Berwisata Budaya di Banten Yuk!
Hai Hai hai....! Perkenalkan nama saya Lisa
Hardianti. Saya berkuliah di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Usaha
Jasa Pariwisata. Wisata Budaya? Mungkin sebagian dari kalian menganggap ini
wisata yang sangat membosankan eitssss jangan salah ini wisata yang sangat
bermanfaat bagi kalian. Dimana kalian akan mendapatkan pengetahuan tentang
sejarah. Jangan ngaku cinta Indonesia kalau belum berjelajah ke tempat-tempat
wisata budaya. Disini saya akan memberi informasi tentang wisata budaya di
daerah Banten. Semoga ini menjadi referensi wisata kalian yaaa..
Banten
adalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling barat di Pulau
Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun
menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. Sebagai salah
satu daerah besar di Indonesia, Banten ternyata kaya akan nilai sejarahnya.
Pada masa penjajahan negara asing, Banten pernah menjadi pusat perdagangan yang
menyediakan rempah-rempah. Berikut ini adalah daftar wisata budaya yang ada di
Banten yang wajib kalian kunjungi.
Peta Wisata Budaya Banten |
1. Suku
Baduy
Siapa yang tak kenal dengan suku ini.
Suku yang merupakan salah satu yang termasuk suku yang sangat menarik. Suku ini
juga termasuk suku yang masih sangat bisa menjaga adat pikukuh dan adat
istiadatnya. Untuk benar-benar menjaga ada istiadatnya, suku baduy terbagi
kedalam 2 kawasan yaitu. Kawasan Suku Baduy dalam, suku baduy luar. Ya suku
baduy memang terkenal ‘tertutup’ akan budaya budaya luar. Hal tersebut yang
membuat suku baduy itu menarik. Pola hidup suku baduy sangat jauh dari pola
hidup modern. Suku Baduy hidup dengan cara yang teramat sederhana, mandiri dan
hampir tidak ada perubahan dengan kehidupan suku tersebut ratusan tahun yang
lampau. Utamanya di kawasan Baduy Dalam. Untuk menuju ke Baduy Dari st. Tanah
Abang, naik kereta menuju Rangkas bitung tarif 25-30rb. Dari st. Rangkas bitung
Naik elf atau angkot menuju desa Ciboleger tarif 15.000.
2. Museum
situs kepurbalaan Banten Lama
Terletak di Desa Kasemen, Serang, Museum Situs
Kepurbakalaan menjadi rumah bagi banyak artefak dari Banten di masa lampau.
Museum yang didirikan pada 1985 ini, dibagi menjadi galeri indoor dan outdoor.
Di bagian dalam gedung, kamu dapat melihat berbagai tembikar dan gerabah yang
dibuat oleh para seniman lokal di abad ke-16. Di samping itu, kamu juga dapat
mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Banten tua dan beberapa tempat menarik
untuk dikunjungi, yang dilengkapi dengan model situs. Lalu, di bagian luar
gedung, kamu dapat menemukan meriam yang disita selama perang serta batu nisan
dari masyarakat Tionghoa dan Eropa yang pernah tinggal di Banten. Terletak di
kawasan Banten Lama, tepatnya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Museum Situs
Kepurbakalaan berjarak 12 Km arah utara dari pusat Kota Serang.
3. Keraton
Surosowan
Selain banten memiliki suku baduy Banten juga
memiliki keraton yakni Surosowan. Dibangun pada 1552 silam, sebagian besar Keraton
Surosowan telah hancur pada 1680. Meskipun hanya beberapa bagian dari keraton
yang dapat dilihat, dinding terbuat dari karang di sekitarnya telah dipulihkan.
Di situs yang memiliki luas sebesar 4 hektare ini, kamu dapat melihat bekas
kolam renang yang pernah digunakan oleh para ratu dan putri untuk bersantai di
siang hari. Sebelah utara 14 km dari Kota Serang, Banten, tepatnya di Desa Banten,
Kecamatan Kasemen, kawasan Banten Lama, terdapat reruntuhan bangunan yang
tenggelam bersama kejayaan kerajaan Banten. Bangunan ini dahulu menjadi pusat
dari kerajaan dan tempat tinggal sultan bersama keluarga dan pengikutnya. Kini,
reruntuhan tersebut hanya meninggalkan cerita dibalik masa emasnya yang telah
hilang. Keraton Surosowan menjadi saksi bisu saat Banten berjaya dengan
pelabuhannya yang ramai dengan aktivitas perdagangan.
Keraton
Surosowan terletak + 100 m tepat di depan Museum Situs Kepurbakalaan
Banten Lama. Keraton Surosowan adalah bekas tempat kediaman Sultan-Sultan
Banten, oleh orang Belanda disebut Fort
Diamont atau “Kota Intan”. Bangunan ini dikelilingi tembok perbentengan
seluas ± 4 hektar. Saat ini, bangunan
keraton tersebut hanya tersisa pondasi dan tembok dinding yang telah rusak.
4.
Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk telah berdiri sejak tahun 1685 dan
dibangun pada masa kolonial Belanda di dekat Selat Sunda, agar dapat menjadi
pos bagi penyusup yang datang dari laut. Dalam benteng ini, terdapat sejumlah
ruang penyimpanan dan gudang. Beberapa ruang juga diyakini pernah digunakan
sebagai penjara bagi para tahanan selama Perang Dunia II berlangsung. Walaupun
beberapa pos yang terletak di sudut-sudut tempat ini telah mengalami kerusakan,
kamu masih dapat melihat dengan jelas garis pantai jika menatap ke arah utara.
Bebatuan bewarna merah sisa Benteng Speelwijk di Kampung Pamarican, Serang,
Banten, menjadi puing yang tersisa dari bangunan megah abad ke 17 ini. Terbuat
dari campuran batu, pasir, dan kapur, Benteng Speelwijk dibangun untuk
mengantisipasi serangan rakyat Banten khususnya pengikut Sultan Agung
Tirtayasa.
Cara
tercepat untuk sampai adalah melalui tol Jakarta-Merak, keluar di pintu Serang
Timur, jalan lurus menyeberangi lampu merah. Pada pertigaan belok ke kiri masuk
ke Jl. Ayip Usman Sampai di ujung Jl Ayip Usman belok ke kanan masuk ke Jl. Raya
Kasemen; ikuti jalan sampai bertemu pasar sebelum sebuah jembatan Belok ke kiri
sebelum jembatan menyusuri tepian sungai; dan belok ke kiri lagi saat bertemu
pintu gerbang pelabuhan Karangantu
Di ujung jalan anda akan melihat sisi luar dari Benteng Speelwijk. Anda harus
mengeilingi benteng untuk menemukan pintu masuk.
5. Vihara
Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara berjarak sekitar satu menit
dengan berjalan kaki dari Benteng Speelwijk. Diyakini sebagai salah satu kuil
tertua di Banten, Vihara Avalokitesvara juga dikenal sebagai “Tri Dharma”, yang
berarti mempraktikkan ajaran Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Sampai saat
ini, Vihara Avalokitesvara terbuka bagi siapapun yang ingin berdoa atau sekadar
berkunjung. Dalam tempat ini, banyak terdapat ukiran yang menampilkan kebesaran
daerah Banten di masa lalu.
Inilah
vihara tertua di Provinsi Banten, konon vihara ini sudah dibangun sejak abad
16. Pembangunan vihara ini juga tidak bisa dilepaskan dari Sunan Gunung Jati,
salah satu dari sembilan wali penyebar agama Islam di Indonesia. Inilah Vihara
Avalokitesvara yang terletak 15 km arah utara dari Kota Serang, Banten.
6. Keraton
Kaibon
Di samping Surosowan, Banten juga memiliki Keraton
Kaibon. Para sejarawan percaya bahwa keraton ini hancur pada saat yang sama dengan
Surosowan. Keunikan Keraton Kaibon terletak pada sisa-sisa kanal di bagian
depan dan belakang bangunannya. Kanal ini diyakini sebagai satu-satunya jalan
masuk dengan perahu. Meskipun Keraton Kaibon berukuran lebih kecil dari
Surosowan, beberapa bagian dari bangunannya termasuk kamar-kamar dan
pilar-pilar masih dalam kondisi yang baik. Dibangun pada tahun 1815, keraton
ini menjadi keraton kedua di Banten setelah Keraton Surosowan. Berbeda dengan
Keraton Surosowan, sebagai pusat pemerintahan, Keraton Kaibon dibangun sebagai
tempat tinggal Ratu Aisyah. Hal ini dikarenakan Sultan Syafiudin sebagai Sultan
Banten ke 21 saat itu usianya masih 5 tahun. Nama Kaibon sendiri dipastikan
diambil dari kata keibuan yang memiliki arti bersifat seperti ibu yang lemah lembut
dan penuh kasih sayang. Keraton Kaibon terletak + 200 m sebelah timur
Keraton Surosowan. Keraton Kaibon merupakan bekas kediaman Sultan Syafiudin,
salah seorang sultan yang pernah memerintah di Kesultanan Banten pada tahun
1809. Sultan ini wafat pada tahun 1915. Secara resmi, keraton ini dipergunakan
sampai dengan masa pemerintahan Bupati Banten pertama yang mendapat restu
Belanda, yakni Aria Adi Santika sebagai pengganti pemerintah kesultanan yang
dihapuskan mulai tahun 1816. Keraton Kaibon memiliki arsitektur pintu gerbang
berbentuk bentar dan paduraksa.
Bagimana
wisata di Banten seru serukan dimana ada banyak tempat-tempat bersejarah yang
patut kalian tahu dan pastikanya kalian harus kunjungi. Ada juga yang satu
dearah ada beberapa destinasi yang berdekatan seperti Museum Purbalaan Banten
Lama dengan Keraton Kaibon dan Keraton Surowan tempat-tempat tersebut saling
berdekatan. Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara hanya berjarak beberapa
menit dengan jalan kaki karna hanya bersebelahan. Nih yang mau lebih jauh dan
menantan kalian harus coba ke Baduy. Disana kalian harus merasa sensasi di
tempat tersebut dan dijamin SERU ABISSS... Saya sudah kesana dan banyak sekali
pembelajaran dan pastinya moment-moment yang tak bisa dikatan kan dan dilupakan.Semoga
informasi yang saya berikan bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.
Lisa
Hardianti
UJP’14
Kelas A
4423145742
Line
: Lisahardianti
Referensi
:
https://www.selasar.com/budaya/5-tempat-bersejarah-yang-bisa-dikunjungi-di-bantenhttp://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/keraton-kaibon-persembahan-sultan-untuk-sang-bunda
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/berkunjung-ke-cagar-budaya-vihara-avalokitesvara-yang-tertua-di-banten
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/benteng-speelwijk-benteng-penghormatan-untuk-jendral-hindia-belanda
Wah keren juga
ReplyDeleteReferensi buat liburan nih, semoga bermanfaat buat bacanya
ReplyDeleteTambahin lagi dong tempat wisata yg lainnya. Kalo bisa sama estimasi budgetnya, jadi prepare buat para traveler :D
Wah boleh juga nih, prepare kuy mumpung liburan panjang :3
ReplyDeleteKeren lah keren :3
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWah terima kasih infonya ya kak, sekedar usulan dikasih gambar dong setiap pointnya, jadi bisa punya gambarannya :D
ReplyDeletedikasih gambar pointnya ya, jangan gambar penulisnya :p
Keren dah tulisannya *kasih jempol yg paling gede*. Saran saya sih kasih lebih byk gambar lagi, terus jarak tulisannya lebih direnggangin lagi. Ciyeeee Lisa jd Pemandu Wisata
ReplyDeleteTemen di kampus banyak banget orang Banten ada yg dr Pandeglang ada jg lebak, mereka suka cerita suku baduy, yang adat isitidatnya masih kental banget & katanya suka pake baju item2. Lis kalo bisa kedepannya bisa tambahin wisata pantai juga lis keren tuh pantai anyer sama sawarna. baca blog ini jadi inget cerita mereka & pengen suatu saat kesana
ReplyDeleteTemen kelas gua juga ada yg dari pandeglang, banten itu kota wisata bgt banyak pantai pantai bagus yg bahkan blm terjamah. Selain pantai kan ada taman nasional ujung kulon,curug,dan pulau.
ReplyDeleteKeren lah keren :3
ReplyDeleteReverensi nya udah bagus lis tapi coba di tambah tempat tempat lain contoh nya seperti pantai pantai di banten,disana kan banyak pantai yg bagus nah mungkin masyarakat luas bisa tau klw di banten banyak tempat reverensi wisata yg bagus mulai dari pantai nya.nah mungkin mulai dari situ awal nya mereka bisa mengenal potensi wisata yg ada disana
ReplyDeleteKarena sebagian besar banyak orang suka berwisata ke pantai bareng2 keluarga dan mungkin akan berlanjut buat mencari tempat wisata lain yg ada di banten
Tapi untuk keseluruhan udah cukup bagus kok
Semoga bermanfaat buat orang yg membaca nya yah lis
Goodluck
Baru tau ada tempat wisata yg menarik selain pantai.. Wishh cocok lisa jadi pemandu wisata..
ReplyDeleteBoleh juga ni buat referensi
ReplyDeleteBagus ni, keren juga infonya. Ternyata masih banyak budaya budaya, kesenian, wisata yg belum kita ketahui ya, tapi dengan adanya blog pemandu wisata unj jadi banyak sekali pengetahuan dan wisata wisata yg ada diindoneasia, hebat deh. Catatan lebih sedikit kreatif aja sedikit oke makasih yaa infonya. Salam dari #Cuma_TemanTraveling #Cuma_TemanMasihJalanJalan
ReplyDeleteBagus ni, keren juga infonya. Ternyata masih banyak budaya budaya, kesenian, wisata yg belum kita ketahui ya, tapi dengan adanya blog pemandu wisata unj jadi banyak sekali pengetahuan dan wisata wisata yg ada diindoneasia, hebat deh. Catatan lebih sedikit kreatif aja sedikit oke makasih yaa infonya. Salam dari #Cuma_TemanTraveling #Cuma_TemanMasihJalanJalan
ReplyDeleteTujuan destinasinya seru, kalau disertai gambar jadi mendukung untuk referensi wisata.
ReplyDeleteKeren sekali infonya.. sangat bermanfaat bagi para pembacanya..
ReplyDeleteSaya tertarik dengan semua destinasi wisata yang diulas, karena sebelumnya saya belum pernah berkunjung ke daerah banten. Terimakasih atas ulasannya ^^ semoga nanti benar-benar bisa berkunjung kesana. Hehe
ReplyDeleteWah baru tau, terimakasih infonya!
ReplyDeletengebantu banget buat wisatawan yang ingin berkujung kebanten 👍
ReplyDeleteKeren lis, jadi pengen kesana
ReplyDeletemenarik banget yaa... jadi pengen visit :D
ReplyDeleteditambah pergi sama orang tersayang :D
Keren dek ...
ReplyDeleteDan buat aku jadi pengen kesana , temenin pokoknya kalo mbak mau kesana ..
Semangat terus ya ..