Solusi Strategi Pemasaran Bagi Pariwisata di Indonesia
Pertama tama sebelum memberikan pandangan solusi tentang
pariwisata Indonesia, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya
Rieka Ockti Dahliana biasa dipanggil rika atau lebih sering dipanggil atun,
saya sedang menjalankan studi di Universitas Negeri Jakarta jurusan usaha jasa
pariwisata. Disini saya akan menuliskan solusi untuk pariwisata Indonesia
menurut pengamatan yang telah saya lakukan.
Indonesia adalah salah satu destinasi favorit di Asia
Tenggara, Indonesia mempunyai banyak sekali tempat tempat wisata yang
menyuguhkan keindahan alam, budaya hingga ragam etnik yang bisa kita jumpai di
suku suku adat yang berada di Indonesia, sebenarnya ada banyak sekali potensi
wisata yang dimiliki oleh Indonesia dan masih sangat banyak daerah yang belum
terekspos keindahannya. Banyak wisatawan asing yang masih berfikir bahwa di
Indonesia destinasi wisata favorit adalah
Bali, Lombok, Jogja hingga bandung. Sebenarnya bukan hanya di pulau jawa
saja destinasi favorit yang ada di Indonesia tetapi karna kurangnya promosi dan
daya jangkau wisatawan untuk mencapai ke tujuan wisata masih sangat sulit
sehingga wisatawan berfikir unuk berwisata ke tempat yang lebih mudah dijangkau.
Menurut pendapat saya pariwisata Indonesia masih mengejar
pertumbuhan perkembangan wisatawan yang datang tanpa diimbangi oleh fasilitas
yang diberikan seperti contohnya saja fasilitas yang sering kita jumpai yaitu
toilet, ditempat tempat wisata masih saja ada oknum yang tidak bertanggung
jawab atas sampah yang dibuang didekat saluran pembuangan air ini membuat
destinasi wisata mempunyai nilai negatif. Seharusnya disetiap destinasi wisata
yang ada di Indonesia di sediakan banyak tong sampah dan saluran air bersih
untuk di konsumsi karena menurut pengamatan saya di beberapa destinasi wisata
banyak dipenuhi botol botol bekas yang berserakan.
Seharusnya Indonesia juga menerapkan strategi yang sama dengan Negara tetangga yaitu Malaysia, Karena Malaysia menerapkan pembuatan visa di tempat, jadi wisatawan lebih tertarik untuk datang ke Malaysia karena lebih mudah dan menghemat waktu. Pada tahun 2012 malaysia dapat mendatangkan wisatawan sekitar 16 sampai 17 juta wisatawan asing(Turis Internasional) sedangkan Indonesia hanya dapat mendatangkan sekitar 7.5 wisatawan asing (Turis Internasional) sungguh jauh dibawah ideal padahal destinasi wisata di Indonesia sangat banyak dan menjadi favorit di asean tapi kenapa Indonesia justru tidak bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak ketimbang Malaysia ?
Menurut saya Indonesia masih kurang dalam hal pemasaran dan
promosi. Indonesia harus lebih lagi dalam hal pemasaran dan promosi, wisatawan
asing sangat tertarik pada promosi dan pemasaran yang sangat menarik. Di dalam
pemasaran pariwisata peran dari system informasi pariwisata (Marketing
Information System atau disingkat MIS) sebab perilaku calon wisatawan sangat
dinamis perkembangannya dari waktu ke waktu. Skema system informasi pemasaran
komponennya disajikan oleh Kotler, et al (1999) adalah sebagai berikut.
1. Manajer pemasaran
Manajer pemasaran melaksanakan analisis terhadap informasi
yang didapat, kemudian membuat perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan
melakukan control terhadap pelaksanaa pemasaran.
2. Membuat keputusan untuk melakukan pemasaran dan
mengkomunikasikan keseluruhan bagian terkait. Keputusan ini sebenarnya dari 2
aspek, yaitu :
a. System informasi pemasaran adalah
system informasi dilakukan penapiasan, kesesuaian informasi dengan informasi
yang dibutuhkam dan pendistribusian informasi.
b. Mengembangkan informasi. Pengembangan informasi ini terdiri
atas : pencatatan informasi, membuat analisis informasi, menyusun suatu
strategi dan membuat penelitian untuk pemasaran.
c. Faktor lingkunagan yang mempengaruhi
pemasaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran yaitu :
sasaran, saluran atau hubungan pesaing, kondisi masyarakat dan tekanan.
Konsep pemasaran produk pariwisata :
Di dalam pemasaran pariwisata
diperlukan adanya pemahaman yang mendalam terhadap produk yang dimiliki dan
dijual. Demikian pula persepsi dan preferensi wisatawan atau calon wisatawan.
Persepsi dan preferensi wisatawan ini akan menimbulkan perilaku yang mendorong
proses pembelian. Dikenal ada beberapa konsep pemasaran, yang dapat
dipergunakan untuk menjual produk pariwisata sebagai berikut:
1. Konsep produksi
Konsep
ini menempatkan pertimbangan bahwa konsumen hanya mau membeli barang yang bisa
dibeli dengan harga murah dan mudah didapat. Untuk pariwisata yang memenuhi dua
criteria ini adalah produk pariwisata buatan atau kemasan baru . Taman
rekreasi , resort wisata buatan, souvenir buatan pabrik dan event
olahraga dan convention dapat menggunaan pendekatan produksi ini.
2. Konsep produk
Konsep
produk ini menggunakan asumsi bahwa konsumen hanya akan membeli barang
yang memiliki keunikan , inovatif dan superioritas. Produk pariwisata yang
dapat dijual dengan pendekatan ini adalah pariwisata minat khusus yang bertemakan
budaya (heritage dan living culture), alam (ekowisata, wisata pendidikan dan
penelitian) dan souvenir kerajinan tangan. Seperti kerajinan tangan yang dibuat
dari bahan bahan alam seperti masyarakat suku baduy yang memiliki kerajinan
tangan seperti kain tenun dan tas yang khas terbuat dari rotan akan sangat
menarik wisatawan untuk membei produk tersebut.
3. Konsep penjualan
Pemasaran
yang yag bertjuan untuk menjual produk untuk mendapatkan laba dari penjualan
yang banyak volumenya an dengan promosi yang agresif. Produk pariwisata yang
dapat dijual dengan pendekatan ini adalah bentuk pariwisata profane misalnya
taman rekereasi, souvenir produksi masal buatan pabrik, event olah raga ,
exhibition dan convention.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran , suatu konsep yang
diterapkan dengan mempertimbangkan bahwa keuntungan akan dicapai melalui upaya
memberikan kepuasan pada konsumen yang terlebih dahulu melakukan
pengidentifikasian kebutuhan dan keinginan wisatawan. Seluruh produk wisata seharusnya
menggunakan pendekatan ini.
5. Konsep pelanggan
Konsep
ini merupakan pengembangan dari konsep pemasaran, dimana kepuasan konsumen
harus diusahakan tercapainya kepuasan setiap pelanggan secara individual.
Seluruh produk wisata hendaknya menggunakan konsep ini dalam pemasaran
pariwisata.
6. Konsep ekologikal dan
humanistik
Konsep
yang mempertimbangkan adanya profit dicapai melalui kepuasan konsumen dengan
cara pengidentifikasian kebutuhan wisatawan dengan pengintegrasian kegiatan
pemasaran dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka
panjang. Pemasaran yang demikian ini diperankan oleh pemerintah untuk produk
produk pariwisata kawasan yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah seperti
halnya kawasan taman nasional dan taman hutan raya.
Jika
6 konsep pemasaran ini di terapkan pada pariwisata Indonesia bukan hanya
destinasi wisata tersebut yang sangat berkembang sangat pesat tetapi
kesejahteraan masyarakat lokal juga akan terjamin karena mereka ikut memasarkan
produk mereka kepada wisatawan. Dan jika Indonesia menerapkan MIS pada
pengembangan pariwisata, saya yakin turis asing akan banyak datang untuk
mengunjunggi Indonesia sekitar 30% sampai 40%, karna wisatawan dapat melihat
promosi yang baik dari destinasi wisata di Indonesia. Sebenarnya
kementrian pariwisata sudah mempunyai strategi yang amat baik untuk pariwisata
Indonesia yang tercermin dalam pengembangan pariwisata Indonesia, yakni :
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka kesempatan
berusaha dan lapangan kerja serta pemerataan pembangunan di bidang pariwisata.
2. Mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkesinambungan sehingga
memberikan manfaat sosial-budaya, sosial ekonomi bagi masyarakat dan daerah
serta terpeliharanya mutu lingkungan hidup.
3. Meningkatkan kepuasan wisatawan dan meluaskan pangsapasar.
4. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan pariwisata
sebagai berdayaguna, produktif, transparan dan bebas KKN untuk melaksanakan
fungsi pelayanan kepada masyarakat, dalam institusi yang merupakan amanah yang
dipertanggung jawabkan.
Terlihat dari strategi pengembangan yang sudah dimiliki oleh
kementrian pariwisata seharusnya kita memiliki modal yang kuat untuk
mempromosikan destinasi wisata yang kita miliki, saptu hal yang menurut saya
harus dibenahi oleh Indonesia adalah poin nomer 4 yaitu kondisi yang kondusif,
Indonesia sering membuat wisatawan asing menjadi takut untuk mengunjungi
Indonesia karena ketidak stabilan kondisi Negara, contohnya saja saat adanya
bom bali itu membuat wisatawan jadi taut dsekaligus was was untuk mengunjungi
Indonesia khususnya destinasi yang terkena bom yaitu bali, selain kondisi yang
kurang kondusif Indonesia juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Indonesia sebenarnya membutuhkan bantuan dari
masyarakat untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia sampai saat ini saya
amati untuk bagian pemasaran dan promosi
seolah-olah itu hanya tugas pemerintah dan kementrian pariwisata, seharusnya
pemerintah juga ikut merangkul masyarakat untuk ikut membangun potensi wisata
di daerah itu sendiri, seperti misalnya masyarakat Indonesia yang akan ke luar
negeri sebaiknya diberikan mandat untuk memberikan informasi tentang potensi
wisata yang ada di daerahnya seperti (Pelajar, TKI, Wisatawan, Pedagang dll).
Selanjutnya sebaiknya Negara Negara di asean jangan ditempatkan atau
diposisikan sebagai pesaing tetapi jadikanlah Negara Negara di asean sebagai
mitra dan pemasaran dengan seperti itu maka pasar yang dimiliki oleh Indonesia
akan semakin luas dan akan merarik wisatawan asing untuk lebih mengetahui
destinasi wisata di Indonesia dan akan banyak wisatawan yang datang ke
Indonesia.
Pemerintah juga harus memikirkan tentang fasilitas umum yang ada
di sedtinasi wisata bukan hanya memikirkan tentang wisatawan asing yang masuk
ke Indonesia masih banyak sekali hal yang harus dikoreksi dari segi fasilitas
di destinasi wisata contohnya saja air bersih, banyak wisatawan yang
mengeluhkan tentang air bersih di sekitar destinasi wisata. Contohnya air, lift,
tong sampah serta ketersediaan MCK dan wastafel. Seperti contohnya destinasi
wisata cagar alam amat sangat jauh dari toilet itu membuat kegiatan wisata
menjadi terganggu dan toilet yang ada di tempat amat sangat minim dan toilet
yang berada disana kurang terjaga kebersihannya. Dan juga tong sampah masih
banyak sekali wisatawan yang membuang sampah sembarangan, sebenarnya wisatawan
sudah paham atas kebersihan tempat wisata tetapi karena ketersediaan tong
sampah sangat minim menjadikan wisatawan membuang botol minuman hingga plastik
bekas makanan sembarangan.
Ketersediaan tempat parkir juga menjadi masalah menahun. Contohnya
saja ada tempat wisata yang memiliki tempat parkir terbatas menjadikan tempat
wisata tersebut sulit untuk dijangkau dan wisatawan yang berjalan kaki menjadi
sangat terganggu akibat susahnya berjalan di tempat wisata tersebut. Solusi
untuk masalah di atas adalah pemerintah harus menjalin kerjasama yang baik
dengan masyarakat yang ada di sekitar destinasi wisata untuk mengembangkan
destinasi wisata tersebut, uang yang masuk ke tempat wisata sebaiknya bisa
dialokasikan juga untuk membangun dan memperbaiki fasilitas yang rusak dan yang
sudah tak layak pakai. Pemerintah harus bisa merekrut masyarakat sekitar untuk
mengembangkan destinasi wisata agar tercapai kesejahteraan masyarakat yang
diingiinkan dan masyarakat juga harus dilibatkan atau diajak diskusi tentang
destinasi wisata tersebut.
Peranan masyarakat : Keramah
tamahan, keamanan, merupakan bagian yang terpenting dari suatu kepariwisataan.
Untuk mewujudkan hal tersebut peranan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mejaga
keamanan dan menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan yang mengujungi sebuah
destinasi. Upaya melibatkan masyarakat dalam pembangunan suatu kawasan
wisata mutlak diperlukan untuk menciptakan keamanan dan keramah tamahan.
Tugas
dan peranan masyarakat dalam menunjang keberhasilan kepariwisatan suatu daerah
:
1. Partisipasi dalam pembangunan dan pemeliharaan potensi
pariwisata serta pelayanan pariwisata.
2. Berperan aktif dalam mewujudkan Sapta Pesona disekitar
lingkungan pariwisata.
3. Penyediaan tenaga kerja.
4. Penyediaan sumber-sumber informasi.
Masyarakat
adalah komponen terpenting dalam satu destinasi wisata karena peranan
masyarakat akan sangat berdampak dalam keberhasilan kepariwisataan, serta
solusi untuk pariwisata Indonesia yaitu lebih gencar lagi dalam mempromosikan
tempat wisata dalam bentuk pamphlet, brosur serta website website resmi yang
bisa di percaya oleh wisatawan. Serta kemanan yang menjadi kunci utama
destinasi wisata tersebut diminati atau tidak, masyarakat juga harus ikut
mengendalikan keamanan yang ada di destinasi wisata.
demikian
solusi serta saran tentang pariwisata Indonesia, semoga bermanfaat bagi
pembaca, untuk kesalahan penulisan atau kata-kata yang kurang pantas mohon dimanfaafkan
karena manusia tidak luput dari kesalahan. jangan lupa tinggalkan komentar,
saran serta kritik....................
Terimakasih
sudah berkunjung
Referensi
:
http://www.slideshare.net/Yordhy1/paradigma-baru-pemasaran-pariwisata
Rieka
Ockti Dahliana
Kelas
B/4423143951
line
: riekaas
No comments:
Post a Comment