Kabupaten
Kebumen
Selamat
pagi dunia. Selamat pagi para pelaku pariwisata. Senang sekali kita dapat
berjumpa lagi pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas sebuah kota yang sangat istimewa. Kota yang luar biasa yaitu kota
kelahiran saya Kebumen. Sebuah desa yang sederhana dengan udara yang masih
terasa sangat segar. Terutama karena saya dilahirkan di daerah pegunungan.
Sebelum
memulai pembahasan ini, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya
adalah seorang lelaki asli kelahiran Kebumen 15 January 1997. Biasa dipanggil
dengan Fajar. Seorang mahasiswa biasa yang bercita-cita menggapai nilai terbaik
untuk membanggakan kedua orang tua. Saya rasa cukup perkenalan saya untuk kali
ini. Mari kita mulai pembahasan tentang kampung tercinta kita.
A. Geografi
Secara geografis, Kabupaten Kebumen
terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur.
Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan
dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan
yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong,
terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur
hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah
ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sungai
terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai
Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai
Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Sungai Gebang.
B. Luas wilayah
dan penggunaannya
Kabupaten Kebumen mempunyai luas
wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa
wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan
dataran rendah.
·
Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768,
00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare
atau 68.96% sebagai lahan kering.
·
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah
beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam
setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa
tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah
beririgasi setengah teknis dan sederhana.
·
Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985,
00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta
hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk
padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang
sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
C. Sejarah
Nama Kebumen
Nama Kebumen konon berasal
dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah
dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumidari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I.
Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai
salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke
benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu
Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di
Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas
sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari
rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi
yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki
Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut
dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
D. Transportasi
Menuju Kebumen
Untuk transportasi menuju Kebumen, yang
paling mudah adalah dengan menggunakan kereta. Kita bisa menggunakan
transportasi ini dari stasiun senen bila kita berangkat dari Jakarta dan bisa
langsung turun di stasiun kebumen. Namun hati-hatilah bila ingin membeli tiket
pulang dari stasiun Kebumen karena anda akan kesulitan untuk mendapatkan tiket.
Hal yang biasa terjadi adalah pihak stasiun bekerjasama dengan para calo dengan
cara memberikan sebagian besar tiket kepada calo agar mereka mendapat keuntungan
yang lebih besar. Hal itu telah menjadi rahasia umum.
Anda juga bisa menggunakan
transportasi udara yaitu pesawat. Namun anda tidak bisa turun di Kebumen karena
di Kebumen belom ada bandara. Anda bisa turun di Bandara adisucipto. Dari
bandara, anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju terminal.
E. Obyek
Wisata yang ada di Kebumen
Wisata di Kebumen terbagi menjadi beberapa macam yaitu wisata
goa, wisata pantai, wisata air, wisata benteng, dan wisata air terjun. Kebumen
juga memounyai beberapa makanan khas yang cukup lezat. Berikut beberapa obyek
wisata yang ada di kebumen :
1. Wisata Goa
A. Goa
Jatijajar
Goa Jatijajar dibentuk oleh alam selama ribuan tahun dan
menjadi tempat berpetualang indah di perut bumi, terletak 21 kilometer ke arah
selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen. Gua Jatijajar berada di
kaki pegunungan kapur. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya
di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, Gua
Jatijajar menyimpan legenda. Kata yang punya cerita, Gua Jatijajar ini pada
zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat
wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung
Kasarung.
Masuk ke dalam gua ini, seperti merasa seperti masuk ke dalam
mulut binatang purba Dinosaurus. Ruangan di dalam gua diterangi oleh lampu
listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang
perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah
lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat
duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit
serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang
dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di
taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat
lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat
indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung),
di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di
dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang)
yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.
Terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42
km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda
Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter.
B. Goa Petruk
Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Nama "Petruk"
diturunkan dari nama pengikut setiaPandawa dalam
cerita pewayangan "Mahabharata". Goa
ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang
tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia,
seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau
pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden
raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya
di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara
aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara
yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena
dinding goa yang tidak terlalu tinggi.
2. Wisata
Pantai
A. Pantai
Karang Bolong
Pantai Karangbolong terletak di Desa Karangbolong. Nuansa pantai yang dipagari perbukitan yang asri dan
lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai
yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang yang bolong
(berlubang) dengan sarang burung waletnya.
B. Pantai Suwuk
Terletak di Tambakmulyo, Kecamatan Puring. Untuk
menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. pantai
ini terletak 22 km sebelah selatan Gombong dan dapat ditempuh sekitar 45
menit, terletak sekitar 35 km sebelah barat daya Kota Karanganyar dapat
ditempuh lebih dari 1 Jam, dan terletak 50 km dari Kota Kebumen maka dibutuhkan
waktu sekitar satu setengah jam untuk menuju pantai suwuk. Bagi anda yang
berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan
atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju pantai
suwuk. Pantai ini memiliki fasilitas yang lengkap serta wahana lain yang
mendukung seperti kebun binatang mini dan Mini Water Boom.
C. Pantai
Karangbata
Pantai Pasir terletak di Desa Pasir atau 24 km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 km
sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai
Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul.
Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud beruang
yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang menawan,
Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil
laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama
Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan
antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan
pertambakan yang subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyi Roro Kidul.
3. Wisata Air
A. Arung Jeram
Pedegolan
Arung
Jeram ini menggunakan setengah dari panjang Sungai Padegolan yang merupakan
sungai limpahan air di bawah Bendungan Wadaslintang. Jika anda petualang
sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami. Pemandangan
sepanjang sungai terbilang indah dengan dipenuhi pepohonan. Karena air berasal
dari Waduk, membuat air sungai ini sangat jernih. Bahkan dasar sungai bisa
terlihat. Titik start petualangan Arung Jeram Padegolan berada di PLTA
Wadaslintang di desa Sendangdalem dan akan berakhir di Bendung
Pejengkolan yang masuk ke kawasan Jembangan Wisata Alam (JWA) di Desa Jembangan.
B. Wisata Air
Jembangan
Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan
Poncowarno.
Terletak di sekitar bendungan Pejengkolan yang merupakan bagian dari sistem
irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana dermaga dan perahu wisata,
warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi dengan waterboom.
4.
Wisata Air Terjun
A.
Air Terjun Sudimoro
Air Terjun
Sudimoro terletak
di Dusun Kalikumbang, Desa Donorojo, kecamatanSempor. Air terjun ini memiliki tiga undakan dengan total
ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar
sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan. Air
terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim
penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali
Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan
Banjarnegara. Curug Sudimoro dikelilingi bukit-bukit seperti Bukit Sigentong,
Bukit Glagah, Bukit Cikini dan Bukit Sigandil sehingga pemandangan sekitarnya
yang hijau sangat memanjakan mata.
B. Air Terjun
Sawangan
Air Terjun Sawangan terletak di Dusun Nogosari Desa Karangduwur, kecamatan Ayah. Air
terjun Sawangan memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan berada di kawasan
Kawasan Karst Gombong Selatan. Air terjun ini unik dikarekana lokasinya yang
berada di pantai selatan. Jaraknya hanya 150 dari pantai. Selain itu sumber
airnya berasal dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Jika dilihat
bagian atas air terjun ini adalah mulut luar sebuah goa. Air terjun ini
memiliki debit air yang stabil sedangkan di musim kemarau debit airnya akan
mengecil namun tak akan kering. Dibawahnya terdapat kolam namun tak telalu
lebar dan lebih didominasi bongkahan batu kapur dan pecahan dan gamping. Air
terjun ini juga kerap disebut Air Terjun Pelangi karena kerap memunculkan
pelangi dibawah air terjun jika matahari menyinarinya.
5. Wisata
Benteng
A. Benteng Van
Der Wijk
Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan
kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijk, nama
yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat
itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari
Kebumen atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan
nama Frans David Cochius(1787 - 1876), seorang jenderal yang bertugas di
daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius.
Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer, berikut
adalah data teknis benteng:
·
Luas benteng atas 3606, 625m²
·
Benteng bawah 3606, 625 m²
·
Tinggi benteng 9, 67 m, ditambang cerobong 3, 33 m
·
Terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7, 5 x
11,32m
6. Wisata
Budaya
a. Mitos di
pantai Karang Bolong
Merupakan salah satu mitos atau cerita
mistis yang ada di Kebumen, terutama untuk wilayah yang ada di pesisir
selatan Kebumen. Di Kebumen sangat dikenal dengan tempat wisata pantai dan goa yang
tersebar dari mulai pantai paling timur sampai pantai paling barat kawasan
kabupaten Kebumen. Dari semua tempat wisata pantai tersebut hampir
semuanya selalu ada mitos dan cerita mistis atau asul-usul yang
menyertainya. Dengan adanya mitos pada tempat wisata atau
lokasi wisata pantai selatan Kebumen tersebut, sangat berkaitan dan
berdampak pada perilaku masyarakat setempat.
Perilaku masyarakat atau budaya kelompok masyarakat
tersebut diwujudkan dalam bentuk acara adat atau tradisi yang bermacam-macam,
seperti ; upacara larungan laut oleh nelayan,ritual unduh
walet, selametan tumpengan, tenongan, pagelaran wayang kulit,
kethoprak, ebeg, dan tayuban, bakar kemenyan dan dupa, sesajen kembang
tujuh rupa, ritual Suroan,sedekah bumi, dan lain-lain. Salah satu tradisi yang
dilakukan oleh kelompok masyarakat di Karang Bolong, kecamatan Buayan,
kabupaten Kebumen adalah ritual unduh sarang walet.Mitos di pantai Karangbolong
Kebumen yang berupa ritual panen sarang walet dilakukan sehari
sebelum unduh sarang lawet dilakukan. Di Karangbolong memang banyak
sekali burung walet yang bersarang di goa-goa karang yang ada di pesisir
laut Karangbolong.
Gua yang paling banyak ditempati sebagai sarang
burung walet adalah goa Karangduwur, goa Pasir, dan goa
Karangbolong. Tujuan dari upacara adat yang dilakukan sehari sebelum
pelaksanaan panen ataumengunduh sarang burung walet adalah untuk meminta
keselamatan dan berkah kepada Tuhan yang Maha Kuasa melalui penghormatan dan
ijin kepada para leluhur yang “mbahureksa” atau penunggu pantai
Karangbolong. Sebagaimana diketahui bahwa pantai Karangbolong merupakan salah
satu tempat keramat yang ada di Kebumen. Ritual unduh sarang burung
walet ini telah berlangsung dari jaman dulu secara turun temurun dan sudah
menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Sejarah dan asal usul
dari cerita mistis danmitos mengapa harus dilakukan upacara
dan ritual unduh sarang walet adalah sebagai berikut :
Konon, yang menjadi penguasa dan pemilik dari sarang
burung walet di Karang Bolong adalahNyi Roro Kidul atau Ratu Laut
Selatan, yang juga dikenal sebagai penguasa laut selatan. Sehingga
rangkaian upacara untuk meminta restu melalui persembahan harus dilakukan
sebelum panen sarang burung walet untuk mendapatkan keselamatan dan
dijauhkan dari musibah. Sesajen atau piranti sesaji yang harus
dipersiapkan untuk Ratu Kidul berupa ; udang wulung, selendang, kain batik
warna hijau gadung, kasur, bantal warna putih, dan penganankesukaan Nyi Roro
Kidul. Di lokasi dekat goa tempat sarang burung walet juga diadakan pertunjukan
seni berupa kethoprak, tayub, dan wayang kulit yang lengkap dengan gamelan,
nayaga, & sinden. Upacara permohonan ijin dipimpin oleh Dalang yang membaca
mantra, dimana mantra tersebut ditujukan kepada Nyi Roro Kidul dan para
pengikutnya yaitu Joko Suryo, Suryawati, Den Bagus Cemeti, Kyai
Surti, dan Kyai Bekel.
Kiai Surti adalah utusan kerajaan
Mataram yang mendapatkan tugas mencari obat untuk mengobati penyakit yang
diderita permaisuri. Perjalanan Kyai Surti sampai ke pantai Karangbolong, dan
dia bertapa di dekat pantai sampai akhirnya mendapatkan wangsit atau petunjuk
dari anak buah Ratu Kidul yang bernama Dewi Suryawati. Wangsit
tersebut menunjukkan bahwa obat untuk penyakit permaisuri
adalah sarang burung walet yang ada di goa Karangbolong. Setelah
mendapatkan ijin dari ratu Kidul untuk mengunduh beberapa sarang burung walet
dan kemudian digunakan untuk mengobati permaisuri sampai akhirnya sembuh kembali.
Akhirnya, Kiai Surti menikah dengan Dewi Suryawati secara batin
atau menikah secara ghaib. Mitos pada pagelaran wayang kulit, ada
aturannya bahwa tidak boleh ada lakon atau tokoh yang mati di peperangan,
karena jika ada tokoh yang mati, diyakini akan adapemetik sarang
walet yang terkena musibah, seperti terpelesat, jatuh, sakit, maupun
mati.Upacara unduh sarang walet ditutup dengan kenduri / kenduren
selametan, yang kemudian diikuti acara tayuban atau tari tayub.
7. Makanan
Khas
A. Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan
ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk
angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai
rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin
pedas, rasa keju, rasa ubi dan rasa nanas.
B.
Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari
buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran
adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan
lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung
terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa
seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar
internasional.
Sale
pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan
pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.
Itulah
berbagai hal yang bisa kita nikmati di Kabupaten Kebumen. Bila sekilas orang
mendengar kata Kebumen, mungkin mereka akan berfikir bahwa tidak terdapat
apa-apa di tanah Kebumen namun bila mereka ingin mengeksplorasinya, maka mereka
akan menemukan keindahan-keindahan yang tersembunyi. Inti dari Pariwisata
adalah keinginan untuk mengeksplorasi karena tanpa kita menggali suatu hal, kita
tidak akan menemukan sesuat yang berharga yang sebenarnya masih tersembunyi. Sekiranya
itu saja yang bisa saya jabarkan tentang kota tercinta Kebumen. Semoga
pembahasan ini bisa membuat anda lebih mengenal apa saja yang ada di Kabupaten
Kebumen sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan yang mengunjungi
Kebumen. Saya mengucapkan mohon maaf bila terdapat kekeliruan. Semoga
pembahasan ini dapat membantu saya dalam memenuhi tugas Ujian Akhir Semester.
Dengan ini saya akhiri pembahasan ini dan mengucapkan terima kasih. Dan sebagai
tambahan, saya lampirkan peta wisata dari Kabupaten Kebumen.
C.
Daftar
Pustaka
Kabupaten
Kebumen
Selamat
pagi dunia. Selamat pagi para pelaku pariwisata. Senang sekali kita dapat
berjumpa lagi pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan kali ini saya akan
membahas sebuah kota yang sangat istimewa. Kota yang luar biasa yaitu kota
kelahiran saya Kebumen. Sebuah desa yang sederhana dengan udara yang masih
terasa sangat segar. Terutama karena saya dilahirkan di daerah pegunungan.
Sebelum
memulai pembahasan ini, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya
adalah seorang lelaki asli kelahiran Kebumen 15 January 1997. Biasa dipanggil
dengan Fajar. Seorang mahasiswa biasa yang bercita-cita menggapai nilai terbaik
untuk membanggakan kedua orang tua. Saya rasa cukup perkenalan saya untuk kali
ini. Mari kita mulai pembahasan tentang kampung tercinta kita.
A. Geografi
Secara geografis, Kabupaten Kebumen
terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur.
Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan
dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan
yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong,
terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur
hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah
ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sungai
terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai
Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai
Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Sungai Gebang.
B. Luas wilayah
dan penggunaannya
Kabupaten Kebumen mempunyai luas
wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa
wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan
dataran rendah.
·
Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768,
00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare
atau 68.96% sebagai lahan kering.
·
Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah
beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam
setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa
tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah
beririgasi setengah teknis dan sederhana.
·
Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985,
00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta
hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk
padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang
sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.
C. Sejarah
Nama Kebumen
Nama Kebumen konon berasal
dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah
dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumidari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I.
Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai
salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke
benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu
Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di
Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas
sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari
rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi
yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki
Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut
dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
D. Transportasi
Menuju Kebumen
Untuk transportasi menuju Kebumen, yang
paling mudah adalah dengan menggunakan kereta. Kita bisa menggunakan
transportasi ini dari stasiun senen bila kita berangkat dari Jakarta dan bisa
langsung turun di stasiun kebumen. Namun hati-hatilah bila ingin membeli tiket
pulang dari stasiun Kebumen karena anda akan kesulitan untuk mendapatkan tiket.
Hal yang biasa terjadi adalah pihak stasiun bekerjasama dengan para calo dengan
cara memberikan sebagian besar tiket kepada calo agar mereka mendapat keuntungan
yang lebih besar. Hal itu telah menjadi rahasia umum.
Anda juga bisa menggunakan
transportasi udara yaitu pesawat. Namun anda tidak bisa turun di Kebumen karena
di Kebumen belom ada bandara. Anda bisa turun di Bandara adisucipto. Dari
bandara, anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju terminal.
E. Obyek
Wisata yang ada di Kebumen
Wisata di Kebumen terbagi menjadi beberapa macam yaitu wisata
goa, wisata pantai, wisata air, wisata benteng, dan wisata air terjun. Kebumen
juga memounyai beberapa makanan khas yang cukup lezat. Berikut beberapa obyek
wisata yang ada di kebumen :
1. Wisata Goa
A. Goa
Jatijajar
Goa Jatijajar dibentuk oleh alam selama ribuan tahun dan
menjadi tempat berpetualang indah di perut bumi, terletak 21 kilometer ke arah
selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen. Gua Jatijajar berada di
kaki pegunungan kapur. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya
di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, Gua
Jatijajar menyimpan legenda. Kata yang punya cerita, Gua Jatijajar ini pada
zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat
wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung
Kasarung.
Masuk ke dalam gua ini, seperti merasa seperti masuk ke dalam
mulut binatang purba Dinosaurus. Ruangan di dalam gua diterangi oleh lampu
listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang
perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah
lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat
duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit
serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang
dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di
taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat
lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat
indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung),
di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di
dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang)
yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.
Terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42
km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda
Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter.
B. Goa Petruk
Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Nama "Petruk"
diturunkan dari nama pengikut setiaPandawa dalam
cerita pewayangan "Mahabharata". Goa
ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang
tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia,
seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau
pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden
raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya
di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara
aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara
yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena
dinding goa yang tidak terlalu tinggi.
2. Wisata
Pantai
A. Pantai
Karang Bolong
Pantai Karangbolong terletak di Desa Karangbolong. Nuansa pantai yang dipagari perbukitan yang asri dan
lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai
yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang yang bolong
(berlubang) dengan sarang burung waletnya.
B. Pantai Suwuk
Terletak di Tambakmulyo, Kecamatan Puring. Untuk
menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. pantai
ini terletak 22 km sebelah selatan Gombong dan dapat ditempuh sekitar 45
menit, terletak sekitar 35 km sebelah barat daya Kota Karanganyar dapat
ditempuh lebih dari 1 Jam, dan terletak 50 km dari Kota Kebumen maka dibutuhkan
waktu sekitar satu setengah jam untuk menuju pantai suwuk. Bagi anda yang
berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan
atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju pantai
suwuk. Pantai ini memiliki fasilitas yang lengkap serta wahana lain yang
mendukung seperti kebun binatang mini dan Mini Water Boom.
C. Pantai
Karangbata
Pantai Pasir terletak di Desa Pasir atau 24 km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 km
sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai
Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul.
Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud beruang
yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang menawan,
Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil
laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama
Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan
antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan
pertambakan yang subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyi Roro Kidul.
3. Wisata Air
A. Arung Jeram
Pedegolan
Arung
Jeram ini menggunakan setengah dari panjang Sungai Padegolan yang merupakan
sungai limpahan air di bawah Bendungan Wadaslintang. Jika anda petualang
sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami. Pemandangan
sepanjang sungai terbilang indah dengan dipenuhi pepohonan. Karena air berasal
dari Waduk, membuat air sungai ini sangat jernih. Bahkan dasar sungai bisa
terlihat. Titik start petualangan Arung Jeram Padegolan berada di PLTA
Wadaslintang di desa Sendangdalem dan akan berakhir di Bendung
Pejengkolan yang masuk ke kawasan Jembangan Wisata Alam (JWA) di Desa Jembangan.
B. Wisata Air
Jembangan
Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan
Poncowarno.
Terletak di sekitar bendungan Pejengkolan yang merupakan bagian dari sistem
irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana dermaga dan perahu wisata,
warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi dengan waterboom.
4.
Wisata Air Terjun
A.
Air Terjun Sudimoro
Air Terjun
Sudimoro terletak
di Dusun Kalikumbang, Desa Donorojo, kecamatanSempor. Air terjun ini memiliki tiga undakan dengan total
ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar
sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan. Air
terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim
penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali
Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan
Banjarnegara. Curug Sudimoro dikelilingi bukit-bukit seperti Bukit Sigentong,
Bukit Glagah, Bukit Cikini dan Bukit Sigandil sehingga pemandangan sekitarnya
yang hijau sangat memanjakan mata.
B. Air Terjun
Sawangan
Air Terjun Sawangan terletak di Dusun Nogosari Desa Karangduwur, kecamatan Ayah. Air
terjun Sawangan memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan berada di kawasan
Kawasan Karst Gombong Selatan. Air terjun ini unik dikarekana lokasinya yang
berada di pantai selatan. Jaraknya hanya 150 dari pantai. Selain itu sumber
airnya berasal dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Jika dilihat
bagian atas air terjun ini adalah mulut luar sebuah goa. Air terjun ini
memiliki debit air yang stabil sedangkan di musim kemarau debit airnya akan
mengecil namun tak akan kering. Dibawahnya terdapat kolam namun tak telalu
lebar dan lebih didominasi bongkahan batu kapur dan pecahan dan gamping. Air
terjun ini juga kerap disebut Air Terjun Pelangi karena kerap memunculkan
pelangi dibawah air terjun jika matahari menyinarinya.
5. Wisata
Benteng
A. Benteng Van
Der Wijk
Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan
kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijk, nama
yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat
itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari
Kebumen atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan
nama Frans David Cochius(1787 - 1876), seorang jenderal yang bertugas di
daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius.
Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer, berikut
adalah data teknis benteng:
·
Luas benteng atas 3606, 625m²
·
Benteng bawah 3606, 625 m²
·
Tinggi benteng 9, 67 m, ditambang cerobong 3, 33 m
·
Terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7, 5 x
11,32m
6. Wisata
Budaya
a. Mitos di
pantai Karang Bolong
Merupakan salah satu mitos atau cerita
mistis yang ada di Kebumen, terutama untuk wilayah yang ada di pesisir
selatan Kebumen. Di Kebumen sangat dikenal dengan tempat wisata pantai dan goa yang
tersebar dari mulai pantai paling timur sampai pantai paling barat kawasan
kabupaten Kebumen. Dari semua tempat wisata pantai tersebut hampir
semuanya selalu ada mitos dan cerita mistis atau asul-usul yang
menyertainya. Dengan adanya mitos pada tempat wisata atau
lokasi wisata pantai selatan Kebumen tersebut, sangat berkaitan dan
berdampak pada perilaku masyarakat setempat.
Perilaku masyarakat atau budaya kelompok masyarakat
tersebut diwujudkan dalam bentuk acara adat atau tradisi yang bermacam-macam,
seperti ; upacara larungan laut oleh nelayan,ritual unduh
walet, selametan tumpengan, tenongan, pagelaran wayang kulit,
kethoprak, ebeg, dan tayuban, bakar kemenyan dan dupa, sesajen kembang
tujuh rupa, ritual Suroan,sedekah bumi, dan lain-lain. Salah satu tradisi yang
dilakukan oleh kelompok masyarakat di Karang Bolong, kecamatan Buayan,
kabupaten Kebumen adalah ritual unduh sarang walet.Mitos di pantai Karangbolong
Kebumen yang berupa ritual panen sarang walet dilakukan sehari
sebelum unduh sarang lawet dilakukan. Di Karangbolong memang banyak
sekali burung walet yang bersarang di goa-goa karang yang ada di pesisir
laut Karangbolong.
Gua yang paling banyak ditempati sebagai sarang
burung walet adalah goa Karangduwur, goa Pasir, dan goa
Karangbolong. Tujuan dari upacara adat yang dilakukan sehari sebelum
pelaksanaan panen ataumengunduh sarang burung walet adalah untuk meminta
keselamatan dan berkah kepada Tuhan yang Maha Kuasa melalui penghormatan dan
ijin kepada para leluhur yang “mbahureksa” atau penunggu pantai
Karangbolong. Sebagaimana diketahui bahwa pantai Karangbolong merupakan salah
satu tempat keramat yang ada di Kebumen. Ritual unduh sarang burung
walet ini telah berlangsung dari jaman dulu secara turun temurun dan sudah
menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Sejarah dan asal usul
dari cerita mistis danmitos mengapa harus dilakukan upacara
dan ritual unduh sarang walet adalah sebagai berikut :
Konon, yang menjadi penguasa dan pemilik dari sarang
burung walet di Karang Bolong adalahNyi Roro Kidul atau Ratu Laut
Selatan, yang juga dikenal sebagai penguasa laut selatan. Sehingga
rangkaian upacara untuk meminta restu melalui persembahan harus dilakukan
sebelum panen sarang burung walet untuk mendapatkan keselamatan dan
dijauhkan dari musibah. Sesajen atau piranti sesaji yang harus
dipersiapkan untuk Ratu Kidul berupa ; udang wulung, selendang, kain batik
warna hijau gadung, kasur, bantal warna putih, dan penganankesukaan Nyi Roro
Kidul. Di lokasi dekat goa tempat sarang burung walet juga diadakan pertunjukan
seni berupa kethoprak, tayub, dan wayang kulit yang lengkap dengan gamelan,
nayaga, & sinden. Upacara permohonan ijin dipimpin oleh Dalang yang membaca
mantra, dimana mantra tersebut ditujukan kepada Nyi Roro Kidul dan para
pengikutnya yaitu Joko Suryo, Suryawati, Den Bagus Cemeti, Kyai
Surti, dan Kyai Bekel.
Kiai Surti adalah utusan kerajaan
Mataram yang mendapatkan tugas mencari obat untuk mengobati penyakit yang
diderita permaisuri. Perjalanan Kyai Surti sampai ke pantai Karangbolong, dan
dia bertapa di dekat pantai sampai akhirnya mendapatkan wangsit atau petunjuk
dari anak buah Ratu Kidul yang bernama Dewi Suryawati. Wangsit
tersebut menunjukkan bahwa obat untuk penyakit permaisuri
adalah sarang burung walet yang ada di goa Karangbolong. Setelah
mendapatkan ijin dari ratu Kidul untuk mengunduh beberapa sarang burung walet
dan kemudian digunakan untuk mengobati permaisuri sampai akhirnya sembuh kembali.
Akhirnya, Kiai Surti menikah dengan Dewi Suryawati secara batin
atau menikah secara ghaib. Mitos pada pagelaran wayang kulit, ada
aturannya bahwa tidak boleh ada lakon atau tokoh yang mati di peperangan,
karena jika ada tokoh yang mati, diyakini akan adapemetik sarang
walet yang terkena musibah, seperti terpelesat, jatuh, sakit, maupun
mati.Upacara unduh sarang walet ditutup dengan kenduri / kenduren
selametan, yang kemudian diikuti acara tayuban atau tari tayub.
7. Makanan
Khas
A. Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan
ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk
angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai
rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin
pedas, rasa keju, rasa ubi dan rasa nanas.
B.
Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari
buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran
adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan
lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung
terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa
seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar
internasional.
Sale
pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan
pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.
Itulah
berbagai hal yang bisa kita nikmati di Kabupaten Kebumen. Bila sekilas orang
mendengar kata Kebumen, mungkin mereka akan berfikir bahwa tidak terdapat
apa-apa di tanah Kebumen namun bila mereka ingin mengeksplorasinya, maka mereka
akan menemukan keindahan-keindahan yang tersembunyi. Inti dari Pariwisata
adalah keinginan untuk mengeksplorasi karena tanpa kita menggali suatu hal, kita
tidak akan menemukan sesuat yang berharga yang sebenarnya masih tersembunyi. Sekiranya
itu saja yang bisa saya jabarkan tentang kota tercinta Kebumen. Semoga
pembahasan ini bisa membuat anda lebih mengenal apa saja yang ada di Kabupaten
Kebumen sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan yang mengunjungi
Kebumen. Saya mengucapkan mohon maaf bila terdapat kekeliruan. Semoga
pembahasan ini dapat membantu saya dalam memenuhi tugas Ujian Akhir Semester.
Dengan ini saya akhiri pembahasan ini dan mengucapkan terima kasih. Dan sebagai
tambahan, saya lampirkan peta wisata dari Kabupaten Kebumen.
C. Daftar
Pustaka
Fajar Ramadhan
4423143919
UJP B 2014
Universitas Negeri Jakarta
Postingannya berkualitas! Bisa buat nambah wawasan👏
ReplyDeleteWah nice! Ternyata kebumen cukup seru untuk di kunjungi. Pembahasan artikel yg menarik dan seru untuk dibaca, tapi akan lebih seru lagi apabila di kasih gambar nih.
ReplyDeleteNice artikel!! Khususnya untuk para wisatawan yg akan pergi ke kebumen~
ReplyDeleteNice artikel!! Khususnya untuk para wisatawan yg akan pergi ke kebumen~
ReplyDeleteNice.. informasinya bermutu 👍
ReplyDeleteUntuk meningkatkan pendapatan domestik memang pariwisata merupakan salah satu objek dalam penerimaan pendapatan nasional, informasi yang rinci seperti ini cukup membantu mempromosikan wisata2 yang ada di Indonesia khususnya dalam blog ini kota wisata kebumen untuk menarik wisatawan domestik dan manca negara.
ReplyDeleteInformasinya bermanfaat, memudahkan orang untuk berkunjung ke kebumen,
ReplyDeleteNice artikel
ReplyDeletePas banget buat saya yang ingin berkunjung kesana jadi lebih tau nih, thanks bro!
ReplyDeleteMakes me wondering how it feels like to be in Kebumen
ReplyDeleteit's too long, but nice overall. good job dude
ReplyDeleteInformasinya sangat detail dan sangat bermanfaat. Terima kasih
ReplyDeleteNot many articles expose about this city. Indeed this city has millions of interesting sites for visit. It's a good way to promote Indonesian tourism industry.
ReplyDelete