Saturday, January 2, 2016

Tugas 4 - Wisata Budaya di Jawa

Empat Objek Wisata Budaya dan Sejarah 
di Sidoarjo


Sidoarjo adalah salah satu kota yang terdapat di Jawa Timur. Kota ini terkenal sebagai produsen tas kulit, sepatu kulit dll. Sidoarjo juga semakin dikenal masyarakat luas semenjak adanya lumpur yang keluar dari perut bumi, yaitu lumpur lapindo. Namun, kota ini juga memiliki banyak destinasi wisata yang cukup menarik dan wajib untuk dikunjungi. Lets check it out!
Peta Wisata Sidoarjo
1.     Candi Pari
Candi pari yang berdiri di tengah – tengah desa Candi Pari , Kecamatan Porong ( 15 Km arah selatan Sidoarjo ) adalah satu – satunya candi peninggalan kerajaan mojopahit yang bentuk sempurnanya berpola Candi Khamer ( Birma ) dan Champa ( Thailand ). Hingga saat ini bentuk Candi Pari yang nyeleneh dari pola umum percandian Mojopahit itu belum ditemukan. Ciri khas pola bangunan candi Mojopahit selalu langsing padabagian tubuh ( tengah ) dan trapesium pada bagian atap / mahkota dan selalu terbuat dari bahan batu emas. Candi Pari yang dibuat oleh penguasa Mojopahit pada tahun 1293 Saka / 1917 masehi ini berbentuk kubus, tanpa ada pembagian yang stereotip antara batur, tubuh, dan mahkota. Satu – satunya ciri Mojopahit  hanyalah bahannya yang terbuat dari batu merah. Panjang candi pari ini 16,86 m, lebar 14,10 m, dan tinggi 13,40 m sehingga terkesan pendek dan lebar. Sementara pola umum candi Mojopahit selalu berorientasi vertikal. Candi pari ini terdiri atas batur persegi empat, bagian barat menjorok keluar dengan undakan tangga pada sisi kanan – kiri menuju pintu masuk. Diatas pintu tertulis angka tahun pembuatan dan bagian dalam candi berupa ruang. Dari 5 candi yang ada di kecamatan Porong itu hanya candi pari saja yang masih baik dan bentuk dasarnya utuh. 
Candi Pari di Porong, Sidoarjo
Candi Pari, merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, didirikan pada 1371 M atas inisiatif Raja Hayam Wuruk. Pembangunan dilaksanakan oleh penduduk di Desa Kedungras, nama desa sebelum Desa Candipari. Candi ini termasuk langka karena ukurannya besar tak ada relief. Gaya bangunan dipengaruhi dari Campah, sekarang mungkin terdapat di negara Vietnam atau Kamboja. Dari Desa Kedungras inilah munculnya inisiatif Raja Hayam Wuruk mendirikan Candi Pari. Desa Kedungras berjasa pada kerajaan Majapahit ketika terjadi gagal panen. Lalu Raja Hayam Wuruk mengutus prajuritnya untuk minta bantuan padi dari desa ini. Yang membantu yaitu 2 pasang suami istri. Sepasang suami istri yaitu Jaka Walangtinunung dan Nyai Roro Walangsangit diboyong ke kerajaan. Sedangkan sepasang lainnya yaitu Jaka Panekan dan Nyai Roro Walangangin tidak mau desa ini menjadi sumber padi Kerajaan Majapahit. Karena tidak mau, sepasang suami istri ini ditangkap. Sebelum berangkat ke kerajaan, sang suami minta ijin untuk masuk ke lumbung padi dan istrinya mengambil air di sumur. Setelah itu mereka berdua menghilang. Untuk menandai tempat hilangnya kedua orang tersebut, maka tempat hilangnya sang suami didirikan Candi Pari dan tempat hilang sang istri didirikan Candi Sumur.
 Itulah sebabnya dinas purbakala Trowulan Mojokerto mengutamakan candi pari untuk diselamatkan terlebih dahulu . Candi ini dipugar tanggal 13 September 1994 dan rampung tahun1999.

2.     Candi Dermo

Candi Dermo di Wonoayu, Sidoarjo
Candi Dermo ini didirikan pada tahun 1353, pada saat pemerintahan Raja Hayamwuruk dari Kerajaan Majapahit. Candi didirikan di bawah naungan Adipati Terung. Candi ini didirikan karena di sini merupakan wilayah kadipatenan, yaitu Kadipaten Sidoarjo. Nama Candi Dermo berasal dari kata ‘darma’ yang berarti ‘bakti’. Fungsi dari candi Dermo yaitu sebagai pintu gerbang menuju candi suci atau candi induk. Sebenarnya di dekat daerah ini terdapat candi yang lebih besar, tapi sekarang lahnnya sudah terpakai rumah warga. Wisata candi ini buka jam 7 – 14.30. Khusus hari Senin libur karena mengikuti jadwal dari museum. Ciri khusus candi ini yaitu menjadi bagian dari periode khas Jawa Timur. Candi Dermo menjadi candi yang muncul pada lambang Jawa Timur, yaitu menjadi salah satu gapura dari lambang Jawa Timur . 

3.     Museum Mpu Tantular
Museum Mpu Tantular di Kec. Buduran, Sidoarjo
Nama Mpu Tantular pertama digunakan pada tahun ’77, pada tahun ’55. Sebenarnya museum tersebut sudah ada sejak tahun ’22. Luas area Mpu Tantular +/- 3,28 ha dengan bangunan terbagi menjadi 4. Selain sebagai tempat penyimpanan barang bersejarah, museum yang terletak di Desa Sidokerto, Buduran tersebut juga terdapat hasil IPTEK, seni rupa, dan gedung khusus Tuna Netra yang satu-satunya berada di Indonesia. Adapun koleksi barang bersejarah sekitar 20.000 koleksi dan bertambah setiap tahun nya. Koleksi yang terdapat di tempat tersebut seperti patung/arca ganesha, keris, baju pengantin, mata uang, perhiasan, gamelan, lukisan dll. Yang paling diminati pengunjung adalah perhiasan kuno. Mpu Tantular buka setiap hari kecuali Senin dan Hari Besar. Di museum tersebut biasanya juga terdapat pagelaran seni. Namun untuk akses menggunakan transportasi umum cukup susah.

4.     Batu Prasasti
Batu Prasasti adalah batu peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di desa Tropodo Kecamatan Krian. Di batu tersebut terdapat tulisan seperti ini :
Batu Prasasti di Desa Tropodo, Sidoarjo
Sira ratu cakrawarta umanun pamanghanikan rat hita pratidina panlingananikan sabhuwanari tan sharta kewala cri maharaja, yawat kawanunann yaca donanya, an kapwa kinalimban juag denira, sahana san byan sarwwa dharma kabeh.
Begitu kutipan tulisan di prasasti yang terbuat dari batu cadas setinggi 2,19 meter, tebal 29 sentimeter, dan lebar 1,16 meter tersebut.
Artinya kira-kira: “Seorang bisa memutar roda dunia ini, apabila ia membuat dan menemukan hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Apabila di dunia ini ada tanda tidak makmur, hanyalah Cri Maharaja [yang bertanggung jawab]. Tujuannya ialah untuk membuat jasa oleh Cri Maharaja agar selalu diperhatikan semua tempat-tempat makam suci.” Begitulah kira-kira isi dari tulisan di prasasti tersebut.

Daftar Pustaka

Irvinna Utami Dewi
4423143956
UJP A 2014

irvinnaudewi@gmail.com

29 comments:

  1. Waw aku tercengaaaang :O indonesia ternyata kaya banget yaa sama budaya dan pariwisatanya, bangga jadi warga negara indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. buat nambahin daftar next trip nihhh good (y)

      Delete
  2. Ternyata indonesia banyak jg budaya sama tempat-tempat pariwisatanya yg bagus2. Buat apaan liburan keluar negri kalo ternyata lebih banyak dan lebih bagus tmpt2 wisatanya. Bangga bgt jd org indonesia

    ReplyDelete
  3. Wahh bisa jadi referensi tempat wisata budaya nihh kalo lagi liburan

    ReplyDelete
  4. Di Sidoarjo saja sudah banyak tempat wisata, belum di tempat lain. Bukti jelajah wisata Indonesia memang nggak ada matinya, ya.

    Kalau kata anak-anak gaul kontemporer, "Tinggal kuynya aja kapan nih?"

    ReplyDelete
  5. wah keren banget yah ini, jadi menambah referensi nih kalo lagi waktu liburan

    ReplyDelete
  6. Wah bisa buat referensi jalan2 saya tahun ini. Apalagi wisata nya sangat edukatif

    ReplyDelete
  7. Khan maen Jawa Timur mah asik asik tempatnya

    ReplyDelete
  8. Yoms keren, Baru tau semua tuh tempat wisata. Bisalah kesana ntar liburan

    ReplyDelete
  9. Wah asik nih jd referensi baru buat mengisi liburan (y)

    ReplyDelete
  10. Waw bisa menambah wawasan budaya kita nih

    ReplyDelete
  11. di jawa timur saja punya berbagai macam tempat wisata, bukan hanya wisata tapi budaya nya juga banyak, apalagi diseluruh indonesia yang mempunyai banyak wisata dan budaya, nice thread! salut indonesia

    ReplyDelete
  12. Terimakasih informasi yg diberikan sangat bermanfaat!

    ReplyDelete
  13. Ku komen lagi ya, mbae. Leh nih, nambah informasi buat orang non-jawa kek w, yihaa

    ReplyDelete
  14. wiihh asik nih, buat wacana jalan jalan predators taun depan, bisa tolongin jadi guide sekalian nih kaka nyaaa ;)

    ReplyDelete
  15. Good banget informasinya . banyak wisata juga di jawa .. Makasih mba tambahan informasinya bermanfaat untuk yg belum tau wisata dan budaya jawa

    ReplyDelete
  16. Good banget informasinya . banyak wisata juga di jawa .. Makasih mba tambahan informasinya bermanfaat untuk yg belum tau wisata dan budaya jawa

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. Aiih keren keren nih tempatnya buat liburaan nice info buat destinasi berlibur hehe bangga sama Indonesia mantap
    Tinggal numpulin dananya aja nih buat kesana

    ReplyDelete
  19. Wah ternyata ada banyak juga Candi2 yg harus dikunjungi selain Candi Borobudur, nice infonya gan!

    ReplyDelete
  20. Wah jadi pengen kesana, kuy lah! Btw nice info :)

    ReplyDelete
  21. wah bermanfaat sekali kawan infonya jadi pengen kesana

    ReplyDelete
  22. Kereeen,baru tau tempat tempat ginian padahal kampung saya di sidoarjo._. Nice info!

    ReplyDelete
  23. Kereeen,baru tau tempat tempat ginian padahal kampung saya di sidoarjo._. Nice info!

    ReplyDelete
  24. Bagus yaaa ternyata banyak banget budaya Indonesia, nambah wawasan nih nice article min^^ izin share yaaa :D

    ReplyDelete
  25. Keren bgt infonya, jd nambah referensi buat jalanjalan apalagi mau liburan semester gini. Terus eksplore keindahan indonesia yg lain ya👌

    ReplyDelete
  26. Keren bgt infonya, jd nambah referensi buat jalanjalan apalagi mau liburan semester gini. Terus eksplore keindahan indonesia yg lain ya👌

    ReplyDelete
  27. Nice post! Postingannya bikin nambah pengetahuan dan nambah referensi jalan2. Baru tau di Sidoarjo ada destinasi wisata menarik kayak gini. Keep posting :)

    ReplyDelete