INDONESIA PUNYA NEW YORK
Kawasan
metropolitan? pasti teridentik dengan kota New York yang merupakan kota tersibuk
di Amerika. Tapi, Indonesia pun juga punya kawasan metropolitan yang sudah
mendunia, yaituuuuuuu... JAKARTA!!!
Gambar 1.1 Peta Jakarta |
Jakarta, merupakan ibukota republik Indonesia. Jakarta
merupakan kota kosmopolitan yang terletak di pantai barat laut pulau Jawa. Kota
ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi terutama pada abad ke-13
pelabuhan dagang yang dikenal sebagai sunda kelapa. Kota jakarta merupakan
sebuah kota metropolis yang besar dan modern dengan jumlah penduduk lebih dari
10 juta. Dimana jalan toll yang sibuk mengelilingi kota ini. Pemandangan kota
ini diwarnai dengan bangunan tinggi mulai dari hotel-hotel mewah kelas atas dan
ratusan mall yang membawa merek dunia serta produk-produk kreatif dari
Indonesia pun hadir di kota ini.
Penduduk Kota Jakarta terdiri dari berbagai suku di
Indonesia, hidup dengan menjunjung motto Bhinneka Tunggal Ika, Kesatuan dan
Keberagaman. Jakarta memiliki luas sekitar 661 km persegi, Jakarta termasuk
salah satu kota terbesar di dunia. Jakarta terdiri dari 5 kotamadya yaitu :
Jakarta pusat, utara, barat, timur dan selatan serta wilayah kepulauan seribu.
Gambar 1.2 Keindahan Jakarta pada senja hari |
Sejak kemerdekaan terjadi pada tahun 1945, jumlah populasi
penduduk Jakarta sangat melonjak tinggi, kota-kota di pinggiran pun bermunculan
dan menyerap satu lingkungan pedesaan atau kampung. Untungnya perencanaan kota
dari setiap daerah pinggiran ini terbilang memadai karena masing-masing daerah dilengkapi
oleh fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, kampus, pertokoan dan bangunan
keagamaan yang tersebar di hampir setiap lingkungan. Namun, karena terlalu
banyaknya gedung perkantoran yang dipusatkan di tengah kota, ribuan pekerja
datang disaat pagi hari dan pulang ke daerahnya masing-masing pada malam hari
menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Walaupun telah dibantu dengan
pembangunan jalan tol dan terowongan yang ada di Jakarta.
Penduduk asli Jakarta adalah orang Betawi, yaitu masyarakat
keturunan campuran dari ras dan suku yang berbeda-beda. Orang Betawi biasanya
terbiasa dengan bicara terang-terangan dan demokratis, masyarakat Betawi juga
menerima dan memahami baik budaya yang berbeda-beda dalam kesehariannya. Bahasa
Betawi hampir sama seperti campuran dari bahasa Melayu asli dengan bahasa
Sunda, bercampur lagi dengan kata-kata dari bahasa Jawa, Cina, India, Arab
bahkan juga dari bahasa Belanda. Busana pengantin perempuan Betawi mengambil
tradisi dari Cina, yaitu baju yang berhias bordir berwarna merah dilengkapi
dengan kerudung dengan rumbai-rumbai warna keemasan.
Jenis musik Betawi campuran dari musik Portugis, Belanda,
Arab dan pedagang India, termasuk juga dari lingkungan terdekatnya seperti Jawa
barat dan Jawa tengah. Instrumen musik yang digunakan adalah trompet dari Sunda
dan drum, sementara mereka juga mengadopsi trombone dan gitar dari Eropa dan
instrumen Cina lainnya. Pengaruh yang begitu kuat adalah dari Portugis
menjadikan musik bergenre keroncong menjadi musik khas Jakarta. Seiring berjalannya
waktu, terciptalah Tanjidor dengan menggunakan trombon, piston tenor dan
klarinet. Genre ini berasal dari nama-nama tanaman di Eropa, karena suara yang
dihasilkan oleh alat musik tersebut hampir sama dengan nama alat musik Eropa
yaitu pisang, delsi, battalion, welnes dan lainnya. Sedangkan tarian Betawi
adalah hasil peleburan tarian Jaipong dengan koreografi lokal dengan kostum
tarian Cina yang terinspirasi dari Opera Beijing.
Gambar 1.3 Brosur destinasi wisata di Jakarta |
Untuk memahami lebih banyak tentang sejarah di negara ini,
kita bisa menemukan sejumlah museum dan monumen ataupun daerah yang bersejarah
di Jakarta. Contohnya seperti :
- 1. Museum Sejarah Jakarta
Gambar 1.4 Museum Sejarah Jakarta |
Museum sejarah Jakarta dikenal juga sebagai
Museum Fatahillah dalam komplek kota tua. Museum sejarah Jakarta dibangun pada
tahun 1707. Bangunan ini sekarang memiliki banyak sejarah tentang kota Jakarta
dari zaman prasejarah sampai logam, tekstil, batu, keramik dan lain-lain.
Disana juga tedapat meriam yang bernama “Jagur” yang diyakini meningkatkan
kesuburan, terdapat juga replika pedang yang digunakan untuk memenggal kepala
penjahat, terdapat juga lukisan para Gubernur Jendral Belanda dari tahun
1602-1942. Museum ini juga memiliki penjara yang gelap dan menakutkan, dimana
pada waktu dahulunya pahlawan Diponegoro pun pernah ditahan dan dirantai
disana.
Jl. Taman Fatahillah 1 West Jakarta T (62-21)
6929101
- 2. Museum Wayang
Gambar 1.5 Museum Wayang |
Museum ini terletak di alun-alun Fatahillah.
Di museum ini kita dapat melihat berbagai macam khas wayang Indonesia yang
menarik dari banyaknya cerita serta puisi lama seperti Hindu Mahabharata dan
Ramayana. Serta berhubungan juga dengan prestasi kuno raja-raja Jawa dalam
menghancurkan lawan-lawan mereka. Wayang merupakan seni yang begitu kreatif
karena dapat menyampaikan filosofis pemikian yang mendalam sebagai pembelajaran.
Hal ini juga menjadikan alasan mengapa Wayang ditunjuk sebagai warisan dunia
UNESCO. Terutama wayang kulit yang sudah terkenal di mancanegara. Namun di
museum ini anda dapat menemukan semua jenis wayang dari berbagai belahan Jawa.
Selain wayang ada juga boneka kayu yang dimainkan oleh para dalang dengan
cerita dan suara yang mengikuti karakter dalam tindakannya. Di museum ini juga
memiliki koleksi wayang dari manca negara seperti dari Cina, India, Thailand,
Kamboja dan lain-lain. Tetapi ada satu koleksi tertua di museum ini yaitu
wayang Kyai Intan yang dibuat pada tahun 1870.
Jl. Pintu Besar Utara No. 27
West Jakarta
T (62-21) 6918419
- 3. Kalibesar : Kanal terbesar
Gambar 1.6 Jembatan Kota Intan |
Di Barat dan Timur tepi Ciliwung adalah
daerah komersial yang dikenal sebagai kalibesar, atau di Kolonial Belanda
dikenal sebagai Grootegracht atau kanal besar. Sampai saat ini daerah ini juga
masih sibuk sebagai jalur perdagangan district, kini dikenal dengan kawasan
Pecinan Jakarta. Toko merah pada 18 abad yang lalu digunakan sebagai kantor
Bank Standard Charter. Didekatnya berdiri jembatan khas Belanda, dan hanya
satu-satunya yang tertinggal di Jakarta yang pernah disebut dengan Engelse Brug
atau jembatan Inggris yang menghubungkan Benteng Dutch dengan Fort Inggris. Ada
juga sebuah mercusuar yang menghadap laut untuk melihat keluar masuknya kapal.
Saat ini tempat tersebut dinamakan Menara Syahbandar. Didekatnya terdapat pula
museum maritim besar yang dipergunakan sebagai menyimpan rempah-rempah untuk
dijual di Eropa.
- 4. Setu Babakan
Gambar 1.7 Setu Babakan |
Dengan besarnya jumlah masyarakat yang masuk ke Indonesia
dari berbagai wilayah sejak kemerdekaan, adat Betawi telah mundur ke daerah
terluar sebagian besar ke Barat dan Selatan Jakarta. Sebuah perkampungan budaya
Betawi yang memiliki luas sekitar 289 hektar berada di sebelah Setu Babakan,
disana pengunjung dapat melihat dan berjalan-jalan di sekitar kampung. Kampung
ini memiliki arsitektur dan tata letak bangunan asli Betawi. Disana juga
terdapat pertunjukan reguler yang ditampilkan setiap hari Minggu mulai pukul
2-4 sore. Atau sesi latihan tarian Betawi yang mencangkup tarian Sirih Kuning,
Lenggang Nyai dan lain-lain yang diadakan setiap hari Minggu, Selasa dan Rabu.
Khusus festival budaya Betawi diadakan pada bulan Juli, biasanya disana
mengadakan upacara pernikahan, upacara penyunatan, upacara tujuh-bulanan,
upacara kehamilan dan upacara lainnya. Selain itu, para pengunjung juga dapat
memancing sambil menikmati masakan khas Betawi yang disediakan di berbagai
kios-kios pinggir jalan hingga restoran yang ada di sekitar setu babakan.
Masih banyak destinasi wisata budaya yang tersebar di sekitar
daerah kota Jakarta. Namun saya rasa destinasi yang saya jelaskan di atas sudah
cukup untuk mewakili objek wisata yang terkenal di Jakarta. Seharusnya, anda
patut berbangga telah dilahirkan di negeri yang kaya akan kebudayaannya.
Terutama untuk sektor pariwisata, masih banyak peluang-peluang munculnya
destinasi wisata yang baru untuk pariwisata di Indonesia. Jadi kita sebagai
masyarakat Indonesia harus terus melestarikan dan mengembangkan pariwisata di
Indonesia. Untuk panduan lebih lanjut, anda dapat membuka website http://www.jakarta-tourism.go.id/
. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terima kasih.
Sumber :
Nesya Fadhillah Adrianna
4423143911
UJP A 2014
Universitas Negeri Jakarta
No comments:
Post a Comment