Pengalamanku
dalam meng-guide
Assalamualaikum
bro and sist.
Kenalkan teman-teman, nama saya Fajar Ramadhan. Saya adalah lelaki kelahiran
Kota Jakarta pada tanggal 15 Januari 1997. Namun karena kedua orang tua berasal
dari kebumen, maka saya mengaku saja berasal dari kebumen juga. Saya merupakan
satusatunya anak lekaki dan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Orang tua
saya memberikan nama Fajar Ramadhan dikarenakan ketika itu saya lahir pada saat
bulan puasa(Ramadhan) dan lahir ketika matahari terbit yang biasa disebut
dengan Fajar. Sekiranya sekian perkenalan diri saya.
Saat ini saya adalah mahasiswa Univeritas
Negeri Jakarta dengan Program Studi Usaha Jasa Pariwisata yang sedang
menjalankan kuliah semester 3 saya. Namun jujur tak pernah terpikirkan oleh
diri saya bahwa saya akan terjun di bidang pariwisata. Ketika saya memutuskan
untuk kuliah, saya bingung jurusan apa yang akan saya ambil namun teman saya
menyarankan untuk kuliah di Universitas Negeri Jakarta. Sayapun mencoba untuk
mendaftar di Universitas Negeri Jakarta,dan
ketika memilih-milih jurusan saya melihat satu jurusan yang menurut saya
cukup menarik yaitu Pariwisata dan tanda saya sangka say dapat lolos tes untuk
jurusan tersebut. Universitas negeri Jakarta adalah satu-satunya tempat dimana
saya mendaftar untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dan alhamdulillah
saya mendapatkannya. Mari langsung saja kita keceritanya.
Disini saya akan menceritakan pengalaman
meng-guide yang pernah saya alami. Semenjak saya kecil hingga sekarang berumur
18 tahun, saya hanya pernah sekali merasakan yang namanya meng-guide orang
yaitu pada meng-guide orang untuk keperluan ujian akhir semester kuliah saya ke
Museum Geologi.
Pengalaman meng-guide saya yang pertama adalah
ketika kami pergi ke Bandung untuk melaksanakan ujian akhir semester. Beberapa
minggu sbelum keberangkatan, dosen saya memberitau bahwa ujian akhir semester
akan dilakukan di luar kota tepatnya di kota Bandung dengan tema City Tour dan
beliau memberitahukan bahwa kami anak Pariwisata 2014 akan mendapatkan bagian
dalam perjalanan tersebut untuk memandu(meng-guide) rombongan yang terdiri dari
kakak kelas yang berada di atas kami beserta dosen yang turut serta ikut dalam
perjalanan tersebut. Mendengar kabar tersebut saya pun langsung merasa
deg-degan beserta panik karena selama hidup saya, saya tidak pernah yang
namanya merasakan memandu orang, apalagi ini memandu orang banyak, kakak kelas
beserta dosen pula. Untuk memandu orang banyak apalagi untuk saya yang tipenya
sangat sulit untuk berbicara di depan orang banyak adalah suatu tantangan besar
yang tak pernah terbanyangkan karena saya pun untuk berbicara dengan
seseorangpun sangat jarang. Namun saya mencoba untuk menenangkan diri walaupun
tetap saja hal tersebut membuat saya jadi susah tidur. Teman-teman saya yang
lainoun merasakan hal yang sama karena mereka juga belom pernah mengalami hal
tersebut. Beberapa hari kemudian, diumumkanlah pembagian jatah untuk memandu dalam
perjalanan ke Bandung, dengan rasa deg-degan sayapun membuka pembagian tersebut
yang telah di share di facebook Pariwisata unj 2014. Setelah membuka list yang
terdapat di Facebook dan saya lihat, ternyata saya mendapatkan bagian
meng-guide di museum Geologi bandung dan harus menjelaskan tentang Gempa Bumi,
Tanah Longsor dan Gunung Meletus. Mendapatkan jatah materi tersebut saya pun
tidak terlalu panik karena saya pikir saya tidak bodoh-bodoh banget dalam
materi tersebut. Sejak saat itu saya dengan cepat langsung bergerak untuk
mencari materi pemanduan seputar topik yang saya dapat dimulai dari Gempa bumi.
Dimulai dari apa penyebab dari gempa bumi, macam-macam gempa bumi dan kekuatan
gempa bumi dari skala terkecil hingga skala terbesar. Materi yang saya dapat
dari hal-hal tersebut cukup banyak dan belum lagi ditambah dengan materi
tentang tanah longsor dan gunung meletus. Karena saya pikir materinya sudah
cukup banyak maka saya tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari materi
tentang tanah longsor dan gunung meletus terlalu banyak. Setelah mendapatkan
materi pemanduan yang saya rasa cukup, saya langsung membereskan itu semua dan
langsung mencetaknya untuk mempermudah
saya dalam menghafalkan materi-materi tersebut. Setelah semuanya telah siap,
saya mulai menjalani hari-hari dengan menghafalkan semua materi yang saya
punya, hampir setiap saatnya saya tak pernah terlepas dari kertas hafalan yang
saya punya maupun itu di kampus ataupun di tempat kerja. Saya terus
menghafalkan materi tersebut dengan usaha yang sangat keras karena saya ingat
bahwa yang akan saya pandu nanti adalah kakak kakak senior yang tentunya jauh
lebih paham dan mengerti bagaimana cara memandu yang baik dan benar. Hari-hari
terus berlalu dan terus saya lalui semua waktu untuk menghafakan materinya.
Tanpa terasa sudah 1 minggu lagi menuju perjalanan city tour ke Bandung itu.
Itupun kakak-kakak senior yang memberitahukan saya, kalau tidak ada yang
mengingatkan, saya pun sangat enggan mengingat hal tersebut. Mengetahui hal
tersebut membuat saya makin gugup dan membayangkan apa yang akan terjadi ketika
saya memandu nanti dan itu membuat saya makin bersemangat dalam menghafalkan
materi. Hari-hari berlalu tanpa terasa tibalah hari keberangkatan dimana kita
semua akan berangkat ke Bandung dalam perjalanan bertemakan city tour. Karena
pada hari sebelumnya kita diberitahukan oleh kakak senior bahwa kita akan mulai
berangkat pada pukul 07.00 pagi, saya pun dengan perasaan deg-degan mulai
bangun dari tidur saya yang sangat kurang nyenyak pada pukul 05.00 lalu bersiap-siap, sholat dan memohon doa
terutama ke orang tua saya agar saya diberikan kemudahan dalam memandu nanti.
Saya Berangkat dari rumah dengan penuh keyakinan karena saya merasa saya sudah
berhasil menguasai materi sebanyak 95%. Saya Tiba di tempat berkumpul yaitu di
depan kampus Universitas Negeri Jakarta setengah jam sebelum jadwal
keberangkatan lebih tepatnya pukul 06.30. Ketika sampai disana, keadaan sudah
cukup ramai. Saya langsung berkumpul dengan teman-teman yang lain dan meledeki
yang lain yang masih menghafakan materi pemanduan. Ada yang mendapatkan jatah
memandu diperjalan, ada juga yang mendapat jatah in situ yaitu di tempat
wisata. Sambil mengobrol tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul 7.30 dan kami
pun belom jalan. Perjalanan kami menjadi tertunda(ngaret) karena harus menunggu
teman kami yang lain yang terlambat dikarenakan rumahnya yang jauh. Tibalah
pukul 08.00 dan semuanya telah berkumpul. Dimulailah perjalanan kita menuju
Obyek wisata di Bandung yaitu Museum Geologi dan Museum Kereta Api Indonesia.
Rombongan kita menggunakan bis pariwisata yang menurut saya paling terkenal
adalah bis Panorama. Panorama adalah sebuah usaha travel yang namanya sudah
sangat dikenal di dunia Pariwisata. Pada tahun 1998 Panorama Group memutuskan
untuk menambahkan perusahaan outbound setelah mendirikan inbound dan bisnis
transportasi, mengubahnya menjadi grup perjalanan dan wisata yang paling
terintegrasi tanpa kehilangan fokus dalam proses pembelajaran untuk menguasai
kompetensi inti dan kemudian dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi yang
diperlukan.
Lahir dalam situasi Panorama Group yang terus
tumbuh dengan cepat, Panorama Tours tumbuh dan menjadi pemimpin pasar nasional
dalam masa dekade pertama beroperasi. Menjadi perusahaan manajemen perjalanan
dan wisata yang telah memenangkan berbagai penghargaan melalui inovasi dan
perluasan ekspansi. Adikarya Wisata 2010, enam penghargaan IMAC selama
2008-2013, dua penghargaan Indonesia Tourism Award, tujuh rekor MURI dan
ratusan penghargaan lainnya dari pemerintah, dewan pariwisata, lembaga
independen, dsb, membuktikan bahwa Panorama Tours telah menjadi pemain kuat
dalam industri pariwisata.
Dengan layanan mencakup travel management
company, leisure and retail travel management, corporate incentives tours,
online travel, dokumen perjalanan, waralaba bisnis perjalanan, panorama tours
menyediakan one stop solution untuk melayani pelancong bisnis dan serta
pengusaha. Dengan ratusan konsultan perjalanan di tidak kurang dari 100 titik
penjualan di seluruh Indonesia dan kantor regional di Malaysia, Singapura, dan
Beijing, Panorama tours memberikan pelayanan untuk pelanggan lokal dan asing.
Itulah sedikit informasi tentang panorama.
Saat bis mulai berjalan, langsung ada kaka
senior yang langsung memandu di dalam bis yang kami naiki yang kebetulan dia
mendapatkan jatah untuk memandu di perjalanan. Dari Universitas Negeri Jakarta
yang terletak di Ramawangun, tepatnya di jalan rawanmangun muka, untuk menuju
Bandung kita harus melalui jalan tol yang dimulai dari jalan tol utan kayu
rawamangun lalu jagorawi dan keluarlah kita di tol ciawi yaitu di Puncak. Tanpa
terasa sampailah kita di tujuan yaitu di mueseum Geologi Bandung. Kita tiba
tepat di saat makan siang. Sesampainya disana kita lansung makan siang dengan
nasi kotak yang dibagikan oleh panitia. Setelah selesai makan, kami langsung
memasuki museum tersebut. Museum Geologi adalah museum yang didirikan pada
tanggal 16
Mei 1928.
Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation
Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan
diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada
tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah
satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan
merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola
materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya
itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Museum Geologi ini terdiri dari 2 lantai.
Lantai pertama berisi tentang peta geografi Indonesia, beragam jenis batuan
yang ada di seluruh daerah di Indonesia, sejarah pertumbuhan damn perkembangan
mahluk hidup dan kumpulan fosil fosil yang ditemukan diseluruh Indonesia. Di
lantai kedua museum ini menyimpan penjelasan tentang ruang geologi bagi
kehidupan manusia dan berbagai informasi tentang aspek positif dan negatif
tatan geologi bagi kehidupan manusia.
Ketika memasuki museum tersebut giliran untuk
anak pariwisata 2014 pun dimulai dengan mengitari semua spot yang ada di lantai
1 terlebih dahulu. Ketika melihat teman-teman saya memandu, saya melihat mereka
sudah cukup baik dalam menyampaikan materi walaupun kelihatan jelas mereka
sangat gugup. Waktu berlalu, selesailah kami mengelilingi semua spot di lantai
1. Bergeraklah kami menuju lantai 2, rasa deg-degan pun mulai muncul pada diri
saya. Beberapa spot sudah dilalui, tibalah jatah saya untuk memandu di bagian
yang saya dapatkan yaitu di bagian gempa bumi, Gunung meletus dan tanah
longsor. Waktu saya pun telah tiba, saya mengawalinya dengan menarik nafas
panjang sebelum maju ke depan untuk memulai memandu dengan disemangati oleh
teman-teman, mulailah saya menyampaikan semua materi yang telah saya hafalkan
dengan susah payah. Dimulai dari Gempa Bumi, saya menyampaikan skala gempa bumi
dari yang terkecil sampai yang terbesar. Materipun dimulai :
1 skala richer : gempa tidak terasa
2 skala richer : hanya yang berada di gedung tinggi yang dapat merasakannya
3 skala richer : seperti sedang ada truk yang berjalan disamping kita
4 skala richer : orang diluar rumah sudah mulai merasakannya
5 skala richer : benda yang tergantung di dinding mulai bergerak
6 skala richer : dinding rumah mulai retak
7 skala richer : rumah rumah mulai hancur
8 skala richer : jalan raya mulai hancur
9 skala richer : jembatan, bendungan dan gedung mulai hancur
10 skala richer : luluh lantahlah bumi ini
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan
yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan
oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah,
mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu.
Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Gempa
Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada
tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak
pencatatan dimulai.
Dan tentang gunung meletus, saya menjelaskan
apa saja penyebab terjadinya gunung meletus, proses terjadinya dan apa saja
akibat positif dan negatif dari gunumg meletus itu. Serta membahas pula bencana
gunung meletus yang pernah terjadi di Indonesia.Salah satu letusan gunung
terbesar yang pernah terjadi di Indonesia adalah letusan gunung krakatau yang
menelan banyak sekali korban jiwa.
Dan spot yang terakhir adalah tanah longsor. Ketika
sampai di spot tanah longsor, saya cukup terkejut karena spot tanah longsor
tergabung menjadi satu dengan tsunami. Saya pun langsung berfikir keras mencari
materi tentang tsunami di otak saya. Dengan sedikit mengarang bebas akhirnya
saya mendapatkan materi tentang tsunami sembari membahas tsunami yang pernah
terjadi di Indonesia yaitu bencana tsunami di Aceh. Sungguh saya merasakan
gugup selama menyamoaikan semua materi di depan orang banyak. Otomatis saya
langsung keringet dingin. Beberapa saat
kemudian materipun telah selesai saya sampaikan secara keseluruhan. Rasa lega
yang sangat sangat saya bisa saya rasakan dalam diri saya larena saya telah
berhasil melewati suatu tantangan terbesar dalam hidup saya yang ternyata
setelah saya jalani, hal itu tidak terlalu berat.
Setelah saya selesai memandu, ada salah satu
dosen yang ikut memperhatikan saya ketika saya menyampaikan materi yaitu bapak
zaenal abidin, beliau mengatakan “mantap nih fajar ahli gempa bumi yaa”. Saya
pun hanya tertawa mendengarnya. Kami pun melanjutkan perjalanan mengitari
lantai 2 sambil melanjutkan giliran teman yang lain memandu. Setelah semuanya
selesai, sebagai penutup kami di ajak menonton suatu tanyangan di museum
geologi tersebut. Setelah menonton kami langsung keluar dari museum tersebut
dan foto-foto di depan museum bersama-sama sambil beristirahat. Berhubung hari
sudah mulai sore, kami pun bergegas untuk kembali ke jakarta. Diperjalanan
pulangpun masih ada teman-teman kami yang kebagian untuk memandu, namun mungkin
semua peserta sudah mulai lelah jadi hanya sebagian orang yang memperhatikannya.
Pukul 18.30 sampailah kami semua di kampus tercinta. Semua sudah kelelahan dan
bergegas untuk pulang dan berakhirlah cerita perjalanan kami untuk melakukan
ujian akhir semester yang menurut saya cukup menyenangkan.
Saya rasa cukup itu saja cerita yang bisa saya
bagikan kepada pembaca sekalian. Walaupun mungkin cerita saya ini kurang
menarik untuk dibaca, setidaknya saya bisa menyelesaikan tugas dari mata kuliah
ini dengan baik dan penuh perjuangan. Sekiranya itulah cerita dari saya, jika
terdapat banyak kesalahan dalam penulisan, saya memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Cukup Sekian dan terima kasih.
Wassalam.
Fajar Ramadhan
Fakultas Ilmu Sosial
Usaha Jasa Pariwisata “B”
2014
4423143919
No comments:
Post a Comment