Sunday, January 3, 2016

Tugas UAS I

Kabupaten BLORA
Assalamualaikum,
Hai semua perkenalkan nama saya Ardianny Nurkemalasari Arimbi, saya biasa di panggil Keke. Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang Kabupaten Blora dan tempat-tempat wisata sejarah dan budaya yang ada di Blora dan yang pastinya seru-seru serta recommended untuk dikunjungi.Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_QSRPPo0dCDqF5GIdnIOtzB0KQprm6Uj_gJRu8Q-hXoHumh4_6LgmXNG8P5J0qQb_2YYvEEuL0Nynpml0yNrXQtLgKbdZd8Lu662Ysz-tbUQXYcy_Ne07I76ch48vJvu_j86-v_UYVnU/s760/logo-blora.jpg








Kabupaten Blora (bahasa Jawa: Hanacaraka​) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Blora, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Berada di bagian timur Jawa Tengah, Kabupaten Blora berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Blok Cepu, daerah penghasil minyak bumi paling utama di Pulau Jawa, terdapat di bagian timur Kabupaten Blora.
Bahasa 
Berdasarkan tutur bahasa Jawa, dialek bahasa Jawa Blora merupakan bahasa pergaulan dan termasuk tataran ngoko atau bahasa kasar. Jadi, di daerah Blora tataran Krama (halus) maupun Madya (biasa, campuran krama dan ngoko) tetap digunakan selain tataran dialek pergaulan ngoko kasar tersebut.
Madya adalah salah satu tingkatan bahasa Jawa yang paling umum dipakai di kalangan orang Jawa. Tingkatan ini merupakan bahasa campuran antara ngoko dan krama, bahkan kadang dipengaruhi dengan bahasa Indonesia. Bahasa madya ini mudah dipahami dan dimengerti.
Bahasa yang digunakan di daerah kabupaten Blora adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Blora dalam tingkat tutur ngoko, madya maupun krama oleh penggunanya masing-masing.


TEMPAT WISATA SEJARAH dan BUDAYA DI BLORA
Cepu merupakan kota kecamatan yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kota ini menjadi perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan Sungai Bengawan Solo sebagai pemisahnya. Kota Cepu dikenal sebagai kota penghasil minyak bumi dan Kayu Jati. Berikut beberapa Informasi mengenai tempat wisata di Cepu, Kabupaten Blora.
Loko Tour
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjri2X0XV0n-WybyJGsBS0wvdtHFJh84-DoQz8KtHx3nkmLTyEyO7OXxg8vFnxYTwJSbqj3EhdmiiRGt7l5noWyZUjiJx5jRdGuJs6al-KCRf29NYxjYCoCiWhP6gtf-7Vj76NrdpieH6eQ/s280/loko-blora-3.jpg
Stasiun awal Loko Tour (http://www.infoblora.com)

Loko Tour di Cepu sudah dibuka sejak 1978. Di Jawa Tengah, hanya ada dua Loko Tour, yaitu di Cepu dan di Ambarawa.
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq23QdVj0P5fmYwvoWqAliPjZCsEew0tSvOtFK6edK4Pm_XJfGpiH2hVWKa1lffr2PnHl8cvYpJgwBiP6MEOfdDKwHZv8A7pNwFXxy-hajQOjlQdaswjvlWEY3mlVjhSXhbgYBD0diUHYe/s280/Cepu_Forest_Railway_Du_Croo_Brauns_Locomotive.jpg
lokomotif tua buatan Berliner Maschinenbaun Jerman tahun 1928 (http://en.wikipedia.org)

Loko Tour merupakan paket perjalanan wisata di hutan jati Cepu yang menggunakan rangkaian kereta api yang ditarik oleh lokomotif tua buatan Berliner Maschinenbaun Jerman tahun 1928. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu tunggak (akar kayu). Sekali perjalanan, loko tua ini membutuhkan sebanyak delapan kubik kayu (8 staple).
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji8eRMLjctFHHDOuOqOawe4ZjvybdzssqwpwS7PpETh8fMguN83_OeUD_CA3fCqOeQmdfaJdObcZXd4T7sq5zLjwRloXqk62XvDL2IEe-m8DQzPzcwNt5wSSJtFRlZMIf8MVJgZmfMizlm/s280/DSC05158.JPG
Gerbong Loko Tour (http://ardindatyas.blogspot.com)

Dengan Loko tua yang bisa menampung maksimal 60 penumpang ini, pengunjung akan  memulai perjalanan dari Kantor Perhutani Jalan Sorogo Kesatuan Pemangku Hutan Cepu, sekitar 35 kilometer ke arah tenggara Kota Blora. Selanjutnya kereta kuno ini melintasi hutan jati wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ledok, Kendilan, Pasar Sore, Blungun, Nglobo, Cabak, dan Nglebur. Jarak tempuhnya mencapai 60 kilometer dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam. Lokasi yang ditempuh cukup menarik karena berada di ketinggian 25 – 30 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara 22-34 derajat celcius dan curah hujan yang rata-rata 1.670 milimeter per tahun.
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ASa1Rn65d4m5ygDRWh7HJnBF2qgWdoYsN9LYLQ9aMiTZnjoYOaB6eCUeRYHzQcmvyUk7mdmtpMzdTj110EySnmnHg2nvsZqe8BT7O5q6lINL4s7HpKuK_Sp55yS5B5bps8Cx4g7XFnux/s280/DSC05167.JPG
Gerbong Loko Tour (http://ardindatyas.blogspot.com)

Wisata Loko Tour juga menggelar berbagai macam hiburan kesenian daerah, antara lain kesenian tayub, penanaman jati, tebangan, seradan, serta kunjungan ke museum jati dan Pusat Pengembangan Bio Teknologi Hutan.

Loko Tour 
Kantor Perhutani KPH Cepu 
Jln. Sorogo No. 02, Bojonegoro, Jawa Tengah
Telp.: (62) 296 423 328
Penambangan Minyak dan Gas Bumi
Sumur minyak di Cepu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1890 oleh Bataafsche Petroleum Maatchappij (BPM), sebuah perusahaan minyak dari Belanda, yang kemudian berganti nama menjadi Shell.
Sumur minyak tua dan gas yang tersebar di wilayah sekitar Cepu, Nglobo, Ledok, dan Wonocolo. Jumlah sumur tua yang telah mencapai 648 buah dengan 112 di antaranya masih aktif memproduksi.
Pompa Angguk (Sucker Rod Pump)
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWhyoD9gF1qEndu2LdE_cuODcgZoas7AMaOKjsdyOEuA1b5Qz2T98I2uTVlURJiS3eaqBXmMxfK5vqVk1TecGShDNRUS89ubvDffhzXoW15G01Bk1gAF2rkpxoozVVEfizRAyR5c3UosHM/s280/Sumur+Angguk.jpg
Pompa Angguk peninggalan Kolonial Belanda (http://www.infoblora.com)

Wisata sejarah sumur tua masih menggunakan Pompa Angguk (Sucker Rod Pump) peningalan zaman kolonial. Untuk menuju ke sana tidaklah sulit, sebab ada beberapa tempat yang masih memiliki sumur angguk. Seperti di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, kemudian Desa Semanggi Kecamatan Jepon.
Dari Kota Blora menuju ke arah Randublatung, kemudian ada pos pemeriksaan hasil hutan belok kiri sekitar 4 km sudah bisa melihat sumur angguk itu. Sumur angguk memang memiliki kekhasan sendiri, selain mengeluarkan bunyi nyaring juga sangat beraturan, bentuknya juga unik.
Museum Mahameru
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHa4BpMJBcxnofw6fVLvOxpYYfYwHf_3N_YFqefqft2eFikLsm2hC5BKJS8twCGwEpJO8y5QIPNzXPuWpWDuP6R_N3hp6jsk3hlZflNcMYiboRbv-UROFQoAwWq6Ne1AJlaLnbP3-F65MH/s320/DSCN7754.JPG
Alamat                                    : Jl. R.A. Kartini No. 42, Blora, Jawa Tengah
Museum Mahameru berada di dalam kompleks Taman Rekreasi Tirtonadi. Sehingga cukup mudah dijangkau wisatawan karena cukup dekat dengan Alun-alun Blora.Bangunan Museum Mahameru ini memiliki dua lantai dengan ratusan koleksi, dimana di lantai bagian bawah diantaranya menyimpan gerabah, lukisan dan karya seni lainnya, benda peninggalan dari jaman kolonial, dan foto lama. Ada pula bayonet bekas Tentara Jepang, serta buku primbon pasolatan.
Di lantai atas dipajang koleksi fosil binatang raksasa, fosil kerbau purba yang diperkirakan berusia antara 1 juta – 2 juta tahun, arca batu peninggalan budaya Hindu Buddha, serta keramik. Koleksi Museum Mahameru semuanya diperoleh di daerah Blora, banyak diantaranya ditemukan oleh para penambang pasir di tepian sungai.
Museum tersebut juga menyimpan replika wayang krucil yang cukup dikeramatkan, sehingga tidak semua orang bisa melihatnya secara langsung. Pengunjung yang ingin memperdalam pengetahuan tentang arkeologi maupun benda-benda bersejarah lainnya, bisa datang ke museum tersebut. Bahkan, museum yang berkuran tidak terlalu luas tersebut juga memiliki koleksi pecahan keramik yang diperkirakan peninggalan zaman Dinasti Ming, sebagian peninggalan Dinasti Tsung dan Dinasti Tsing.
Berdasarkan informasi dari pengelola museum, peninggalan benda arkeologi di wilayah Blora cukup banyak jenis maupun kuantitasnya yang tersebar di berbagai daerah di Kabupaten Blora.
Potensi benda arkeologi di Blora, mencakup masa prasejarah, masa klasik, masa pengaruh Islam, masa kolonial dan pascakemerdekaan. Namun, rendahnya frekuensi penelitian di wilayah ini menyebabkan belum semua potensi dapat dieksploitasi
Barongan
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxdi-hQFEJYSoTlMUIGhvyty0I6f9m9vVGblkqieOV3fKUSEd1fIjjPNzo5me4PFk9I-T3QCA4QBhHjJzOIw3qqwrgXJh3k9YRqc9SwhZ5VcUUNjq2r6rBitPAqwnP4ZdTKlwVCDg7Pwsl/s1600/art-BARONGAN.jpg
Kesenian Barong atau lebih dikenal dengan kesenian Barongan merupakan kesenian khas Jawa Tengah. Akan tetapi dari beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah Kabupaten Blora lah yang secara kuantitas, keberadaannya lebih banyak bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya.
Seni Barong merupakan salah satu kesenian rakyat yang amat populer dikalangan masyarakat Blora, terutama masyarakat pedesaan. Didalam seni Barong tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat : spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran.
Barongan dalam kesenian barongan adalah suatu pelengkapan yang dibuat menyerupai Singo Barong atau Singa besar sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas.
Adapun tokoh Singobarong dalam cerita barongan disebut juga GEMBONG AMIJOYO yang berarti harimau besar yang berkuasa.
Kesenian Barongan berbentuk tarian kelompok, yang menirukan keperkasaan gerak seekor Singa Raksasa. Peranan Singo Barong secara totalitas didalam penyajian merupakan tokoh yang sangat dominan, disamping ada beberapa tokoh yang tidak dapat dipisahkan yaitu : Bujangganong / Pujonggo Anom Joko Lodro / Gendruwo Pasukan berkuda / reog Noyontoko Untub.
Selain tokoh tersebut diatas pementasan kesenian barongan juga dilengkapi beberapa perlengkapan yang berfungsi sebagai instrumen musik antara lain : Kendang,Gedhuk, Bonang, Saron, Demung dan Kempul. Seiring dengan perkembangan jaman ada beberapa penambahan instrumen modern yaitu berupa Drum, Terompet, Kendang besar dan Keyboards. Adakalanya dalam beberapa pementasan sering dipadukan dengan kesenian campur sari.
DAFTAR PUSTAKA
http://gpswisataindonesia.blogspot.co.id/2014/12/wisata-sejarah-di-cepu-blora-jawa-tengah.html?m=1 , diakses pada 29 Desember 2015 pukul 15.56 WIB
http://www.blorakab.go.id/index.php/ct-menu-item-27/ct-menu-item-29,diakses pada 28 Desember 2015 pukul 21.15 WIB
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Masjid_Dian_Al_Mahri , diakses pada 28 Desember pukul 21.30 WIB




6 comments:

  1. Makasih infonyaaa. ecommend banget buat liburan.

    ReplyDelete
  2. Bagus banget artikel ini dan bermanfaat sekali..makasih infonya kaa:)

    ReplyDelete
  3. Recommended banget ke, wah thanks nih infonya, menarik:D

    ReplyDelete
  4. Ceritanya bagus bisa buat rekomendasi wisata nih yg suka sejarah dan ekowisata. Makasih infonya.

    ReplyDelete