Sunday, January 3, 2016

T2_BAYU HARIYANTO YUDISTIRA_SOLUSI UNJ UNTUK PARIWISATA INDONESIA


“Memperluas pengembangan  Pariwisata di Era Baru (Modern)”

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Hallo dunia dan semua para pembaca, Selamat Tahun Baru 2016 semoga di tahun yang baru ini menjadi berkah untuk kalian semua,amin.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Bayu Hariyanto Yudistira, saya anak kedua dari 3 bersaudara, saya lahir dijakarta tepatnya Ibukota bagi Negara Indonesia ini, pada tanggal 27 April 1996 tepatnya saya sekarang berumur 19 tahun menuju 20 ditahun yang baru ini 2016.
Untuk sekarang ini saya berstatus mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dengan Program Studi D3 Usaha Jasa Pariwisata, saat ini saya menjalani perkuliahan di Semester 3 menuju Semester 4.
Karena saya bergerak di Bidang Pariwisata ini tentu saja saya sangat suka dengan apapun yang berkaitan dengan Pariwisata, dan disini saya akan berbagi solusi kepada anda atau kalian semua para pembaca tulisan ini tentang bagaimana menghadapi solusi untuk Pariwisata Indonesia kedepannya dengan memperluas pengetahuan tentang Pariwisata Indonesia di Era Baru Zaman Globalisasi ini.

Definisi Pariwisata
Menurut KBBI, Pariwiata; Pelancongan; Turisme adalah kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi.
Menurut Undang-undang no 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Pariwisata adalah "Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan penhgusaha"
Menurut WTO atau World Tourism Organization, Pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya





Berikut saya akan mencantumkan beberapa  para ahli yang mengemukakan definisi dari pariwisata dari luar ataupun dalam negeri;
·         Koen Meyers (2009)
Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan  untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi  rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
·         Prof. Salah Wahab (1975)
Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.
·         Prof. Salah Wahab dalam Oka A.Yoeti (1996:116)
Pariwisata dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
·         Prof.K. Krapt dan Prof. Hunziker dalam Oka A.Yoeti (1996:112)
Pariwisata adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan dari perjalanan dan  pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan orang asing itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktivitas yang bersifat sementara.
·         Mr. Herman V. Schulard dalam Oka A.Yoeti (1996:114)
Pariwisata adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui lalu lintas di suatu negara tertentu, kota dan daerah.


Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2014, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 9,4 juta lebih atau tumbuh sebesar 7.05% dibandingkan tahun sebelumnya.



Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam diBunakenGunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut.Candi Prambanan dan BorobudurToraja,YogyakartaMinangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayangkerisbatik dan angklung.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali sekitar lebih dari 3,7 juta disusul, DKI JakartaDaerah Istimewa YogyakartaJawa TimurJawa BaratSumatera UtaraLampungSulawesi Selatan,Sumatera SelatanBanten dan Sumatera Barat.Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis. Singapura dan Malaysia adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN) wisatawan RRC berada di urutan pertama disusul Jepang,Korea SelatanTaiwan dan India. Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya disusul oleh BelandaJerman dan Perancis.
Pariwisata pun memiliki banyak unsur didalam nya yang sangat perlu kita ketahui sebagai para Insan Pariwisata hal tersebut juga harus dikembangankan untuk memperluas pengetahuan pariwisata di Era Baru seperti sekarang ini, 7 unsur sebagai berikut;

  1. Akomodasi
Adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara. Dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottageinn, perkemahan dan sebagainya.

  1. Jasa boga dan restaurant
Merupakan industri yang bergerak di bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini merupakan jenis industri yang sangat menjanjikan karena banyak dikonsumsi atau dibeli untuk kenangan sebagai oleh-oleh dan buah tangan menandakan telah melakukan wisata.

  1. Tranportasi dan jasa angkutan
Adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam bidang angkutan. Transportasi dapat dilakukan melalui darat, udara, dan laut. Pengelolaan dapat dilakukan oleh swasta maupun BUMN. Jasa ini juga sangat mempengaruhi industri pariwisata. Terjadinya kemudahan jasa transportasi terutama udara, yang memberikan harga yang cukup terjangkau bagi seluruh kalangan membuat meningkatnya kegiatan berwisata dari satu tempat ke tempat lainnya.
  1. Money changer
Money changer kini telah berkembang dengan pesat. Penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank, melainkan juga di perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di tempat-tempart strategis, terutama di kota-kota besar.

  1. Atraksi wisata
Merupakan pertunjukan seperti, tari musik, upacara adat dan lain-lain sesuai dengan budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern. Melalui atraksi ini dapat dilakukan salah satunya mengangkat keunggulan lokal setempat.

  1. Cindera mata
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dbawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk setiap daerah

  1. Biro perjalanan
 suatu badan usaha dimana operasioanalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan ari seseorang sejak berangkat hingga kembali sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.

 Sebagai berikut seperti data diatas yang saya muat merupakan beberapa pengertian/definisi dari pariwisata, dan saya juga mencantumkan beberapa pengertian pariwisata dari para ahli dalam bidang pariwisata ini baik dari luar mapun dalam negeri, orang orang seperti para ahli tersebut merupakan pelaku pelaku pariwisata yang sangat dibutuhkan, bukan hanya mengemukakan pengertian atau definisi dari pariwisata mereka juga turut mengembangkan dan memperluas ilmu tentang pariwisata.
Kemudian untuk mensukseskan ilmu pariwisata ini juga harus mengerti tentang unsur unsur dalam ilmu pariwisata baik dalam hal kecil maupun besar, karena beberapa unsur kepariwisata-an itu akan berdampak besar untuk memperluas pengembangan pariwisata di Era Baru seperti sekarang ini.



PERMASALAHAN PARIWISATA YANG ADA DI INDONESIA
Menurut saya peribadi memang betul Indonesia ini memiliki perkembangan pariwisata yang hebat, tetapi seiiring berjalannya waktu ada saja beberapa permasalahan yang timbul dalam dunia pariwisata ini, khususnya kita yang akan menghadapi Era Baru dalam dunia pariwisata, seperti contoh MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Dalam aspek permasalahan ini kita sebagai para insan pariwisata harus ikut serta dalam mengembangkan dan memperluas ilmu pariwisata di Indonesia ini. Dan yang kalian harus tau Indonesia ini adalah negeri yang indah dan mempunyai banyak sekali potensi dalam pariwisata, tetapi itu semua tidak akan berguna jika kita tidak dapat mengoprasikan atau mengembangkan potensi tersebut.

Beberapa masalah pariwisata yang masih jadi kendala di Indonesia. Sarana, prasarana dan teknologi informasi adalah beberapa di antaranya.

Permasalahan yang pertama adalah tentang sarana dan prasarana pariwisata ini, masyarakat kita yang belum memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada di wilayah suatu objek wisata tersebut. Kurang nya meng aplikasi kan suatu objek wisata.

Kemudian yang kedua adalah SDM, seperti yang kalian pahami tentang pariwisata mengenai SDM ini kurang nya kepedulian masyarakat dalam mengembangkan pariwisata, padahal SDM ini yang akan berperan aktif dalam kemajuan pariwisata di Indonesia.

Ketiga adalah Komunikasi & Publikasi, kenapa hal ini dijadikan masalah dalam pengembangan pariwisata di Indonesia ini? Komunikasi dan publikasi adalah suatu jembatan dalam dunia pariwisata, karena hal tersebut lah yang akan mengantarkan wisatawan ke suatu objek wisata.

Lalu masalah yang ke-empat adalah Kebijakan dan Peraturan yang berlaku dalam lingkup objek wisata, Kebijakan dan peraturan parwisata di Indonesia ini yang menurut saya sangat lemah, dikarenakan masyarakat Indonesia sendiri yang melemahkan kebijakan dan peraturan tersebut,seperti hal nya masyrakat yang kurang memperdulikan peraturan dalam suatu objek wisata, yang bias kalian lihat sekarang ini adalah objek wisata pegunungan yang ada di Indonesia, masih adanya warga kita masyarakat Indonesia yang merusak objek wisata tersebut seperti kebiasaan membuang sampah sembarang, masalah ini memang terlihat kecil tapi justru masalah inilah yang akan berdampak besar nantinya dan yang menjadi korban adalah diri kita sendiri, masyarakat Indonesia.

Kemudian yang ke-lima adalah teknologi informasi. Teknologi informasi ini merupakan permasalahan yang harus diselesaikan dalam dunia pariwisata, karena teknologi informasi ini yang sangat berperan dalam pariwisata Indonesia. Apa guna nya wisata Indonesia yang amat banyak dan berpotensi jika tidak adanya teknologi yang mendukung dan informasi yang akan menyebarluaskan wisata Indonesia.

Lalu yang terakhir adalah Kesiapan masyarakat, kesiapan masyarakat yang perlu di matangkan di Era Baru dalam dunia pariwisata ini. Investasi yang belum banyak berkembang dari suatu daerah wisata.


SOLUSI  PENGEMBANGAN  PARIWISATA  YANG AKAN  MENUNJANG  PERTUMBUHAN EKONOMI
ü  Pertama, perlu ditetapkan berbagai peraturan yang berpihak pada peningkatan mutu pelayanan pariwisata dan kelestarian lingkungan wisata, bukan berpihak pada kepentingan pihak-pihak tertentu. Selain itu perlu diambil tindakan yang tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan.

ü  kedua, pengelolaan pariwisata yang harus melibatkan SDM di Indonesia, hal tersebut lah yang akan menunjang perkekonomian  di Indonesia serta meningkatkan mutu dalam Pariwisata Indonesia.

ü  Ketiga, kegiatan promosi yang dilakukan harus beragam, komunikasi dan publikasi inilah yang harus ditingkat kan lagi, masyrakat Indonesia harus lebih bisa berkomunikasi dengan wisatawan wisatawan dari berbagai penjuru dan bahasa yang berbeda, dan hal itulah yang akan mempublikasi kan dengan sendirinya melalui wisatawan yang akan merasa puas karena kita masyrakat Indonesia mampu berkomunikasi yang jelas dan mengerti apa yang wisatawan inginkan.

ü  Keempat, Kebijakan dan peraturan yang ada di lingkup objek wisata. Hal ini juga suatu bagian dari pengembangan pariwisata yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi, karena dengan adanya peraturan dan kebijakan yang jelas dalam suatu objek itu akan meningkatkan mutu pariwisata dalam suatu objek wisata.

ü  Kelima, teknologi dan informasi yang perlu diperhatikan karena hal ini dapat memperluas pengembangan pariwisata serta menunjang pertumbuhan ekonomi. Teknologi yang memadai akan mampu menyebarluas kan informasi tentang wisata-wisata yang ada di Indonesia, dan hal tersebut dapat menaikan pendapatan bagi perekonomian Indonesia.

ü  Kemudian bagian terakhir yaitu tentang Kesiapan Masyarakat, masyarakat Indonesia yang harus lebih meningkatkan pemikiran tentang pariwisata di Indonesia dan siap berdiri dibarisan depan untuk menghadapi Era Baru dalam dunia pariwisata ini.




PERSIAPAN DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI ERA BARU
pemerintah pusat membangun kerjasama dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat, dengan sistem yang jujur, terbuka dan adil. Kerjasama ini penting untuk lancarnya pengelolaan secara profesional dengan mutu pelayanan yang memadahi. Selain itu kerjasama di antara penyelenggara juga perlu dibangun. Kerjasama di antara agen biro perjalanan, penyelenggara tempat wisata, pengusaha jasa akomodasi dan komponen-komponen terkait lainnya merupakan hal sangat penting bagi keamanan kelancaran dan kesuksusan pariwisata.

perlu dilakukan pemerataan arus wisatawan bagi semua DTW yang ada di seluruh Indonesia. Dalam hal ini pemerintah juga harus memberikan perhatian yang sama kepada semua DTW. Perhatian terhadap DTW yang sudah mandiri hendaknya dikurangi dan memberikan perhatian yang lebih terhadap DTW yang memerlukan perhatian lebih

menggugah masyarakat sekitar DTW agar menyadari peran, fungsi dan manfaat pariwisata serta merangsang mereka untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta bagi berbagai kegiatan yang dapat menguntungkan secara ekonomi. Masyarakat diberikan kesempatan untuk memasarkan produk-produk lokal serta membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengadaan modal bagi usaha-usaha yang mendatangkan keuntungan.

sarana dan prasarana yang dibutuhkan perlu dipersiapkan secara baik untuk menunjang kelancaran pariwisata. Pengadaan dan perbaikan jalan, telephone, angkutan, pusat perbelanjaan wisata dan fasilitas lain disekitar lokasi DTW sangat diperlukan.


KESIMPULAN
 Memperluas pengembangan Pariwisata merupakan sesuatu hal yang menguntungkan bukan hanya pribadi sendiri melainkan untuk memajukan Negara tempat kita tinggal ini, seperti yang kalian lihat atau kalian dengan Indonesia ini merupakan Negara yang sangat berpotensi dalam dunia Pariwisata, Indonesia memiliki banyak wisata yang beragam, mulai dari Wisata Alam, Wisata budaya, Wisata pendidikan, Wisata kesehatan, dan lain lain masih banyak lagi.  Potensi wisata Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik dan harus menjadi salah satu strategi pembangunan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. Peran serta pemerintah untuk meningkatkan pariwisata domestik dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi harapan besar untuk membantu perekonomian, baik dalam penciptaan lapangan kerja maupun pengentasan kemiskinan. Di negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Thailand dan Malayasia telah menjadikan sektor pariwisata menjadi sektor dominan, yang tidak hanya sebagai daya tarik tapi menjadi kunci dan strategi pembangunan domestik





 Daftar Pustaka :
  1. http://23tourism.blogspot.co.id/2015/01/definisi-pariwisata.html
  2. http://allabouttourism.blogspot.co.id/2012/09/mengenal-dasar-dasar-pariwisata.html
  3. http://konsepblackbook.blogspot.co.id/2013/04/konsep-dasar-pariwisata.html
  4. http://analisispengembanganpariwisata.blogspot.co.id/
  5. http://travel.detik.com/read/2014/02/26/152056/2509137/1382/ini-dia-7-masalah-utama-pariwisata-di-indonesia
  6. https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia


Bayu Hariyanto Yudistira
D3 Usaha Jasa Pariwisata kelas (A) 2014
4423143955
Universitas Negeri Jakarta
Bayuhar27@gmail.com



5 comments:

  1. tulisan ini mempunyai tujuan yang baik. semoga sukses selalu ya untuk penulis

    ReplyDelete
  2. article ini sangat menarik dan membuka pengetahuan saya tentang kondisi pariwisata indonesia skrg, sukses terus untuk pariwisata indonesia dan penulis

    ReplyDelete
  3. Penulis ini sangat menarik dan memberi penjelasan tentang pariwasata di indonesia.

    ReplyDelete
  4. Luar biasa artikel ini sungguh sangat menarik untuk dibaca, semoga untuk kedepan nya artikel ini dapat diketahui banyak orang agar bisa mengembangkan strategi pembangunan ekonomi di Indonesia.


    Nice thread agan bayu.

    ReplyDelete
  5. Wih keren gan info info tentang dunia pariwasatanya, makasih udah nambah wawasan ane

    ReplyDelete