Kabupaten Klaten
adalah kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kota Klaten. Kabupaten ini berbatasan
dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di
timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan
barat. Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar
di Indonesia, berada di Kabupaten Klaten.
Geografi.
Secara geografis Kabupaten Klaten terletak di
antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45' Lintang Selatan. Luas
wilayah kabupaten Klaten mencapai 665,56 km2. Di sebelah timur berbatasan
dengan kabupaten Sukoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten
Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Di sebelah barat berbatasan
dengan kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan di
sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Boyolali.
Menurut topografi kabupaten Klaten terletak di antara gunung Merapi
dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 meter di atas permukaan
laut yang terbagi menjadi wilayah lereng Gunung Merapi di bagian utara areal
miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan.
Ditinjau dari ketinggiannya, wilayah Kabupaten
Klaten terdiri dari dataran dan pegunungan, dan berada dalam ketinggian yang
bervariasi, yaitu 9,72% terletak di ketinggian 0-100 meter dari permukaan air
laut. 77,52% terletak di ketinggian 100-500 meter dari permukaan air laut dan
12,76% terletak di ketinggian 500-1000 meter dari permukaan air laut.
Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim
tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun,
temperatur udara rata-rata 28°-30° Celsius dengan kecepatan angin rata-rata
sekitar 153 mm setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi bulan Januari (350mm)
dan curah hujan terrendah bulan Juli (8mm)
Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah
dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan,
bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur
utama Solo-Yogyakarta.
Wacana Pemekaran Kota Klaten
Mengingat Kota Klaten adalah sebuah
bentukan kota baru sebagai kota administratif pada tahun 1986 dengan ciri yang
menunjukkan wilayah perkotaan, maka muncul wacana untuk membentuk Kota Klaten
sebagai suatu pemerintahan kota sendiri. Bentukan kota administratif yang lain
sebagian besar telah menjadi daerah otonom mandiri, sedang sebagian kecil yang
belum kini bergiat untuk menyusul menjadi sebuah kota otonom, termasuk Kota
Klaten. Adapun jika wacana pemekaran wilayah kota dan
kabupaten direalisasikan, maka wilayah Klaten akan menjadi dua. Kota
Klaten akan membentuk daerah otonom mandiri dengan 3 kecamatan:
1.
Klaten Utara,
2.
Klaten Tengah,
3.
Klaten Selatan.
Ibukota kabupaten
dipindah ke Delanggu dengan wilayah kabupaten sebagaimana wilayah
Kabupaten Klaten saat ini dikurangi wilayah Kota Klaten. Masing-masing wilayah
dapat mengembangkan wilayahnya, mengingat di kedua wilayah tersebut memiliki
pemasukan pendapatan masing-masing yang selama ini digabungkan menjadi APBD
Kabupaten Klaten. Pendapatan daerah Kota Klaten terletak pada aktivitas
perdagangan serta pajak-pajak pasar, kios pertokoan, dan perusahaan yang cukup
untuk anggaran sebuah pemerintahan kota. Sementara pendapatan Kabupaten Klaten
banyak dari sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata, yang berarti dapat
menyokong anggaran wilayah kabupaten.Dengan diharapkannya realisasi wacana
pemekaran ini, dapat mempercepat laju pembangunan di wilayah kota dan kabupaten
dengan jumlah penduduk yang banyak dan padat, serta dapat lebih menyejahterakan
masyarakat di kedua belah wilayah tersebut.
Kode area
Secara resmi Daerah Kabupaten Klaten mempunyai satu kode
area , yaitu 0272. Namun dalam perkembangan selanjutnya banyak daerah di Klaten
yang dipengaruhi kode area lain seperti Kabupaten Boyolali (0276),
Kota Surakarta (0271), dan Kota Yogyakarta (0274). Kejadian
seperti ini biasa terjadi di daerah Klaten perbatasan, seperti
di Prambanandan Wonosari.
Pariwisata
Tempat Wisata di Klaten yang Wajib Dikunjungi, Tempat
Wisata Terindah - Klaten merupakan sebuah Kabupaten yang termasuk dalam
Provinsi Jawa Tengah. Klaten memiliki berbagai macam potensi tempat
wisata dari wisata alam, wisata buatan, wisata keluarga sampai wisata religi.
Saat ini ber wisata sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian
masyarakat Indonesia. Dengan berwisata maka segala penat dan kebosanan melalui
dunia kerja dapat sedikit terobati. Oleh karena itu pada hari libur ataupun
hari Minggu hampir dipastikan di berbagai lokasi tempat wisata selalu dipenuhi
oleh para pengunjung. Pengunjung yang datang tidak hanya wisatawan dari lokal
setempat namun juga berasal dari berbagai Kota disekitarnya Stasiun kereta api
Klaten (tahun 1903-1910).
Kabupaten
Klaten terletak diantara dua pusat kebudayaan besar yaitu Kerajaan Surakarta
dan Kesultanan Yogyakarta. Hal itu menyebabkan di Kabupaten Klaten juga masih
kental dengan adat kebudayaan yang sampai sekarang masih banyak dilestarikan
seperti perayaan nyadran, apeman, kupatan dll. Selain wisata alam dan wisata
budaya, tempat wisata yang tak kalah pentingnya di Kabupaten Klaten adalah
wisata religi. Wisata religi ini maksudnya wisata hati yang diperuntukkan
masyarakat yang percaya terhadap suatu tempat dapat mendatangkan barokah.
Tempat ini biasanya berupa makam tokoh terkenal pada masa lampau. Ada 2 makam
yang sangat populer di Kabupaten Klaten yaitu Makam Sunan Bayat di Kecamatan
Bayat dan Makam Ki Ageng Gribig di Jatinom.
Berikut beberapa pariwisata yang terdapat di Kabupaten Klaten :
Wisata Alam
- Warung Apung Rowo Jombor / Jimbun Sepertinya tidak banyak di Indonesia yang membuat Warung yang terapung di atas air. Hal ini ada di Kabupaten Klaten tepatnya di Rowo Jombor. Disini berjejer puluhan Warung apung yang menyediakan berbagai macam masakan berbahan baku ikan air tawar, dari mulai lele, nila, gurameh dll.Untuk menikmati warung apung ini gratis, namun tentu saja anda harus membeli makanan yang ada di warung ini. Berdasarkan pengalaman kami, masakan yang ada enak-enak kok. Bahkan sebagian ada yang didampingi dengan hiburan berupa orkes dangdut pada hari tertentu. Oh ya Lokasi Warung Apung Rowo Jombor / Jimbung ini berada di Desa Jombor Krakitan Bayat Klaten atau sekitar 6 km ke arah selatan dari kota Klaten.
- § wisata air cokro
- § wisata air janti
- § Menara Air Klaten
Wisata sejarah
Candi Prambanan |
§ Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah
bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan
dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5
meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini
telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang
kini dibangun taman indah.Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat
Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai
Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi
dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum
Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk
suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian
mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.Candi
Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma,
dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan
Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu
candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk
Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4
candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.
- Candi Sewu
- Candi Plaosan
- Candi Bubrah
- Candi Merak
Wisata Buatan
Museum Gula Jawa |
§ Museum Gula Jawa Tengah
Museum
Gula Jawa Tengah lebih banyak dikenal masyarakat sebagai Museum Gula
Gondang Winangoen atau Museum Gula Klaten. Hal itu karena museum ini terletak
di Pabrik Gula Gondang Winangoen milik PTPN IX. Lokasi Museum Gula Jawa Tengah
terletak di Jalan Raya Jogja – Solo Km. 25, Klaten – Jawa Tengah. Karena berupa
museum, maka di tempat ini banyak disimpan berbagai macam benda bersejarah yang
ada hubungannya dengan industri gula dan perkembangannya. Diantara barang kuno
kolesi dari Museum Gula Jawa Tengah adalah peralatan mesin giling yang tidak
terpakai, lokomotif pengangkut tebu zaman dulu, maket pabrik gula, macam-macam
jenis tebu dll. Selain museum, di kompleks Pabrik Gula Gondang Baru juga
terdapat agrowisata yang menawarkan wisata keluarga yang menarik serta rest
area dan kopi Banaran Cafe. Bagi anda yang sedang melintas di ruas jalan Yogya
Solo dapat mampir disini sekedar melepas penat dan menikmati secangkir kopi
atau teh.
§ Pemandian Umbul Cokro
Tulung
§ Pemandian
Cokro Tulung merupakan sebuah pemandian yang terdapat di Desa Cokro
Kecamatan Tuung Kabupaten Klaten. Di pemandian ini terdapat kolam dengan sumber
airnya berasal dari air tanah yang masih asli. Hal ini menciptakan kesegaran
tersendiri apabila mandi di pemandian ini. Lokasi umbul Cokro Tulug ini ramai
dikunjungi pada saat menjelang Bulan Ramadhan. Hal itu karena di Klaten ada
tradisi bahwa sebelum melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan maka kita
dianjurkan meakukan "Padusan". Padusan pada dasarnya kegiatan
menyucikan jiwa dan raga kita dalam menyambut Bulan Puasa yang penuh berkah.
Bahkan pada saat padusan anda dapat menikmati sajian orkes dangdut yang
biasanya disediakan oleh pihak pengelola.
Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo
§ Kolam
Renang Galuh Tirto Nirmolo merupakan fasilitas kolam renang yang disediakan
oleh Hotel Galuh Prambanan yang beralamatkan di Jl. Manisrenggo, KM 1, Tlogo
Prambanan, Klaten, Jawa Tengah 57454. Namun tempat ini sudah dikembangkan oleh
pengelola untuk masyarakat luas sebagai wisata keluarga yang mengasyikkan. Anda
dan keluarga dapat menikmati berenang di tempat ini dengan berbagai permainan
air yang beragam. Di lokasi ini bisa dikatakan sebagai mini waterboom, sehingga
banyak orang yang datang ke lokasi ini.
Wisata Religi
Ziarah ke Makam Ki Ageng
Gribig jatinom
§ Ki
Ageng Gribig merupakan seorang ulama penyebar Agama Islam di daerah Klaten yang
masih keturunan Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit. Makam ini akan ramai
dikunjungi pada malam Jumat legi dan Jumat kliwon. Selain itu di lokasi ini
terdapat tradisi unik yaitu pembagian apem yang dilaksanakan pada hari Jumat,
sekitar tanggal 15 Bulan Sapar dalam penanggalan Jawa, berlokasi di dekat makam
Ki Ageng Gribig. Acara ini dsebut dengan Ya qowiyu.
Wisata
Religi ke Makam Sunan Tembayat
Makam Sunan Tembayat terletak di
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sunan Tembayat merupakan seorang ulama yang
menyebarkan agama Islam di Klaten. Sunan Tembayat awalnya seorang Adipati di
Semarang bernama Pandanaran. Adipati Pandanaran pindah ke Bayat karena hendak
menuntut ilmu Agama Islam kepada Sunan Kalijaga. Masih ingat dengan asal-usul
Kota Salatiga ? Ya Sunan Tembayat merupakan bagian dari kisah ini.
Desa Wisata Di Kabupaten
Klaten
- Desa Wisata Keprabon (Kec. Polanharjo)
Merupakan
desa wisata dengan potensi unggulan kerajinan tanduk kerbau dan penyu yang
merupakan kerajinan khas. Desa wisata dekat dengan Sumber Air Ingas dan kawasan
pemancingan Janti, Melihat proses pembuatan kerajinan, membeli/berbelanja
hasil kerajinan tanduk dan penyu sebagai cenderamata.
2. Desa Wisata Janti (Ds.
Janti Kec. Polanharjo)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan arena pemancingan dan rumah makan yang utamanya menyajikan
menu ikan seperti ikan bakar dan ikan goreng sesuai pesanan pembeli. Di desa
pemancingan ini terdapat puluhan rumah makan dan tempat-tempat pemancingan ikan
yang sekedar digunakan untuk menghabiskan waktu luang dan bersantai.
3. Desa Wisata Paseban (Kec.
Bayat)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa makam Ki Ageng Pandanaran yang banyak dikunjungi
peziarah dari berbagai daerah. Juga terdapat Sendang Maerokoco dan banyak
sentra kerajinan seperti topeng kayu, keramik dan batik tulis, Berziarah, mengunjungi
sentra kerajinan,trekking di dataran tinggi Jabalkat
4. Desa Wisata Krakitan
(Kec. Bayat)
Merupakan
desa wisata dengan potensi unggulan berupa Rowo Jombor yang di atasnya terdapat
banyak warung apung yang menyajikan berbagai menu makanan ikan air tawar
termasuk ikan goreng dan ikan bakar, Memancing, makan (menikmati hidangan menu
ikan goreng/ikan bakar), rekreasi, dll
5. Desa Wisata Jimbung (Kec. Kalikotes)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa sebuah sendang yang diyakini dapat memberikan tambahan
rejeki yaitu Sendang Bulus Jimbung. Desa ini memiliki sebuah pegunungan kapur
yang cukup menarik untuk kegiatan panjat tebing, yang di atasnya ada sebuah
bangunan rumah tua yang dihuni oleh demit sehingga masyarakat menyebutnya rumah
demit. Melakukan ritual di Sendang Bulus Jimbung, mengunjungi rumah dhemit.
6. Desa Wisata Melikan (Kec.
Bayat)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa sentra kerajinan/pembuatan keramik dengan cara/metode
pembuatan yang unik yakni dengan teknik putaran miring yang merupakan budaya
ketimuran karena sebagian pengrajinnya kebanyakan wanita, Menyaksikan proses
pembuatan kerajinan keramik, membeli keramik sebagai cenderamata.
7. Desa Wisata Soran (Desa
Duwet Kec. Ngawen)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa seni pertunjukan rakyat sehingga setiap saat wisatawan
yang datang dapat menikmati alunan Gejog Lesung, tari-tarian, dan kesenian yang
lain dan juga ada wisata pertanian dan aneka ragam seperti kerajinan wayang
kayu.
8. Desa Wisata Pokak (Kec.
Ceper)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa Sendang Sinongko, yang didukung oleh kerajinan replika
mobil dll. Desa ini mempunyai kegiatan ritual bersih sendang dengan
penyembelihan kambing yang mencapai ratusan ekor, Menyaksikan upacara tradisional
bersih sendang, menyaksikan pembuatan seni kerajinan.
9. Desa Wisata Ponggok (Kec.
Polanharjo)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa kolam renang yang memanfaatkan sumber mata air karena
dekat dengan obyek wisata Sumber Air Ingas. Di samping itu juga terdapat wisata
pertanian (agrowisata) dan perikanan. berenang
10. Desa Wisata Jatinom
(Kec. Jatinom)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa Makam Kyai Ageng Gribig tokoh penyebar agama Islam. Di
samping itu juga terdapat banyak objek wisata ziarah lainnya seperti Masjid
Alit, Masjid Besar Jatinom, Sendang Klampeyan, Sendang Suran, Sendang Jetis,
Oro-oro Yaqowiyu, Oro-oro Tarwiyah, Goa Suran, Goa Pabelan, Goa Jetis. Di
samping itu juga terdapat kampung kuno, museum Asmat, dan masjid kuno, Upacara
Tradisional Penyebaran Apem atau yang lebih dikenal dengan sebutan Upacara
Yaqowiyu. Ada juga peninggalan Kyai Ageng Gribig yang lain yang terletak di
Desa Krajan yaitu Oro-Oro Tarwiyah, Berziarah, mengunjungi tempat-tempat
bersejarah yang berhubungan dengan perjalanan syiar agama Islam yang dilakukan
oleh Ki Ageng Gribig.
11. Desa Wisata Juwiring
(Kec. Juwiring)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa keanekaragaman wisata. Di daerah Serenan terdapat
banyak pengrajin kayu jati dan olahan. Di Desa Sidowarno terdapat banyak
pengrajin tatah sungging wayang kulit. Di Desa Tanjung juga banyak kita temukan
pengrajin payung, Menyaksikan pembuatan tatah sungging wayang kulit, pembuatan
mebel, pembuatan payung.
12. Desa Wisata Tegalmulyo
(Kec. Kemalang)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan wisata pedesaan dengan jelajah gunung Merapi, gua Jepang, dan
dekat objek wisata Deles Indah, wisata agro, Menyaksikan pemandangan alam
pegunungan (Gunung Merapi) yang indah.
13. Desa Wisata Sidorejo
(Kec. Kemalang)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan wisata pedesaan dengan jelajah gunung Merapi dan dekat objek
wisata Deles Indah, Gumuk Petung, bekas Pesanggrahan Paku Buwono X, hotel,
losmen, dan wisata agro, Menyaksikan pemandangan alam pegunungan (Gunung Merapi)
yang indah.
14. Desa Wisata Plawikan
(Kec. Jogonalan)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan Museum Gula Jawa Tengah, pabrik pembuatan gula, lokomotif
kuno, home stay dan restoran, Mengunjungi museum, menyaksikan proses produksi
gula.
15. Desa Wisata Ceper (Kec.
Ceper)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa semangat masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi
budaya dari leluhur dengan upacara tradisional Tanjung Sari, yang
diselenggarakan setahun sekali pada setiap bulan Sura (penanggalan Jawa). Di
desa ini juga terdapat wisata agro, pengrajin suvenir dll, Menyaksikan upacara
tradisional bersih desa Tanjung Sari
16. Desa Wisata Sobayan
(Kec. Pedan)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa pusat kerajinan tenun ikat, wisata agro, dan juga terdapat pasar
tradisional, Menyaksikan proses pembuatan tenun ikat,
membeli tenun ikat sebagai cenderamata.
17. Desa Wisata Manisrenggo
(Kec. Manisrenggo)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa Bumi Perkemahan Kepurun dan wisata agro yang terletak
di Desa Sapen. Sedangkan Desa Katik merupakan desa yang terkenal dengan seni
Ketoprak dan warung makan Yati Pesek. Di Desa Kepurun terdapat Monumen Perata,
Mengunjungi Monumen, berkemah
18. Desa Wisata Kebondalem
Kidul (Kec. Prambanan)
Merupakan desa wisata dengan
potensi unggulan berupa Desa yang mempunyai daya tarik wisata, sumber daya
budaya sumber daya ekonomi ( kerajinan seni batik, seni lukis, tenun sutra
emas, kerajinan akik ) dan juga wisata agronyas serta pusat bonsai, Mengunjungi
Taman Wisata Candi prambanan. Ucapan Selamat Datang Festifal Kesenian andi Sojiwan
yang dilaksanakan oleh Desa Wisata Kebondalem Kidul
Candi Sojiwan. Candi ini terletak di Desa Wisata
Kebondalem, Prambanan, Klaten. Candi ini merupakan peninggalan sejarah yang
layak untuk dikunjungi. Di Jatinom, upacara tradisional Sebaran
Apem Yaqowiyu diadakan setiap bulan Sapar. Di Palar, Trucuk, Klaten
bersemayam pujangga dari Kraton Solo bernama Ronggo Warsito. Keindahan
alam dapat dinikmati di daerah Deles, sebuah tempat sejuk di lereng Gunung
Merapi. Rowo Jombor tempat favorit untuk melihat waduk. Terdapat juga
Museum Gula, di Gondang Winangun yang terletak sepanjang jalan Klaten
- Yogyakarta. Di Kecamatan Tulung sebelah timur terdapat
serangkaian tempat bermunculannya mata air pegunungan yang mengalir sepanjang
tahun, dan dijadikan obyek wisata. Wisata yang bisa dinikmati di sana adalah
wisata memancing dan pemandian air segar. Banyak tempat pemandian yang bisa
dikunjungi baik yang berbayar maupun tidak berbayar, seperti Umbul Nilo
(gratis), Umbul Penganten (gratis), Umbul Ponggok (berbayar), Umbul Cokro
(berbayar) dan umbul lainnya. Namun kalau untuk wisata memancing semua harus
berbayar karena dikelola oleh usaha warga. Letak pemancingan yang terkenal
adalah di desa Janti. Sambil memancing pengunjung dapat juga menikmati masakan
ikan nila, lele, atau mas goreng berbumbu sambel khas dengan harga sangat
terjangkau. Tiap hari libur perkampungan ini sering mengalami kemacetan karena
membludaknya pengunjung dari kota Solo, Semarang dan Yogya.
Di Kecamatan Bayat, Klaten, tepatnya di
kelurahan Paseban, Bayat, Klaten terdapat Makam Sunan
Bayat atau Sunan Pandanaran atau Sunan Tembayat yang memiliki desain
arsitektur gerbang gapura Majapahit. Sunan Tembayat ini dahulu dikenal
sebelum menjadi Sunan, dia adalah Bupati Semarang yang kemudian berkelana dalam
hal keagamaan. Makam ini menjadi salah satu tempat wisata ziarah Para Wali .
Pengunjung dapat memarkir kendaraan di areal parkir serta halaman Kelurahan
yang cukup luas. Setelah mendaki sekitar 250 anak tangga, akan ditemui
pelataran dan Masjid. Pemandangan dari pelataran akan nampak sangat indah di
pagi hari.
Sumber Referensi:
https://nonobudparpora.wordpress.com/desa-wisata-klaten/
Nama: Bella Rista
Kelas: UJP (B)2014
4423143961
bellaristaa@gmail.com
4423143961
bellaristaa@gmail.com
Informasi yang di berikan cukup menambah wawasan serta pengetahuan . Nice :)
ReplyDeleteJadi mau liburan kesana
ReplyDeleteTerima kasih atas info destinasi wisatanya. Sangat membantu saya memilih tujuan wisata di liburan kali ini
ReplyDeleteInformasi yang sangat bermanfaat, jadi pingin nikahin penulisnya biar bisa terus memandu hati aku 😁
ReplyDelete