Pengalaman adalah awal
kehidupan ku
Nama ku karina ginting, saya lahir di Jakarta 7 Febuary 1995 nama ku
memiliki arti dalam bahasa karo “ semua anak perempuan “ dan aku memiliki
seorang kakak perempuan, kami hanya dua bersaudara walaupun di adat batak
seorang anak laki-laki sangat diharapkan, tapi bagi orang tua saya anak
perempuan juga sama berharganya, orang tua saya tidak terlalu fanatik dalam
adat batak dan apa yang di berikan Tuhan pasti yang terbaik, orang tua ku
berasal dari Sumatera Utara (Medan). Bapak saya bekerja sebagai PNS yang mengajar
bidang olahraga di SMP 140 sunter podomoro dan ibu saya seorang wirausaha. Aku
memulai awal pendidikan ku pada umur 6 tahun di TK Damai Sejahterah dan
kemudian SD Strada Frans Xaverius II - SMP Strada Frans Xaverius III dan
sekarang melanjutkan di SMA 52 , aku memiliki suatu cerita di waktu aku masih
duduk di bangku SMP, cerita ini menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kehidupan
ku sama seperti pepatah yang mengatakan “ Kegagalan adalah Keberhasilan yang
tertunda “ pada tahun 2014 saya mengikuti tes Mandiri mengambil jurusan PGSD
namun gagal dan sekarang saya melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri
Jakarta, saya memilih jurusan Usaha Jasa Pariwisata karena dorongan dari orang
tua dan kebetulan saya juga orang yang suka travelling, saya bukan tipe orang
yang kutu buku.
Aku memulai perkulihan ku di tahun 2014, jurusan yang aku pilih terlalu
asing karena waktu itu saya bersekolah di SMA Negeri umum yang tidak
mempelajari tetang pariwisata, saya benar – benar buta akan dunia pariwisata
dan yang saya tau tentang pariwisata hanya secara umum tapi dengan berjalannya
waktu saya mulai mengerti pelajaran ini. Memasuki semester pertama tugas saya
harus mengetahui hotel dan restoran secara spesifik yang berhubungan dengan
mata kuliah Akomodasi perhotelan dan restoran. Pengalaman pertama saya menjadi
pemandu ketika program study kampus saya mengadakan kegiatan city
tour di Museum Geologi dan Museum KAA Bandung, yang di adakan sekitar
bulan desember, pada saat itu saya kebagian memandu ketika pulang dari Bandung
menuju Jakarta saya menceritankan daerah Karawan dan perasaan saya pada saat
itu grogi bercampur malu karena saya tidak pernah sebelumnnya menjadi pemandu
di dalam bus, bahkan berbicara didepan kelas sudah membuat saya grogi dan pada
saaat itu saya harus berbicara didalam bus entah apa yang saya rasakan pada
saat itu.
( Gambar I di kolam habitat ikan koi )
Pengalaman kedua saya ketika memandu pada saat saya mendapat
tugas PKL di Taman Mini Indonesia Indah pada priode 10 mei – 10 juli 2015 yang
di laksanakan selama 2 bulan. Sejarah dari Taman Mini Indonesia Indah adalah
salah satu wisata terkenal di Indonesia dan merupakan kawasan objek wisata yang
terbilang megah dengan luas area 165 hektar, terletak di Jakarta Timur. Lahan
tersebut awal mulanya merupakan daerah persawahan dan perladangan milik rakyat,
namun kemudian ditransformasikan menjadi kawasan wisata TMII. Taman mini indonesia
indah sengaja dibuat sebagai wahana yang dapat merepresentasikan kebhinekaan
Indonesia dan kekayaan khasanah budaya bangsa. Sejarah mencatat, bahwa gagasan
awal mula pendirian kawasan wisata TMII oleh Ibu Negara Siti Hartinah Soeharto
yang lebih akrab dengan sebutan Ibu Tien Soeharto, prakarsa tersebut diilhami
oleh pidato Presiden Soeharto tentang keseimbangan pembangunan antara bidang
fisik-ekonomi dan bidang mental-spiritual. Pada tanggal 20 April 1975 Taman
Mini “Indonesia Indah” diresmikan pembukaannya oleh Presiden Soeharto. TMII
telah mempunyai logo berhuruf I dan I, kedua huruf ini mewakili nama Indonesia
Indah. Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA
(Anjani Putra). Dan itulah alasan saya memilih tempat PKL di Taman Mini
Indonesia Indah karena menurut saya TMII merupakan suatu objek yang bisa di
jadikan destinasi wisata hiburan dan edukasi.
Taman Akuarium Air Tawar (TAAT) adalah
sarana rekreasi yang menyajikan peragaan koleksinya bertemakan Indonesia dan
Dunia Air Tawar. Taman yang berisi keanekaragaman hayati air tawar dengan
menyajikan simulasi dan replica ekosistem dari lahan basah asli ini dibangun
sejak tahun 1992 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1994. Taman yang
didominasi dengan berbagai bentuk akuarium ini juga menjadi sarana rekreasi,
pendidikan, penelitian, konservasi alam, dan atraksi.
Taman ini terletak di sebelah selatan
kawasan TMII, diapit oleh Museum Serangga dan Taman BUnga Keong Emas. Bangunan
gedung peraga didominasi warna hijau air terdiri atas dua lantai seluas 5.500
m² di tepi danau buatan yang menyatu dan membentuk lingkaran air tawar.
Dunia air tawar di TMII ini merupakan
taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di
Asia, menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas berbagai jenis, ukuran,
asalnya baik dari berbagai perairan di Indonesia maupun belahan dunia lain,
meliputi tanaman air, reptilian, crustacean, dan ikan. Taman Akuarium ini
dilengkapi museum, perpustakaan, auditorium, akuarium Nusantara, Pojok
Reptilia, Lororng Gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang
untuk pengembang biakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat
diperjual belikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan
eksportir.
Taman Akuarium Air Tawar juga membuka
kesempatan bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penelitian
dan observasi berkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan peluang bisnis
ikan hias.
( Gambar II Kolam ikan Aligatorgar )
Dunia Air Tawar adalah Tempat PKL saya dan teman saya, di sinilah saya harus
menjadi pemandu yang menjelaskan tentang Dunia Air Tawar dan beberapa jenis
ikan dan tumbuhan yang ada di dalam akuarium, selama 1minggu saya dan teman
saya di pandu oleh bapak pembibing dan di ajarkan cara memandu yang benar
dengan tujuan agar kami mengerti tugas sebagi pemandu. Keesokan harinya saya
dan teman saya sudah di harus kan untuk memandu anak SD Negeri Lampung pertama
kali yang saya lakukan sebelum menjelaskan Dunia Air Tawar, saya menyapa mereka
dan meperkenalkan diri saya dengan menggunkan microvon pada saat itu saya
sedikit gerogi karena ini yang pertama bagi saya dalam memandu di tempat ini,
Selamat Pagi adik – adik bagaimana kabar kalian selama dalam perjalanan menuju
ke TMII dan apa yang kalian rasakan setelah sampai di TMII, sebelum kita masuk
ke dalam dan mengenal ikan – ikan yang ada di dalam, kakak akan memperkenalkan
diri kakak terlebih dahulu, karena ada pepatah yang mengatakan tidak kenal maka
tidak ingat. Nama kakak Karina Ginting, kakak disini sebagai guide yang akan
memandu kalian selama dalam Dunia Air Tawar, kalian bisa memanggil saya kakak
ginting, Yach di lorong akuarium yang di depan kita terdapat 3 jenis ikan yaitu
ikan lele ekor merah, ikan tapah dan ikan bawal air tawar selanjutnya kita akan
melihat ikan Arapaimah yang berasal dari sungai amazon di Brazil keunikan dari
ikan ini ketika ikan ini diberrikan makan oleh kalian maka akan menimbulkan
bunyi “ BOM “ ikan ini juga makan sesama ikan dan di depan kalian terdapat
jenis – jenis ikan arwana mulai dari yang mahal sampai dengan yang biasa,
berikutnya kita akan ke kolam habitat ikan koi disini adik – adik bisa memberi
makan ikan ini dengan botol susu tapi yang di isi dengan makanan ikan seperti
pelet, mari kita lihat ikan yang selanjutnya adalah ikan belida, ikan belida merupakan
ikan yang bisa di jadikan sebagai dasar pembuat krupuk dan pempek – pempek,
selanjutkan kita menuju aquarium berikutnya ini adalah ikan piranha yang
berasal dari Amerika Selatan ke unikan dari ikan ini adalah termasuk ikan buas
dan biasanya mereka tinggal berkerumun atau berkelompok dan ikan ini
penciumannya sangat sensitif terhadap darah, bukan hanya itu ikan piranha bisa
menghabiskan mangsanya selama beberapa menit. Berikutnya ada ikan belut listrik
merupakan ikan yang bisa menghantarkan daya listik sekitar 250 volt dan bisa
membunuh masangnya dengan daya listiknya, dan adik –adik di sini juga terdapat
aquarium nusantara yang isi berbegai jenis ikan yang ada di Indonesia kalian
bisa melihatnya sendiri, nah di depan kalian ada tempat teater 4 dimensi yang
filemnya menceritakan ikan dan cara menjaga ekosistem laut, jadi adik –adik di
harapkan untuk bisa mencinta dan menjaga ikan berserta ekosistem di dalam laut.
( Gambar III Taman Kupu )
Iya kita akan melihat ikan yang berikutnya ikan ini adalah ikan
buntal sama persis seperti nyonya pup yaitu ikan yang ada di dalam filem
spongebob, ke unikan dari ikan buntal ini ketika adik – adik mengangkatnya dari
aquarium bentuk badannya akan berubah menjadi seperti bola dan kalian bisa
memengangnya tetapi kalian harus hati – hati dan tidak menyentuh bagian
mulutnya dikarenakan pada bagian mulutnya bisa mengeluarkan racun, ikan
berikutnya yaitu ikan synodontis yang unik dari ikan ketika saat ikan ini berenag
dengan posisi terbalik sedangkan ikan lain hanya bisa berenang dengan gayanya
yang normal. Adik – adik sekarang kita akan ke Museum Serangga disana kalian
bisa meliahat berbagai jenis serangga yang sudah di awetkan, salah satunya yang
ada di depan kita yaitu pesona kumbang nusantara, peta kupu – kupu indonesia,
siklus hidup lalat dan terdapat pula taman kupu – kupu yang tadi tempat hidup
bagi kupu – kupu yang masih hidup tapi karena taman ini sudah mulai rusak dan
tidak terawat maka banyak kupu – kupu yang sudah hilang. Adik – adik sekarang
kita sudah sampai di pintu keluar museum serang dan sekian informasi yang telah
kakak sampaikan kepada kalian, semoga informasi tersebut bisa berguna bagi
kalian dan sampai jumpa di lain waktu. Setelah selesai memandu mereka saya di
salami oleh salah satu dari guru mereka dan dia memberikan uang tips kepada
saya sebagai tanda ucapan terimakasih dan itulah pengalaman pertama saya yang
menjadi tour guide dan diberikan uang tips, dari hasil memandu saya sudah bisa
mencari uang jajan tambahan dan saya merasa sangat bangga. Setelah 2 bulan
berlalu akhirnya masa PKL saya sudah berakhir, pada H-2 sebelum hari raya
lebaran saya di telpon oleh pihak Dunia Air Tawar untuk menjadi tenaga bantuan
dalam masa pekan libur lebaran. Saya dipekerjakan selama 10 hari sebagai
control tiketting dan vie (gaji) yang saya dapat dalam 1hari 100.000, seperti
inilah kisah cerita saya sebagai pemandu yang masih awam dalam pemanduan, tapi
berkat pengalaman ini saya lebih percaya diri ketika berkomunikasi di hadapan
orang banyak, saya juga ingin mengembangkan ilmu ini lebih dalam lagi.
Pada 2 minggu yg lalu saya dan teman saya mengikuti seminar yang di adakan
oleh HPI di museum fatahila yang bertema kan teknik-teknik dalam guiding dan
dengan adanya kegiatan seminar itu pengalaman saya bertambah dan saya
mendapatkan sertifikat.
No comments:
Post a Comment