Monday, October 5, 2015

Tugas-1 Suka Duka Menjadi Seorang Pemandu Wisata

Pengalaman Menyenangkan Saat Memandu Wisata




Buah Mangga rasanya manis
Dirujak campur papaya
Apa kabar para pembaca yang manis
Maukan berkenalan dengan saya ?

                Mungkin puisi tersebut adalah awal pembuka untuk saya memperkenalkan diri pada anda, nama saya Rieka Ockti Dahliana saya sering dipanggil atun oleh teman teman karena mungkin penampilan fisik saya sama dengan Atun yang ada di film Si Doel Anak Sekolahan hehe. Saya adalah Mahasiswi program studi Usaha jasa pariwisata Universitas Negri Jakarta.  Saya akan membagikan sedikit cerita saya tentang “kok bisa sih kuliah di prodi pariwisata?” , pertama kali saya mengikuti program SBMPTN saya memilih 2 jurusan yaitu PGSD dan Usaha Jasa Pariwisata sebenarna prodi pariwisata ini tidak terfikirkan oleh saya sebelumnya karna tadinya hanya untuk cadangan . Setelah kurang lebih satu bulan saya menunggu hasil ujian ketika pada hari pengumuman saya melihat website UNJ jreng…jreng..jreeeengggg ternyata saya di terima di program studi Usaha Jasa Pariwisata. Pertamakali saya berfikir apa ya itu Pariwisata ? karna basic saya dari Sekolah Menengah Atas jurusan IPS yang sama sekali tidak tahu apa itu ilmu pariwisata.
                Setelah saya berfikir matang matang akhirnya saya memutuskan untuk mengambil prodi ini, setelah satu bulan menjalani kuliah, saya merasakan belum ada kenyamanan dari diri saya tapi apa boleh buat, “sudah kejebur dilautan kenapa gak sekalian saja berenang aja” saya berfikir begitu. Waktu terus berjalan bulan demi bulan saya lewati dengan terus menekuni  bidang ini eh tidak terasa ternyata saya suka dengan ilmu pariwisata yang saya pelajari dan dapatkan. Saya merasa bahwa ilmu pariwisata yang saya dapatkan adalah ilmu yang benar benr luas kita mempelajari berbagai macam karakter manusia, cara bersikap, cara mengatasi berbagai macam watak manusia.
Pengalaman saya memandu wisata dimulai pada saat saya duduk di bangku perguruan tinggi, kira kira saat semester satu saya dan teman teman mengikuti City Tour trip Jakarta-Bandung  yang di adakan oleh kampus. Karna dasar sekolah menengah saya bukan sekolah kejuruan pariwisata saya sempat dibuat nervous karna kali ini saya harus meng-Guide yang dulu notabene sekolah menengah atas jika ada trip ya hanya duduk menikmati pemandangan dan sampai ditempat tujuan tetapi tidak untuk saat ini, saya harus memandu wisata para dosen, teman dan juga senior. Memang awalnya saya sempat dilanda rasa cemas karna semua mata tertuju pada saya saat sedang memandu, waktu itu saya kebagian memandu on bus dari  Raja mandala sampai Cipatat , saya menjelaskan banyak hal dari mulai sejarah hingga membicarakan pekerjaan yang ditekuni oleh orang-orang sekitar jawa barat.
Berbicara didepan banyak orang tidak semudah yang dibayangkan apalagi saya juga menyampaikan ilmu dan informasi ke banyak orang, dimenit pertama saya memandu, gugup yang saya rasakan semakin menjadi-jadi karna saya adalah maba 2014 pertama yang memandu wisata. Sya sempat blank dan gatau lagi mau bicara apa semua materi yang sudah saya hafalkan dirumah dan di dalam bus hilang seketika bahkan satu potong kalimat saja saya tidak ingat, di 5 menit pertama suara saya parau seperti orang yang akan kehabisan suara tetapi di menit menit berikutnya  saya mulai menikmati pembicaraan saya dan mulai bisa menghilangan wajah tegang saya didepan teman teman dan para dosen. Saya sangat senang dengan pengalaman yang saya dapat dan dari memandu wisata meskipun baru beberapa semester karna saya benar-benar fresh graduate, saya banyak mencuri ilmu dari teman – teman dan senior yang juga memandu wisata.
  
 (Gambar 1 foto bersama di museum KAA)

Pada akhir semester 2 saya ditugaskan kampus untuk menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 2 bulan disalah satu destinasi wisata yang tidak ditentukan oleh kampus, saya memilih PKL di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi tempat menimba ilmu saya selanjutnya diluar belajar mengajar di kampus. Taman Mini Indonesia Indah adalah salah satu objek wisata yang terkenal di Indonesia, TMII ini mengambil konsep Wisata budaya di lahan 165 hektar yang terletak di daerah Jakarta Timur. TMII adalah sebuah gagasan yang dicetuskan oleh ibu Negara Siti Hartinah atau yang sering kita dengar Ibu Tien Soeharto, di dalam kompleks TMII terdapat 200 lebih rancangan bangunan dari 27 provinsi di Indonesia, Museum, Teater, Taman Flora dan Fauna, Tempat ibadah, Sarana rekreasi hingga Tempat penginapan.  
Pertamakali saya PKL di taman mini saya ditugaskan di Information Center disana saya banyak bertemu touris domestic maupun tourist non domestic, ditugaskan di information center sama halnya seperti menjadi seorang pemandu wisata, Saya harus memberitahu tempat tempat yang recommended untuk dikunjungi para wisatawan dan juga menerangkan peta dan icon-icon yang ada dipeta seperti rumah adat, fasilitas yang dimiliki taman mini dan juga harga-harga  permainan yang ada ditaman mini.
Saya dan 3 orang teman saya mendapat tugas KADM yang disampaikan oleh kepala bidang kesiswaan taman mini yang mengurusi anak-anak yang sedang magang / pkl. Kami ditugaskan menjadi seorang Tour Guide dalam menyambut Hut TMII yang ke-40, acara tersebut  bernama Pameran bersama museum se Indonesia  2015 yang didalamnya ada berbagai macam budaya Indonesia dan berbagai macam produk unggulan khas suatu daerah serta ada flora fauna khas dari Indonesia.
Banyak tamu yang berdatangan pada pameran pagelaran kebudayaan tersebut contohnya saja ada undangan khusus mentri kemaritiman yang ikut serta memeriahkan acara pameran serta ada juga undangan yang untuk Sekolah Dasar, Sekolah Luar Biasa hingga Sekolah Menengah Atas ,  yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta kepada tanah air Indonesia serta generasi sekarang tahu tentang kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan dalam tujuh hari berturut turut.
Ini adalah pengalaman kedua saya memandu wisata setalah City Tour Jakarta – Bandung, di hari pertama saya dalam pameran pagelaran kebudayaan di TMII, Saya meng-Guide rombongan anak sekolah Menengah Pertama yang berasal dari pondok gede, memang mengatasi anak SMP yang jiwanya masih labil dan dominan lebih senang bermain menjadikan mereka lebih sulit diatur dari segi merapihkan barisan sampai pada dalam hal mengatur volume suara karena ada beberapa anak yang ingin menjadi pusat perhatian teman-teman lainnya, maka dari itu saya menyesuaikan diri dengan cara mengikuti “Gaya” mereka.
Dengan mulai memperkenalkan diri saya dengan cara yang mereka senangi sampai berkomunikasi dengan mereka selayaknya dengan teman sebaya bukan seperti berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Dengan seperti itu informasi yang saya berikan akan lebih mudah dimengerti dan dipahami karna anak – anak yang sedang beralih menuju remaja cenderung menyukai orang-orang yang mengerti dia dan bergaya seperti halnya yang mereka lakukan, saat saya mulai menyampaikan informasi mereka mulai tertarik denfan informasi yang saya berikan banyak anak-anak yang bertanya tentang informasi yang saya berikan.
Banyaknya stand-stand yang menyediakan berbagai souvenir menarik membuat mereka ingin mengunjungi satu demi satu stand yang ada dan dengan cara itu saya juga lebih dengan mudah menyampaikan informasi kepada mereka, stand yang sangat informative membuat saya dengan lebih mudah menyampaikan informasi dengan media yang terliat oleh adik-adik teersebut, mulai dari stan yang berada di depan (stand Aceh) hingga stand yang di belakang atau ujung (stand flora dan fauna).
Masih dihari yang sama  pada pukul 13:00-15:00 saya mendapatkan siswa dari Sekolah Dasar yang terletak di bekasi, bisa dikatakan mereka adalah anak-anak yang pintar karna mereka bisa mengendalikan dirinya sendiri dan mereka juga dapat mengendalikan teman-temannya yang lain. Darii awal bertemu mereka adalah anak anak yang sangat komunikatif dan mudah untuk diberikan informasi.
Saat memasuki area pameran mereka sangat senang, anak-anak tersebut sangat membantu saya saat sedang memandu , pertanyaan pertanyaan yang diajukan juga sangat bagus dan sangat sangat memberikan saya kemudahan dalam menyampaikan informasi dari satu daerah ke daerah lain. Ada beberapa anak yang senang sekali mencari berbagai souvenir karena jika mereka menginginkan souvenir dari salah satu stand mereka hanya perlu menuliskan nama, tempat sekolah dan tanda tangan.
Bukan hanya sekedar itu saja, mereka juga sangat sangat komunikatif dengan penjaga stand bertanya Tanya tentang hal yang di sajikan di stand, ada satu kelompok geng beberapa dari mereka lari begitu saja karena mereka tertarik dengan barang yang ada di atas meja stand tersebut, mereka menuliskan nama serta tanda tangan dan meminta di berikan souvenir yang dikiranya “Batu Cincin” dan sampai bertanya kepada penjaga stand “nanti ini kan souvenirnya, mbak?” ternyata setelah mereka diberikan souvenir yang tidak sesuai harapan wajah dari anak-anak tersebut langsung muram dan mereka langsung berbalik dan kembali lagi menuju barisan.
Ini tugas saya untuk memberi lebih tahu lagi dan menghibur anak-anak yang tadi agar dia bisa melanjutkan perjalanan dan tidak memasang wajah muram kecewa. Kami melanjutkan perjalanan dan mereka sangat senang ketika sampai di stand flora dan fauna, mereka bisa melihat berbagai macam replica binatang binatang yang sudah hampir punah dan juga binatang binatang langka. Ada berbagai macam binatang seperti aneka burung pigeon dengan bentuk yang unik, sugar glider, musang, kaskus, ular dan ayam seperti ayam ketawa dll.
Setelah sampai di akhir stand saya dan rombongan anak Sekolah Dasar tersebut kembali merapihkan barisan sambil duduk, lalu saya bertanya kepada mereka apa stand yang paling mereka sukai, ada anak yang menjawab stand Palembang karena di stand tersebut masing masing anak mendapatkan satu buku besar tentang Palembang lalu juga ada yang menjawab di stand kerajinan tangan karena disana mereka bisa tahu bagaimana cara membuat vas bunga keramik dan membuat wayang dari janur serta cara membuat batik dari lilin, setelah itu kembali saya rapihkan barisannya dan mereka kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan pulang.  Saya merasa sangat senang dan puas karena di Pameran Bersama Museum Se-Indonesia 2015 ini memberikan ilmu yang sangat tidak terhingga, saya bisa belajar langsung dilapangan bagaimana belajar menjadi seorang Tout Guide.

                 (sumber : republika.co.id // anak-anak yang sedang belajar membatik di TMII)

Mungkin bagi para pembaca yang tidak mengetahui ilmu tentang kepariwisataan dan berminat untuk menjadi seorang pramuwisata , semoga saja  tulisan saya bisa menjadi satu gambaran tentang Dunia Pariwisata, Saya juga ingin membagikan tips kepada para pembaca bagaimana cara menjadi Tour Guide yang baik :
1.       Menguasai bahasa Asing, tujuannya kita kita menguasai bahasa asing adalah agar wisatawan  asing yang kita berikan informasi mengerti apa yang kita bicarakan dan seorang Tour Guide setidaknya bisa menguasai bahasa inggris.
2.       Mengenali medan wisata yang akan dikunjungi, tujuannya agar kita dapat menguasai medan objekl wisata misalnya dari segi masyarakat, wilayah hingga sejarah daerah tersebut.
3.       Etika, dalam suatu perjalanan Tour Guide menjadi  satu acuan, kita juga harus memperhatikan etika dan tata karma kita pada para rombongan tour. Hal yang harus diperhatikan adalalah :
1.       Cara berpakaian.
2.       Bersikap dengan penuh sopan dan santun.
3.       Berbicara dengan jelas, lembut dan penuh perhatian, menggunakan bahasa yang sederhana namun bisa dimengerti oleh semua anggota rombongan.
4.       Sispkan humor yang segar dan tidak menyinggung ras, suku, agama ataupun individu tersebut.
                Yang terakhir hal yang menyenangkan saat menjadi seorang pemandu wisata adalah suatu tugas yang sangat menyenangkan karena kita bisa melakukan komunikasi dengan langsung serta dapat mengetahui beberapa karakter manusia yang bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk menyikapi berbagai macam karakter manusia, serta bisa terus belajar dari kebiasaan positif dari orang orang yang kita temui di lapangan. Saya sangat senang menjadi pemandu wisata karna saya bisa mencuri ilmu dari siapapun yang saya temui walaupun saya masih terbilang baru/ fresh graduate.

Rieka Ockti Dahliana
Usaha Jasa Pariwisata (B)
4423143951
Email : Riekaockti@yahoo.co.id

No comments:

Post a Comment