Sepintas Cerita Menjadi Pemandu Wisata
Nama saya Anindita
Ratriningtyas. Saya lahir di Jakarta, 26 Juni 1996 dan tahun ini berumur 19 tahun. Saat ini saya kuliah di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu
Sosial, Program Studi Usaha Jasa Pariwisata angkatan 2014 semester 3.
Sektor pariwisata di Indonesia dikenal sebagai industri yang
menguntungkan bagi negara. Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan banyak
keragaman etnis, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan. Pariwisata Indonesia
kini disukai oleh semua kalangan, dari remaja ke dewasa. Mereka bepergian untuk
mengetahui lebih lanjut tentang pengetahuan, bisnis, dan untuk rekreasi. Apalagi
pada tahun 2015 ini sudah banyak orang yang menyukai dunia traveling. Entah mulai
dari traveling ke suatu negara atau kota, menjelajahi alam, kuliner dan lain
sebagainya. Tujuan setiap orang melakukan traveling berbeda ada yang ingin
mendapatkan informasi serta mempelajari budaya setempat, melihat keindahan alam
atau mencoba berbagai macam rasa makanan.
Cara berpergian mereka melakukan perjalanan pun berbeda
beda ada yang berpergian sendirian saja, ada yang secara berkelompok,
berkeluarga, bersama teman teman atau berdua saja. Didalam dunia pariwisata ini
ada nya juga biro biro perjalanan wisata yang melengkapi ada nya paket wisata. Peranan
penting di dunia pariwisata ada nya seorang pemandu wisata. Pemandu Wisata merupakan
seseorang yang membimbing atau memandu dan memberikan informasi tentang tempat
dan objek objek wisata di suatu daerah kepada para wisatawan. Kehadiran pemandu
wisata sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin menjelajahi tempat tempat asing
atau yang baru pertama kali mereka kunjungi. Biasa nya pemandu wisata berada di
suatu objek atau bisa juga pemandu wisata ini membawa suatu rombongan atau tour
yang akan memandu kalian selama perjalanan berlangsung.
Pengalaman saya menjadi pemandu wisata masih sangat baru
dan sangatlah dikit karena saya baru mulai menapaki dunia pariwisata dan menjadi
pemandu wisata ini pada tahun 2014. Sebelumnya saya tidak tahu bagaimana
menjadi pemandu wisata karena sebelumnya saya bersekolah di SMA Negeri jurusan
Ilmu Pengetahuan Alam yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan
yang saya ambil sekarang. Tetapi ketika SMA sedang melakukan study tour saya
sedikit melihat tentang kerja seorang pemandu wisata. Dan akhirnya di
perkuliahan ini saya belajar tentang dunia pariwisata serta menjadi pemandu
wisata yang berani ngomong didepan banyak orang.
Pada semester pertama masuk perkuliahan di akhir tahun tepat
nya pada bulan desember 2014. Prodi saya
melakukan study tour atau yang kami sebut dengan nama City Tour. City Tour ini
diadakan oleh para senior saya untuk memenuhi program mereka yang sedang melaksanakan
Ujian. Mereka mengajak kami para junior untuk kami semua tahu bagaimana cara
mereka memandu dan kami juga diberi tugas untuk memandu supaya mempunyai
pengalaman pertama. City tour ini diikuti oleh 61 mahasiswa 2014, sekitar 30 an
senior dan para dosen yang akan menilai hasil dari memandu saya dan teman teman
saya. Kami menyewa dua bus pariwisata yang akan digunakan untuk pergi ke
tujuan. Masing masing bus diisi dengan sebagian mahasiswa 2014 dan 2013 serta
dosen. Tujuan bus nya berbeda beda, bus pertama akan ke Museum Geologi Bandung
dan bus kedua menuju Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung.
Saya sendiri berada di bus pertama yang berarti akan
menuju ke Museum Geologi. Dari mulai berangkat dari UNJ sampai disepanjang
perjalanan menuju Museum Geologi diisi dengan teman teman serta senior saya
yang akan memandu kami. Dimulai dari mahasiswa 2013 hingga saatnya teman teman
saya maju ke depan tempat duduk dekat dengan pak sopir untuk segera memulai
materi yang akan disampaikan dalam memandu. Sesampainya dimuseum geologi
akhirnya itulah saat nya bagian saya untuk memandu karena tugasnya dibagi ada
yang memandu di bus dan di lokasi. Dan tepatnya saya akan memandu di lokasi
museum geologi yang pertama kali akan tampil dan memandu teman teman saya. Sekedar
informasi, Museum Geologi beralamat di Jalan Diponegoro No. 57, Bandung. Museum Geologi adalah sebuah
museum yang sudah menjadi bangunan bersejarah di kota Bandung yang dapat mempelajari
banyak hal yang berhubungan dengan bencana alam, bumi, pemanfaatan sumber daya
dengan benar, cara mengolah energi, dan lain-lain.
Saya berkesampatan untuk memandu urutan kedua setelah
teman saya yang bernama afrizal. Ketika afrizal sedang memandu perasaan saya
campur aduk antara panik dan takut tidak pede dihadapan teman teman saya karena
kali pertama saya berbicara dihadapan banyak orang yang menatap ke saya. Saya mencoba
tenang dan mencoba men-review materi yang sudah saya siapkan tetapi rasa deg
degan itu selalu menghampiri rasanya tidak ingin untuk segera maju. Setelah afrizal
setelah saatnya saya memandu, saya memandu dibagian Ruang Orientasi (Pelayanan
Informasi Museum) yang terletak di lantai 1. Saya menyampaikan beberapa
informasi tentang museum geologi. Museum geologi ini terdapat 2 lantai, lantai
pertama terdapat ruang orientasi, ruang sayap barat dan ruang sayap timur. Ruang
Orientasi berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk seperti televisi, bilik
pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian. Ruang
Sayap Barat sebagai Ruang Geologi Indonesia. Ruang Sayap Timur yang menggambarkan
sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Di lantai 2 terdapat ruang
tengah dan ruang timur. Ruang
Tengah Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia. Ruang Timur Terbagi
menjadi 7 ruangan kecil tentang
aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia. Ketika
berbicara saya tidak sadar bahwa saya berbicara terlalu cepat karena ingin
cepat cepat selesai hehe. Tetapi pada akhirnya saya bisa melaksanakan nya
dengan baik dan saya merasa senang karena sudah lega dan cukup menyenangkan
menyampaikan beberapa informasi kepada teman teman. Saya pun juga senang karena
saya bisa sudah mempunyai pengalaman pertama memandu yang berkesan walaupun
masih perlu banyak belajar. Selanjutnya saya berkeliling dan memperhatikan
teman teman saya yang sedang mendapat giliran memandu.
Pengalaman kedua saya yaitu ketika saya sedang membawa
tour yang diadakan oleh travel yang bernama SKGP General Tour Organization. Saya
ditawari pekerjaan oleh teman saya yang bernama putri alawiyah atau panggilan akrab
nya yaitu ambon, untuk memandu perjalanan 1 hari ke daerah bandung. Lalu saya
menyetujui nya dan pergi kesana bersama sama dengan ambon dan satu teman saya
yang bernama irvinna. Yap tepat pada tanggal 8 Juni 2015 kami bertiga dipercaya membawa
rombongan dari SD Pemuda Bangsa yang terletak di Depok menuju tujuan objek
wisata Trans Studio Bandung. Ada beberapa hal yang perlu saya persiapkan
sebelum berangkat. Yang pertama saya mengabsen nama anggota yang terdapat
didalam bus saya apakah sudah lengkap ataupun belum. Yang kedua melakukan pengecekan barang barang yang akan
dibawa didalam bus seperti kardus yang berisi aqua gelas dilengkapi dengan
snack pagi, kotak P3K beserta plastik untuk sampah dan keperluan lain nya, dan
hadiah yang akan saya bagikan dipertengahan perjalanan untuk meramaikan
suasana. Ketika semua nya sudah lengkap berangkat lah menuju objek wisata yang
dituju. Saya, ambon dan irvinna sudah berada pada bus masing masing dan kami
semua sendirian yang hanya ditemani oleh orang orang asing alias sopir, kenek,
dan rombongan. Sebelumnya saya sudah sedikit mengobrol berkenalan dengan sopir
dan kenek bus yang akan membawa kita sampai tujuan hingga pulang nanti, tak
lupa saya juga berkenalan dengan salah satu guru yang terdapat di bus saya yang
akan mengawasi para muridnya.
Hal pertama yang saya lakukan di bus adalah saya berdiri
dipaling depan dengan menggunakan mic yang tertera di bus dan berbicara. Tak dipercaya
apakah saya bisa melakukan nya atau tidak yang pasti saya berusaha untuk
menjadi percaya diri walaupun sedikit gugup. Tahapan pertama saya memimpin doa
untuk perjalanan nanti. Kedua saya memperkenalkan diri yang disertai dengan
memperkenalkan perusahaan travel tak lupa juga memperkenalkan driver dan
co-driver. Setelah itu saya memberikan sedikit informasi tentang berapa lama
kira kira perjalanan yang akan ditembuh
dan memberikan informasi umum Trans Studio Bandung mengenai objek wisata
yang akan dituju agar anak anak rombongan saya bawa mempunyai bayangan mengenai
objek wisata yang akan dituju. Ternyata ada sebagian yang sudah pernah datang
kesana dan kebanyakan belom pernah. Ditengah perjalanan kami pun sempat
berhenti di Rest Area bagi yang ingin kekamar mandi dan keperluan lainnya. Kami
pun sebagai pemandu wisata harus menuruti sebagian permintaan mereka. Ada yang
minta setel lagu, nonton film, ngecharge, minta obat obatan dan lain lain. Walaupun
mereka terkadang bawel dalam meminta permintaan tapi kami selaku dari pelayanan
jasa pemandu wisata harus bisa sabar dan menahan ego untuk marah serta tenang
dan ramah tamah untuk menanggapinya.
Sekilas tentang Trans Studio Bandung merupakan salah satu
tempat rekreasi keluarga indoor terbesar didunia dan berlokasi di Jl. Gatot
Subroto No. 289 Bandung, memiliki 6 Pertunjukan utama yang bertema teatrikal. Ada
sekitar 20 Wahana permainan juga Pertunjukkan yang bisa dinikmati yang dibagi
menjadi 3 bagian yaitu wahana Studio Central, Lost City, dan Magic Corner. Jika
ingin membeli makanan disana kita diwajibkan untuk menyetor uang ke loket
pertukaran dengan menggunakan kartu Mega Cash, harga kartu adalah Rp10.000 Kartu
Mega Cash dapat digunakan untuk melakukan transaksi di semua outlet di dalam
Trans Studio Theme Park. Tidak hanya ada trans studio theme park tetapi trans
studio mempunyai fasillitas trans studio mall pusat berbelanja, Mega Tower
kantor pusat bank mega cabang bandung dan The Trans Luxury Hotel.
Sesampainya disana saya mengabsen lagi anggota yang akan
saya pandu. Selanjutnya mengarahkan mereka ke pintu masuk antrian trans studio.
Disana saya membantu memberikan informasi seperti keberadaan toilet, tempat
berkumpul nanti hingga memantau sambil bermain bersama mereka dalam bermain
wahana permainan disana. Walaupun ada ibu ibu yang memprotes ingin cepat
dikasih kartu untuk jajan disana (karena waktu itu di kordinir dipesan pada
travel) belom ada pada tangan mereka, saya mengatasi nya dengan tenang dan
ramah mencoba menjawabnya dan mengambil kartu nya untuk dikasih ke ibu ibu supaya
anggota saya tidak terbawa marah terlalu lama. Waktu hampir larut saya tak lupa
mengingatkan bahwa waktu pulang nanti pukul 16.00 WIB.
Sudah waktunya pulang saya mulai memperingatkan anggota
rombongan untuk segera selesai dan menuju parkiran. Disitu saya bersama ambon
menunggu dan mengecek di tiap tiap wahana agar tidak ada rombongan yang
tertinggal. Setelah semua sudah berkumpul dan masuk ke dalam bus kami berangkat
untuk pulang menuju rumah masing masing. Saya memimpin doa dan menginformasikan
bahwa kita akan pulang. Tak lupa saya berkerja sama kepada para guru untuk
membuat kuiz untuk dijawab para murid agar perjalanan tidak membosankan dan
ngantuk. Satu persatu kuiz saya dan guru dari SD Pemuda Bangsa bacakan,
keluarlah semua hadiah yang saya sediakan untuk dikasihkan kepada mereka. Ini adalah
program dari travelnya untuk menyenangkan rombongan yang sudah memakai jasa
kami untuk merasa senang, puas, dan nyaman. Melihat mereka menerima hadiah yang
saya kasih dari travel ini merasa senang melihat mereka juga senang menerima
hadiah dari saya. Mungkin menurut mereka kapan lagi jalan jalan pulang nya
membawa hadiah hehe. Mengisi kekosangan malam di dalam bus saya menerima
request dari mereka untuk karoeke bersama. Malam yang hangat dan menyenangkan
berkaraoke bersama serta mengobrol bersama para guru, driver, co-driver dan
para muridJ. Sempat
kami berhenti di km 62 karena banyak permintaan dari rombongan untuk kekamar
mandi. Di km 62 ini ada toko oleh oleh nya, jadi selagi menunggu banyak yang
membeli oleh oleh untuk keluarga dirumah. Seselesainya kami pun melanjutkan
perjalanan. Sampainya ditempat tujuan akhir kita mereka semua lekas
meninggalkan bus. Saya pun stand by di dalam bus mengecek apakah ada barang
yang ketinggalan atau tidak.
Ya itulah beberapa pengalaman saya dapat disimpulkan bahwa
menjadi pemandu wisata itu sangatlah tidak mudah tetapi saya sangat senang
menjadi pemandu wisata, banyak yang bisa saya ambil pelajaran dari menjadi
pemandu wisata ini. Kegiatan memandu mempunyai suka duka nya. Suka nya sangat
menyenangkan sekali menjadi pemandu wisata, kenapa begitu? Karena kita bisa
jalan jalan gratis dan dibiayai, mendapatkan tips atau uang tambahan, digaji
oleh pihak travel, mendapatkan pengalaman diluar, mendapat informasi, mempunyai
interaksi yang banyak kepada orang orang asing dan mempunyai banyak teman.
Duka nya sebagi pemandu wisata kita harus mempunyai
wawasan yang luas mengetahui apapun, jika ditanya oleh para wisatawan kita bisa
menjawabnya dengan baik kalau kita menjawabnya dengan asal asalan akan malu dan
diledekkan oleh para wisatawan yang mengetahui suatu informasi itu bisa juga
kita dimaki maki. Harus bisa juga menguasai bahasa asing yaitu yang paling umum
bahasa inggris dan juga bahasa mandarin. Banyak sekarang turis asing yang
berkunjung ke indonesia untuk traveling. Maka dari itu kita harus bisa fasih
berbahasa. Tidak enaknya lagi apapun kesalahan teknis yang ditimbulkan siap
siap saja akan kena pemandu wisata nya. Dan juga sebagai pemandu wisata kita
jarang berkumpul dengan keluarga disebabkan dengan adanya pekerjaan ini kadang
melakukan berhari hari kegiatan diluar rumah sehingga jarang untuk
berkomunikasi.
Sekian pengalaman yang sudah saya ceritakan, semoga
bermanfaat untuk kalian yang ingin menjadi pemandu wisata dan teman teman
lainnya. Adapun kata yang kurang berkenaan saya memohon maaf. Terimakasih J
Anindita Ratriningtyas
4423143915
Usaha Jasa Pariwisata A 2014
aratriningtyas@yahoo.com
No comments:
Post a Comment