Monday, January 4, 2016

TUGAS 2 - SOLUSI PARIWISATA UNTUK UNJ



PERMASALAHAN YANG TERJADI DI DUNIA PARIWISATA
LOMBOK

Pariwisata sering dipersepsikan sebagai wahana untuk meningkatkan pendapatan, terutama meningkatkan pendapatan pemerintah, khususnya perolehan devisa, sehingga pembangunan lebih bersifat ekonomi sentris dan berorientasi terhadap pertumbuhan. Karena jumlah perolehan devisa ditentukan oleh jumlah kunjungan, pengeluaran, dan lama kunjungan wisatawan mancanegara maupun Indonesia. Maka tolak ukur keberhasilan pengembangan pariwisata sering dinilaidengan pencapaian target: jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pengeluaran wisatawan mancanegara, lamanya wisatawan mancanegara tinggal, Sedarmayanti (2014). Dewasa ini perkembangan pariwisata Indonesia semakin meningkat, seiring makin banyaknya destinasi-destinasi pariwisata yang tersebar diseluruhpelosok Negeri yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati. Berbagai macam jenis wisata ditampilkan di Indonesia seperti, objek wisata alam, wisata bahari, agrowisata, wisataseni dan budaya, serta jenis wisata lainnya yang bisa dinikmati di Negeri ini.Perkembangan pariwisata tersebut memberikan dampak yang bagus.

Banyak daerah-daerah tertinggal di Indonesia mulai melirik akan prospek perkembangan pariwisata kedepannya. Seiring banyaknya potensi yang dimiliki daerah tersebut, menyebabkan adanya keinginan untuk mengembangkan dengan tujuan untuk menambah peningkatan pendapatan ekonomi serta kemakmuran bagi masyarakat.Salah satu daerah yang memiliki prospek perkembangan pariwisata diIndonesia yaitu Lombok-Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada saat ini, perkembangan pariwisata di Lombok menunjukkan peningkatan yang sidnifikan seiring adanya faktor pendukung dalam mengembangkan suatu objek wisata yaitu adanya attractions, accessibilities, amenities, ancillaries, and community participation tersebut memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan jumlah kedatangan wisatawan di Lombok.

Pesatnya pertumbuhan pariwisata Lombok dengan daya tarik wisata yang beragam, membuat jumlah kunjungan wisatawan di Lombok mengalami peningkatan.Berdasarkan jumlah tingkat kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat pada lima tahun terakhir,  Jumlah kedatangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan pada lima tahun terakhir yaitu2008-2012. Pada tahun 2008 tercatat kunjungan wisatawan mencapai 544.501 orang,terdiri 213.926 wisatawan mancanegara dan 330.575 wisatawan nusantara. Tahun 2009 terdata 619.097 orang, terdiri 232.252 wisatawan mancanegara dan 386.845 wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan 2010 terdata 725.388 orang, terdiri282.161 wisatawan mancanegara dan 443.227 wisatawan nusantara. Tahun 2011 tercatat 886.880 orang, terdiri 364.196 wisatawan mancanegara dan 522.684wisatawan nusantara.

Gambar 1.1 Lombok
Para pelaku wisata (masyarakat lokal) dan pemerintah, sehingga pemerintah melakukan pembinaan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan wisatawan baikterlibat secara perorangan maupun secara bersama-sama. Meningkatnya jumlah kunjungan yang terjadi merupakan cermin dari terus berkembangnya kepariwisataan Lombok. Dengan demikian untuk mempertahankandan menambah jumlah kunjungan wisatawan pada tahun berikutnya, hal tersebut tidak terlepas dari pentingnya membangun pariwisata yang tidak hanya berbasis pariwisata alam maupun bahari, akan tetapi pariwisata berbasis kebudayaan juga merupakan hal penting dalam mendukung serta menambah objek wisata di Lombok.Budaya di Lombok sangatlah beragam salah satunya adalah budaya tradisional seperti tari tradisional, festival-festival, seni bela diri, seni ukir, dan kerajinan tenun. Keragaman budaya ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu objek, sehingga akan memicu terhadap peningkatan pendapatan ekonomi pemerintah maupun masyarakat, tercipnya lapangan kerja, serta membaiknya pola hidup akibat adanya pariwisata yang berbasis budaya tersebut.Adanya potensi tersebut, akan menimbulkan keinginan untuk membangun serta mengembangkan pariwisata khususnya pariwisata yang berbasis budaya. Sehingga kedepannya akan lebih menarik minat para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk mengunjungi Lombok dan sekitarnya. Dengan adanya objek wisata budaya ini juga, memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan yang tidak hanya menikmati wisata alam dan bahari saja, akan tetapi ada juga potensi wisata lain yang sangat sayang untuk ditinggalkan.

Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menjadi destinasi wisata. Daya tarik wisata yang dimiliki merupakan daya tarik wisata alam dan budaya. Kondisi daya tarik wisata alam terdiri dari panorama alam, hutan lindung dan hutan kemasyarakatan, gunung dan bukit, sungai, lembah, pantai yang memiliki pasir putih, persawahan yang hijau, dan keanekaragaman potensi bahari. Pariwisata budaya mengalami perkembangan yang positif. Keselarasan antara budaya masyarakat sasak dengan budaya masyarakat Hindu terjalin dengan baik, sehingga menambah daya tarik wisata di Pulau Lombok dan menarik wisatawan ke Pulau Lombok . Lombok Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi pariwisata baik potensi alam dan budaya. Pengembangan pariwisata Lombok Tengah bersipat tradisional. Konsep pengembangan yang dilakukan tidak melihat pengaruh dimassa yang akan datang. Banyak Hotel & Restaurant yang dibangun di kawasan hijau. Pembangunan daya tarik wisata di Lombok Tengah belum bertumpu pada konsep-konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan penangung jawab pembangunan pariwisata memberikan izin kepada para investor asing sehingga pariwisata Lombok Tengah dikuasai oleh investor asing . Kawasan wisata Lombok Tengah yang sudah berkembang yaitu Kawasan Wisata Kuta, Kawasan Wisata Sade, Kawasan Wisata Selong Belanak, Kawasan 2 Wisata Sukarare, dan Kawasan Wisata Batu Keliang Utara. Pariwisata di Lombok Tengah memiliki potensi alam dengan berbagai jenis atraksi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Perkembangan destinasi wisata, baik alam maupun budaya merupakan pemicu ekonomi yang memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Indonesia juga merupakan negeri yang kaya akan pariwisatanya, mulai dari wisata alam yang berada di darat maupun dilautan, wisata budaya, wisata sejarah hingga wisata kulinernya. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang kekayaan wisata budaya yang ada di Indonesia. Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, nama saya Nesya Fadhilllah, Saya adalah seorang mahasiswi jurusan usaha jasa pariwisata yang ada di salah satu Universitas di Jakarta. Saya sudah mulai mengenal lebih dalam tentang pariwisata pada umur 15 tahun, ketika saya masuk di sekolah kejuruan. Namun pada saat itu saya mengambil jurusan perhotelannya, oleh sebab itu ketika memasuki perkuliahan saya ingin memperluas wawasan saya di bidang pariwisata yang pada akhirnya saya memilih jurusan Usaha Jasa Pariwisata. Selama saya berkuliah di jurusan tersebut, kini saya sudah mulai menyadari betapa luas peluang dan betapa indahnya negeri yang saya tinggali saat ini. Saya pun sadar, jika bukan dari generasi kami siapa lagi yang akan memulai untuk terus mengembangkan keindahan yang ada di negara Indonesia ini. Namun, akhir-akhir ini saya mulai kecewa dengan wisatawan-wisatawan lokal dari negara kita sendiri. Dapat kalian lihat kejadian rusaknya suatu objek wisata yang disebabkan oleh para pengunjungnya yang tidak sadar akan dampak negatif dari perbuatannya. Mungkin bukan hanya saya yang merasa kecewa dan sedih melihatnya, namun para masyarakat lain yang sadar akan kekayaan negerinya sendiri pun merasakan hal yang sama. Oleh sebab itu, mari kita terus menjaga, melestarikan dan turut mensupport kemajuan sektor pariwisata di Indonesia. Tanamkanlah jiwa untuk mencintai negerimu sendiri!
Salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang begitu indah adalah dari Indonesia timur, Indonesia timur masih begitu kental akan budayanya. Saat ini juga Pariwisata di Indonesia bagian Timur mulai digencarkan lagi, karena untuk pemerataan sumber daya manusia dan penghasilannya. Alamnya pun untuk di Indonesia timur masih sangat terjaga sehingga menarik banyak  pengunjung  untuk datang  kesana. Pada  kesempatan  kali  ini, saya akan membahas pariwisata Lombok. Pariwisata di Lombok saat ini mulai sangat terkenal, mulai dari keindahan alamnya, bawah lautnya serta budaya yang sangat kaya disana. Belum lama ini Lombok telah menja wisata “Halal Destination”. Namun pariwisata di Lombok masih banyak kekurangan yang dialami oleh setiap destinasinya. Pariwisata di Lombok juga masih tertinggal dari Pariwisata yang ada di Bali. Pariwisata di Bali sudah sangat mendunia, pemerintahan di Bali sangat pintar membaca situasi pasar wisatawan. Pihak pengelola di Bali sangat memperhatikan pembangunan seperti Hotel, fasilitas pendukung di setiap objek wisatanya, aksesibilitas juga diperbaiki, sarana transportasi juga mereka benahi. Karena kompenen yang saya sebutkan tadi merupakan komponen yang paling vital dalam dunia pariwisata. Pemerintah Bali menggencarkan semua pembangunan tersebut, karena dalam dunia pariwisata kenyamanan wisatawan merupakan yang paling utama. Kemudian Pemerintah Bali sangat jelih membaca kebutuhan yang diinginkan oleh para wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara. Pemerintah Bali yang bekerja sama dengan dinas pariwisata Bali sangat memperhatikan kenyamanan para wisatawan yang datang dan selalu memberikan inovasi-inovasi baru yang membuat para wisatawan yang berkunjung tidak meraxsa bosan atau jenuh jika berkunjung ke Bali. Sehingga pariwisata di Bali selalu berkelanjutan dan ini yang membuat pariwisata di Bali lebih maju. Pengembangan sektor pariwisata di Bali juga sangat kaya akan budaya seperti kecak, dll. Tari kecak juga merupakan daya tarik yang paling banyak digemari oleh para wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara.  Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Pariwisata di Lombok. Di Lombok memang sangat indah pemandangan alamnya dan sangat kaya akan budayanya, namun fasilitas pendukung di setiap objek-objeknya masih sangat kurang, kemudian dari segi aksesisbilitasnya di beberapa daerah masih ada yang sangat buruk.

Masalah pariwisata di Lombok atau yang dihadapi juga sebagian besar Pariwisata di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan dimana dengan mengikuti berkembangnya teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan faktor menurunnya kepedulian dalam pengembangan objek wisata. Penyebab faktor tersebut adalah dengan tidak terlaksananya 7 (tujuh) Sapta Pesona yaitu: aman, tertib, bersih, indah, sejuk,ramah tamah, dan kenangan. Dalam membudidayakan sifat ketujuh sapta pesona tersebut kadang kala membuat para pengunjung wisata (tourism) kurang nyaman, dalam hal ini disebabkan karena ke kuranghati-hatian. Permasalahan semacam inilah yang mengakibatkan berkurang / menurunnya pengunjung wisata di indonesia. Menurunnya juga para pengunjung wisata di indonesia dikarenakan kurangnya mobilitas dan kualitas fasilitas yang lengkap. Di tambah lagi dengan kurangnya akses komunikasi yang baik. Dalam hal ini, dibutuhkan orang-orang yang sangat profesional dalam bidangnya masing-masing, mulai dari perjalanan asal pengunjung, bidang transportasi yang cukup memadai dan memiliki ketepatan waktu sesuai yang telah diatur, dan penginapan yangcukup bagus dengan fasilitas yang sangat lengkap sehingga pengunjungpun merasa nyaman. Tujuh sapta pesona dalam bidang pariwisata merupakan hal yang sangat penting, yang pertama yakni: keamanan. keamanan seseorang dalam perjalanannya untuk bersenang-senang sangat penting, jangan sampai ada yang melakukan aksi pencurian apa lagi sampai membahayakan nyawa para wisatawan. Kedua, ketertiban. ketertiban dalam daerah tujuan wisata tersebut juga sangat diperlukan dimana dengan adanya kebiasaan-kebiasaan yang terampil dan tertib, tidak ada pemberontak atau pengacau maka dapat menimbulkan nuansa hidup baru pengunjung dalam beradaptasi. Ketiga, kebersihan adalah satu cara untuk membuat hati damai, tidak berantakan, tidak merasa sedih dalam melihat pemandangan yangkurang memuaskan, contohnya suatu daerah pantai tidak bersih sehingga membuat para wisatawan yang sebenarnya ingin menikmati keindahan alam malah melihat pemandangan yang jelek. Empat, kekayaan keindahan alam yang dimiliki oleh negara indonesia dengan posisi yang sangat strategis, sebenarnya sudah sangat mendukung kemajuan suatu objek wisata,akan tetapi dalam pengelolaannya masih sangat kurang sehingga panorama keindahan alamnya pun semakin menurun. Lima, kesejukan suatu daerah harus mendukung dalam hal lingkungan yang tertata dengan rapi, banyak pohon-pohon yang menghijau sehingga ketika ada tiupan angin nafas terasa segar. Enam, keramahtamahan suatu lingkungan adalah hal yang sangat utama dalam memajukan kepariwisataan, disebabkan terlihatnya menarik suatu daerah atau betahnya para wisatawan ditentukan oleh keramahan daerah tersebut dan bagaimana tata cara menerima orang lain yang masuk dalam daerahnya. Ketujuh adalah kenangan yang tidak lain adalah kekeluargaan yang sifatnya saling mengingat akan segala sesuatu apa yang telah dilakukan baik seorang pengunjung (wisatawan) maupun seorang yang memberi pelayanan. Keharmonisan pun dapat terjalin dengan baik.Dengan begitu, kepedulian dalam pelayanan prima ini lebih harus diutamakan. Karena  hanya dengan pelayanan para pengunjung akan terikat hatinya untuk berkunjung kembali ditempat wisata dimana ia kunjungi tadi. Dan tidak hanya cukup dilakukan oleh masyarakat saja, tentu harus ada kerjasama dengan pemerintah dalam rangka mendorong dengan pembiayaan dalam pembangunan infrakstuktur yang cukup memadai agar kenyamanan pun sesuai dengan yang diharapkan para tourism. Selain itu juga, bagian terakhir dalam pengembangan pariwisata adalah bagaimana caranya untuk mempromosikan daerah objek wisata tersebut baik di dalam negeri maupun diluar negeri, sehingga daerah tersebut dapat dikenal oleh mancanegara dan dunia. Itu merupakan tugas dari pada generasi muda sekarang ini agar lebih maju di masa depan.


Solusi yang perlu dilakukan :

Perlu  adanya aturan yang mewajibkan setiap Pemda mengelola, mengembangkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing, misalnya minimal kelancaran akses menuju tempat wisata serta pengelolaan kebersihan yang diawasi.  Promosi destinasi dan pengawasan bisa melalui Blog dan atau Sosial media (twitter/facebook). Sangat perlu ada Lomba promosi wisata tiap daerah agar ada persaingan, dan penghargaan tingkat nasional.

Ubah trend dari mass tourism menjadi responsible tourism. Trend wisatawan cukup senang berkunjung beramai-ramai ke suatu tempat hanya untuk sekedar berfoto, menjadi berkulit gelap akibat mandi matahari,  harus diubah. Libatkan turis dengan melihat (dan mempelajari) museum, galeri seni, membatik, kerajinan tangan dsb, mereka kemudian mengubah tujuannya untuk mencoba memahami budaya setempat, kemudian menjadi suatu kebanggaan bagi para wisatawan itu sendiri. Workshop dan kolaborasi seni menjadi bagian penting dari proses ini sehingga komunitas pun akan tetap hidup walaupun wisatawan meninggalkan tujuan wisatanya.

Perbankan perlu mendampingi dan memberikan edukasi terus-menerus kepada para pelaku usaha agar konsep ekonomi kreatif dipahami dengan lebih baik berikut aspek hukumnya. Sehingga mereka mampu membaca pasar, dan perbankan tidak ragu-ragu lagi memberikan pembiayaan kepada pelaku industri kreatif di Indonesia.

Perlu disadari bahwa industri kreatif sarat akan eksploitasi ide dan kekayaan intelektual. Oleh karena itu, perlindungan hak atas kekayaan intelektual akan menjadi persoalan penting ketika industri tersebut kian besar dan meluas. Pemerintah perlu mengantisipasi hal-hal yang mungkin timbul dari sengketa hak atas kekayaan intelektual. Perbankan perlu mengingatkan para pelaku usaha juga perlu sejak awal agar mengantisipasi kemungkinan sengketa terkait dengan hal tersebut. Jangan sampai tersandung oleh hal-hal serius yang semula dianggap sepele sehingga mengganggu kelancaran usaha.

Peran media perlu menumbuhkan keramahtamaan bangsa ini.  Pariwisata hanya berkembang di negeri yang indah dan damai. Harus ada ketegasan sanksi terhadap berita kekerasan secara terus-menerus. 

Jadi dari masalah yang dihadapi oleh Lombok, bisa disebut Lombok masih sebagai destinasi Alternatif ketimbang Pariwisata di Bali. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila dalam penulisan ini terdapat kekurangan. Karena kesempurnaan hanya milik tuhan yang maha esa dan saya pun masih dalam tahap belajar.


Referensi :
Kompasiana.com
Detiktravel.com
Infowisatalombok.blogspot.com
www.academia.edu


Nesya Fadhillah A
4423143911
UJP A 2014
Universitas Negeri Jakarta



No comments:

Post a Comment