Empat Objek Wisata
Budaya dan Sejarah
di Sidoarjo
Sidoarjo
adalah salah satu kota yang terdapat di Jawa Timur. Kota ini terkenal sebagai
produsen tas kulit, sepatu kulit dll. Sidoarjo juga semakin dikenal masyarakat
luas semenjak adanya lumpur yang keluar dari perut bumi, yaitu lumpur lapindo.
Namun, kota ini juga memiliki banyak destinasi wisata yang cukup menarik dan
wajib untuk dikunjungi. Lets check it out!
Peta Wisata Sidoarjo |
1.
Candi Pari
Candi pari
yang berdiri di tengah – tengah desa Candi Pari , Kecamatan Porong ( 15 Km arah
selatan Sidoarjo ) adalah satu – satunya candi peninggalan kerajaan mojopahit
yang bentuk sempurnanya berpola Candi Khamer ( Birma ) dan Champa ( Thailand ).
Hingga saat ini bentuk Candi Pari yang nyeleneh dari pola umum percandian
Mojopahit itu belum ditemukan. Ciri khas pola bangunan candi Mojopahit selalu
langsing padabagian tubuh ( tengah ) dan trapesium pada bagian atap / mahkota
dan selalu terbuat dari bahan batu emas. Candi Pari yang dibuat oleh penguasa
Mojopahit pada tahun 1293 Saka / 1917 masehi ini berbentuk kubus, tanpa ada
pembagian yang stereotip antara batur, tubuh, dan mahkota. Satu – satunya ciri
Mojopahit hanyalah bahannya yang terbuat
dari batu merah. Panjang candi pari ini 16,86 m, lebar 14,10 m, dan tinggi
13,40 m sehingga terkesan pendek dan lebar. Sementara pola umum candi Mojopahit
selalu berorientasi vertikal. Candi pari ini terdiri atas batur persegi empat,
bagian barat menjorok keluar dengan undakan tangga pada sisi kanan – kiri
menuju pintu masuk. Diatas pintu tertulis angka tahun pembuatan dan bagian
dalam candi berupa ruang. Dari 5 candi yang ada di kecamatan Porong itu hanya
candi pari saja yang masih baik dan bentuk dasarnya utuh.
Candi Pari di Porong, Sidoarjo |
Candi Pari, merupakan
peninggalan Kerajaan Majapahit, didirikan pada 1371 M atas inisiatif Raja Hayam
Wuruk. Pembangunan dilaksanakan oleh penduduk di Desa Kedungras, nama desa
sebelum Desa Candipari. Candi ini termasuk langka karena ukurannya besar tak
ada relief. Gaya bangunan dipengaruhi dari Campah, sekarang mungkin terdapat di
negara Vietnam atau Kamboja. Dari Desa Kedungras inilah munculnya inisiatif
Raja Hayam Wuruk mendirikan Candi Pari. Desa Kedungras berjasa pada kerajaan
Majapahit ketika terjadi gagal panen. Lalu Raja Hayam Wuruk mengutus
prajuritnya untuk minta bantuan padi dari desa ini. Yang membantu yaitu 2
pasang suami istri. Sepasang suami istri yaitu Jaka Walangtinunung dan Nyai
Roro Walangsangit diboyong ke kerajaan. Sedangkan sepasang lainnya yaitu Jaka
Panekan dan Nyai Roro Walangangin tidak mau desa ini menjadi sumber padi
Kerajaan Majapahit. Karena tidak mau, sepasang suami istri ini ditangkap.
Sebelum berangkat ke kerajaan, sang suami minta ijin untuk masuk ke lumbung
padi dan istrinya mengambil air di sumur. Setelah itu mereka berdua menghilang.
Untuk menandai tempat hilangnya kedua orang tersebut, maka tempat hilangnya
sang suami didirikan Candi Pari dan tempat hilang sang istri didirikan Candi
Sumur.
Itulah
sebabnya dinas purbakala Trowulan Mojokerto mengutamakan candi pari untuk
diselamatkan terlebih dahulu . Candi ini dipugar tanggal 13 September 1994 dan
rampung tahun1999.
2.
Candi Dermo
Candi Dermo di Wonoayu, Sidoarjo |
Candi Dermo
ini didirikan pada tahun 1353, pada saat pemerintahan Raja Hayamwuruk dari
Kerajaan Majapahit. Candi didirikan di bawah naungan Adipati Terung. Candi ini
didirikan karena di sini merupakan wilayah kadipatenan, yaitu Kadipaten
Sidoarjo. Nama Candi Dermo berasal dari kata ‘darma’ yang berarti ‘bakti’.
Fungsi dari candi Dermo yaitu sebagai pintu gerbang menuju candi suci atau
candi induk. Sebenarnya di dekat daerah ini terdapat candi yang lebih besar,
tapi sekarang lahnnya sudah terpakai rumah warga. Wisata candi ini buka jam 7 –
14.30. Khusus hari Senin libur karena mengikuti jadwal dari museum. Ciri khusus
candi ini yaitu menjadi bagian dari periode khas Jawa Timur. Candi Dermo
menjadi candi yang muncul pada lambang Jawa Timur, yaitu menjadi salah satu
gapura dari lambang Jawa Timur .
3.
Museum Mpu
Tantular
Museum Mpu Tantular di Kec. Buduran, Sidoarjo |
Nama Mpu
Tantular pertama digunakan pada tahun ’77, pada tahun ’55. Sebenarnya museum
tersebut sudah ada sejak tahun ’22. Luas area Mpu Tantular +/- 3,28 ha dengan
bangunan terbagi menjadi 4. Selain sebagai tempat penyimpanan barang
bersejarah, museum yang terletak di Desa Sidokerto, Buduran tersebut juga
terdapat hasil IPTEK, seni rupa, dan gedung khusus Tuna Netra yang satu-satunya
berada di Indonesia. Adapun koleksi barang bersejarah sekitar 20.000 koleksi
dan bertambah setiap tahun nya. Koleksi yang terdapat di tempat tersebut
seperti patung/arca ganesha, keris, baju pengantin, mata uang, perhiasan,
gamelan, lukisan dll. Yang paling diminati pengunjung adalah perhiasan kuno.
Mpu Tantular buka setiap hari kecuali Senin dan Hari Besar. Di museum tersebut
biasanya juga terdapat pagelaran seni. Namun untuk akses menggunakan
transportasi umum cukup susah.
4.
Batu
Prasasti
Batu Prasasti
adalah batu peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di desa Tropodo
Kecamatan Krian. Di batu tersebut terdapat tulisan seperti ini :
Batu Prasasti di Desa Tropodo, Sidoarjo |
Sira ratu
cakrawarta umanun pamanghanikan rat hita pratidina panlingananikan sabhuwanari
tan sharta kewala cri maharaja, yawat kawanunann yaca donanya, an kapwa
kinalimban juag denira, sahana san byan sarwwa dharma kabeh.
Begitu
kutipan tulisan di prasasti yang terbuat dari batu cadas setinggi 2,19 meter,
tebal 29 sentimeter, dan lebar 1,16 meter tersebut.
Artinya kira-kira:
“Seorang
bisa memutar roda dunia ini, apabila ia membuat dan menemukan hal-hal yang
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Apabila di dunia ini ada tanda tidak
makmur, hanyalah Cri Maharaja [yang bertanggung jawab]. Tujuannya ialah untuk
membuat jasa oleh Cri Maharaja agar selalu diperhatikan semua tempat-tempat
makam suci.” Begitulah kira-kira isi dari tulisan di prasasti tersebut.
Daftar
Pustaka
Irvinna
Utami Dewi
4423143956
UJP A 2014
irvinnaudewi@gmail.com
Waw aku tercengaaaang :O indonesia ternyata kaya banget yaa sama budaya dan pariwisatanya, bangga jadi warga negara indonesia
ReplyDeletebuat nambahin daftar next trip nihhh good (y)
DeleteTernyata indonesia banyak jg budaya sama tempat-tempat pariwisatanya yg bagus2. Buat apaan liburan keluar negri kalo ternyata lebih banyak dan lebih bagus tmpt2 wisatanya. Bangga bgt jd org indonesia
ReplyDeleteWahh bisa jadi referensi tempat wisata budaya nihh kalo lagi liburan
ReplyDeleteDi Sidoarjo saja sudah banyak tempat wisata, belum di tempat lain. Bukti jelajah wisata Indonesia memang nggak ada matinya, ya.
ReplyDeleteKalau kata anak-anak gaul kontemporer, "Tinggal kuynya aja kapan nih?"
wah keren banget yah ini, jadi menambah referensi nih kalo lagi waktu liburan
ReplyDeleteLumayan buat refrensi... nice!
ReplyDeleteWah bisa buat referensi jalan2 saya tahun ini. Apalagi wisata nya sangat edukatif
ReplyDeleteKhan maen Jawa Timur mah asik asik tempatnya
ReplyDeleteYoms keren, Baru tau semua tuh tempat wisata. Bisalah kesana ntar liburan
ReplyDeleteWah asik nih jd referensi baru buat mengisi liburan (y)
ReplyDeleteWaw bisa menambah wawasan budaya kita nih
ReplyDeletedi jawa timur saja punya berbagai macam tempat wisata, bukan hanya wisata tapi budaya nya juga banyak, apalagi diseluruh indonesia yang mempunyai banyak wisata dan budaya, nice thread! salut indonesia
ReplyDeleteTerimakasih informasi yg diberikan sangat bermanfaat!
ReplyDeleteKu komen lagi ya, mbae. Leh nih, nambah informasi buat orang non-jawa kek w, yihaa
ReplyDeletewiihh asik nih, buat wacana jalan jalan predators taun depan, bisa tolongin jadi guide sekalian nih kaka nyaaa ;)
ReplyDeleteGood banget informasinya . banyak wisata juga di jawa .. Makasih mba tambahan informasinya bermanfaat untuk yg belum tau wisata dan budaya jawa
ReplyDeleteGood banget informasinya . banyak wisata juga di jawa .. Makasih mba tambahan informasinya bermanfaat untuk yg belum tau wisata dan budaya jawa
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAiih keren keren nih tempatnya buat liburaan nice info buat destinasi berlibur hehe bangga sama Indonesia mantap
ReplyDeleteTinggal numpulin dananya aja nih buat kesana
Wah ternyata ada banyak juga Candi2 yg harus dikunjungi selain Candi Borobudur, nice infonya gan!
ReplyDeleteWah jadi pengen kesana, kuy lah! Btw nice info :)
ReplyDeletewah bermanfaat sekali kawan infonya jadi pengen kesana
ReplyDeleteKereeen,baru tau tempat tempat ginian padahal kampung saya di sidoarjo._. Nice info!
ReplyDeleteKereeen,baru tau tempat tempat ginian padahal kampung saya di sidoarjo._. Nice info!
ReplyDeleteBagus yaaa ternyata banyak banget budaya Indonesia, nambah wawasan nih nice article min^^ izin share yaaa :D
ReplyDeleteKeren bgt infonya, jd nambah referensi buat jalanjalan apalagi mau liburan semester gini. Terus eksplore keindahan indonesia yg lain ya👌
ReplyDeleteKeren bgt infonya, jd nambah referensi buat jalanjalan apalagi mau liburan semester gini. Terus eksplore keindahan indonesia yg lain ya👌
ReplyDeleteNice post! Postingannya bikin nambah pengetahuan dan nambah referensi jalan2. Baru tau di Sidoarjo ada destinasi wisata menarik kayak gini. Keep posting :)
ReplyDelete