Tuesday, October 6, 2015

Tugas-1 Suka Duka Menjadi Pemandu Wisata

Rasanya Menjadi Pemandu Wisata
Sebelum saya menulis tentang suka duka menjadi pemandu wisata alangkah baik nya saya memperkenalkan diri dulu ya. Nama saya Muhammad Rizki Eka Putra, anak pertama dari 3 bersaudara yang lahir di jakarta tepatnya pada tanggal 18 bulan april tahun 1994 dalam kalender masehi.saat ini saya adalah salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri jurusan sejarah progam studi usaha jasa pariwisata di jakarta yang berlokasi di daerah rawamangun jakarta timur,ya orang biasa menyebutnya dengan nama UNJ (Universitas Negeri Jakarta) salah satu kampus yang terbaik di Jakarta menurut saya .Sebelum saya menjadi mahasiswa  universitas negeri jakarta saya adalah karyawan salah satu toko buku di bekasi. Saya bekerja di toko buku itu selama satu setengah tahun. Dorongan untuk kuliah pun muncul saat ibu dan ayah ku bertanya. Kamu gak mau kuliah ? saya bilang saya mau tapi saya masih bingung jurusan apa yang sayang ingin ambil dan kuliah dimana, waktu berjalan kurang lebih satu tahun, hobbi travelling pun sering saya lakukan mungkin karena saya sudah mempunyai penghasilan sendiri makanya saya sering travelling. Semakin saya sering travelling semakin saya berfikir bagaimana cara nya saya menghasilkan uang tapi dengan cara travelling. Setalah saya konsultasi dengan teman saya yang telah lebih dulu menginjakan kaki di dunia  perkuliahan saya bertanya jurusan apa yang cocok untuk saya, kata mereka jurusan pariwisata yang cocok untuk saya ambil, seperti yang saya sudah duga sebelumnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, saya mendapat info dari teman saya bahwa kampus universitas negeri jakarta ada jurusan pariwisata dan sedang membuka pendaftaran untuk penmaba. Tanpa fikir panjang saya langsung mendaftar di website nya dan setelah itu membayar pendaftaran di bank. Setelah saya mendaftar bingung karena saya sudah 2 tahun tidak pernah menyentuh buku pelajaran, lalu setelah saya minta pendapat dengan teman saya akhirnya saya membeli buku calon penmaba tahun lalu yang telah digunakan untuk tes tahun lalu, lalu saya membaca kisi kisi karena keinginan yang begitu tinggi untuk kuliah, waktu yang ditunggu pun telah tiba, ujian penmaba pun dimulai lalu saya mengikuti ujian itu bisa dibilang cukup baik. Selang sekitar 3 minggu pengunguman pun akan segera diterbitkan di website penmaba UNJ degdegan,berharap,dan berdoa agar diterima di UNJ. Tepat jam 12:01 dini hari saya membuka website penmaba dan memasukan nomer induk yang diberikan pada saat tes penmaba di kolom cek kelululusan. Dengan hati yang berdebar saya masukan nomer induk itu untuk mengecek lulus atau tidak nya saya. setelah saya menekan enter dan ternyata. Alhamduliah saya diterima di universitas negeri jakarta dan saya langsung membangunkan ibu saya yang sedang tertidur dengan lelap memberitahu bahwa saya lulus, dan beliau juga senang walaupun mata nya yang menahan ngantuk karena saya bangunkan. Setelah itu saya resign dari pekerjaan dan memutuskan untuk fokus kuliah, yasudah itu cerita singkat tentang diri saya dan kenapa saya bisa masuk di universitas negeri jakarta jurusan sejarah progam studi usaha jasa pariwisata.
     Nah sekarang saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman memandu pada saat saya menjadi memandu bersama mahasiswa dan mahasiswi UJP (usaha jasa pariwisaa) angkatan 2013 dan 2014. Ini pengalaman pertama saya memandu, pada waktu itu Progam Studi kami mengadakan perjalanan ke bandung tepatnya ke Museum KAA dan Museum Geoglogi di bandung jawa barat,yang diadakan pada bulan desember 2014  perasaan yang saya rasakan pada waktu itu campur aduk antara bingung ,grogi,deg-degan apa yang harus dilakukan karena saya belom mengerti tentang materi pemanduan. 2 minggu sebelum saya memandu saya baca baca artikel tentang pemanduan di google dan bertanya kepada kakak kakak senior yang harus saya lakukan pada saat pertama kali untuk memandu. Hari yang saya takutkan pun tiba, kenapa perasaan  takut yang saya rasakan? Ya saya memikirkan jika bagaimana nanti jika saya gugup? Terus ada materi yang lupa? Atau peserta tour yang tidak auntisias dengan saya ? oke akhirnya saya putuskan mau tidak mau saya pun harus melakukan nya karena ini bagian tugas yang harus dijalankan dengan tulus dan ikhlas. Perjalanan pun dimulai rute yang kami gunakan adalah lewat jalur jakarta – cianjur – bandung  kebetulan saya kebagian materi di Museum KAA. Pada saat anak anak 2013 dan anak 2014 masuk ke bis guiding pun dimulai, kegiatan yang saya dilakukan dalam bis adalah saya memperhatikan awal pembicaraan dan tekhnik yang dilakukan oleh angkatan 2013 dalam memandu. Lalu waktu yang ditunggu telah tiba saya akhirnya mendapat giliran untuk memandu. Pertama yang saya lakukan adalah memperkenalkan diri kepada peserta tour, lalu setelah saya memperkenalkan diri saya menyampaikan materi yang diberikan oleh dosen saya , waktu itu saya kebagian meteri tentang sejarah benua asia dan afrika. Singkat cerita tentang museum asia afrika ini. Jadi konferensi afrika itu dibuat untuk menentang adanya kolonialisme dan neo konolialisme pada perang dingin antara amerika serikat dan uni soviet untuk mensejahterkan tanah asia dan tanah afrika, nah kebetulan tuan rumah dari konferensi asia afrika yang pertama itu berlangsung di negara indonesia tepatnya di bandung jawa barat pada tanggal 18 sampai 24 april  yang dipimpin oleh Ali Sastromiharjo yang menjabat sebagai luar negeri pada saat itu. Setelah selesai menyampaikan materi perasaan saya sangat lega karena bisa menyampaikan materi dengan baik. Setelah saya memamandu lalu dilanjutkan dengan teman saya. tak terasa waktu pun telah menuju angka jam 5 sore itu artinya kita harus kembali ke jakarta agar pulang nya tidak larut malam. Setelah sampai kembali ke kampus saya langsung bergerak ke arah parkiran motor karena sudah terlalu lelah dan ingin pulang kerumah. Setelah saya sampai dirumah lalu saya makan dan segera istirahat agar besok bisa kembali beraktifitas dengan baik.


                                 

(foto bersama UJP 2014)
     Keesokan hari nya pas saya memposting foto pada saat saya sedang memandu kemarin di salah satu media sosial lalu teman saya yang bernama aufa comment di foto saya, hai ki minta ID line dong , setalah saya menjawab komentar dia dan memberi ID line saya ternyata dia langsung nge line saya untuk menanyakan perihal pernah tidak nya saya ke pulau semak daun, salah satu pulau di wilayah kepulauan seribu. Lalu saya membalas bahwa saya pernah ke pulau tesebut, setelah itu iya menanyakan tentang biaya transportasi,akomodasi,dan atraksi yang bisa dinikmati di pulau itu. Saya jawab dengan lugas, tegas dan penuh ajakan untuk menawarkan diri sebagai mengantar dan memandu dia, setelah sudah saya jawab lalu dia akan mengabari lagi nanti 3 hari kedepan. 3 hari pun telah tiba kabar yang saya nantikan pun tak kunjung datang. Selang seminggu kemudian baru ada kabar dari dia bahwa dia akan berangkat bersama dengan 3 orang teman nya , lalu iya bertanya, apakah bisa kalo peserta nya Cuma 4 orang ? saya jawab , bisa aja fa tetapi biaya lebih mahal dibanding rombongan yang banyak , emang berapa kira kira biaya untuk 4 orang untuk  berlibur ke pulau semak daun ? setelah saya merincikan harga agar bisa berlibur kesana. Akhirnya iya sepakat untuk saya akan antarkan kesana pada tanggal 26 januari 2015sampai dengan 27 januari 2015 perasaan yang sangat membingungkan pertama karena pada waktu itu ada jadwal perkuliahan, kedua karena ini pertama kalinya saya mengantar diluar tugas perkuliahan dan belajar mengatur itenary  sendiri, kapan lagi kan dapet job seperti ini? Setelah mikir dengan matang matang akhirnya saya mau mengantarkan dia. Setelah itu saya mengirimkan itenary dan barang apa saja yang harus dibawa pada saat berangkat ke pulau semak daun, setelah waktu yang kita sepakati kita berkumpul Pada tanggal 26 januari jam 06:00 pagi kita sudah harus sampai di pelabuhan muara angke. Jam 06:00 pagi tepatnya pada tanggal 26 januari kami pun berkumpul di muara angke, setelah berkumpul lalu kita berangkat mengikuti kapal yang menuju pulau pramuka dengan harga 40.000 per orang , karena tidak ada kapal yang tujuan nya lansgsung pulau semak daun oleh karena itu kita harus transit di pulau pramuka setelah transit lalu kita harus menyewa kapal kayu kecil untuk menjelajah pulau pulau disekitar pramuka contoh nya seperti pulau semak daun yang ingin kita kunjungi. 4 jam berada di dalam kapal pun berlalu akhirnya kita telah sampai di pulau pramuka sekitar jam 12 siang. Sampai di pulau pramuka lalu saya memberi arahan kepada teman saya agar mereka mengisi perut terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau semak daun setelah mengisi perut dan membereskan barang barang kita langsung bersiap bersiap menuju pulau semak daun. Setengah jam berjalan dengan kapal kayu jelajah pun berlalu akhirnya kita telah sampai di pulau semak daun. Sesampainya di semak daun saya membayar uang tiket masuk dan uang kebersihan sebesar 5000 untuk perorang. Setelah masuk saya pun bingung karena pada saat itu yang berada di pulau itu hanya kita ber 5, berasa pulau milik sendiri hehe. Aufa dan ketiga teman nya pun bertanya kenapa pulau nya sepi banget ? saya jawab ya karena mungkin kalian dateng di pulau ini nya pas hari kerja, jadi sepi deh. Satu satu nya warung yang berada di semak daun pun tutup juga. Setelah duduk duduk santai lalu saya dan aufa mendirikan tenda dan menyiapkan alat masak yang saya sudah siapkan dari rumah. Setelah semua selesai lalu aufa dan teman teman nya berenang dan main air di sekitar pulau semak daun dan saya pun tertidur karena saya mungkin lelah belum tidur dari semalem karena memikirkan untuk mengatur perjalanan ke pulau semak daun ke pulau yang saya tidurin sekarang hehe. Malam hari pun tiba sepertinya aufa dan teman teman nya pun mulai lapar, lalu tanpa pikir panjang pun saya lansung memasak, menu malem ini nasi goreng,mie goreng, sosis goreng, dan chiken wing mungkin jika kita makan di rumah atau restoran menu ini terasa biasa saja, tapi saat ini menu diatas sangat terasa spesial, kenapa spesial ? iya spesial dong karena kita makan nya di pulau semak daun yang sepi sunyi karena hanya kita ber 5 yang menempati pulau ini. setelah semua selesai makan lalu saya membersihkan peralatan yang digunakan dan mengumpulan bungkus makanan yang kita gunakan, setelah semua beres lalu saya menyiapkan arang dan kayu bakar. Teman saya pun bertanya untuk apa arang dan kayu bakar ? saya mengeluarkan keresek berwarna hitam dan putih dan saya bilang, kamu mau tau untuk apa kayu bakar dan arang ini ? iya buat apa emang, sambil membuka keresek yang saya ambil tadi. Okee kejutan sekarang kita mau bakar ikan dan cumi. Mereka pun tampak senang dan antusias mungkin karena baru pertama kali bakar bakaran di pantai kali yaa hehe. Setelah saya bakar bakaran waktu pun semakin larut. Waktu menuju sekitar jam 12:30 pagi saya pun menyuruh mereka untuk segera berisitirahat karena kapal yang akan menjemput kita kembali ke muara angke itu dateng pada jam 08:00 pagi. Pagi pun telah tiba kapal yang menjemput kami pun telah tiba setelah kami membereskan dan membersihkan sampah  lalu kembali menuju pulau pramuka nah di pramuka kita baru sarapan sekitar jam 08:30. Sebelum kita sarapan pengemudi kapal yang mengantar kita bilang bahwa kapal yang menuju muara angke akan berangkat pukul 09:00 dan kita harus cepat karena kapal nya hanya ada satu kali pemberangkatan. Setelah sarapan kami segera menuju kapal agar tidak ketinggalan kapal. Setelah berada di kapal lalu kita menuju pelabuhan muara angke. Sekitar jam 13:30 kami pun sampai di pelabuhan muara angke. Dari muara angke pun kami mencari angkot yang menuju stasiun kota. Setelah sampai di stasiun kota lalu kami membeli tiket dengan jurusan stasiun kota – stasiun jatinegara. Sesampainya di stasiun jatinegara saya dan rombongan teman saya misah karena saya turun di jatinegara sedankan rombongan teman saya turun di stasiun kelender. Sesampainya dirumah yang saya lakukan adalah makan, mandi dan langsung tertidur karena mungkin kelelahan. Keesokan hari nya saya nge line temen saya saya menanyakan bagaimana kesan kesan nya ke pulau semak daun dan rasa nya di pandu oleh saya hehe, respon yang baik yang iya berikan begitupun dengan teman nya. Setelah kejadian itu saya menjadi senang dan ketagihan sebagai pemandu, kenapa ketagihan ? gimana gak ketagihan jalan jalan gratis, dapet uang juga. Memang sih uang nya gak banyak tapi lumayan lah bisa buat neraktir nasi goreng untuk satu kelas hehe. 
     Oke sekian tulisan yang saya buat ini, mohon maaf untuk ada penyusunan kata yang tidak sesuai, karena ini pertama kali nya saya menulis untuk menceritakan tentang pengalaman hidup. semoga cerita ini bermanfaat bagi yang membaca nya. Sekian, semoga menghibur.




                              (ini foto saya saat memasak untuk peserta rombongan yang saya bawa)




Nama : Muhammad Rizki Eka Putra / 4423143962
Prodi : Usaha Jasa Pariwisata 2014

Gmail : muhammadrizki.ekaputra@gmail.com

No comments:

Post a Comment