“Memperluas pengembangan Pariwisata di Era Baru (Modern)”
Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh.
Hallo
dunia dan semua para pembaca, Selamat Tahun Baru 2016 semoga di tahun yang baru
ini menjadi berkah untuk kalian semua,amin.
Sebelumnya
perkenalkan nama saya Bayu Hariyanto Yudistira, saya anak kedua dari 3
bersaudara, saya lahir dijakarta tepatnya Ibukota bagi Negara Indonesia ini,
pada tanggal 27 April 1996 tepatnya saya sekarang berumur 19 tahun menuju 20
ditahun yang baru ini 2016.
Untuk
sekarang ini saya berstatus mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Fakultas
Ilmu Sosial dengan Program Studi D3 Usaha Jasa Pariwisata, saat ini saya
menjalani perkuliahan di Semester 3 menuju Semester 4.
Karena
saya bergerak di Bidang Pariwisata ini tentu saja saya sangat suka dengan
apapun yang berkaitan dengan Pariwisata, dan disini saya akan berbagi solusi
kepada anda atau kalian semua para pembaca tulisan ini tentang bagaimana
menghadapi solusi untuk Pariwisata Indonesia kedepannya dengan memperluas
pengetahuan tentang Pariwisata Indonesia di Era Baru Zaman Globalisasi ini.
Definisi
Pariwisata
Menurut
KBBI, Pariwiata; Pelancongan; Turisme adalah kegiatan yang berhubungan dengan
perjalanan untuk rekreasi.
Menurut
Undang-undang no 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Pariwisata adalah
"Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung fasilitas serta layanan yang
disediakan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah
dan penhgusaha"
Menurut
WTO atau World Tourism Organization, Pariwisata adalah kegiatan manusia yang
melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan
kesehariannya
Berikut
saya akan mencantumkan beberapa para ahli yang mengemukakan definisi dari
pariwisata dari luar ataupun dalam negeri;
· Koen
Meyers (2009)
Pariwisata
adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat
tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau
mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan
waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
· Prof.
Salah Wahab (1975)
Pariwisata
adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan
ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup
serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor
yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti
industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.
· Prof.
Salah Wahab dalam Oka A.Yoeti (1996:116)
Pariwisata
dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat
pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu
sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk
sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa
yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
· Prof.K.
Krapt dan Prof. Hunziker dalam Oka A.Yoeti (1996:112)
Pariwisata
adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan dari perjalanan dan
pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara,
asalkan orang asing itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan
dari aktivitas yang bersifat sementara.
· Mr.
Herman V. Schulard dalam Oka A.Yoeti (1996:114)
Pariwisata
adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara
langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui lalu lintas di
suatu negara tertentu, kota dan daerah.
Pariwisata
di Indonesia merupakan
sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata
menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak
kelapa sawit. Berdasarkan
data tahun 2014, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar
9,4 juta lebih atau tumbuh sebesar 7.05% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting
dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang
6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia
setelah Kanada dan Uni Eropa.Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk
terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali,
tempat menyelam diBunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional
di Sumatera merupakan contoh tujuan
wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan
budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang
dinamis dengan 719 bahasa
daerah yang
dituturkan di seluruh kepulauan tersebut.Candi Prambanan dan Borobudur, Toraja,Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh
tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia
yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam
daftar Situs
Warisan Dunia. Sementara
itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya
Takbenda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik dan angklung.
Berdasarkan
data dari Badan
Pusat Statistik,
sebelas provinsi yang paling sering
dikunjungi oleh para turis adalah Bali sekitar
lebih dari 3,7 juta disusul, DKI Jakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan,Sumatera Selatan, Banten dan Sumatera Barat.Sekitar 59% turis berkunjung ke
Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis. Singapura dan Malaysia adalah dua negara dengan
catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari
kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN)
wisatawan RRC berada di urutan pertama
disusul Jepang,Korea Selatan, Taiwan dan India. Jumlah
pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal
dari negara Britania
Raya disusul
oleh Belanda, Jerman dan Perancis.
Pariwisata
pun memiliki banyak unsur didalam nya yang sangat perlu kita ketahui sebagai
para Insan Pariwisata hal tersebut juga harus dikembangankan untuk memperluas
pengetahuan pariwisata di Era Baru seperti sekarang ini, 7 unsur sebagai
berikut;
- Akomodasi
Adalah
tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara. Dapat berupa hotel,
losmen, guest house, pondok, cottage, inn,
perkemahan dan sebagainya.
- Jasa boga dan restaurant
Merupakan
industri yang bergerak di bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola
secara komersial. Jenis usaha ini merupakan jenis industri yang sangat
menjanjikan karena banyak dikonsumsi atau dibeli untuk kenangan sebagai
oleh-oleh dan buah tangan menandakan telah melakukan wisata.
- Tranportasi dan jasa
angkutan
Adalah
bidang usaha jasa yang bergerak dalam bidang angkutan. Transportasi dapat
dilakukan melalui darat, udara, dan laut. Pengelolaan dapat dilakukan oleh
swasta maupun BUMN. Jasa ini juga sangat mempengaruhi industri pariwisata.
Terjadinya kemudahan jasa transportasi terutama udara, yang memberikan harga
yang cukup terjangkau bagi seluruh kalangan membuat meningkatnya kegiatan
berwisata dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Money changer
Money
changer kini
telah berkembang dengan pesat. Penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank,
melainkan juga di perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di
tempat-tempart strategis, terutama di kota-kota besar.
- Atraksi wisata
Merupakan
pertunjukan seperti, tari musik, upacara adat dan lain-lain sesuai dengan
budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun
modern. Melalui atraksi ini dapat dilakukan salah satunya mengangkat keunggulan
lokal setempat.
- Cindera mata
Adalah
oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dbawa oleh wisatawan pada saat
kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda
kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu
keindahan seni dan sifatnya khas untuk setiap daerah
- Biro perjalanan
suatu
badan usaha dimana operasioanalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan
ari seseorang sejak berangkat hingga kembali sehingga mereka merasa nyaman
selama perjalanan.
Sebagai berikut seperti
data diatas yang saya muat merupakan beberapa pengertian/definisi dari
pariwisata, dan saya juga mencantumkan beberapa pengertian pariwisata dari para
ahli dalam bidang pariwisata ini baik dari luar mapun dalam negeri, orang orang
seperti para ahli tersebut merupakan pelaku pelaku pariwisata yang sangat
dibutuhkan, bukan hanya mengemukakan pengertian atau definisi dari pariwisata
mereka juga turut mengembangkan dan memperluas ilmu tentang pariwisata.
Kemudian
untuk mensukseskan ilmu pariwisata ini juga harus mengerti tentang unsur unsur
dalam ilmu pariwisata baik dalam hal kecil maupun besar, karena beberapa unsur kepariwisata-an
itu akan berdampak besar untuk memperluas pengembangan pariwisata di Era Baru
seperti sekarang ini.
PERMASALAHAN
PARIWISATA YANG ADA DI INDONESIA
Menurut
saya peribadi memang betul Indonesia ini memiliki perkembangan pariwisata yang
hebat, tetapi seiiring berjalannya waktu ada saja beberapa permasalahan yang
timbul dalam dunia pariwisata ini, khususnya kita yang akan menghadapi Era Baru
dalam dunia pariwisata, seperti contoh MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Dalam aspek
permasalahan ini kita sebagai para insan pariwisata harus ikut serta dalam
mengembangkan dan memperluas ilmu pariwisata di Indonesia ini. Dan yang kalian
harus tau Indonesia ini adalah negeri yang indah dan mempunyai banyak sekali
potensi dalam pariwisata, tetapi itu semua tidak akan berguna jika kita tidak
dapat mengoprasikan atau mengembangkan potensi tersebut.
Beberapa
masalah pariwisata yang masih jadi kendala di Indonesia. Sarana, prasarana dan
teknologi informasi adalah beberapa di antaranya.
Permasalahan
yang pertama adalah tentang sarana dan prasarana pariwisata ini, masyarakat
kita yang belum memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada di wilayah suatu
objek wisata tersebut. Kurang nya meng aplikasi kan suatu objek wisata.
Kemudian
yang kedua adalah SDM, seperti yang kalian pahami tentang pariwisata mengenai SDM
ini kurang nya kepedulian masyarakat dalam mengembangkan pariwisata, padahal
SDM ini yang akan berperan aktif dalam kemajuan pariwisata di Indonesia.
Ketiga
adalah Komunikasi & Publikasi, kenapa hal ini dijadikan masalah dalam
pengembangan pariwisata di Indonesia ini? Komunikasi dan publikasi adalah suatu
jembatan dalam dunia pariwisata, karena hal tersebut lah yang akan mengantarkan
wisatawan ke suatu objek wisata.
Lalu
masalah yang ke-empat adalah Kebijakan dan Peraturan yang berlaku dalam lingkup
objek wisata, Kebijakan dan peraturan parwisata di Indonesia ini yang menurut
saya sangat lemah, dikarenakan masyarakat Indonesia sendiri yang melemahkan kebijakan
dan peraturan tersebut,seperti hal nya masyrakat yang kurang memperdulikan
peraturan dalam suatu objek wisata, yang bias kalian lihat sekarang ini adalah
objek wisata pegunungan yang ada di Indonesia, masih adanya warga kita
masyarakat Indonesia yang merusak objek wisata tersebut seperti kebiasaan
membuang sampah sembarang, masalah ini memang terlihat kecil tapi justru
masalah inilah yang akan berdampak besar nantinya dan yang menjadi korban
adalah diri kita sendiri, masyarakat Indonesia.
Kemudian
yang ke-lima adalah teknologi informasi. Teknologi informasi ini merupakan
permasalahan yang harus diselesaikan dalam dunia pariwisata, karena teknologi
informasi ini yang sangat berperan dalam pariwisata Indonesia. Apa guna nya
wisata Indonesia yang amat banyak dan berpotensi jika tidak adanya teknologi
yang mendukung dan informasi yang akan menyebarluaskan wisata Indonesia.
Lalu
yang terakhir adalah Kesiapan masyarakat, kesiapan masyarakat yang perlu di
matangkan di Era Baru dalam dunia pariwisata ini. Investasi yang belum banyak
berkembang dari suatu daerah wisata.
SOLUSI PENGEMBANGAN PARIWISATA YANG AKAN MENUNJANG PERTUMBUHAN EKONOMI
ü Pertama, perlu ditetapkan
berbagai peraturan yang berpihak pada peningkatan mutu pelayanan pariwisata dan
kelestarian lingkungan wisata, bukan berpihak pada kepentingan pihak-pihak
tertentu. Selain itu perlu diambil tindakan yang tegas bagi siapa saja yang
melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan.
ü kedua, pengelolaan pariwisata yang
harus melibatkan SDM di Indonesia, hal tersebut lah yang akan menunjang
perkekonomian di Indonesia serta
meningkatkan mutu dalam Pariwisata Indonesia.
ü Ketiga, kegiatan promosi yang
dilakukan harus beragam, komunikasi dan publikasi inilah yang harus ditingkat
kan lagi, masyrakat Indonesia harus lebih bisa berkomunikasi dengan wisatawan
wisatawan dari berbagai penjuru dan bahasa yang berbeda, dan hal itulah yang
akan mempublikasi kan dengan sendirinya melalui wisatawan yang akan merasa puas
karena kita masyrakat Indonesia mampu berkomunikasi yang jelas dan mengerti apa
yang wisatawan inginkan.
ü Keempat, Kebijakan dan peraturan
yang ada di lingkup objek wisata. Hal ini juga suatu bagian dari pengembangan
pariwisata yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi, karena dengan adanya
peraturan dan kebijakan yang jelas dalam suatu objek itu akan meningkatkan mutu
pariwisata dalam suatu objek wisata.
ü Kelima, teknologi dan informasi
yang perlu diperhatikan karena hal ini dapat memperluas pengembangan pariwisata
serta menunjang pertumbuhan ekonomi. Teknologi yang memadai akan mampu
menyebarluas kan informasi tentang wisata-wisata yang ada di Indonesia, dan hal
tersebut dapat menaikan pendapatan bagi perekonomian Indonesia.
ü Kemudian bagian terakhir yaitu
tentang Kesiapan Masyarakat, masyarakat Indonesia yang harus lebih meningkatkan
pemikiran tentang pariwisata di Indonesia dan siap berdiri dibarisan depan
untuk menghadapi Era Baru dalam dunia pariwisata ini.
PERSIAPAN
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI ERA BARU
pemerintah pusat membangun kerjasama
dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat, dengan sistem yang
jujur, terbuka dan adil. Kerjasama ini penting untuk lancarnya pengelolaan
secara profesional dengan mutu pelayanan yang memadahi. Selain itu kerjasama di
antara penyelenggara juga perlu dibangun. Kerjasama di antara agen biro
perjalanan, penyelenggara tempat wisata, pengusaha jasa akomodasi dan
komponen-komponen terkait lainnya merupakan hal sangat penting bagi keamanan
kelancaran dan kesuksusan pariwisata.
perlu
dilakukan pemerataan arus wisatawan bagi semua DTW yang ada di seluruh
Indonesia. Dalam hal ini pemerintah juga harus memberikan perhatian yang sama
kepada semua DTW. Perhatian terhadap DTW yang sudah mandiri hendaknya dikurangi
dan memberikan perhatian yang lebih terhadap DTW yang memerlukan perhatian
lebih
menggugah
masyarakat sekitar DTW agar menyadari peran, fungsi dan manfaat pariwisata
serta merangsang mereka untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta bagi
berbagai kegiatan yang dapat menguntungkan secara ekonomi. Masyarakat diberikan
kesempatan untuk memasarkan produk-produk lokal serta membantu mereka untuk
meningkatkan keterampilan dan pengadaan modal bagi usaha-usaha yang
mendatangkan keuntungan.
sarana
dan prasarana yang dibutuhkan perlu dipersiapkan secara baik untuk menunjang
kelancaran pariwisata. Pengadaan dan perbaikan jalan, telephone, angkutan,
pusat perbelanjaan wisata dan fasilitas lain disekitar lokasi DTW sangat
diperlukan.
KESIMPULAN
Memperluas
pengembangan Pariwisata merupakan sesuatu hal yang menguntungkan bukan hanya
pribadi sendiri melainkan untuk memajukan Negara tempat kita tinggal ini,
seperti yang kalian lihat atau kalian dengan Indonesia ini merupakan Negara
yang sangat berpotensi dalam dunia Pariwisata, Indonesia memiliki banyak wisata
yang beragam, mulai dari Wisata Alam, Wisata budaya, Wisata pendidikan, Wisata
kesehatan, dan lain lain masih banyak lagi. Potensi wisata Indonesia
harus dimanfaatkan dengan baik dan harus menjadi salah satu strategi
pembangunan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. Peran serta pemerintah
untuk meningkatkan pariwisata domestik dengan memanfaatkan sumber daya alam dan
sumber daya manusia menjadi harapan besar untuk membantu perekonomian, baik
dalam penciptaan lapangan kerja maupun pengentasan kemiskinan. Di negara-negara ASEAN
lainnya seperti Singapura, Thailand dan Malayasia telah menjadikan sektor
pariwisata menjadi sektor dominan, yang tidak hanya sebagai daya tarik tapi menjadi
kunci dan strategi pembangunan domestik
Daftar
Pustaka :
- http://23tourism.blogspot.co.id/2015/01/definisi-pariwisata.html
- http://allabouttourism.blogspot.co.id/2012/09/mengenal-dasar-dasar-pariwisata.html
- http://konsepblackbook.blogspot.co.id/2013/04/konsep-dasar-pariwisata.html
- http://analisispengembanganpariwisata.blogspot.co.id/
- http://travel.detik.com/read/2014/02/26/152056/2509137/1382/ini-dia-7-masalah-utama-pariwisata-di-indonesia
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia
Bayu Hariyanto
Yudistira
D3 Usaha Jasa
Pariwisata kelas (A) 2014
4423143955
Universitas Negeri
Jakarta
Bayuhar27@gmail.com
tulisan ini mempunyai tujuan yang baik. semoga sukses selalu ya untuk penulis
ReplyDeletearticle ini sangat menarik dan membuka pengetahuan saya tentang kondisi pariwisata indonesia skrg, sukses terus untuk pariwisata indonesia dan penulis
ReplyDeletePenulis ini sangat menarik dan memberi penjelasan tentang pariwasata di indonesia.
ReplyDeleteLuar biasa artikel ini sungguh sangat menarik untuk dibaca, semoga untuk kedepan nya artikel ini dapat diketahui banyak orang agar bisa mengembangkan strategi pembangunan ekonomi di Indonesia.
ReplyDeleteNice thread agan bayu.
Wih keren gan info info tentang dunia pariwasatanya, makasih udah nambah wawasan ane
ReplyDelete