Sunday, January 3, 2016

TUGAS 4 - KOTA-KOTA DI JAWA


Kabupaten Kebumen

          Selamat pagi dunia. Selamat pagi para pelaku pariwisata. Senang sekali kita dapat berjumpa lagi pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah kota yang sangat istimewa. Kota yang luar biasa yaitu kota kelahiran saya Kebumen. Sebuah desa yang sederhana dengan udara yang masih terasa sangat segar. Terutama karena saya dilahirkan di daerah pegunungan. 
            Sebelum memulai pembahasan ini, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah seorang lelaki asli kelahiran Kebumen 15 January 1997. Biasa dipanggil dengan Fajar. Seorang mahasiswa biasa yang bercita-cita menggapai nilai terbaik untuk membanggakan kedua orang tua. Saya rasa cukup perkenalan saya untuk kali ini. Mari kita mulai pembahasan tentang kampung tercinta kita.
A.      Geografi
Secara geografis, Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong, terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sungai terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Sungai Gebang.
B.      Luas wilayah dan penggunaannya
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
·         Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.
·         Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.

·         Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985, 00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

C.      Sejarah Nama Kebumen
Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumidari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
D.     Transportasi Menuju Kebumen
Untuk transportasi menuju Kebumen, yang paling mudah adalah dengan menggunakan kereta. Kita bisa menggunakan transportasi ini dari stasiun senen bila kita berangkat dari Jakarta dan bisa langsung turun di stasiun kebumen. Namun hati-hatilah bila ingin membeli tiket pulang dari stasiun Kebumen karena anda akan kesulitan untuk mendapatkan tiket. Hal yang biasa terjadi adalah pihak stasiun bekerjasama dengan para calo dengan cara memberikan sebagian besar tiket kepada calo agar mereka mendapat keuntungan yang lebih besar. Hal itu telah menjadi rahasia umum.
Anda juga bisa menggunakan transportasi udara yaitu pesawat. Namun anda tidak bisa turun di Kebumen karena di Kebumen belom ada bandara. Anda bisa turun di Bandara adisucipto. Dari bandara, anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju terminal.



E.      Obyek Wisata yang ada di Kebumen
Wisata di Kebumen terbagi menjadi beberapa macam yaitu wisata goa, wisata pantai, wisata air, wisata benteng, dan wisata air terjun. Kebumen juga memounyai beberapa makanan khas yang cukup lezat. Berikut beberapa obyek wisata yang ada di kebumen :
1.      Wisata Goa
A.      Goa Jatijajar
Goa Jatijajar dibentuk oleh alam selama ribuan tahun dan menjadi tempat berpetualang indah di perut bumi, terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen. Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.

Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, Gua Jatijajar menyimpan legenda. Kata yang punya cerita, Gua Jatijajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung.

Masuk ke dalam gua ini, seperti merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Ruangan di dalam gua diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.

Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.

Terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter.

B.      Goa Petruk
Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Nama "Petruk" diturunkan dari nama pengikut setiaPandawa dalam cerita pewayangan "Mahabharata". Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.

2.      Wisata Pantai
A.      Pantai Karang Bolong
Pantai Karangbolong terletak di Desa Karangbolong. Nuansa pantai yang dipagari perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang yang bolong (berlubang) dengan sarang burung waletnya.
B.      Pantai Suwuk
Terletak di TambakmulyoKecamatan Puring. Untuk menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. pantai ini terletak 22 km sebelah selatan Gombong dan dapat ditempuh sekitar 45 menit, terletak sekitar 35 km sebelah barat daya Kota Karanganyar dapat ditempuh lebih dari 1 Jam, dan terletak 50 km dari Kota Kebumen maka dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk menuju pantai suwuk. Bagi anda yang berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju pantai suwuk. Pantai ini memiliki fasilitas yang lengkap serta wahana lain yang mendukung seperti kebun binatang mini dan Mini Water Boom.



C.      Pantai Karangbata
Pantai Pasir terletak di Desa Pasir atau 24 km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 km sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud beruang yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyi Roro Kidul.

3.      Wisata Air
A.      Arung Jeram Pedegolan
Arung Jeram ini menggunakan setengah dari panjang Sungai Padegolan yang merupakan sungai limpahan air di bawah Bendungan Wadaslintang. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami. Pemandangan sepanjang sungai terbilang indah dengan dipenuhi pepohonan. Karena air berasal dari Waduk, membuat air sungai ini sangat jernih. Bahkan dasar sungai bisa terlihat. Titik start petualangan Arung Jeram Padegolan berada di PLTA Wadaslintang di desa Sendangdalem dan akan berakhir di Bendung Pejengkolan yang masuk ke kawasan Jembangan Wisata Alam (JWA) di Desa Jembangan.

B.      Wisata Air Jembangan
Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan Poncowarno. Terletak di sekitar bendungan Pejengkolan yang merupakan bagian dari sistem irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana dermaga dan perahu wisata, warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi dengan waterboom.




4.      Wisata Air Terjun
A.      Air Terjun Sudimoro
Air Terjun Sudimoro terletak di Dusun Kalikumbang, Desa DonorojokecamatanSempor. Air terjun ini memiliki tiga undakan dengan total ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan. Air terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan Banjarnegara. Curug Sudimoro dikelilingi bukit-bukit seperti Bukit Sigentong, Bukit Glagah, Bukit Cikini dan Bukit Sigandil sehingga pemandangan sekitarnya yang hijau sangat memanjakan mata. 

B.      Air Terjun Sawangan
Air Terjun Sawangan terletak di Dusun Nogosari Desa Karangduwurkecamatan Ayah. Air terjun Sawangan memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan berada di kawasan Kawasan Karst Gombong Selatan. Air terjun ini unik dikarekana lokasinya yang berada di pantai selatan. Jaraknya hanya 150 dari pantai. Selain itu sumber airnya berasal dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Jika dilihat bagian atas air terjun ini adalah mulut luar sebuah goa. Air terjun ini memiliki debit air yang stabil sedangkan di musim kemarau debit airnya akan mengecil namun tak akan kering. Dibawahnya terdapat kolam namun tak telalu lebar dan lebih didominasi bongkahan batu kapur dan pecahan dan gamping. Air terjun ini juga kerap disebut Air Terjun Pelangi karena kerap memunculkan pelangi dibawah air terjun jika matahari menyinarinya.



5.      Wisata Benteng
A.      Benteng Van Der Wijk
Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijk, nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari Kebumen atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius(1787 - 1876), seorang jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius. Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer, berikut adalah data teknis benteng:
·         Luas benteng atas 3606, 625m²
·         Benteng bawah 3606, 625 m²
·         Tinggi benteng 9, 67 m, ditambang cerobong 3, 33 m
·         Terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7, 5 x 11,32m
6.      Wisata Budaya
a.      Mitos di pantai Karang Bolong
Merupakan salah satu mitos atau cerita mistis yang ada di Kebumen, terutama untuk wilayah yang ada di pesisir selatan Kebumen. Di Kebumen sangat dikenal dengan tempat wisata pantai dan goa yang tersebar dari mulai pantai paling timur sampai pantai paling barat kawasan kabupaten Kebumen. Dari semua tempat wisata pantai tersebut hampir semuanya selalu ada mitos dan cerita mistis atau asul-usul yang menyertainya. Dengan adanya mitos pada tempat wisata atau lokasi wisata pantai selatan Kebumen tersebut, sangat berkaitan dan berdampak pada perilaku masyarakat setempat.
Perilaku masyarakat atau budaya kelompok masyarakat tersebut diwujudkan dalam bentuk acara adat atau tradisi yang bermacam-macam, seperti ; upacara larungan laut oleh nelayan,ritual unduh walet, selametan tumpengan, tenongan, pagelaran wayang kulit, kethoprak, ebeg, dan tayuban, bakar kemenyan dan dupa, sesajen kembang tujuh rupa, ritual Suroan,sedekah bumi, dan lain-lain. Salah satu tradisi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di Karang Bolong, kecamatan Buayan, kabupaten Kebumen adalah ritual unduh sarang walet.Mitos di pantai Karangbolong Kebumen yang berupa ritual panen sarang walet dilakukan sehari sebelum unduh sarang lawet dilakukan. Di Karangbolong memang banyak sekali burung walet yang bersarang di goa-goa karang yang ada di pesisir laut Karangbolong.




Gua yang paling banyak ditempati sebagai sarang burung walet adalah goa Karangduwur, goa Pasir, dan goa Karangbolong. Tujuan dari upacara adat yang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan panen ataumengunduh sarang burung walet adalah untuk meminta keselamatan dan berkah kepada Tuhan yang Maha Kuasa melalui penghormatan dan ijin kepada para leluhur yang “mbahureksa” atau penunggu pantai Karangbolong. Sebagaimana diketahui bahwa pantai Karangbolong merupakan salah satu tempat keramat yang ada di Kebumen. Ritual unduh sarang burung walet ini telah berlangsung dari jaman dulu secara turun temurun dan sudah menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Sejarah dan asal usul dari cerita mistis danmitos mengapa harus dilakukan upacara dan ritual unduh sarang walet adalah sebagai berikut :
Konon, yang menjadi penguasa dan pemilik dari sarang burung walet di Karang Bolong adalahNyi Roro Kidul atau Ratu Laut Selatan, yang juga dikenal sebagai penguasa laut selatan. Sehingga rangkaian upacara untuk meminta restu melalui persembahan harus dilakukan sebelum panen sarang burung walet untuk mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari musibah. Sesajen atau piranti sesaji yang harus dipersiapkan untuk Ratu Kidul berupa ; udang wulung, selendang, kain batik warna hijau gadung, kasur, bantal warna putih, dan penganankesukaan Nyi Roro Kidul. Di lokasi dekat goa tempat sarang burung walet juga diadakan pertunjukan seni berupa kethoprak, tayub, dan wayang kulit yang lengkap dengan gamelan, nayaga, & sinden. Upacara permohonan ijin dipimpin oleh Dalang yang membaca mantra, dimana mantra tersebut ditujukan kepada Nyi Roro Kidul dan para pengikutnya yaitu Joko Suryo, Suryawati, Den Bagus Cemeti, Kyai Surti, dan Kyai Bekel.
Kiai Surti adalah utusan kerajaan Mataram yang mendapatkan tugas mencari obat untuk mengobati penyakit yang diderita permaisuri. Perjalanan Kyai Surti sampai ke pantai Karangbolong, dan dia bertapa di dekat pantai sampai akhirnya mendapatkan wangsit atau petunjuk dari anak buah Ratu Kidul yang bernama Dewi Suryawati. Wangsit tersebut menunjukkan bahwa obat untuk penyakit permaisuri adalah sarang burung walet yang ada di goa Karangbolong. Setelah mendapatkan ijin dari ratu Kidul untuk mengunduh beberapa sarang burung walet dan kemudian digunakan untuk mengobati permaisuri sampai akhirnya sembuh kembali. Akhirnya, Kiai Surti menikah dengan Dewi Suryawati secara batin atau menikah secara ghaib. Mitos pada pagelaran wayang kulit, ada aturannya bahwa tidak boleh ada lakon atau tokoh yang mati di peperangan, karena jika ada tokoh yang mati, diyakini akan adapemetik sarang walet yang terkena musibah, seperti terpelesat, jatuh, sakit, maupun mati.Upacara unduh sarang walet ditutup dengan kenduri / kenduren selametan, yang kemudian diikuti acara tayuban atau tari tayub.




7.      Makanan Khas
A.      Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin pedas, rasa keju, rasa ubi dan rasa nanas.

B.      Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional.
Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.

            Itulah berbagai hal yang bisa kita nikmati di Kabupaten Kebumen. Bila sekilas orang mendengar kata Kebumen, mungkin mereka akan berfikir bahwa tidak terdapat apa-apa di tanah Kebumen namun bila mereka ingin mengeksplorasinya, maka mereka akan menemukan keindahan-keindahan yang tersembunyi. Inti dari Pariwisata adalah keinginan untuk mengeksplorasi karena tanpa kita menggali suatu hal, kita tidak akan menemukan sesuat yang berharga yang sebenarnya masih tersembunyi. Sekiranya itu saja yang bisa saya jabarkan tentang kota tercinta Kebumen. Semoga pembahasan ini bisa membuat anda lebih mengenal apa saja yang ada di Kabupaten Kebumen sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan yang mengunjungi Kebumen. Saya mengucapkan mohon maaf bila terdapat kekeliruan. Semoga pembahasan ini dapat membantu saya dalam memenuhi tugas Ujian Akhir Semester. Dengan ini saya akhiri pembahasan ini dan mengucapkan terima kasih. Dan sebagai tambahan, saya lampirkan peta wisata dari Kabupaten Kebumen.






C.       

Daftar Pustaka



  
Kabupaten Kebumen
          Selamat pagi dunia. Selamat pagi para pelaku pariwisata. Senang sekali kita dapat berjumpa lagi pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah kota yang sangat istimewa. Kota yang luar biasa yaitu kota kelahiran saya Kebumen. Sebuah desa yang sederhana dengan udara yang masih terasa sangat segar. Terutama karena saya dilahirkan di daerah pegunungan. 
            Sebelum memulai pembahasan ini, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya adalah seorang lelaki asli kelahiran Kebumen 15 January 1997. Biasa dipanggil dengan Fajar. Seorang mahasiswa biasa yang bercita-cita menggapai nilai terbaik untuk membanggakan kedua orang tua. Saya rasa cukup perkenalan saya untuk kali ini. Mari kita mulai pembahasan tentang kampung tercinta kita.
A.      Geografi
Secara geografis, Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong, terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan sebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sungai terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Sungai Gebang.
B.      Luas wilayah dan penggunaannya
Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
·         Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.
·         Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.

·         Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985, 00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

C.      Sejarah Nama Kebumen
Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumidari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
D.     Transportasi Menuju Kebumen
Untuk transportasi menuju Kebumen, yang paling mudah adalah dengan menggunakan kereta. Kita bisa menggunakan transportasi ini dari stasiun senen bila kita berangkat dari Jakarta dan bisa langsung turun di stasiun kebumen. Namun hati-hatilah bila ingin membeli tiket pulang dari stasiun Kebumen karena anda akan kesulitan untuk mendapatkan tiket. Hal yang biasa terjadi adalah pihak stasiun bekerjasama dengan para calo dengan cara memberikan sebagian besar tiket kepada calo agar mereka mendapat keuntungan yang lebih besar. Hal itu telah menjadi rahasia umum.
Anda juga bisa menggunakan transportasi udara yaitu pesawat. Namun anda tidak bisa turun di Kebumen karena di Kebumen belom ada bandara. Anda bisa turun di Bandara adisucipto. Dari bandara, anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju terminal.



E.      Obyek Wisata yang ada di Kebumen
Wisata di Kebumen terbagi menjadi beberapa macam yaitu wisata goa, wisata pantai, wisata air, wisata benteng, dan wisata air terjun. Kebumen juga memounyai beberapa makanan khas yang cukup lezat. Berikut beberapa obyek wisata yang ada di kebumen :
1.      Wisata Goa
A.      Goa Jatijajar
Goa Jatijajar dibentuk oleh alam selama ribuan tahun dan menjadi tempat berpetualang indah di perut bumi, terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen. Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.

Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, Gua Jatijajar menyimpan legenda. Kata yang punya cerita, Gua Jatijajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung.

Masuk ke dalam gua ini, seperti merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Ruangan di dalam gua diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.

Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.

Terletak 21 km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter.

B.      Goa Petruk
Terletak 7 km selatan Goa Jatijajar. Nama "Petruk" diturunkan dari nama pengikut setiaPandawa dalam cerita pewayangan "Mahabharata". Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan yang tiada henti. Banyak stalaktit yang menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewayangan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam gua yang sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara yang tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa yang tidak terlalu tinggi.

2.      Wisata Pantai
A.      Pantai Karang Bolong
Pantai Karangbolong terletak di Desa Karangbolong. Nuansa pantai yang dipagari perbukitan yang asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai yang menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang yang bolong (berlubang) dengan sarang burung waletnya.
B.      Pantai Suwuk
Terletak di TambakmulyoKecamatan Puring. Untuk menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. pantai ini terletak 22 km sebelah selatan Gombong dan dapat ditempuh sekitar 45 menit, terletak sekitar 35 km sebelah barat daya Kota Karanganyar dapat ditempuh lebih dari 1 Jam, dan terletak 50 km dari Kota Kebumen maka dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk menuju pantai suwuk. Bagi anda yang berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju pantai suwuk. Pantai ini memiliki fasilitas yang lengkap serta wahana lain yang mendukung seperti kebun binatang mini dan Mini Water Boom.



C.      Pantai Karangbata
Pantai Pasir terletak di Desa Pasir atau 24 km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 km sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam yang memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang yang seperti berujud beruang yang sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai yang menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi yang suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, pegunungan yang anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan yang subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyi Roro Kidul.

3.      Wisata Air
A.      Arung Jeram Pedegolan
Arung Jeram ini menggunakan setengah dari panjang Sungai Padegolan yang merupakan sungai limpahan air di bawah Bendungan Wadaslintang. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami. Pemandangan sepanjang sungai terbilang indah dengan dipenuhi pepohonan. Karena air berasal dari Waduk, membuat air sungai ini sangat jernih. Bahkan dasar sungai bisa terlihat. Titik start petualangan Arung Jeram Padegolan berada di PLTA Wadaslintang di desa Sendangdalem dan akan berakhir di Bendung Pejengkolan yang masuk ke kawasan Jembangan Wisata Alam (JWA) di Desa Jembangan.

B.      Wisata Air Jembangan
Terletak 10 kilometer utara Kutowinangun, masuk wilayah kecamatan Poncowarno. Terletak di sekitar bendungan Pejengkolan yang merupakan bagian dari sistem irigasi waduk wadaslintang. Sudah dilengkapi sarana dermaga dan perahu wisata, warung makan, sepeda air dan segera dilengkapi dengan waterboom.




4.      Wisata Air Terjun
A.      Air Terjun Sudimoro
Air Terjun Sudimoro terletak di Dusun Kalikumbang, Desa DonorojokecamatanSempor. Air terjun ini memiliki tiga undakan dengan total ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan. Air terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan Banjarnegara. Curug Sudimoro dikelilingi bukit-bukit seperti Bukit Sigentong, Bukit Glagah, Bukit Cikini dan Bukit Sigandil sehingga pemandangan sekitarnya yang hijau sangat memanjakan mata. 

B.      Air Terjun Sawangan
Air Terjun Sawangan terletak di Dusun Nogosari Desa Karangduwurkecamatan Ayah. Air terjun Sawangan memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan berada di kawasan Kawasan Karst Gombong Selatan. Air terjun ini unik dikarekana lokasinya yang berada di pantai selatan. Jaraknya hanya 150 dari pantai. Selain itu sumber airnya berasal dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Jika dilihat bagian atas air terjun ini adalah mulut luar sebuah goa. Air terjun ini memiliki debit air yang stabil sedangkan di musim kemarau debit airnya akan mengecil namun tak akan kering. Dibawahnya terdapat kolam namun tak telalu lebar dan lebih didominasi bongkahan batu kapur dan pecahan dan gamping. Air terjun ini juga kerap disebut Air Terjun Pelangi karena kerap memunculkan pelangi dibawah air terjun jika matahari menyinarinya.



5.      Wisata Benteng
A.      Benteng Van Der Wijk
Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijk, nama yang terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 km dari Kebumen atau 100 km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius(1787 - 1876), seorang jenderal yang bertugas di daerah barat Bagelen yang namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius. Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer, berikut adalah data teknis benteng:
·         Luas benteng atas 3606, 625m²
·         Benteng bawah 3606, 625 m²
·         Tinggi benteng 9, 67 m, ditambang cerobong 3, 33 m
·         Terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7, 5 x 11,32m
6.      Wisata Budaya
a.      Mitos di pantai Karang Bolong
Merupakan salah satu mitos atau cerita mistis yang ada di Kebumen, terutama untuk wilayah yang ada di pesisir selatan Kebumen. Di Kebumen sangat dikenal dengan tempat wisata pantai dan goa yang tersebar dari mulai pantai paling timur sampai pantai paling barat kawasan kabupaten Kebumen. Dari semua tempat wisata pantai tersebut hampir semuanya selalu ada mitos dan cerita mistis atau asul-usul yang menyertainya. Dengan adanya mitos pada tempat wisata atau lokasi wisata pantai selatan Kebumen tersebut, sangat berkaitan dan berdampak pada perilaku masyarakat setempat.
Perilaku masyarakat atau budaya kelompok masyarakat tersebut diwujudkan dalam bentuk acara adat atau tradisi yang bermacam-macam, seperti ; upacara larungan laut oleh nelayan,ritual unduh walet, selametan tumpengan, tenongan, pagelaran wayang kulit, kethoprak, ebeg, dan tayuban, bakar kemenyan dan dupa, sesajen kembang tujuh rupa, ritual Suroan,sedekah bumi, dan lain-lain. Salah satu tradisi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di Karang Bolong, kecamatan Buayan, kabupaten Kebumen adalah ritual unduh sarang walet.Mitos di pantai Karangbolong Kebumen yang berupa ritual panen sarang walet dilakukan sehari sebelum unduh sarang lawet dilakukan. Di Karangbolong memang banyak sekali burung walet yang bersarang di goa-goa karang yang ada di pesisir laut Karangbolong.




Gua yang paling banyak ditempati sebagai sarang burung walet adalah goa Karangduwur, goa Pasir, dan goa Karangbolong. Tujuan dari upacara adat yang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan panen ataumengunduh sarang burung walet adalah untuk meminta keselamatan dan berkah kepada Tuhan yang Maha Kuasa melalui penghormatan dan ijin kepada para leluhur yang “mbahureksa” atau penunggu pantai Karangbolong. Sebagaimana diketahui bahwa pantai Karangbolong merupakan salah satu tempat keramat yang ada di Kebumen. Ritual unduh sarang burung walet ini telah berlangsung dari jaman dulu secara turun temurun dan sudah menjadi sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan. Sejarah dan asal usul dari cerita mistis danmitos mengapa harus dilakukan upacara dan ritual unduh sarang walet adalah sebagai berikut :
Konon, yang menjadi penguasa dan pemilik dari sarang burung walet di Karang Bolong adalahNyi Roro Kidul atau Ratu Laut Selatan, yang juga dikenal sebagai penguasa laut selatan. Sehingga rangkaian upacara untuk meminta restu melalui persembahan harus dilakukan sebelum panen sarang burung walet untuk mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari musibah. Sesajen atau piranti sesaji yang harus dipersiapkan untuk Ratu Kidul berupa ; udang wulung, selendang, kain batik warna hijau gadung, kasur, bantal warna putih, dan penganankesukaan Nyi Roro Kidul. Di lokasi dekat goa tempat sarang burung walet juga diadakan pertunjukan seni berupa kethoprak, tayub, dan wayang kulit yang lengkap dengan gamelan, nayaga, & sinden. Upacara permohonan ijin dipimpin oleh Dalang yang membaca mantra, dimana mantra tersebut ditujukan kepada Nyi Roro Kidul dan para pengikutnya yaitu Joko Suryo, Suryawati, Den Bagus Cemeti, Kyai Surti, dan Kyai Bekel.
Kiai Surti adalah utusan kerajaan Mataram yang mendapatkan tugas mencari obat untuk mengobati penyakit yang diderita permaisuri. Perjalanan Kyai Surti sampai ke pantai Karangbolong, dan dia bertapa di dekat pantai sampai akhirnya mendapatkan wangsit atau petunjuk dari anak buah Ratu Kidul yang bernama Dewi Suryawati. Wangsit tersebut menunjukkan bahwa obat untuk penyakit permaisuri adalah sarang burung walet yang ada di goa Karangbolong. Setelah mendapatkan ijin dari ratu Kidul untuk mengunduh beberapa sarang burung walet dan kemudian digunakan untuk mengobati permaisuri sampai akhirnya sembuh kembali. Akhirnya, Kiai Surti menikah dengan Dewi Suryawati secara batin atau menikah secara ghaib. Mitos pada pagelaran wayang kulit, ada aturannya bahwa tidak boleh ada lakon atau tokoh yang mati di peperangan, karena jika ada tokoh yang mati, diyakini akan adapemetik sarang walet yang terkena musibah, seperti terpelesat, jatuh, sakit, maupun mati.Upacara unduh sarang walet ditutup dengan kenduri / kenduren selametan, yang kemudian diikuti acara tayuban atau tari tayub.




7.      Makanan Khas
A.      Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin pedas, rasa keju, rasa ubi dan rasa nanas.

B.      Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional.
Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas.

            Itulah berbagai hal yang bisa kita nikmati di Kabupaten Kebumen. Bila sekilas orang mendengar kata Kebumen, mungkin mereka akan berfikir bahwa tidak terdapat apa-apa di tanah Kebumen namun bila mereka ingin mengeksplorasinya, maka mereka akan menemukan keindahan-keindahan yang tersembunyi. Inti dari Pariwisata adalah keinginan untuk mengeksplorasi karena tanpa kita menggali suatu hal, kita tidak akan menemukan sesuat yang berharga yang sebenarnya masih tersembunyi. Sekiranya itu saja yang bisa saya jabarkan tentang kota tercinta Kebumen. Semoga pembahasan ini bisa membuat anda lebih mengenal apa saja yang ada di Kabupaten Kebumen sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung wisatawan yang mengunjungi Kebumen. Saya mengucapkan mohon maaf bila terdapat kekeliruan. Semoga pembahasan ini dapat membantu saya dalam memenuhi tugas Ujian Akhir Semester. Dengan ini saya akhiri pembahasan ini dan mengucapkan terima kasih. Dan sebagai tambahan, saya lampirkan peta wisata dari Kabupaten Kebumen.
 




C.       Daftar Pustaka



Fajar Ramadhan
4423143919
UJP B 2014
Universitas Negeri Jakarta



13 comments:

  1. Postingannya berkualitas! Bisa buat nambah wawasan👏

    ReplyDelete
  2. Wah nice! Ternyata kebumen cukup seru untuk di kunjungi. Pembahasan artikel yg menarik dan seru untuk dibaca, tapi akan lebih seru lagi apabila di kasih gambar nih.

    ReplyDelete
  3. Nice artikel!! Khususnya untuk para wisatawan yg akan pergi ke kebumen~

    ReplyDelete
  4. Nice artikel!! Khususnya untuk para wisatawan yg akan pergi ke kebumen~

    ReplyDelete
  5. Nice.. informasinya bermutu 👍

    ReplyDelete
  6. Untuk meningkatkan pendapatan domestik memang pariwisata merupakan salah satu objek dalam penerimaan pendapatan nasional, informasi yang rinci seperti ini cukup membantu mempromosikan wisata2 yang ada di Indonesia khususnya dalam blog ini kota wisata kebumen untuk menarik wisatawan domestik dan manca negara.

    ReplyDelete
  7. Informasinya bermanfaat, memudahkan orang untuk berkunjung ke kebumen,

    ReplyDelete
  8. Pas banget buat saya yang ingin berkunjung kesana jadi lebih tau nih, thanks bro!

    ReplyDelete
  9. Makes me wondering how it feels like to be in Kebumen

    ReplyDelete
  10. it's too long, but nice overall. good job dude

    ReplyDelete
  11. Informasinya sangat detail dan sangat bermanfaat. Terima kasih

    ReplyDelete
  12. Not many articles expose about this city. Indeed this city has millions of interesting sites for visit. It's a good way to promote Indonesian tourism industry.

    ReplyDelete