Sunday, January 3, 2016

Tugas 4 Pemanduan Wisata Budaya_Kota di Jawa (Probolinggo)

Selamat Pagi Indonesia!! Jayalah selalu negeri Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan keindahan alam yang terbentang dari barat hingga ke timur..

Perkenalkan nama saya Hans Muhammad Gymnastiar, saya lahir di Jakarta 3 November 1996. Status saya sekarang adalah mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Usaha Jasa Pariwisata angkatan 2014 dan di Prodi UJP saya adalah angkatan ke-11. Bisa dibilang baru karena UJP di UNJ mulai berdiri pada tahun 2003. Pada tulisan ini saya akan bercerita tentang destinasi wisata yang recommended dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan "Prasadja Ngesti Wibawa". Makna semboyannya berarti “Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, beres ) menuju kemuliaan. Penamaan Probolinggo dimulai pada saat Sang Baginda Prabu Hayam Wuruk datang ke kawasan Probolinggo lalu merasa suka cita dan kagum menyaksikan panorama alam di kawasan Probolinggo dahulu. Masyarakatnya ramah,tempat peribadatannya anggun dan tenang,memberikan ketentraman dan kedamaian serta mengesankan. Saat Sang Prabu  meninggalkan kawasan itu, penduduk sekitar menandai tempat tersebut dengan nama Prabu Linggih yang berarti persinggahan sang Prabu sebagai “Tamu Agung”. Kemudian berubah pengucapannya menjadi Probolinggo hingga sekarang ini.

Probolinggo, salah satu wilayah di Jawa Timur yang terkenal kaya akan tempat wisata dengan berbagai pemandangan yang indah. Potensi wisata di Kabupaten Probolinggo didominasi wisata alam, seperti wisata pegunungan, air terjun, danau, sungai dan wisata laut. Daerah ini juga berpotensi untuk pengembangan wisata religi , wisata budaya dan wisata pendidikan. Berikut saya akan merangkum beberapa destinasi wisata yang ada di Probolinggo:

Candi Jambung

Candi Jabung adalah candi peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Dibangun pada tahun 1354 Masehi, pada masa kebesaran kerajaan Majapahit. Dalam kitab Nagara Kertagama Candi Jabung di kunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi. Berdasar kitab Pararaton, candi ini diperkirakan dibangun untuk tempat pemakaman Bhra Gundul salah seorang keluarga raja. Situs Candi Jabung terdiri dari dua bangunan yang terdiri atas satu bangunan utama dan satu bangunan yg lebih kecil. Yang menarik adalah material bangunan candi yang berupa batu bata merah berkualitas tinggi yang kemudian diukir dalam bentuk relief. Struktur bangunan candi yang hanya dari bata merah ini mampu bertahan ratusan tahun.

Pantai Bentar

Pantai Bentar adalah salah satu unggulan tempat wisata di Probolinggo. Pantai Bentar terletak di Kecamatan Gending, kurang lebih 8 km berkendara dari pusat kota. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan khas pantai utara Jawa. Terdapat fasilitas dermaga atau jembatan panjang agar wisatawan leluasa menikmati keindahan pantainya. Bila cukup beruntung, disana bisa menikmati pemandangan langka yang tak setiap saat bisa dinikmati, yaitu penampakan dari whale shark bahasa lokalnya disebut dengan hiu tutul. Biasanya gerombolan hiu tutul ini terlihat di bulan Januari sampai Maret. Hiu-hiu tersebut hanya berenang berjarak sekitar 1 km dari bibir pantai. Konon kabarnya hiu-hiu tersebut bermigrasi dari Laut Australia karena cuaca yang tak menguntungkan mereka untuk di sana di bulan-bulan tersebut.

Songa Rafting

Songa Rafting berlokasi di Jl. Krajan Condong, Wangkal, Gending. Songa Rafting mengikuti alur sungai Pekalen, sungai Pekalen, terletak 25 km dari kota Probolinggo tepatnya terbentang di antara tiga kecamatan berturut-turut yaitu kecamatan Tiris, kecamatan Maron, dan kecamatan Gading. Bantaran sungai yang bisa diarungi berjarak 29 km yang terbagi atas 3 area (Pekalen Atas, Tengah dan Bawah). Songa Rafting atau yang biasa disebut dengan Songa Adventure merupakan wisata alam dengan genre petualangan atau adventure dalam bentuk wisata arung jeram yang terletak di Kabupaten Probolinggo. Wisata arung jeram ini terletak di desa Ranu Gedang, kecamatan Tiris, kabupaten Probolinggo, propinsi Jawa Timur. Dengan bermedankan sungai Pekalen Probolinggo yang memiliki arus yang lumayan deras, secara perlahan wisata ini mulai menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Berikut merupakan peta wisata apabila ingin mengunjungi destinasi – destinasi wisata yang ada di Probolinggo:


Mengunjungi Probolinggo saat ini ibarat menyusuri kembali perjalanan Hayam Wuruk lebih dari 500 tahun silam. Selain dapat menikmati panorama alamnya juga banyak kebudayaan yang bisa dilihat di Kabupaten Probolinggo. Berikut beberapa kebudayaan yang ada di Probolinggo:

Jaran Bodag
Jaran Bodag berasal dari Kelurahan Sumbertaman adalah salah satu kesenian kota Probolinggo yang sampai saat ini masih dikenal oleh para warga kota Probolinggo, meski dulu pernah kesenian jaran bodag ini hilang ditelan bumi tapi hanya sementara, ketika pemerintahan yang baru ini. Kesenian ini masih terus aktif di pembinaan dan pementasan, pementasan (penyajian) kesenian ini diiringi musik kenong telo' yang dimainkan oleh 4 orang, yang terdiri dari kenong, gong, kendang, dan sronen. Jaran  dibawakan oleh dua orang yang disebut janis dan penunggang jaran. Dalam penyajiannya jaran bodak juga ditampilkan tembang – tembang atau lagu - lagu tradisi khas jaran bodag. Kostum jaran bodag sangat menarik, unik, yang didesain oleh pemiliknya dengan kemampuannya. Pertunjukan jaran bodak selalu digambarkan pasangan pengantin. Gayanya menor dan juga lembeng ( bergaya perempuan ), yang unuk dari jaran bodak terdapat pada pemainnya yang kebanyakan kaum pria yang tak segan - segan menggunakan bulu mata palsu, aksesoris jaran bodak terbilang sangat sederhana, karena Tubuh kuda dibentuk menggunakan bambu, per dipasang dikepala kuda agar bisa menganguk - angguk. Jika dimodifikasi diperbolehkan tapi tidak boleh merusak atau merubah karakter yang ada.

Ludruk

Kesenian ludruk ini adalah kesenian yang lebih menitik beratkan pada kehidupan sehari - hari dengan bumbu - bumbu lawakan, selain membawakan cerita kehidupan sehari - hari, ludruk juga membawakan cerita legenda, dan sejarah. Kesenian ini cukup menghibur masyarakat. Kesenian ini juga masih terus tumbuh dan berkembang di kota mangga dan anggur (kota Probolinggo). Yang menjadi daya tarik tersendiri dari ludruk adalah ceritanya yang lucu dan bahasa dari pembawaan cerita tersebut, yang dapat menggunakan bahasa Jawa, Madura, Indonesia, Inggris, bahkan dapat dipadukan (campuran). Dahulu, ludruk digunakan untuk pencerahan (dakwah) dan sosialisasi dari program - program pembangunan kota.

Lengger

Kesenian ini adalah kesenian yang sering dimainkan di kota Probolinggo, setiap malam di pasar mangunharjo kecuali malam jum'at legi. Penyajiannya selalu dimainkan setelah tari remo sebagai pembukaan. Inti dari tembang atau lagunya dan tari improvisasi (tari tradisional yang dimodifikasi menjadi tari yang lebih baik) sebagai penyedap tembang. Lengger mampu menyanyikan tembang-tembang jawa atau Madura dengan iringan musik sederhana, lengger juga mampu mengadaptasikan beberapa lagu pop yang biasa dipesan penanggap (penyewa).
Selesai sudah penjelasan saya tentang destinasi – destinasi dan kebudayaan yang ada di Probolinggo. Semoga saja apa yang saya sudah  jelaskan dapat bermanfaat untuk yang membacaJ

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Probolinggo diakses pada 2 Januari 2016 pukul 20:33



Hans Muhammad Gymnastiar
4423143968
UJP A 2014
Universitas Negeri Jakarta

10 comments:

  1. Wiiii keren yaa blognya abang hans -aca d3 tatarias 2015

    ReplyDelete
  2. kerennnnn, nambah pengetahuan dan recomended banget :D

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Lumayan memberi wawasan untuk memilih tambahan wisata

    ReplyDelete
  5. Makasih yaaa bermanfaat banget!!! Recommended deh pokoknya

    ReplyDelete
  6. Bagus sekali infonya, ternyata di probolinggo banyak tempat tempat wisata yg sangat recomend. Thx!

    ReplyDelete