SUKA DUKA MENJADI PEMANDU WISATA.
PENGALAMAN-PENGALAMAN DALAM MEMANDU
WISATA
Assalamualikumwr.wb
Nama
saya Muhammad Luthfi. Saya lahir pada tanggal 07 September 1996
di ibukota DKI Jakarta khususnya di Jakarta Selatan . Saya lulusan SD tahun
2009 di Madrasah Ibtida’iyah Al-HikmahJak-sel, SMP tahun 2011 Madrasa
Tsanawiyah Negeri 1 Jak-sel, SMA tahun 2014 di SMA60 Jak-sel dan
sekarang saya beraktivitas atau mempunyai kesibukan sebagai mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta di jurusan Usaha Jasa Pariwisata. Pada saat SD saya pernah mengkuti kejuaraan lomba futsal SD se-kecamatan dan mendapatkan gelar juara nomer 1 se-kecamatan pela
mampang. Dan saya juga pernah menjuarai lomba futsal lagi antar Madrasah Tsanawiyah Negeri dan mendapatkan juara ke 3 pada saat itu. Dan yang terakhir saya menjuarai lomba futsal juga pada kelas 2 SMA yang di adakan oleh salah satu sekolah swasta yang ada di Jakarta
selatan dan disitu saya dan team mendapatkan juara 1. Dan masih banyak lagi kejuaraan futsal yang
pernah saya juarai. Saya memang ingin menekuni olahraga ini karena memang saya sudah banyak menjarai perlombaan tetapi seiringnya dengan waktu yang berjalan dan pergantian-pergantian teman, dan mualai selepas SMA teman-teman saya berubah yang tadinya sering olahraga sekarang menjadi pada memikirkan jalan kedepannya akan kemana dan ingin menjadi apa, dan disaat itulah saya berfikir mau meneruskannya kedunia olahraga atau yang lain. Akhirnya saya ingin mencoba di dunia pariwisata, tetapi sebelum saya mencoba di dunia pariwisata saya juga mencoba test di
Universitas Negeri Jakarta dengan mencoba jurusan olahraga dan pariwisata, dan saya tidak lolos pada saat ujian dan akhirnya saya masuk di jurusan pariwisata ini yang sekarang sekarang menjadi kesibukan saya ini hehe. Memang waktu pertama saya masuk saya masih kebingungan dengan cara pembelajarannya soalnya saya belum terbiasa dengan pelajaran atau biasa kita sebut dengan mata kuliah, karana saya bukan dari SMK Jurusan pariwisata. Tetapi dari pengalaman saya saat memandu paling mengesankan adalah saat memandu di museum
Konferensi Asia Afrika (KAA), karena di saat itulah pengalaman pertama kali saya memandu.
Pengalam saya memandu pertama kali
pada tanggal 02 desember 2014 ke museum konferensi asia afrika (KAA). Akses
menuju museum KAA ini tepatnya dari jakarta bisa melewati via tol cikampek
melewati tol cipularang dan memakan waktu perjalanan dari jakarta kurang lebih
sekitar 2,5 jam sampai 3 jam perjalan dari jakarta menuju museum itu.
Sebelum tiba di museum Konferensi Asia
Afrika, saya dan teman-teman rombongan saya berhenti dulu untuk sekedar melepas
penat dan untuk mengabadikan moment dengan berfoto-foto di Masjid At-Tawwun,
Puncak, Bogor. Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali. Saya dan teman-teman
saya dibagi menjadi dua bis, bis pertama menuju Museum Geologi dan bis saya
yaitu bis kedua menuju ke Museum Konferensi Asia Afrika. Selama perjalanan
teman –teman saya sudah ada yang kebagian meng-guide di bis, kebetulan saya
mendapatkan bagian meng-guide di dalam museum yang terletak di kota Bandung
ini.
saya dan teman-teman di Masjid Attawun |
Nah, Kota bandung ini mempunyai daya tarik
yang cukup banyak sehingga dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi kota ini.
Contoh objek wisatanya adalah Trans Studio Bandung dan disana banyak
museum-museum yang menarik (bersejarah) salah satunya adalah museum KAA itu
sendiri. Museum ini ini di bangun oleh pemerintah republik indonesia dan t pada
tanggal 24 April 1980 dan berlokasi di Jl.Asia Afrika No.65 Kota Bandung Jawa
Barat Indonesia. Museum ini sendiri mempunyai luas 7500 m2 . museum ini
merupakan memorabilia konferensi asia afrika dan museum ini memiliki hubungan
yang sangat erat dengan gedung Merdeka. Latar belakang didirikannya museum ini
karena adanya keinginan dari pemimpin bangsa bangsa di Asia dan Afrika untuk
mengetahui tentang gedung Merdeka dan sekitarnya tempat konferensi asia afrika
itu berlangsung.
Disini saya mendapatkan pengalaman
pertama kali memandu wisata, yang saya pandu sendiri adalah mahasiswa dari
universitas negeri Jakarta, dan dimuseum konferensi asia afrika ini saya
memandu dengan membawakan sebuah materi yang bejudul gerakan non blok. Memang
sedikit sulit bagi saya untuk memandu wisata karena baru pertama kalinya saya
memandu, karena saya dulunya lulusan SMA Negeri bukan dari SMK yang sudah ada
jurusan travel. Mungkin anda yang lulusan SMK dengan jurusan travel atau
pariwisata sudah sedikit mengerti tapi disini baru lah pengalaman saya memandu
dimulai. Kesulitan ini membuat saya nampak sedikit grogi saat sedang menjelaskan di
depan tulisan pajangan di museum ini. Di dalam dunia pariwisata khusnya menjadi guide, kita
harus menjaga sikap-sikap kita khususnya sikap ramah dan sopan kepada wisatawan
sehingga wisatan bisa menerima kita dengan baik, ohiya saya juga memberi trik
atau cara agar wisatawan bisa menjadi akrab kepada kita atau menjadi kenal
terhadap kita yang menjadi guide. Caranya adalah yang pertama, Menjadi guide
harus ramah atau sopan terhadap wisatan. Cara kedua, berilah senyuman termanis
anda atau terindah yang anda punya sesering mungkin. Cara ketiga, berilah
celetukan-celetukan atau comedy yang ringan saja tetepi bisa membuatnya tertawa
atau fokus terhadap diri anda sehingga dia mengenal anda. Nah begitulah caranya
tetapi masih banyak cara-caranya agar dapat memandu (guide) dengan baik dan
benar.
saya dan teman-teman setelah selesai melaksanakan kegiatan guidiing |
saya dan teman saya di ruang konferensi Asia Afrika |
Pengalaman kedua saya namun ini merupakan pengalaman saya semasa
praktik kerja lapangan adalah pada saat saya PKL (Praktik Kerja Lapangan) di TMII (Taman
Mini Indonesia Indah). Pada saat saya mendaftar PKL disana, saya pikir
saya akan mendapatkan kesempatan untuk memandu wisata karena yang saya ketahui
bahwa disana adalah tempat dimana rumah-rumah adat mini dan museum-museum yang pasti
membutuhkan tour guide. Tetapi ternyata, pada saat saya PKL disana saya di minta untuk pkl di bagian pusat informasi. Mungkin memang
tidak sesuai dengan jurusan yang saya ambil di tempat itu saya hanya ditugaskan
untuk memeberikan semua informasi yang terkait dengan TMII kepada pengunjung
yang langsung datang ke lokasi atau hanya sekedar menelepon saja , disana banyak
wisatan dari local ataupun wisatawan asing yang megunjungi anjungan-anjungan atau
museum-musem yang terdapat di dalam Taman Mini. Saya juga sering kali tidak mengerti apa yang ditanyakan pengunjung karena pengunjung yang datang bukan orang local saja tapi orang asing juga sering ke pusat informasi. Disana saya di ajarkan caranya menjadi seorang yang memberikan informasi yang baik dan benar.
saya dan beberapa teman saya yang juga PKL di TMII |
Di tmii juga sering
mengadakan acara-acara yang ada di setiap anjungan misalnya acara
tarian yang sering diadakan di anjungan dki Jakarta ataupun pertunjukan lainnya
yang berasal dari segala macam kebudayaan di indonesia, jika sudah selesai menonton acara
pertunjukan seperti itu terkadang saya merasa menjadi orang beruntung karena
dapat menonton acara acara yang mengesankan dan mempesona dengan gratis dan disana ada juga loh kalender acaranya. Taman
Mini Indonesia Indah inibukapukul 08.00-17.00, itubukanyapintugerbangya,
kaloanjungan-anjunganatau museum-museum buka nya dari jam 09.00-17.00. Memang disana saya tidak
ditaruh di bidang guide tetapi sayapernah mencoba untuk memandu teman saya yang sedang berkunjung disana. Dan di Taman Mini Indonesia Indah ini saya menjelaskan
tentang sejarah museum taman mini, berapakah anjungan yang ada disana, dan
disana juga terdapat museum-museum, ada teater di dalam gedung keong mas,
disana terdapat danau juga, dan sekarang sedang ada pembangunan disana yaitu
pembangunan untuk tempat bermain atau wahana-wahana yang menarik. Sedikit saya
akan menjelaskan tentang Taman Mini Indonesia Indah, Taman Mini Indonesia Indah
ini merupakan suatu kawasan taman wisata bertema Budaya Indonesia di Jakarta
Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer persegi. Taman
ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa indonesia , yang
mencangkupberbagaiaspekkehidupan - kehidupansehariharimasyarakat 26 provinsi
indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah
berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi
daerah. Disampingitu, ditengah-tengahtaman mini Indonesia indahterdapatsebuahdanau
yang menggambarkan miniatur kepulauan indonesiaditengahnya, keretagantung,
berbagai museum dan teater imax keong mas dan teater tanah airku. Berbagai
sarana rekreasi ini menjadikan taman mini sebagai salah satu kawasan wisata
terkemuka di ibu kota. Selain anjungan anjungan yang sangat mirip dengan
bangunan asli dari daerah di seluruh Indonesia, Ada pula museum museum yang
sangat inspiratif
karena bisa menambah referensi pengetahuan kita, seperti museum penerangan,
museum olahraga, museum transportasi, museum istiqlal, museum air tawar dan
serangga dan masih banyak lagi. Jika kita masuk melalui pintu tiga kita
langsung bisa menjumpai museum olahraga dan tidak jauh dari sana ada tugu api
pancasila yang merupakan salah satu ikon dari tmii di tugu api pancasila kita
bisa berkumpul melihat banyak anak anak bermain ditengahnya. Dan apabila kita masuk
melalui pintu satu kita bisa langsung menjumpai museum purna bakti pertiwi dan
juga museum istiqlal atau bayt Alqur’an dan tidak jauh dari sana lagi lagi kita
akan melihat tugu api pancasila, bisa dikatakan tugu api pancasila adalah
jantung pusatnya tmii. Selain itu ada pula gedung gedung di sekitar tugu api
pancasila, biasanya gedung iyu diperuntukan untuk umum, jadi gedung itu bisa
kita sewa biasanya orang yang menyewa gedung itu diperuntukkan untuk acara
pesta pernikahan, wisuda mulai dari siswa smp hingga wisuda berbagai
universitas yang ada di sekitar sana gedung gedung itu bernama gedung sasono
utomo dan gedung sasono adiguno tidak sulit untuk mencarinya karena sangat
dekat dengan pintu masuk gerbang pertama
dan ketiga.sebenarnya bukan hanya saya saja yang berkesempatan untuk pkl di
tmii, tapi juga ada beberapa mahasiswa dari jurusan pariwisata yang mendapatkan
kesempatan yang sama, tetapi bukan hanya di pusat informasinya saja kami
terbagi kedalam beberapa tempat seperti misalnya ada dua orang yang ditaruh di
museum air tawar disana mereka mendapatkan kesempatan untuk memandu didalm
museum air tawar dan serangga, ada pula dua orang yang mengguide di anjungan
dki Jakarta disana mereka juga ditugaskan sebagai pemandu wisata khusunya untuk
wisatawan asing dan bukan hanya memandu meraka juga diberikan kesempatan untuk
menyusun proposal kegiatan yang ada di anjungan tersebut. Ada lagi yang menjadi
pemandu di anjungan bali tugasnya tidak jauh berbeda dari teman teman saya yang
memandu di anjungan dki Jakarta. Di tmii sendiri saya mendapatkan tugas selama
2 bulan, tetapi selama 2 bulan itu saya merasa sangat nyaman karena memang
objek wisata tersebut bisa dikatakan objek wisatawa kebanggan Jakarta jadi saya
juga punya kebanggan tersendiri bisa menjadi bagian dari keluarga tmii walaupun
hanya beberapa bulan saja. Oh iya yang menakjubkan lagi dari tmii adalah
ternyata banyak sekali turis asing yang sangat tertarik untuk mengunjungi objek
wisata ini. Terbukti ketika saya bekerja disana saya banyak menjumpai turis
asing. Karena banyaknya turis asing tersebut, banyak pula pemandu wisata yang
ada di sekitarnya , hal ini membuat saya berfikir dan
tertantang untuk lebih giat belajar
tentang memandu wisata. Karena saya yakin untuk beberapa tahun kedepan akan
lebih banyak turis asing yang dating ke tempat ini. Karena kalau kita
bandingkan dengan objek wisata lainnya dijakarta., objek wisata tmii adalah
sabuah objek yang sangat potensial di bandingkan dengan yang lainnya,
mungkin hal itu dikarenakan tersedia paket komplit untuk wisata budaya, wisata
religi, wisata alam, wisata pendidikan, dan satu lagi wisata adventure.
Mungkin ini saja yang bisa saya ceritakan, mungkin memang banyak kekurangan
tetapi saya akan insha Allah ingin meningkatkan kemampuan saya dalam memandu
atau juga menbah pengetahuan saya lebih banyak lagi tentang dunia
kepariwisataan.
Muhammad Luthfi
UJP'14 kelas B
4423143925
No comments:
Post a Comment