Sunday, January 3, 2016

T4_Lisa Hardianti_Kota-kota Di Jawa_Banten

Berwisata Budaya di Banten Yuk!
Hai Hai hai....! Perkenalkan nama saya Lisa Hardianti. Saya berkuliah di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Usaha Jasa Pariwisata. Wisata Budaya? Mungkin sebagian dari kalian menganggap ini wisata yang sangat membosankan eitssss jangan salah ini wisata yang sangat bermanfaat bagi kalian. Dimana kalian akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah. Jangan ngaku cinta Indonesia kalau belum berjelajah ke tempat-tempat wisata budaya. Disini saya akan memberi informasi tentang wisata budaya di daerah Banten. Semoga ini menjadi referensi wisata kalian yaaa..
Banten adalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling barat di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. Sebagai salah satu daerah besar di Indonesia, Banten ternyata kaya akan nilai sejarahnya. Pada masa penjajahan negara asing, Banten pernah menjadi pusat perdagangan yang menyediakan rempah-rempah. Berikut ini adalah daftar wisata budaya yang ada di Banten yang wajib kalian kunjungi.
Peta Wisata Budaya Banten

1.      Suku Baduy
Siapa yang tak kenal dengan suku ini. Suku yang merupakan salah satu yang termasuk suku yang sangat menarik. Suku ini juga termasuk suku yang masih sangat bisa menjaga adat pikukuh dan adat istiadatnya. Untuk benar-benar menjaga ada istiadatnya, suku baduy terbagi kedalam 2 kawasan yaitu. Kawasan Suku Baduy dalam, suku baduy luar. Ya suku baduy memang terkenal ‘tertutup’ akan budaya budaya luar. Hal tersebut yang membuat suku baduy itu menarik. Pola hidup suku baduy sangat jauh dari pola hidup modern. Suku Baduy hidup dengan cara yang teramat sederhana, mandiri dan hampir tidak ada perubahan dengan kehidupan suku tersebut ratusan tahun yang lampau. Utamanya di kawasan Baduy Dalam. Untuk menuju ke Baduy Dari st. Tanah Abang, naik kereta menuju Rangkas bitung tarif 25-30rb. Dari st. Rangkas bitung Naik elf atau angkot menuju desa Ciboleger tarif 15.000.
2.      Museum situs kepurbalaan Banten Lama
Terletak di Desa Kasemen, Serang, Museum Situs Kepurbakalaan menjadi rumah bagi banyak artefak dari Banten di masa lampau. Museum yang didirikan pada 1985 ini, dibagi menjadi galeri indoor dan outdoor. Di bagian dalam gedung, kamu dapat melihat berbagai tembikar dan gerabah yang dibuat oleh para seniman lokal di abad ke-16. Di samping itu, kamu juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Banten tua dan beberapa tempat menarik untuk dikunjungi, yang dilengkapi dengan model situs. Lalu, di bagian luar gedung, kamu dapat menemukan meriam yang disita selama perang serta batu nisan dari masyarakat Tionghoa dan Eropa yang pernah tinggal di Banten. Terletak di kawasan Banten Lama, tepatnya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Museum Situs Kepurbakalaan berjarak 12 Km arah utara dari pusat Kota Serang.

3.      Keraton Surosowan
Selain banten memiliki suku baduy Banten juga memiliki keraton yakni Surosowan. Dibangun pada 1552 silam, sebagian besar Keraton Surosowan telah hancur pada 1680. Meskipun hanya beberapa bagian dari keraton yang dapat dilihat, dinding terbuat dari karang di sekitarnya telah dipulihkan. Di situs yang memiliki luas sebesar 4 hektare ini, kamu dapat melihat bekas kolam renang yang pernah digunakan oleh para ratu dan putri untuk bersantai di siang hari. Sebelah utara 14 km dari Kota Serang, Banten, tepatnya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, kawasan Banten Lama, terdapat reruntuhan bangunan yang tenggelam bersama kejayaan kerajaan Banten. Bangunan ini dahulu menjadi pusat dari kerajaan dan tempat tinggal sultan bersama keluarga dan pengikutnya. Kini, reruntuhan tersebut hanya meninggalkan cerita dibalik masa emasnya yang telah hilang. Keraton Surosowan menjadi saksi bisu saat Banten berjaya dengan pelabuhannya yang ramai dengan aktivitas perdagangan.
Keraton Surosowan terletak + 100 m tepat di depan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Keraton Surosowan adalah bekas tempat kediaman Sultan-Sultan Banten, oleh orang Belanda disebut Fort Diamont atau “Kota Intan”. Bangunan ini dikelilingi tembok perbentengan seluas  ± 4 hektar. Saat ini, bangunan keraton tersebut hanya tersisa pondasi dan tembok dinding yang telah rusak.
4.      Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk telah berdiri sejak tahun 1685 dan dibangun pada masa kolonial Belanda di dekat Selat Sunda, agar dapat menjadi pos bagi penyusup yang datang dari laut. Dalam benteng ini, terdapat sejumlah ruang penyimpanan dan gudang. Beberapa ruang juga diyakini pernah digunakan sebagai penjara bagi para tahanan selama Perang Dunia II berlangsung. Walaupun beberapa pos yang terletak di sudut-sudut tempat ini telah mengalami kerusakan, kamu masih dapat melihat dengan jelas garis pantai jika menatap ke arah utara. Bebatuan bewarna merah sisa Benteng Speelwijk di Kampung Pamarican, Serang, Banten, menjadi puing yang tersisa dari bangunan megah abad ke 17 ini. Terbuat dari campuran batu, pasir, dan kapur, Benteng Speelwijk dibangun untuk mengantisipasi serangan rakyat Banten khususnya pengikut Sultan Agung Tirtayasa.
Cara tercepat untuk sampai adalah melalui tol Jakarta-Merak, keluar di pintu Serang Timur, jalan lurus menyeberangi lampu merah. Pada pertigaan belok ke kiri masuk ke Jl. Ayip Usman Sampai di ujung Jl Ayip Usman belok ke kanan masuk ke Jl. Raya Kasemen; ikuti jalan sampai bertemu pasar sebelum sebuah jembatan Belok ke kiri sebelum jembatan menyusuri tepian sungai; dan belok ke kiri lagi saat bertemu pintu gerbang pelabuhan Karangantu Di ujung jalan anda akan melihat sisi luar dari Benteng Speelwijk. Anda harus mengeilingi benteng untuk menemukan pintu masuk.
5.      Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara berjarak sekitar satu menit dengan berjalan kaki dari Benteng Speelwijk. Diyakini sebagai salah satu kuil tertua di Banten, Vihara Avalokitesvara juga dikenal sebagai “Tri Dharma”, yang berarti mempraktikkan ajaran Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Sampai saat ini, Vihara Avalokitesvara terbuka bagi siapapun yang ingin berdoa atau sekadar berkunjung. Dalam tempat ini, banyak terdapat ukiran yang menampilkan kebesaran daerah Banten di masa lalu.
Inilah vihara tertua di Provinsi Banten, konon vihara ini sudah dibangun sejak abad 16. Pembangunan vihara ini juga tidak bisa dilepaskan dari Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan wali penyebar agama Islam di Indonesia. Inilah Vihara Avalokitesvara yang terletak 15 km arah utara dari Kota Serang, Banten.
6.      Keraton Kaibon
Di samping Surosowan, Banten juga memiliki Keraton Kaibon. Para sejarawan percaya bahwa keraton ini hancur pada saat yang sama dengan Surosowan. Keunikan Keraton Kaibon terletak pada sisa-sisa kanal di bagian depan dan belakang bangunannya. Kanal ini diyakini sebagai satu-satunya jalan masuk dengan perahu. Meskipun Keraton Kaibon berukuran lebih kecil dari Surosowan, beberapa bagian dari bangunannya termasuk kamar-kamar dan pilar-pilar masih dalam kondisi yang baik. Dibangun pada tahun 1815, keraton ini menjadi keraton kedua di Banten setelah Keraton Surosowan. Berbeda dengan Keraton Surosowan, sebagai pusat pemerintahan, Keraton Kaibon dibangun sebagai tempat tinggal Ratu Aisyah. Hal ini dikarenakan Sultan Syafiudin sebagai Sultan Banten ke 21 saat itu usianya masih 5 tahun. Nama Kaibon sendiri dipastikan diambil dari kata keibuan yang memiliki arti bersifat seperti ibu yang lemah lembut dan penuh kasih sayang. Keraton Kaibon terletak + 200 m sebelah timur Keraton Surosowan. Keraton Kaibon merupakan bekas kediaman Sultan Syafiudin, salah seorang sultan yang pernah memerintah di Kesultanan Banten pada tahun 1809. Sultan ini wafat pada tahun 1915. Secara resmi, keraton ini dipergunakan sampai dengan masa pemerintahan Bupati Banten pertama yang mendapat restu Belanda, yakni Aria Adi Santika sebagai pengganti pemerintah kesultanan yang dihapuskan mulai tahun 1816. Keraton Kaibon memiliki arsitektur pintu gerbang berbentuk bentar dan paduraksa.
Bagimana wisata di Banten seru serukan dimana ada banyak tempat-tempat bersejarah yang patut kalian tahu dan pastikanya kalian harus kunjungi. Ada juga yang satu dearah ada beberapa destinasi yang berdekatan seperti Museum Purbalaan Banten Lama dengan Keraton Kaibon dan Keraton Surowan tempat-tempat tersebut saling berdekatan. Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara hanya berjarak beberapa menit dengan jalan kaki karna hanya bersebelahan. Nih yang mau lebih jauh dan menantan kalian harus coba ke Baduy. Disana kalian harus merasa sensasi di tempat tersebut dan dijamin SERU ABISSS... Saya sudah kesana dan banyak sekali pembelajaran dan pastinya moment-moment yang tak bisa dikatan kan dan dilupakan.Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.
Lisa Hardianti
UJP’14 Kelas A
4423145742
Line : Lisahardianti
Referensi :
https://www.selasar.com/budaya/5-tempat-bersejarah-yang-bisa-dikunjungi-di-banten
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/keraton-kaibon-persembahan-sultan-untuk-sang-bunda
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/berkunjung-ke-cagar-budaya-vihara-avalokitesvara-yang-tertua-di-banten
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/benteng-speelwijk-benteng-penghormatan-untuk-jendral-hindia-belanda

23 comments:

  1. Referensi buat liburan nih, semoga bermanfaat buat bacanya
    Tambahin lagi dong tempat wisata yg lainnya. Kalo bisa sama estimasi budgetnya, jadi prepare buat para traveler :D

    ReplyDelete
  2. Wah boleh juga nih, prepare kuy mumpung liburan panjang :3

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Wah terima kasih infonya ya kak, sekedar usulan dikasih gambar dong setiap pointnya, jadi bisa punya gambarannya :D
    dikasih gambar pointnya ya, jangan gambar penulisnya :p

    ReplyDelete
  5. Keren dah tulisannya *kasih jempol yg paling gede*. Saran saya sih kasih lebih byk gambar lagi, terus jarak tulisannya lebih direnggangin lagi. Ciyeeee Lisa jd Pemandu Wisata

    ReplyDelete
  6. Temen di kampus banyak banget orang Banten ada yg dr Pandeglang ada jg lebak, mereka suka cerita suku baduy, yang adat isitidatnya masih kental banget & katanya suka pake baju item2. Lis kalo bisa kedepannya bisa tambahin wisata pantai juga lis keren tuh pantai anyer sama sawarna. baca blog ini jadi inget cerita mereka & pengen suatu saat kesana

    ReplyDelete
  7. Temen kelas gua juga ada yg dari pandeglang, banten itu kota wisata bgt banyak pantai pantai bagus yg bahkan blm terjamah. Selain pantai kan ada taman nasional ujung kulon,curug,dan pulau.

    ReplyDelete
  8. Reverensi nya udah bagus lis tapi coba di tambah tempat tempat lain contoh nya seperti pantai pantai di banten,disana kan banyak pantai yg bagus nah mungkin masyarakat luas bisa tau klw di banten banyak tempat reverensi wisata yg bagus mulai dari pantai nya.nah mungkin mulai dari situ awal nya mereka bisa mengenal potensi wisata yg ada disana
    Karena sebagian besar banyak orang suka berwisata ke pantai bareng2 keluarga dan mungkin akan berlanjut buat mencari tempat wisata lain yg ada di banten

    Tapi untuk keseluruhan udah cukup bagus kok
    Semoga bermanfaat buat orang yg membaca nya yah lis
    Goodluck

    ReplyDelete
  9. Baru tau ada tempat wisata yg menarik selain pantai.. Wishh cocok lisa jadi pemandu wisata..

    ReplyDelete
  10. Bagus ni, keren juga infonya. Ternyata masih banyak budaya budaya, kesenian, wisata yg belum kita ketahui ya, tapi dengan adanya blog pemandu wisata unj jadi banyak sekali pengetahuan dan wisata wisata yg ada diindoneasia, hebat deh. Catatan lebih sedikit kreatif aja sedikit oke makasih yaa infonya. Salam dari #Cuma_TemanTraveling #Cuma_TemanMasihJalanJalan

    ReplyDelete
  11. Bagus ni, keren juga infonya. Ternyata masih banyak budaya budaya, kesenian, wisata yg belum kita ketahui ya, tapi dengan adanya blog pemandu wisata unj jadi banyak sekali pengetahuan dan wisata wisata yg ada diindoneasia, hebat deh. Catatan lebih sedikit kreatif aja sedikit oke makasih yaa infonya. Salam dari #Cuma_TemanTraveling #Cuma_TemanMasihJalanJalan

    ReplyDelete
  12. Tujuan destinasinya seru, kalau disertai gambar jadi mendukung untuk referensi wisata.

    ReplyDelete
  13. Keren sekali infonya.. sangat bermanfaat bagi para pembacanya..

    ReplyDelete
  14. Saya tertarik dengan semua destinasi wisata yang diulas, karena sebelumnya saya belum pernah berkunjung ke daerah banten. Terimakasih atas ulasannya ^^ semoga nanti benar-benar bisa berkunjung kesana. Hehe

    ReplyDelete
  15. Wah baru tau, terimakasih infonya!

    ReplyDelete
  16. ngebantu banget buat wisatawan yang ingin berkujung kebanten 👍

    ReplyDelete
  17. menarik banget yaa... jadi pengen visit :D
    ditambah pergi sama orang tersayang :D

    ReplyDelete
  18. Keren dek ...
    Dan buat aku jadi pengen kesana , temenin pokoknya kalo mbak mau kesana ..
    Semangat terus ya ..

    ReplyDelete