Sunday, January 3, 2016

Tugas 5 - OBSERVASI BADUY

Simbiosis antara Baduy luar dan Bauy dalam

Sesuai subjudul yang saya ambil saya akan membahas tentang simbiosis suku baduy simbiosis sendiri adalah bahasa yang berasal dari yunani, sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan dan kali ini saya akan mengambil suku baduy luar dan suku baduy dalam.
Suku baduy merupakan Suatu kelompok yang masyarakat adat yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten. Dengan jumlah populasi 12.000 dengan kepala keluarga sebanyak 3.405 dengan keseluruhan baduy memiliki 64 kampung terdiri dari baduy luar dan baduy dalam dengan total kampung dari baduy luar yaitu 61, baduy luar maupun baduy dalam itu sebenarnya sama dari hal kepercayaan nya hingga upacara adat nya, yang membedakan adalah kalau baduy dalam itu memakai kain  putih dan  memkai damping. Masyarakat baduy mayoritas itu bertani dan berladang. Pokoknya dalam desa baduy yang paling di utamakan itu padi lalu pisang dan mata pencaharian lain nya seperti pembuat gula aren, menenun dan lain-lain.
            Dalam Kehidupan sehari-harinya orang-orang baduy dalam itu sedikit berbeda dari baduy luar dimana orang baduy dalam itu sangat tertutup dengan tekhnologi bila berada di desa yang terdapat di baduy dalam tapi tidak berarti orang baduy dalam benar-benar menutup diri dari tekhnologi contohnya saja kang arya salah satu orang baduy dalam yang memiliki hp yang beliau cash di ciboleger, namun tetap saja beliau tidak pernah memainkan hp nya di dalam desa dan tidak memperbolehkan nya siapa pun memainkan hp,kamera dan lainnya jangan kan tekhnologi seperti itu di baduy dalam juga tidak memperbolehkan siapapun memakai alat-alat mandi seperti sabun,shampoo ataupun pasta gigi bila mereka mandi mereka menggunakan batang pohon honje untuk pengganti sabun, lalu serabut kelapa untuk pengganti sikat gigi dan batu kali untuk membantu mencuci baju. jadi tidak di herankan sehingga sungai yang berada di baduy dalam sangat jernih dan segar.
            Berbeda dengan baduy luar yang memperbolehkan pemakaian tekhnologi seperti handphone dan lain nya dan juga memperbolehkan menggunakan alat-alat mandi namun sungai yang berada di baduy luar sangat berbeda di baduy luar airnya sedikit keruh tidak sejernih dan sesegar di baduy dalam dan juga masyarakat baduy terutama baduy dalam sangat kuat-kuat tidak perduli perempuan ataupun anak kecil sebagai contoh kemarin pada saat saya berkunjung ke baduy saya melihat anak kecil seumuran 8 tahun bisa mengangkat duren sebanyak 6-8 duren dengan jarak tempuh 13-14 km dengan kurun waktu hanya 2 jam dan mereka pulang pergi yang kalau dihitung 28km.
            Untuk system adatnya dari baduy luar hingga baduy dalam mereka orang-orang baduy dipimpin oleh puun, nah puun ini ada 3 yang dikarenakan desa di baduy dalam ada 3 juga yaitu : desa cikesik,cibeo dan cikertawana. Yang bisa menjadi seorang puun hanyalah orang baduy dalam karena orang baduy dalam adalah penduuduk baduy yang masih memegang teguh pikukuh dan menjalankan nya dengan baik dan lagi seorang puun itu dipercaya bisa mengobati, menentukan  masuk waktu kawalu (puasa orang baduy selama 3 bulan)  dan juga dapat menentukan kapan waktu  tanam padi atau waktu panen.
            Masyarakat suku baduy dalam sangat berbeda dengan suku baduy luar bila pada saat siang hari dimana bila di baduy dalam pada saat siang hari di desa itu sangat sepi karena tidak perempuan atau laki-laki mereka pergi ke lading dari pagi hingga sore sedangkan bila di baduy luar mereka yang wanita ada yang menenun dan laki-lakinya ada yang berkebun, membuat aren dan lain nya namun kampung baduy luar tidak sepi seperti kampung baduy dalam.
            Masyarakat Baduy dalam adalah masyarakat yang nomaden yang suka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain namun walau begitu mereka tidak pernah melanggar adat yang tidak memperbolehkan mereka menaiki kendaraan. Jadi mereka bila pergi ke kota di undang gubernur atau acara resmi lainnya mereka berjalan kaki dan oleh karena itu orang baduy dalam sangat pintar dalam menghitung perkiraan waktu sampai dengan jarak tempuh dan mereka sangat cepat bila berjalan.
            Masyarakat baduy dalam ataupun baduy luar pernikahan nya masih menggunakan system perjodohan dan biasanya tidak ada penolakan dari setiap pasangan yang di jodohkan. Masyarakat baduy dalam yang tinggal di baduy luar memiliki beberapa alasan ada yang di hokum karena melanggar adat jadi di asingkan, ingin tinggal diluar atau merka menikahi masyarakat baduy luar. Dalam masyarakat baduy bila pasangan ingin menikah pihak cowok dari pasangan itu harus sudah mapan, dikatakanh mapan ialah sudah memiliki rumah sendiri dan sebidang lahan.
            Orang baduy dalam rambutnya panjang dan dimasukan kedalam  damping alasan mereka berambut panjang karena merak tidak sembarang dalam memotong rambut ada upacaranya sendiri. Dan damping untuk baduy dalam berwarna putih agak lebih tebal dari bahan damping baduy luar dan damping dari masyarakat baduy luar bermotif dan berwarna biru dan hitam.
            Sesuai pengalaman saya selama disana bersama kang arya orang baduy itu sangat sopan dan santun serta sangat takut mengambil sesuatu yang bukan haknya seperti pada saat jalan ke baduy dalam kami menemukan banyak pohon rambutan, kecapi,duren dan lain nya namun orang baduy tidak ada yang berani memetiknya sampai anak kecilnya pun tidak ada yang berani, sekalinya memakan buah itu kalau tidak izin dulu sama pemiliknya kalau tidak mengambil yang ada di bawah pohon dan sekitarnya yang pentih sudah jatuh dan tidak berada di atas pohon.

          Masyarakat baduy luar dan baduy dalam sangat menjaga adat istiadat walau baduy luar tidak menutup diri dari tekhnologi dan modernisasi seperti yang dilakukan baduy dalam. Dan suku baduy mayoritas menggunakan bahasa sunda namun mereka tidak menutup kemungkinan dan ada yang beberapa masyarakat  menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Masyarakat baduy akan menjual hasil panen atau krajinan yang mereka buat untuk dijual namun mereka sama sekali tidak memperjual belikan padi atau beras.

Shintia Novita Devi
4423143957
UJP B 2014
Universitas Negeri Jakarta

6 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Penjelasannya lengkap disertai dengan bahasa yg baku, nice

    ReplyDelete
  3. Nice writing! Terus gimana caranya mau kesana ya? Ditunggu post selanjutnya!

    ReplyDelete
  4. Terimakasih atas infonya, ini sangat membantu dan bermanfaat terutama untuk orang orang yg belum terlalu mengetahui info ini.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete