Menggali Potensi Pariwisata di Indonesia
Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan manusia terutama menyangkut kehidupan sosial dan ekonomi. Yang dahulu
bisa dikatakan sekitar awal abad ke-20 pariwisata hanya dinikmati oleh
segelintir orang kaya namun saat ini dari setiap kalangan pun butuh yang
namanya pariwisata seperti cara berpariwisata yang low budget dan waktu yang relative lama. Backpacker sendiri
adalah gaya berpariwisata yang dikenalkan oleh Giovan Francesco careri pada
tahun 1693 dia berkeliling dunia selama 5 tahun. Lalu gaya backpacking mulai
berkembang pesat bahkan menjadi tren pada tahun 2000-an
Pariwisata
di Indonesia merupakan sector ekonomi penting di Indonesia, dengan memiliki
kekayaan alam dan budaya yang beragam. Serta unik yang bisa menarik wisatawan
untuk datang ke Indonesia. Hal itulah yang menjadi sumber pendapatan terbesar
bagi Indonesia yaitu pendapatan devisa.
Pariwisata di Indonesia merupakan
sektor ekonomi penting
di Indonesia.
Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah
komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data
tahun 2014, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 9,4
juta lebih atau tumbuh sebesar 7.05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Objek
wisata yang terdapat di Indonesia terdiri dari:
a.
Wisata Alam
Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18%
terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang
batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis
udang-udangan. Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik
selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Raja Ampat di Provinsi Papua Barat adalah taman laut terbesar di Indonesia yang
memiliki beraneka ragam biota laut dan dikenal sebagai lokasi selam scuba yang baik karena memiliki daya pandang yang
mencapai hingga 30 meter pada siang hari. Hasil riset lembaga Konservasi Internasional pada
tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu
karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat. Bunaken yang terletak
di Sulawesi Utara memiliki
25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter. Hampir 70% spesies
ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini. Terumbu karang di taman nasional ini disebut tujuh kali
lebih bervariasi dibandingkan dengan Hawaii. Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk
penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida, Karimunjawa, Derawan dan Kepulauan Seribu.
Terdapat 50 taman nasional di
Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz diPapua memiliki
sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada
di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih
dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan koloso.
Di taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncak Gunung
Jayawijaya. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan
taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya semakin menipis.
Pengamatan satwa endemikkomodo serta satwa lainnya seperti rusa, babi hutan dan burung dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Kelimutuyang
berada di Flores memiliki danau kawah dengan tiga warna yang
berbeda.
Indonesia memiliki
lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya
termasuk gunung berapi aktif. Gunung Bromo di
Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata
pegunungan untuk melihat matahari terbit maupun penunggangan kuda. Pada
bulan-bulan tertentu, terdapat upacara kebudayaan Yadnya Kasada yang
dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo. Lokasi wisata lain yang terkenal di
daerah Jawa Barat adalah Gunung Tangkuban Parahu yang terletak
di Subang.
Gunung aktif ini menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang
dikenal dengan nama Ciater dan sering dimanfaatkan untuk
spa serta terapi pengobatan.
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di
seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata.Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan
lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang
tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia. Hingga Maret
2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550
spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah
kaca. Taman Wisata Mekarsarimerupakan
taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia. Koleksi taman ini mencapai
100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438
varietas.
b. Wisata Belanja
Wisata
belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: pusat perbelanjaan tradisional
dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan
modern.
Pasar tradisional umumnya menjual
barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan
tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki pasar terapung seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin dan Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar, namun adapula yang khusus menjual barang - barang seni
atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati di Gianyar yang menjual berbagai kerajinan tangan dan barang
seni khas Bali, Pasar Klewer di Solo yang
menjual kain - kain batik, Kotagede dengan hasil kerajinan perak
dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya.
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di
kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya,Bandung dan Semarang. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat
ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan. Jakarta
merupakan kota dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat
perbelanjaan tertua yang pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820. Pusat
perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya mengadakan diskon besar
pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja.
Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta Great Sale,
Semarang dengan nama Semarang Great
Sale, sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.
c Wisata Budaya
Keberagaman suku bangsa tersebut
mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan
adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia
internasional misalnyaSendratari Ramayana yang menceritakan
tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan. Desa Wisata Batubulanyang
terletak di Sukawati, Gianyar merupakan
desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari Barongan, Tari Kecak dan Tari Legong. Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga
periode kemerdekaan dapat
ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia.
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota
di Pulau Jawa mulai mengembangkan konsep karnaval fesyen. Jember Fashion Carnavalsecara
rutin di adakan sejak tahun 2001 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema
pada batik adalahKarnaval Batik Solo yang
pertama kali di adakan pada tahun 2008. Selain karnaval fesyen, adapula
karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota seperti yang diadakan
di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan
di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval yang diadakan secara rutin setiap bulan
Juni.
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga
periode kemerdekaan dapat
ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum di
Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku. Sejumlah museum terletak dalam satu kawasan
seperti Kota Tua Jakarta yang
memiliki enam museum merupakan daerah yang dikenal sebagai pusat perdagangan
pada Zaman Bataviadan Taman Mini Indonesia Indah yang
menjadi pusat rekreasi dengan jumlah taman dan museum terbanyak dalam satu
kawasan di Indonesia.
d. Wisata Keagamaan
Sejarah mencatat bahwa agama Hindu dan Buddha pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual
di Indonesia dengan adanya peninggalan sejarah seperti candi dan prasasti di beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan
agama Buddha yang terbesar adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan
masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pada abad ke-13
hingga ke-16 Islam masuk ke nusantara menggantikan era kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa ini, banyak ditemukan
masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan
agama Islam seperti terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.
Masalah dan Solusi
Dengan Objek-objek yang dimiliki Indonesia di atas rasanya sudah sangat
mendukung untuk Indonesia menjadi pusat pariwisata karena Indonesia memiliki
banyak sekali destinasi destinasi menarik yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun
terbilang banyak sekali destinasi yang sudah ter-ekspos di Bumi kita tercinta
ini, namun sebenarnya masih banyak sekali destinasi yang bisa kita gali karena
pada dasarnya untuk menemukan sesuatu yang indah itu membutuhkan usaha yang
lebih dari biasanya. Apalagi kita sebagai insan pariwisata harus menggiatkan
untuk mengeksplore destinasi-destinasi tersembunyi di Tanah Air tercinta ini.
Setiap hal yang memiliki banyak indicator pasti
akan banyak pula masalah yang timbul, begitupula yang terjadi dengan pariwisata
di Indonesia. Banyak masalah yang timbul dari setiap indikatornya seperti dari
segi transportasi, sarana dan prasarana, kurangnya publikasi yang dilakukan
oleh pemerintah, adanya beberapa destinasi yang tidak ingin menerima wisatawan
asing dan yang terakhir adalah kebiasaan orang Indonesia yang suka merusak.
Kita mulai pembahasan ini dari masalah yang
pertama yaitu dari segi transportasi. Masalah yang biasanya timbul dari sector transportasi
adalah sangat kurangnya armada transportasi yang bisa digunakan wisatawan untuk
menuju destinasi-destinasi wisata, terutama destinasi yang berada di pedalaman
contohnya seperti destinasi wisata waerebo, flores. Untuk menuju destinasi
tersebut kita hanya bisa menggunakan transportasi bemo dan angkot. Itupun
sangat jarang beroperasi. Yang selalu hanyalah sebuah mobil bak. Medannya pun
cukup sulit karena destinasi ini terletak di atas gunung.
Masalah yang kedua adalah dari sector sarana
dan prasarana. Masalah inilah yang sangat disorot dalam pariwisata di
Indonesia. Banyak sekali masalah yang timbul di sector sarana dan prasarana
karena hal ini terjadi di setiap destinasi, apalagi destinasi yang berada di
daerah. Hal ini terjadi karena kurang perhatiannya pemerintah kepada destinasi
yang ada. Pemerintah hanya ignin menikmati hasil dari destinasi yang ada tanpa
ingin merawatnya. Akibatnya banyak destinasi yang kurang dilirik oleh para
wisatawan karena kurangnya sarana yang tersedia di destinasi tersebut.
Kurangnya kucuran dana dari pemerintahlah yang membuat pembangunan dari sarana
di destinasi menjadi terhambat. Sarana dan prasarana disetiap objek yang belom
semua nya terkoordinir dengan baik
seperti objek-objek di daerah-daerah bukan di kota-kota besar.
Yang ketiga adalah kurangnya publikasi
terhadap destinasi yang ada di Indonesia. Publikasi sangatlah dibutuhkan untuk
memperkenalkan suatu destinasi ke dunia luar untuk menarik pengunjung. Tanpa
adanya publikasi, wisatawan tidak akan mengetahui tentang adanya destinasi
tersebut. Kebanyakan dari destinasi yang ada, usaha publikasi hanya dilakukan
secara sepihak oleh pengelola dari destinasi wisata. Hal itu membuat informasi
yang mereka sebarkan tidak bisa tersebardengan baik. Bila usaha publikasi
dilakukan oleh pihak pemerintah, pastinya informasi akan tersebar lebih luas,
bahkan informasi bisa tersebar hingga ke
dunia international.
Masalah yang selanjutnya adalah ada beberapa
destinasi wisata yang tidak ingin menerima wisatawan asing yang ingin
mengunjungi mereka. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar destinasi tersebut
menilai bahwa wiatawan asing memiliki kebiasaan dan adat yang berbeda dari
mereka yang dinilai bisa membawa pengaruh negative terhadap lingkungan mereka. Padahal
dengan berkunjungnya wisatawan asing ke tempat mereka, akan menambahkan penghasilan
bagi mereka yang bisa mereka gunakan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Jadi solusi nya adalah perlu nya perhatian
dari setiap kementerian pariwisata dan masyarakat setempat di kota tersebut untuk lebih peduli dengan
objek wisata disana dalam akses yaitu ikut serta dalam membangun jalan penunjuk
arah menuju ke setiap objek atau membuat kendaraan umum nya agar pengunjung
lebih di permudah.
Lalu kurang nya komunikasi serta publikasi yang
kurang itu juga menjadi kendala penting karena dengan tidak terpublikasi objek
wisata tersebut kurang tau nya wisatawan dan memicu sedikitnya pengunjung untuk
kesana sehingga promosi atau iklan itu sangat penting namun yang menjadi
permasalahan adalah iklan di stasiun televisi untuk mempromosikan pariwisata
tersebut di luar negeri itu sangat mahal sehingga kita bisa mempromosikan nya
lewat media sosial seperti blog, youtube, instgram dll.
Namun sebelum di publikasikasikan dan menarik
banyak minat pengunjung kita juga perlu meningkatkan keamanan dan kebersihan
sehingga walau banyak pengunjung objek wisata tersebut tidak menjadi rusak dan
tetap indah serta bersih mungkin dengan cara perbanyak cctv dan diperi
peraturan-peraturan dan yang melanggar perturan itu diberikan sanksi tegas atau
bisa juga memwajibkan setiap wisatawan domestik atau internasional per-20 orang
mendapatkan guide yang di fasilitasi dari objek wisata tersebut untuk
bertanggung jawab dengan hal-hal yang dilakukan wisatawan atau wisatawan yang
telah memiliki guide sendiri dari luar tidak menjadi masalah yang penting ada
yang dapat bekerjasama dan bertanggung jawab untuk menjaga objek tersebut agar
tetap terjaga keindahan dan keamanan nya.
Untuk menarik lebih pengunjung adalah mebuat
suatu objek wisata yang unik yang tidak ada di Negara lain yang membuat
wisatawan internasional ingin mengunjungi atau datang ke Indonesia contohnya
Kita sebagai Insan pariwisata bekerjasama dengan arsitek-arsitek muda yang
kreatif membangun objek wisata yang ramah lingkungan dan Unik.
Selain Objek-objek yang Unik Acara-Acara atau
event yang menarik namun dikelola dengan baik dan kreatif yang mampu bersaing
di kelas Internasional seperti Jakarta fashion week atau Jember fasion week
juga mampu menarik wisatawan asing untuk berkunjung seperti Jember fashion week
sendiri yang diadakan di Jember yang notaben nya tidak memiliki cultur dan
budaya dan hanya menjadi kota transit kini bisa menjadi kota yang menjadi daya
tarik wisatawan luar daerah maupun luar negeri dengan acara yang di adakan
setahun sekali tersebut.
Selain untuk menarik wisatawan cara lainnya
adalah lebih memperketat keamanan di Indonesia walau Indonesia sudah terkenal
dengan keramah tamahan nya namun tidak di pungkiri lagi kalau Kriminalitas kita
masih tinggi dengan urutan 62 di dunia yang mungkin membuat wisasatawan asing
sedikit takut apalagi wisatawan yang pernah kasus kecopetan atau kerampokan
yang membuat dokumen-dokumen nya samapai uang nya hilang membuat trauma
tersendiri serta membuat nama Indonesia buruk. Jadi solusinya adalah
memperketat ke amanan.
Permasalahan Lainnya bila wisatawan asing
datang keindonesia mungkin nilai positif dari itu adalah bisa membuat devisa Negara
naik yang secara otomatis membuat ekonomi Negara pun naik selain itu semakin
banyak wisatawan asing yang datang juga membuat semakin ter-exposnya objek
wisata di Indonesia namun terkadang permasalahan nya adalah berbedanya
nilai-nilai budaya kita dengan kebiasaan wisatawan yang suka berpakaian minim
dan minum-minuman ber-alcohol yang menjadi permasalahan, sehingga ada beberapa
daerah yang tidak memperkenankan daerahnya di masuki wisatawan asing solusi nya
adalah membuat perbatasan atau area khusus mereka diperbolehkan minum-minuman
ber-alcohol.
Sumber:
http://hellosemarang.com/10-tempat-wisata-religi-di-semarang/
http://www.ceritamu.com/cerita/Wisata-Alam-nan-Asri-Pulau-Raja-Ampat
http://www.yukpegi.com/wisata/5-wisata-budaya-yang-paling-terkenal-di-indonesia/
http://tempatplesir.blogspot.co.id/2012/09/malioboro-sebagai-pusat-belanja-wisata.html
http://www.kompasiana.com/listhiahr/mau-dibawa-kemana-pariwisata-kita_54f91767a3331100448b4b76
Shintia Novita Devi
4423143957
UJP B 2014
Universitas Negeri Jakarta
Terimakasih atas infonya, ini sangat membantu dan bermanfaat terutama untuk orang orang yg belum terlalu mengetahui info ini.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete