Saturday, January 2, 2016

Tugas-4 Kota - Kota di Jawa


WISATA BUDAYA DI CIREBON


Cirebon merupakan bagian dari wilayah Propinsi Jawa Barat yang terletak dibagian timur dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang Propinsi Jawa Tengah. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Cirebon berada pada posisi 108º40’ – 108º48’ Bujur Timur dan 6º30’ – 7º00’ Lintang Selatan.
Kota Cirebon memiliki beberapa objek wisata yang menarik untuk dilihat dan khususnya yang berkaitan dengan wisata budaya. Cirebon adalah kota pelabuhan terpenting dipantai utara Jawa setelah Jakarta dan Semarang, kota ini juga dikenal sebagai kota penghasil ikan dengan hidangan lautnya yang lezat. Cirebon merupakan kota multi etnis yang mengabungkan unsur budaya Sunda dan Jawa menjadi satu dan kemudian bercampur lagi dengan unsur budaya Cina.
Akses untuk menuju Kota Cirebon, banyak transportasi yang wisatawan dapat gunakan  karena lokasi cirebon yang sangat strategis, terletak di jalur pantai utara jawa, yang notabene dilewati hampir seluruh transportasi yang menuju jawa tengah dan jawa timur. Wisatawan tinggal memilih, ingin naik travel, bus, kendaraan pribadi, atau kereta, semua ada tinggal menyesuaikan kondisi keuangannya saja. Apabila wisatawan mengunakan kendaraan pribadi, bus, atau travel wisatawan dapat melewati jalur via tol Cikampek – Cipali – exit tol Cirebon dengan waktu tempuh ±3jam perjalanan. apabila wisatawan mengunakan kereta bisa memulainya dari stasiun Gambir atau Senen, dan wisatawan dapat menaiki kereta Cirebon Ekspress sejauh 219km dapat ditempuh selama ±3jam perjalanan dan berakhir di stasiun Cirebon. Cirebon memiliki banyak akomodasi yang tersedia seperti Hotel, guest House, Losmen, dan sebagainya dengan variasi harga yang berbeda, dari yang berbintang empat sampai bintang satu pun tersedia, wisata tinggal memilih mana yang cocok pada kondisi keuangannya.
Dikota ini terdapat kraton yang memiliki arsitektur yang merupakan gabungan dari berbagai elemen kebudayaan termasuk islam dan unsur-unsur arsitektur Belanda. Walaupun tidak sebesar kraton Jogja namun kraton Cirebon sangat menarik dan sangat berharga untuk di kunjungi. Kesultanan Cirebon, didirikan oleh Sunan Kalijati pada awal abat ke-16 dan berkembang sebagai salah satu kesultanan yang di segani di Jawa. Membicarakan sejarah Cirebon tidak mungkin terlepas dari perjalanan hidup Sunan Gunung Jati. Namun pada tahun 1667, kesultanan Cirebon pecah menjadi tiga bagian yaitu: Kasepuhan yang di pimpin oleh Pangeran Martawijaya yang diberi gelar oleh Sultan Raja Syamsudin; Kanoman oleh Pangeran Kartawijaya bergelar  Sultan Moh. Badridin dan Kacirebonan oleh Pangeran Wangsakerta dengan sebutan Panemban Tohpati.
Saat ini di wilayah Cirebon terdapat empat tempat yang dianggap keramat yaitu makan Sunan Gunung jati (8km diluar Kota Cirebon), Kraton Kasepuhan, Kraton Kanoman, dan Masjid Agung Citarasa. Cirebon telah lama dikenal sebagai pusat penghasil kain batik, dan daerah ini juga terkenal dengan kesenian tarian topeng dan musik tarling yang mengabungkan suara gitar suling dan suara manusia dalam paduan yang harmonis.


Berikut adalah wisata budaya dan wisata sejarah yang ada di Cirebon berdasarkan peta diatas:

           1. Makan Sunan Gunung jati
            Salah satu makam yang paling dihormati dan yang palng banyak dikunjungi orang di Pulau Jawa Bahkan di Indonesia. Makam yang dianggap keramat ini terletak di gunung sembung, 5km dibarat laut Cirebon. Komplek makan ini telah menjadi tempat makan ziarah yang menarik untuk dikunjungi karena Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah Raja Cirebon yang menjadi salah satu penyebar islam pertama di Jawa ( Wali Songgo) yang wafat pada tahun 1570.

            2.  Kraton Kanoman,
              Letaknya tidak jauh dari kraton Kasepuhan. Dibangun pada tahun 1588 oleh Sultan Badaruddin yang memisahkan diri dari Kesultanan Cirebon karena berbeda pendapat dengan dua saudaranya mengenai siapa yang berhak menjadi ahli waris Kesultanan  Cirebon. Sebagaimana umumnya kraton di Jawa, bangunan kraton Kanoman seluruhnya menghadap ke utara. Diluar bangunan kraton terdapat sebuah bangunan bergaya Bali yang disebut dengan Balai Manguntur yang terbuat dari batu bata merah, didekat banguna ini ada sebuah pohon beringin besar. Fungsi  bangunan ini adalah sebagai tempat kedudukan Sultan apabila menghadiri upacara seperti; Apel besar prajurit atau menyaksikan penukulan perdana gamelan sekaten pada tangal 8 ,maulid dan lain-lain. Ada juga masyarakat yang mengatakan bahwa balai manguntur diartikan sebagai balai Mangun Tutur, yang artinya tempat Sultan berpidato atau berbicara kepada masyarakat tentang hukum agama dan lain-lain.

           3.  Kraton Kacirebonan, 
            Kraton ini memiliki bangunan seperti rumah biasa yang menjadi tempat tinggal anggota keluarga kerajaan yang ada saat ini yang merupakan keturunan dari Raja Kanomin yang memisahkan diri dari Sultan Kasepuhan kesepuluh. Rumah yang dibangun pada tahun 1839 ini memiliki arsitektur colonial yang bagus serta sejumlah koleksi antara lain; pedang, dokumen, dan benda-benda peninggalan kerajaan lainnya.

            4.  Masjid Agung Ciptarasa
            Masjid ini merupakan satu kesatuan dan satu komplek dengan bangunan kraton Kasepuhan Cirebon. Masjid Agung yang terletak di depan kraton Kasepuhan atau disebelah barat alun-alun kraton ini merupakan masjid tertua di Jawa. Masjid yang memiliki atap bertingkat-tingkat ini memiliki bentuk yang hamper sama dengan masjid Agung Banten. Masjid Agung Cirebon yang asli dibangun pada tahun 1480 atas prakarsa permaisuri kesultanan Cirebon  Nyi Ratu Pakungwati dengan dibantu oleh Wali Sanga dan beberapa tenaga ahli dan di kirim oleh Sultan  Demak dan Raden Patah. Dalam pembangunan masjid ini Sunan Kalijaga mendapat penghormatan untuk mendirikan Sokoguru yaitu kepingan-kepingan kayu yang disusun menjadi tiang yang disebut sakatal. Pada tahun 1549 terbakar. ditempat yang sama kemudian dibangun masjid Agung yang baru, yaitu masjid agung Kraton sekarang ini.

             5.  Kraton Kasepuhan
              Kraton ini terletak di Jl. Lemah Wungkuk ini memiliki gaya arsitektur perpaduan antara Sunda, Jawa, islam, Cina dan Belanda. Kraton ini merupakan tempat tinggal dari Sultan Kasepuhan, namun sebagai besar bangunan kraton ini dapat dikunjungi oleh wisatawan. Dahulu kraton ini menjadi pusat dalam kegiatan politik, sosial, dan budaya. Kraton Kasepuhan ini dibangun pada tahun 1527 yang merupakan istana tertua dan yang paling terjaga keasliannya di Cirebon.
Namun, sekarang kraton ini telah menjadi museum yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kraton ini memiliki museum dengan koleksi antara lain; Wayang Golek, Keris, Meriam, Mebel, berbagai senjata buatan Portugis dan kostum kerajaan. Koleksi museum yang paling mengesankan adalah kereta singa barong. Kereta ini adalah sebuah kereta perang kerajaan peninggalan abad ke-17 yang memiliki bentuk mewakili beberapa unsur budayaan yang ada di Cirebon. Kereta yang ditarik oleh kerbau putih ini memillki belalai yang menyerupai gajah (hindu), badan dan kepala menyerupai naga (Cina) dan sayap (islam).

              6.  Goa Sunyarigi
              Destinasi ini merupakan komplek bangunan dengan luas 1,5 hektar yang dulunya merupakan tempat peristirahatan, tempat menyepi, bertapa, dan segaligus berfungsi pula sebagai tempat rekreasi Sultan Kasepuhan dan kerabatnya. Semua ruangan yang ada di dalam komplek ini dibentuk menyerupai Goa. Bangunan ini merupakan kompleks Goa buatan yang dihubungkan oleh lorong atau jalan-jalan setapak yang berliku indah. Bangunan ini didirikan pada awal abad ke-18 oleh Kerajaan Islam Kasepuhan Corebon pada masa pemerintahan Pangeran Aria Cirebon (1697-1768) dan hinga kini sisa0sisa keindahannya masih terlihat sebagai maha karya arsitektur tempo dulu. Akses untuk menuju Goa Sunyaragi sekitar 5 menit dari kota Cirebon dengan mengunakan bus atau kendaraan pribadi.

                 Demikianlah tulisan saya kali ini. Semoga dengan tulisan ini, pembaca dapat lebih mencintai negeri Indonesia serta dapat menginspirasi para pembaca untuk dapat berpartisipasi melestarikan pariwisata dan budaya Indonesia. Tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk pihak serta sumber – sumber yang telah memberikan saya inspirasi agar tulisan ini selesai. Manusia tidaklah sempurna, jadi mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan bagi para pembaca. Terima kasih dan selamat membaca.

Daftar Pustaka


Buku yang berjudul : Informasi Pariwisata Nusantara, Jakarta 2006 yang diterbitkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia

Sumber foto : anekatempatwisata.com

Rizqi Aulia Paramitha
Usaha Jasa Pariwisata UNJ 2014
4423143954
auliarizqiP@yahoo.co.id

11 comments:

  1. Wah boleh nih jadi referensi kunjungan wisata ke Cirebon saya minggu depan👍

    ReplyDelete
  2. Sangat membantu buat pecinta traveling nich, cukup lengkap informasi yang disajikan.

    ReplyDelete
  3. Sangat membantu buat pecinta traveling nich, cukup lengkap informasi yang disajikan.

    ReplyDelete
  4. postingannya sangat membantu sekali.

    ReplyDelete
  5. Nice info! Tapi coba jangan cirebon aja, wisata dikota-kota lainnya juga ;)

    ReplyDelete
  6. Terimakasih infonya, sangat membantu.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Boleh nih jadi destinasi pariwisata yang bagus bagi masyarakat indonesia maupun mancanegara.

    ReplyDelete
  9. Wah boleh nih jadi referensi kunjungan wisata ke Cirebon

    ReplyDelete
  10. pasti bakal seru banget wisata kesana dan udah tau infonya kayak gini, tengkyu!

    ReplyDelete