tersebut dengan sangat baik dan bijak serta sabar, kita tidak boleh terpancing dengan kekesalan mereka, jika kita mudah terpancing dan tidak bisa mengatasi semua kritikan dari mereka akan menimbulkan hal yang tidak baik bagi kedua pihak. Nama tempat wisata akan negatif yang bisa menimbulkan kerugian dan mereka merasa sangat tidak dihargai dan diperlakukan dengan baik.
7.      Masyarakat
Seiring dengan perkembangan jaman sekarang ini masyarakat semakin tidak tahu diri dan semena mena terhadap apapun. Semakin banyak nya muncul sifat negatif didalam diri seseorang seperti sifat malas dan lainnya. Bukan dari pihak industri pariwisata saja yang harus mengembangkan pariwisata tetapi dari masyarakat pun harus berperan dalam hal ini. Mereka lah pelaku pelaku yang membuat industri ini mengalami beberapa masalah. Dari masalah kecil seperti membuang sampah, kepedulian mereka dan lainnya sangat berpengaruh. Ubahlah sikap pada diri kita sendiri mulai dari sekarang, hilangkanlah sifat negatif yang ada pada diri kita karena pengelolaan pawisata harus melibat masyarakat setempat.
8.      Lingkungan
Masalah lingkungan sangat tidak berdampak baik bagi kita semua. Dengan terjadi nya kenaikan jumlah wisatawan di indonesia ini lingkungan mengakibatkan dampak yang sangat buruk. Terjadi melonjak nya masalah sampah yang bertebaran, ditebang nya pohon pohon, tidak teraturnya proses snorkling yang bisa membuat rusak nya biota biota laut. Dan masih banyak lagi hal hal yang bisa menimbulkan kerusakan lingkungan. Diperlukan nya kesadaran dari masyarakat, dan juga lebih di tertibkan nya peraturan yang ada dengan secara tegas dan mengambil sikap yang serius dalam penanganan ini. Jika lingkungan rusak tentu kita semua akan merasa tidak nyaman untuk hidup dan akan menimbulkan gangguan kesehatan yang akan merugikan bagi kita semua.
9.      Sosial budaya
Dampak yang terakhir ada dari segi sosial budaya. Unsur kebudayaan ada 7 menurut Koentjaraningrat:
1.                  Bahasa
2.                  Sistem Pengetahuan
3.                  Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
4.                  Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5.                  Sistem Mata Pencaharian Hidup
6.                  Sistem Religi
7.                  Kesenian
Semakin bertambah nya jumlah wisatawa yang datang akan membuat suatu tempat wisata mempelajari tentang sikap dan perilaku dari orang orang yang berbeda. Bisa dilihat contoh kasus pada kepulauan tidung memang pulau tidung kini sangat paling populer di kalangan masyarakat. Mereka berbondol bondol untuk datang jauh jauh karena kini pulau tidung sedang populer, mereka kepo akan hal itu kenapa bisa pulau tidung kini menjadi populer. Dengan banyak nya wisatawan yang datang ke pulau tidung ini terapat dampak negatif dan positif. Dampak positif nya yaitu dari segi ekonomi pulau tidung sangat memiliki pendapatan yang lebih. Masyarakat disana tidak ada yang pengangguran, mereka semua membuka bisnis usaha. Dampak negatif nya dengan banyak nya orang yang berdatangan ke pulau tidung mulai dari wisatawan mancanegara maupun lokal akan membuat perubahan pada sosial budaya di pulau tidung ini. Sikap masyarakat dipulau tidung ini mengalami beberapa perubahan. Perubahan terjadi dikarenakan mereka terlalu sering melihat berbagai macam orang yang berdatangan dan tidak biasa mereka lakukan yang akhirnya membuat mereka penasaran dan akhirnya mengikuti nya. Keramah tamahan pun sudah mulai pudar dari anak anak maupun orang dewasa. Karena wisatawan mancanegara berdatangan bisa membuat budaya kita luntur jika kita tidak mengembangkan nya dan bangga akan hal itu. Kita tidak boleh malah mengikuti kebudayaan mereka dan terjebak dalam hal itu. Kita harus bisa tidak terjebak dari proses akulturasi.

Kita harus mengembangkan obyek wisata, mengurusnya, dan meningkatkan pariwisata di Indonesia sehingga kita bisa memiliki banyak keuntungan dari itu. Industri pariwisata harus menerapkan konsep, aturan, dan juga pengawal untuk menjaga dan meningkatkan jumlah pengunjung yang berguna untuk memberikan beberapa keuntungan ekonomi bagi industri pariwisata dan warga negara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pariwisata di Indonesia, seperti faktor ekonomi, sosial budaya, dan jangkauan. Bagaimana untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia adalah kita harus membangun beberapa infrastruktur, seperti transportasi daerah terpencil untuk membuatnya lebih mudah diakses, memperbaiki jalan rusak, dan membangun bandara besar yang memiliki fasilitas yang baik.

Jadi, mari kita menjaga dan mengembangkan pariwisata di Indonesia untuk membuatnya lebih indah dan bersih sehingga kita dapat menarik banyak wisatawan.

Daftar Pustaka
http://www.kompasiana.com/ilham12/lima-solusi-masalah-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-indonesia_5518aa17813311b5689dea82
https://www.academia.edu/4551120/Masalah_pariwisata_di_indonesia_sekarang_ini_sangat_memprihatinkan_dimana_dengan_mengikuti_berkembangnya_teknologi_yang_semakin_pesat_d
http://analisispengembanganpariwisata.blogspot.co.id/
http://trancepass.blogspot.co.id/2012/02/pariwisata-indonesia-problem-dan-solusi.html

Kelas A - Anindita Ratriningtyas
4423143915
Email: aratriningtyas@yahoo.com
Line: aninditaaputri
Instagram: aninditaratri

3 comments:

  1. Daerah pariwisata memang harus selalu di jaga dan dilakukan pengembangan supaya menarik banyak wisatawan.

    ReplyDelete
  2. Tulisan yg bagus, semoga pemerintah indonesia terus mengembangkan sektor pariwisata karena merupakan penyumbang devisa negara yg lumayan besar

    ReplyDelete
  3. Informasi yang diberikan bermanfaat. Selain dapat mengajak orang-orang untuk ikut mengembangkan pariwisata, tulisan ini juga memuat cara-cara yang dapat dilakukan sebagai acuan. Mudah-mudahan dapat terealisasikan dengan baik.

    ReplyDelete