Sunday, January 3, 2016

T2_Filiano_Solusi UNJ untuk Pariwisata indonesia

SOLUSI UNTUK TEMPAT WISATA YANG DIRUSAK

Asallamualaikum ,
Salam sejahtera bagi kita semua , perkenankan saya untuk membahas suatu topik yang dimana kedepannya bermanfaat bagi kita semua dan menjadi suatu perubahan yang berguna bagi bangsa kita .
Menurut kamus besar bahasa indonesia ( KBBI ) yang dimaksud dengan pariwisata adalah berpergian secara bersama-sama dengan tujuan untuk bersenang-senang , menambah pengetahuan , dan lain-lainnya . selain itu juga dapat diartikan sebagai bertamasya ataupun piknik .
Menurut wikipedia sendiri , pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu yang tujuannya adalah untuk berlibur atau berekreasi  .
Nah pariwisata sendiri juga ada arti dari bahasa sansekerta , yang dimana terdiri dari 2 bagian yaitu “pari” dan “wisata” . Kata “pari” sendiri memiliki arti pengertian bersama atau berkeliling , sedangkan kata “wisata” memiliki arti perjalanan . Nah apabila di gabungkan kedua kata ini menjadi “melakukan kegiatan perjalanan berkeliling meninggalkan tempat awal menuju tempat yang lain .”
Menurut saya sendiri tentang pariwisata itu adalah kegiatan yang dimana kita berpergian ke daerah lain dengan estimasi waktu yang tidak lama untuk sekedar berwisata , berekreasi dan mempelajari sejarah2 ataupun kebudayaan dari daerah tersebut .  banyak sekali pengertian dari pariwisata itu sendiri , pariwisata sendiri adalah kegiatan yang sering sekali dilakukan oleh seseorang ataupun kelompok yang dimana tujuannya berekreasi dan sekedar melepas penak dari kegiatan rutin yang sangat melelahkan , dengan sejenak kita berwisata saja kita dapat merefresing otak kita yang sangat lelah karena aktifitas yang rutin kita sering lakukan . dengan berwisata juga kita dapat mengenal suatu daerah lebih baik lagi , mulai dari kebudayaan daerah tersebut , sejarah dari daerah tersebut hingga kesenian yang dihasilkan oleh daerah tersebut .

Kali ini saya akan membahas tentang solusi apa yang UNJ ( Universitas Negeri Jakarta ) berikan untuk pariwisata indonesia , topik ini yang diberikan oleh dosen saya pada mata kuliah Pemanduan wisata dan kebudayaan . Negara Indonesia adalah negeri yang kaya akan pariwisatanya , dan diakui keindahannya oleh manca negara luar dan dalam negeri pun mengakui indahnya indonesia , tapi apakah kita mengembangkan tempat wisata-wisata tersebut ? apakah kita menjaga tempat wisata tersebut ? apakah kita malah membuat pariwisata indonesia semakin buruk ? , banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana menangani masalah pariwisata di indonesia ini . layaknya pepatah buah simalaka saja , terkadang kita serba salah untuk menanganinya , tidak ada tindakan tegas yang diberikan untuk menangani masalah yang terjadi ini . apakah ini menjadi tanggung jawab pemerintah ? tanggung jawab menteri pariwisata ? ataupun pengelolah tempat wisata ? apakah ini bukan tanggung jawab kita ? . sejujurnya saja , ini saling berkaitan antara wisatawan yang secara garis besar menjadi pengunjung dan pengelola tempat wisata itu sendiri , dan pengelola tempat tersebut sebenarnya harus melapor juga kepada kepala daerah tersebut yang laporan tersebut dilaporkan kepada menteri pariwisata itu sendiri , memang bukanlah tidakan yang mudah untuk membuat sebuah tempat wisata tersebut terkenal , ataupun memperbaiki tempat wisata yang sudah rusak pula . inilah yang terkadang menjadi sebuah dilema antara kita semua sebagai kalangan yang sebenarnya bisa membantu pariwisata indonesia ini berkembang , sebagai warga indonesia sendiri sebenarnya kita dapat membantu indonesia dalam hal bidang pariwisatanya , maksud dari saya sendiri yaitu kita membantu menjaga tempat wisata itu sendiri , mencoba memperkenalkan tempat wisata yang ada di indonesia keluar negeri .

Beberapa waktu lalu , saya membaca beberapa artikel tentang pariwisata yang ada di indonesia . beberapa artikel yang saya baca adalah kerusakan yang dilakukan oleh pengunjung sendiri , merusak tanaman yang sudah susah dibuat oleh pengelola setempat , merusak fasilitas dan sarana yang diberikan oleh pengelola , dan masih banyak lagi lainnya . mungkin masih banyak yang dilakukan oleh para pengunjung – pengunjung ini , akan tetapi saya hanya garis besar saja . entah mengapa saya bingung yang dilakukan oleh pengujung – pengunjung ini , dan bagaimana atau cara apa yang dilakukan oleh pengelola untuk para pengunjung ini ? apa yang dilakukan para pengelola untuk memperbaikinya ? .

 Di lansir dari media sosial Kaskus , di daerah jogja saja contohnya , dimana tempat kebun bunga lily ini menjadi perhatian beberapa hari yang lalu . beberapa media massa sempat membicarakan kondisi dari tempat ini , beberapa stasiun televisi juga menyiarkan kondisi dari tempat tersebut . sangat disayangkan betapa buruknya perlakuan dari para wisatawan atau pengunjung yang datang dan singgah ke tempat tersebut . menurut info yang saya baca dari media kaskus , taman ini sebenarnya adalah milik pribadi yang dimana tempat ini adalah halaman rumah dari bapak sukadi . pada tahun 2006 bapak sukadi sudah membudidayakan bunga amaryllis atau yang sering dikenal dengan panggilan brambang procot . awalnya pak sukadi hanya membudidayakan tanaman ini, beliau tidak ada maksud untuk membuat halaman rumahnya ini menjadi tempat wisata . hingga pada akhir pertengahan november 2015 halaman rumahnya terunggah ke media sosial yang dimana menjadikan halaman rumah nya menjadi kawasan tempat wisata . beliau sendiri tidak memberikan harga untuk masuk ke halaman rumahnya , beliau hanya menaruh kotak sumbangan yang dimana niat dari beliau hanya untuk dapat melestarikan dan untuk merawat bunga-bunga yang sudah ditanam oleh beliau sejak lama , akan tetapi halaman rumah yang dulu sangat penuh dengan tanaman yang beliau tanam sejak lama berubah menjadi tempat wisata yang malah merusak tanaman – tanamannya yang sudah dari awal dia kembangkan . beliau memperbolehkan para pengunjung datang akan tetapi para pengunjung tidak sama sekali menghiraukan tentang sekitarnya . beliau yang awalnya menaruh kotak yang bertujuan untuk menjaga halamannya tersebut malah tidak dihiraukan oleh banyak pengunjung , memang tidak semua pengujung seperti itu , akan tetapi bukan berarti dengan membayar seikhlasnya kita dapat merusak apa yang sudah di buat dari awal .

 beliau tidak menyalahkan siapapun karna merusak apa yang dibangun sejak lama oleh beliau , karna beliau membuat halamannya bukan untuk menjadi tempat wisatawan , beliau hanya menyayangkan apa yang dilakukan oleh para wisatawan yang datang . beliau berencana untuk mengembangkan kebun halamannya menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di daerah tersebut .
Banyak sekali contoh yang ada di sekitar kita , contohnya saja di daerah jakarta . siapa yang tidak kenal dengan pantai karnaval ancol , yang dulu sangat disukai karna keindahan pantai yang ada di daerah jakarta ini . seperkembangan jaman dan melalui beberapa dekade saja ,kita bisa lihat apa yang terjadi dengan pantai ancol sendiri . dimulai dengan air laut yang sudah kotor , pasir pantai yang tidak terawat dan bercampur sampah , hingga mebeludaknya pengunjung yang tak terkontrol hingga banyak terkadang banyak sampah yang bertebaran dimana mana .
Mungkin 2 tempat yang berbeda , yang 1 tempat ada pengelolanya dan yang 1 lagi tidak ada pengelola untuk tempatnya sendiri . tapi apakah sebenarnya kita sadar akan semua ini ? sebenarnya kembali kepada kita sendiri . kita masuk ke tempat wisata dan membayar tiket masuk untuk tempat wisata tersebut bukan berarti sebenarnya kita seenak kita untuk melakukan sesuatu pengerusakan di tempat tersebut , bukan masalah harga juga dengan harga murah kita dapat seenak mungkin tidak memperhatikan apa yang ada disekitar tempat wisata tersebut ataupun dengan harga yang mahal kita bisa sebebas mungkin melakukan yang kita inginkan tanpa peduli susahnya untuk mengembangkan tempat wisata tersebut .
Saya sering kali berwisata ke tempat – tempat wisata , kebanyakan memang membawa keluarga dan sanak saudara untuk berlibur , akan tetapi terkadang mereka tidak menghiraukan apa yang sudah diberikan . sudah ada larangan untuk tidak menginjak tanaman ataupun rumput akan tetapi tetap saja masih ada yang melanggarnya . mereka seakan acuh dan tidak memperhatikan bahwa fasilitas yang diberikan dapat digunakan untuk para pengunjung lainnya dan tidak hanya mereka saja yang berkunjung ke tempat destinasi wisata tersebut , sekan acuh mereka kebanyakan membuang sampah tanpa menghiraukan larangan dan tidak sadar diri bahwa mereka hanya merusak alam sekitar dan menyusahkan para pengelola tempat wisata tersebut . terkadang beberapa pengunjung menganggap remeh karna mereka berpikir sudah membayar tiket masuk dan membeli macam jajanan di dalam atau sovenir , akan tetapi bukan itu yang membuat mereka bisa semena – mena . banyak hal yang sebenarnya yang mungkin dapat dikatakan oleh saya , tapi ada baiknya terkadang kita harus bisa menjaga apa yang sudah diberikan oleh para pengelola . dengan itu dapat melestarikan apa yg menjadi tempat untuk berwisata , dan menghargai pengelola setempat . sangat disayangkan ketidak pedulian dari para pengujung , sangat disayangkan juga para pengunjung seakan sesuka hati merusak fasilitas yang diberikan .
Untuk pengelola sendiri , saya rasa ada memperhatikan sarana prasana yang ada , tapi tidak sedikit juga yang tidak memperhatikan sarana prasana mereka yang mereka berikan . entah beberapa penglola tidak memperhatikan , sayang disayangkan apabil tempat kita rusak dan tidak ada yang ini datang untuk berwisata ke tempat wisata kita , apakah ini membuat beberapa tempat wisata tersebut tidak dikunjungi ? , mungkin itulah jawaban yang dapat disimpulkan . sebagaimana pun kita setidaknya bisa untuk merawat suatu tempat wisata tersebut untuk bisa dikunjungi lagi , apakah kita harus menunggu untuk rusak terlebih dahulu baru kita akan sadar betapa pentingnya menjaga sebuah kawasan wisata . ada baiknyab kita sadar untuk dapat merawat sebuah kawasan wisata karena itu dapat menjadikan sumber pemasuk di daerah kita tersebut . dengan kita merawat sebuah kawasan itu membawa suatu surplus yang dapat menguntungkan orang-orang yang di sekitar daerah kawasan tersebut .
Mungkin dengan kita merawat sebuah kawasan untuk keuntungan daerah tersebut juga , mungkin beberapa solusi bisa dicapai . seperti saja contohnya saja , dimulai dari para pengujung terlebih dahulu , dengan kita ikut merawat fasilitas yang diberikan pengelola kita dapat membantu tempat wisata tersebut , dengan tidak membuang sampah sembarangan , mengikuti peraturan yang diberikan oleh pengelola untuk merawat fasilitas yang ada , dan dengan cara tidak merusak apa yang diberikan pengelola mungkin itu dapat membantu pengelola tempat wisata tersebut . bukan itu saja , kita juga dapat membuat para wisatawan asing untuk datang berkunjung ke tempat wisata tersebut dan kita sebagai masyarakat yang bertinggal di daerah tersebut mendapat keuntungan di tempat daerah wisata tersebut . para pengujung sudah semestinya memberikan apresiasi untuk dapat membantu pengelola agar dapat merawat daerah tersebut . banyak kejadian yang mungkin kita sering lihat bahwa apara pengujung seakan tidak memperhatikan apa yang sudah diberikan oleh pengelola berikan. Tidak mudah untuk para pengelola untuk merawat dan menjadikan tempat wisata tersebut untuk dikenal oleh kalangan luas , dan tidaklah mudah untuk mengelola sebuah tempat wisata tersebut . adanya kesadaran untuk merawat daerah tempat wisata tersebut sudah bisa menjadi sebuah kemajuan untuk bidang pariwisata di indonesia , dengan kita mulai menjaga tempat wisata tersebut kita sudah bisa mengembangkan dan memasarkan ke international tentang pariwisata yang ada di indonesia .
Dengan mempunyai kesadaran dari pengujung juga kita sebagai masyarakat juga harus mendukung juga adanya kegiatan untuk mengembangkan daerah tempat wisata tersebut , antara lain dengan cara menjaga daerah sekitar dengan kebersihan dan kerapihan daerah tersebut , tidak merusak daerah tempat wisata tersebut dan juga ikut membantu dengan cara bekerjasama dalam menjalankan tempat wisata tersebut antara lain adalah bekerja di tempat wisata tersebut .
Untuk pengelola tersebut sudah semestinya bisa merawat tempat wisata tersebut dengan cara , ikut melestarikan tempat wisata tersebut , memperkerjakan waraga atau masyarakat  sekitar daerah tempat wisata tersebut , menambah karyawan untuk bisa menjaga tempat wisata tersebut , ikut melestarikan juga alam yang ada disekitar wilayah tersebut , ikut juga menanam untuk dapat menjadi daerah resapan  untuk hujan . dengan cara seperti itu pengelola dapat melestarikan daerah tempat wisata tersebut , terkadang ada saja perilaku acuh dilakukan para pengelola tempat wisata tersebut, pengelola tidak memperhatikan fasilitas yang mereka berikan kepada pengunjung . beberapa dari fasilitas yang diberikan oleh pengelola dibuiarkan rusak dan tak diganti , sehingga membuat para pengunjung kurang nyaman untuk datang ke destinasi wisata tersebut . dan terkadang ada beberapa tempat wisata yang kurang diperhatikan lagi , seperti saja museum-museum yang sekarang sudah jarang dikunjungi oleh para pengujungnya , beberapa koleksi sudah tidak terawat lagi dan pemerintah di daerah tersebut kadang tidak perduli akan hal tersebut , padahal kawasan tersebut dapat menghasilkan devisa bagi negara dan juga sumber pemasukan ke kas daerah tersebut , tapi terkadang tidak diperhatikan oleh pemerintah setempat .  pengelola dan pemerintah daerah tersebut seharusnya bisa berkoordinasi untuk menjaga dan melestarikan tempat daerah tersebut , namun kadang pemerintah daerah tersebut kadang acuh tak acuh dengan hal tersebut yang semestinya itu akan menjadi sumber pendapatan bagi daerah tersebut . banyak sekali tempat wisata yang dapat kita kunjungi ,tapi akah kita sudah mencoba untukmembuat tempat wisata itu semakin maju atau kita sendiri yang malah membuat tempat wisata tersebut untuk tutup dan tidak laku lagi ? kembali lagi untuk kita menjaga tempat wisata tersebut dan terus mengembangkan daerah tempat wisata tersebut dan tidak untuk ditinggalkan begitu saja  oleh para pengunjung . dan untuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat sekitarnya dapat mengawasi perkembangan pariwisata yang ada di indonesia dengan merawat destinasi daerah tempat wisata k, pemerintah akan mendapatkan devisa yang sangat besar dari pendapatan di setiap daerah tersebut .
Sebagai kampus negeri yang ada di indonesia khususnya di daerah jakarta , Pariwisata UNJ dapat menyalurkan bantuan dengan mengembangkan daerah wisata tersebut , dengan adanya kontribusi dengan mahasiswa pariwisata juga negara juga dapat terbantu dengan adanya pengembangan dari mahasiswa pariwisatanya yang sudah ahli dalam bidang ke pariwisataannya .
Solusi yang dapat saya simpulkan adalah adanya kepedulian dari pengunjung sekitar untuk dapat merawat dan melestarikan apa yang sudah diberikan oleh para pengelola dengan merawat fasilitas yang diberikan kita juga juga dapat membantu memperkenalkan daerah tersebut keluar kota hingga ke luar negeri sekalipun , dan para pengelola sebaik mungkin memberikan fasilitas untuk para pengunjung yang ada dan merawat juga fasilitas apa yang sudah ada , dengan cara tersebut pengelola dapat mengembangkan tempat wisata tersebut menjadi lebih baik lagi , dan pemerintah kiranya dapat membantu melestarikan dengan cara memberikan fasilitas kepada tempat daerah wisata tersebut untuk bisa dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi .
Saran saya pemerintah daerah seharusnya mensosialisasikan padamasyarakat sekitar agar menjaga alam disekitarnya , dan kita sebagai wisatawan jangan sampai merusak destinasi wisata yang kita kunjungi . agar anak cucu kita tidak hanya mendapatkan informasi dan foto-foto destinasi wisata tersebut , mereka juga harus merasakan indahnya alam negeri kita tercinta karena indonesia adalah negara yang indah dan nan bagus , karena yang semua anda cari itu ada di indonesia . dengan cara merawat destinasi yang sudah ada dan tetap membudidayakan adat istiadat yang ada di daerah sekitar , dan dari situ lah kita semua bisa mendapatkan peluang yang ada , karena semakin banyak wisatawan yang berkunjung pasti peluang kita untuk bisa menjual budaya dan mengexplorenya itu untuk mendapatkan sumber mata pencaharian yang kita butuhkan untuk menambah devisa negara kita sendiri . tak hanya dengan menjual kebudayaan saja , kita juga dapat menjual semua keindahan yang ada di indonesia ini m dengan cara menjaga kelestarian alam yang ada di indonesia , dengan tidak merusak alam yang ada di indonesia sendiri kita sudah ikut melestarikan alam yang kita dapat rasakan sampai saat ini , dengan tidak menutup mata dan tidak hanya berdiam diri saja , kita seharusnya bisa menjaga semua yang ada disekitar daerah kita juga .
Banyak sekali yang ingin saya sampaikan tentang opini yang saya harapkan bisa menjadi suatu kenyataan , kiranya kita sebagai warga negara indonesia membantu mengembangkan tempat ataupun destinasi yang sudah ada di indonesia dan membuat indonesia sendiri bangga dengan tempat – tempat destinasi wisatanya yang keren , yang indah , bahkan dapat mengalahkan tempat wisata yang ada di luar negeri . mungkin hanya sekian saran yang dapat saya utarakan untuk membangun adanya suatu perubahan untuk daerah tempat wisata yang ada di indonesia ini , inilah solusi yang dapat saya berikan dari UNJ untuk indonesia yang lebih baik lagi adanya .
Sekian lah topik yang saya berikan , kiranya blog ini berguna bagi saudara- saudara sekalian dan mencoba menjadi pemicu untuk kita merubah perindustiraan pariwisata indonesia menjadi lebih baik . apabila ada salah – salah kata pada penulisan saya mohon maaf sebesar besarnya , harap dimaklumkan untuk penulisan saya ini terjadi kesalahan kata ataupun pengejaan .
Sampai jumpa .


Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/565964dc162ec210248b456a/kalau-ada-tempat-bagus-jangan-di-upload-atau-dishare--ntar-di-rusak-orang-gaul/
http://pertamax7.com/2015/11/27/miris-taman-bunga-amarillys-yang-indah-di-pathuk-gunung-kidul-itu-rusak-di-injak-alay-er/
http://anekatempatwisata.com/pengertian-wisata-secara-umum/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata
diakses pada tanggal 2 januari 2016 pukul 20.00

14 comments:

  1. Semoga yang lain tidak dirusak separah kasus yg audah terjadi sama taman bunga ini

    ReplyDelete
  2. kok bisa seperti itu ya kelakuan manusia2 ini , sangat disayangkan tidak punya atlak

    ReplyDelete
  3. Seharusnya para pengunjung juga menjaga tempat wisata, bukan merusak tempat wisata. Parah parah

    ReplyDelete
  4. Semoga rakyat indonesia semakin sadar akan lingkungan

    ReplyDelete
  5. Semoga tempat-tempat wisata yang ada bisa lebib terawat dan terjaga oleh masyarakat indonesia

    ReplyDelete
  6. Bunga itu juga tumbuhan yg miliki hak hidup

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Lebih baik dimulai dari diri sendiri belajar untuk menjaga lingkungan. Jgn merusak&jgn buang sampah sembarangan

    ReplyDelete
  9. Bunga itu juga tumbuhan yg miliki hak hidup

    ReplyDelete
  10. duh dasar anak kekinian-_- gbs liat tempat bagus selfie terus dirusak. bilangnya wajar dirusak, toh bayar ini pas masuk. think please, mentang2 lo bayar lo bisa ngerusak sesuka hati lo?bahkan uang tiket masuk aja ga sebanding sama biaya rawat tanamannya

    ReplyDelete