Blitar sebagai
Kota Sejarah
Kota Blitar merupakan
sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah barat daya Surabaya dan 80 km sebelah
barat Malang. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden
pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Lambang Kota Blitar |
Selain disebut sebagai
Kota Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta
(Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Soeprijadi, Laskar Peta
melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14
Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di
daerah lain.
Secara geografis, Kota
Blitar terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Timur, berada di kaki Gunung
Kelud dengan ketinggian 156 meter dari permukaan laut, dan bersuhu udara
rata-rata cukup sejuk antara 24°–34° Celsius.
Potensi pariwisata Kota
Blitar tidak lepas dari nilai-nilai sejarah yang masih kental tergurat di kota
yang pernah menjadi salah satu tempat berkecamukmya semangat kepahlawanan
pejuang bangsa. Nama-nama besar seperti Arya Blitar, Soekarno, Soeprijadi, dan
lain sebagainya menjadi inspirasi yang ikut mewarnai dinamika, arah, dan kemajuan
kota yang sedang tumbuh ini.
Dalam upaya membangun
iklim yang kondusif, didukung oleh sistem perdagangan barang dan jasa unggulan,
pemerintah Kota Blitar memilih sektor pariwisata sebagai primadona untuk
mengembangkan ekonomi daerah. Beberapa tempat tujuan wisata yang ada di Blitar,
dari waktu ke waktu kian dibenahi dan diperkaya guna meningkatkan potensi
wisata di Kota Blitar.
Tempat Wisata yang ada di Blitar
-
Makam Soekarno
Yang pertama,
mari kita telesuri wisata sejarah yang pasti tidak dilupakan, ya siapa yang
tidak mengenal sosok Soekarno? Presiden pertama Republik Indonesia ini namanya
sangat terkenal. Beliau ini di makamkan
di Kota Blitar, makamnya terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan
Sananwetan, sekitar 2 kilometer sebelah utara pusat kota.
Sejak 2004,
telah ditambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung
Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Tim arsiteknya
diketuai oleh Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut Teknologi Bandung.
Di dalam museum Makam Bung Karno terdapat sebuah lukisan Ir.Soekarno yang
berada tepat di pintu masuk. Keunikan dari lukisan tersebut ialah, pada saat
kita melihat lukisan itu dari samping maka lukisan itu akan berdetak layaknya
jantung manusia. Para wisatawan berbondong - bondong untuk melihat lukisan
tersebut. Pada saat melihat lukisan tersebut kita di buat merinding, karena
getaran dari jantung pada lukisan tersebut apakah asli atau hanya rekaan saja.
Tapi, kalau Anda penasaran silahkan buktikan sendiri. Selain lukisan, di dalam
museum Makam Bung Karno terdapat baju jaman dahulu yang di pakai oleh
bpk.Ir.Soekarno. Selain lukisan dan baju ada uang yang di gunakan pada jaman
dahulu. Uang tersebut bukan sembarang uang, karena pada zaman dahulu pada saat Ir.Soekarno
menemukan uang tersebut dan ia letakkan di tangan maka uang tersebut melipat
dengan sendirinya. Selain dengan benda-benda tersebut di museum Makam Bung Karno
juga terdapat foto-foto Ir.Soekarno dari ia masih kanak - kanak sampai ia
menjadi kakek. Bung Karno di juluki sebagai "1000" wajah , karena ia
memiliki wajah yang berbeda saat ia masih kecil hingga sudah tua. Lalu di luar
musium Makam Bung Karno terdapat perpustakaan yang terlengkap di kota
Blitar.Sekarang banyak wisatawan yang mengunjungi Makam Bung Karno untuk
berziarah dan berwisata.
-
Istana Gebang
Istana Gebang atau
lebih dikenal dengan sebutan Ndalem
Gebang adalah rumah kediaman mantan Presiden Soekarno di Kota Blitar, Jawa
Timur. Setiap tanggal 6 Juni, hari kelahiran Bung Karno, di rumah ini
diselenggarakan acara haul dengan menampilkan berbagai macam kesenian.
Lokasi Istana
Gebang berada di Jalan Sultan Agung no 69 Kota Blitar. Jaraknya tidak begitu
jauh dari Makam Bung Karno. Dari makam Bung Karno, anda bisa naik becak untuk
menuju ke Istana Gebang. Akan ada banyak tukang becak yang menawarkan jasanya
untuk menuju tempat ini. Ongkos becak dari Makam Bung Karno menuju tempat ini
tidak terlalu mahal, sekitar 20 – 30 ribu rupiah. Bisa untuk berdua. Selama
perjalanan dari makam Bung Karno anda akan melewati taman kota Blitar Kebon
Rojo.
-
Pantai Pangi
Pantai pangi
telah diresmikan menjadi salah satu destinasi wisata di Blitar, saat ini
dikenakan retribusi untuk memasuki kawasan ini, yaitu Rp2.000/orang.
Jarak Pantai Pangi dari Alun-alun Blitar, sumber : Google Maps |
Pantai indah ini
berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Blitar dan bisa ditempuh sekitar 1 jam
perjalanan menggunakan motor atau mobil. Pintu masuk Pantai Pangi tepatnya di Dusun
Krajan, Desa Tumpak Kepuh.
Garis pantai
sepanjang sekitar 1 km menjorok ke daratan. Di kanan dan kiri Pantai Pangi
terdapat bukit dan tebing tinggi yang mengelilinginya.
via https://travellers2009.wordpress.com/tag/pantai-pangi/ |
-
Candi Plumbangan
Candi Plumbangan
terletak di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kesamben, Blitar. Letaknya agak
jauh dari jalan raya Malang-Blitar, di tengah perumahan. Tidak banyak informasi
yang didapat mengenai bangunan kuno ini, kecuali bahwa pembangunannya dilakukan
pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
via https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Candi_Plumbangan_5.JPG |
Bangunan yang
seluruhnya terbuat dari batu andesit ini berbentuk gapura paduraksa (gapura
beratap), mirip dengan bentuk Candi Bajang Ratu di Trowulan. Menilik bentuknya,
ada dugaan bahwa Gapura Plumbangan merupakan candi ruwatan sebagaimana halnya
Candi Bajang Ratu. Bentuk gapura melambangkan suatu 'pelepasan' atau sebagai
gunung yang, menurut kepercayaan Syiwais, merupakan tempat tinggal dewa. Namun
fungsi bangunan berbentuk gapura paduraksa itu sendiri masih menjadi bahan
perdebatan, karena ada sebagian ahli yang berpendapat bahwa gapura merupakan
tanda batas suatu wilayah atau kompleks bangunan tertentu.
Gapura
Plumbangan menghadap timur-barat, dengan 'sayap' selebar sekitar 2 m menonjol
ke utara dan selatan. Berbeda dengan kaki pada Gapura Wringin Lawang dan Gapura
Bajang Ratu yang cukup tinggi, kaki Gapura Plumbangan hanya setinggi sekitar
0,5 m, dengan 2 anak tangga di kedua sisi. Ketebalan gapura pun hanya sekitar
0,5 m. Tidak terdapat pahatan hiasan apapun pada gapura ini, baik pada dinding
dalam maupun dinding luarnya. Atapnya berbentuk meru bersusun dengan puncak
persegi empat.
Sekitar 6 m dari
gapura ke arah tenggara, terdapat sebuah prasasti yang disebut Prasasti Plumbangan.
Prarasti ini telah dibuatkan tatakan dari semen dan diberi atap seng. Tidak
diketahui apakah letaknya semula memang di tempat tersebut. Tulisan yang
terpahat pada prasasti sangat tipis, nyaris tak terbaca. Tidak didapat
informasi mengenai isi prasasti tersebut.
Tampaknya
bangunan kuno ini belum sepenuhnya berhasil dipugar. Di sekeliling pelataran
tertata batu-batu berbagai bentuk yang belum diketahui fungsinya maupun letak
dan susunan aslinya.
Di antara batu-batu
tersebut, banyak yang berlubang di atasnya yang kelihatannya seperti bekas
umpak. Di antaranya juga terdapat beberapa bentuk yoni yang telah rusak.
Itulah beberapa
tempat wisata yang ada di Blitar yang saya rekomendasikan untuk berkunjung bila
kalian sedang ada di Blitar. Mulai dari wisata sejarah hingga wisata alam yang
mempesona.
DAFTAR PUSTAKA
Luthfi Maulana Arrahim
4423143967
4423143967
Usaha Jasa Pariwisata 2014 (B)
Instagram : luthfim
Line : maulanaa1995
Terimakasih infonya, sangat membantu untuk menambah referensi wisata-wisata budaya. Lanjutkan :)
ReplyDeletebagus... sbg pelengkap, mungkin bisa dipertimbangkan utk mencantumkan informasi ttg sarana transportasi yg dpt mengakses daerah tersebut... terima kasih...
ReplyDeleteInfo yang di berikan sangat membantu untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi kota blitar, artikel ini juga menjadi referensi tempat wisata di blitar, artikel ini sangat membantu, thanks
ReplyDeleteinformasinya kurang banyak, tetapi sudah bagus untuk info bila ada yang ingin ke Blitar.. coba ditambah tips-tips bila berkunjung ke wisata tersebut
ReplyDeleteTambah lagi dong tempat menarik dan cocok buat anak muda kekinian gtu...
ReplyDeleteDari malang gk terlalu jauh ke blitar, saya sudah prnh ke makam soekarno. tempatnya sarat akan nilai sejarah
ReplyDeleteSumpah, artikelnya bagus banget !!
ReplyDeleteUptodate terus ya sist hehe ^^
Wah keren nih artikel. Bisa menambah list saya untuk berwisata ke luar kota. Tempat2nya antimainstream dan setiap tempat ada makna atau sejarahnya. Thanks yaaa
ReplyDeleteWah ini cocok buat para pelancong pecinta sejarah keren ... Bisa jadi referensi buat yg blm pernah , good
ReplyDeletethankyou ya buat informasinya kaaa. hehehe so good👍
ReplyDeleteMantap, bisa jadi referensi. Makasih ya
ReplyDeleteTerima kasih mas artikelnya sangat membantu untuk pilihan destinasi liburan saya. Di tunggu info wisata kota-kota lainnya ya
ReplyDelete