Monday, October 5, 2015

Tugas-1 Suka Duka Menjadi Pemandu Wisata


MENJADI PEMANDU ITU MENYENANGKAN

Perkenalkan nama saya Lisa Hardianti dan biasanya di panggil dengan panggilan Lisa. Saya lahir di keluarga yang sederhana dan lahir  pada tanggal 26 November 1995 di Jayapura. Jangan berfikir saya orang jayapura asli ya, apa lagi melihat wajah saya tidak ada wajah orang orang timur disana. Saya akan bercerita sedikit kenapa saya bisa lahir disana padahal orang tua saya bukan orang sana, Ayah saya orang Jawa dan Ibu saya orang Sulawesi. Ini dikarenakan waktu itu orang tua saya yang profesinya sebagai anggota TNI-AL sedang berdinas disana dan lahir lah saya.Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara. Kaka saya adalah seorang Laki-laki yang hanya beda setahun dengan saya dan sekarang dia sedang bersekolah militer Angkatan Laut di Surabaya dan adek saya adalah seorang laki laki juga yang umurnya beda 4 tahun dengan saya dan sekarang dia masih Sekolah Menengah Atas di daerah jonggol. Saya tinggal bersama orang tua saya di daerah jonggol.Saya sekarang berkuliah di Universitas Negeri Jakarta Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Sejarah Prodi Usaha Jasa Pariwisata.

Pariwisata?Pemandu?Mungkin itu hal 2 yang awalnya sangat asing ditelinga saya.Itu kenapa?Karena dikeluarga saya tidak ada yang basic nya dalam bidang Pariwisata. Ya mungkin saya sedikit mengabil jalur lain yang berbeda profesi dengan keluarga saya. Alasan saya dahulu milih Pariwisata karena tante saya menyarankan saya untuk milih bidang itu karena Pariwisata di Indonesia sekarang sangatlah bagus dan menjamin untuk masa depan. Ketika saya masuk kuliah saya tidak tau apa itu Pariwisata. Tetapi dengan seiringannya berjalannya waktu saya tau apa itu Pariwisata. Pariwisata tidak lepas dari yang namanya Pemandu. Awalnya saya takut akan yang namanya menjadi pemandu. Berbicara di depan saja saya takut apalagi untuk memandu didepan orang banyak. Tetapi saya tahu itu karena saya tidak terbiasa. Ketika sudah terbiasa pasti semuanya akan berjalan dengan mudah. Mungkin Karena saya berasal dari dunia SMA saya tidak ada pengalaman mamandu sama sekali, berbeda dengan teman teman saya yang yang berada di kampus mungkin sebagian dari  mereka berasal dari SMK Pariwisata atau Perhotelan dan pastinya dia lebih berpengalaman dalam dunia Pariwisata apalagi Pemandu. 

Selama saya 19 tahun, pengalaman pertama saya menjadi pemandu adalah ketika saya didunia perkuliahan pastinya dan itu ketika kegiatan study tour di kampus ke Museum Geologi dan Museum KAA Bandung.Pada saat itu dikampus saya, mengadakan kegiatan study tour bersama kakak kakak angkatan 2013, teman teman 2014 serta dosen Usaha Jasa Pariwisata.Saya pada saat itu kebagian memandu ketika pulang dari Bandung menuju Jakarta yaitu di daerah Karawang-Cikarang pada saat itu perasaan saya takut dan cemas karena saya tidak pernah sebelumnnya menjadi pemandu di dalam bus. Berbicara didepan kelas saja saya takut dan gugup apa lagi berbicara didalam bus. Tetapi saya mecoba dengan tenang ketika berbicara dalam bus. Walaupun saya takut apa yang saya bicarakan itu membosankan atau tidak, tetapi saya terus berusaha, yang terpenting saya sudah mencobanya. Tepuk tangan pun terdengar ketika saya selesai memandu, perasaan saya sangat lega ketika semuanya sudah selesai.Saya hanya tersenyum senang ketika saya sudah selesai memandu di dalam bus, ya walaupun masih banyak yang harus dipelajari.Semoga itu menjadi awal yang baik buat saya agar bisa lebih baik kedepannya.Itu lah pengalaman pertama saya ketika menjadi Pemandu.

Pengalaman menjadi Pemandu tidak berakhir disitu pengalaman yang kedua kali nya yaitu ketika saya PKL di Taman Buah Mekarsari (5 mei 2015 - 5 juli 2015) . Alasan saya waktu itu memilih PKL di Taman Buah Mekarsari karena selain tempatnya dekat rumah saya dan juga karena menurut saya sebenarnya Taman Buah Mekarsari memiliki daya tarik sendiri dimana Taman Buah ini adalah Taman Buah terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Waktu PKL saya bersama 3 teman saya diberitahu kalau disana itu PKL nya menjadi pemandu.Itu sontak membuat saya kaget karena saya dan teman-teman saya sebenernya mencari tempat PKL yang bukan menjadi pemandu eh malah dapat pemandu.Namun namanya juga Pariwisata pastinya tidak lepas dari yang namanya Pemandu.Mau kemanapun kalau namanya Pariwisata pasti harus bisa menjadi Pemandu. Tapi itu menurut saya tidak apa apa karena mungkin saya belum terbiasa jadinya saya takut dan saya yakin lama kelamaan pasti saya akan terbiasa dalam hal Pemandu.

Awal PKL di Taman Buah Mekarsari saya dan teman-teman saya dikenal kan tempat apa saja yang ada di mekarsari. Setelah itu saya ditugaskan ikut bersama pemandu senior untuk tahu gimana cara memandu yang baik. Tugas pertama , saya diajarkan menjadi Tour Leader dimana Tour Leader ini bertugas untuk memandu kegiatan di Mekarsari. Dimekarsari memiliki beberapa kegiatan paket seperti Paket Paddy Lagend dimana yang biasa melakukan kegiatan ini adalah Anak anak PAUD sampai SD. Kegiatan ini meliputi kegiatan menanam padi, memandikan kerbau lalu melukis topi caping atau topinya bapak petani. Selanjutnya ada kegiatan Kids farm dimana yang biasanya yang melakukan kegiatan ini adalah anak PAUD sampai anak SD. Dimana kegiatan ini biasanya dipilih karena tidak mau basah - bahasan atau main lumpur seperti paket paddy yang bermain lumpur.Kegiatannya meliputi kegiatan memberi makan ikan, menanam tamanan buah dalam pot atau sering disebut dengan tabulampot dan habis itu ada kreasi tanah liat. Ada juga nih paket yang bernama Paddy village. Dimana kegiatan ini biasanya di lakukan oleh anak PAUD sampai SMP. Kegiatan ini tidak jauh beda dari paket paddy legend bedanya kegiatan ini lebih lengkap. Kegiatan ini meliputi kegiatan menanam padi, memandikan kerbau, melukis topi caping, menari dan menangkap ikan.Tapi aja juga paket yang bernama Paddy Village Opstional dimana paket ini tergantung permintaan sipelanggan jadi mungkin ada kegiatan yg ditambah atau dikurangin.Semua kegiatan itu untuk kegiatan Edukasi atau pendidikan, dan ada juga paket Family Gathering, Company Gathering sampai School Gathering.Lumayan banyak paket dan kegiatan menjadi Tour Leader di Taman Buah Mekarsari.

Kurang lebih seminggu saya di ajarkan atau ikut bersama pemandu senior yang ada disana.Setelah itu saya dilepas dan dipercayai menjadi Tour leaderdan membawa rombongan.Saya ingat rombangan yang pertama kali saya bawa sendirian yaitu rombangan reguler atau paket reguler dimana paket ini biasanya rombongan hanya memesan tiket masuk+tiket kereta atau menyewa tempat untuk mengadakan gathering. pertama yang saya lakukan adalah mengambil gelang (tanda masuk) dan mengambil order form, dimana order form ini fungsinya untuk mengetahui apa saja permintaan customer, nama customer yang bertanggung jawab, jumlah orang , jam kedatangan, nama lembaga atau sebagainya. Setelah itu saya keatas atau menuju gerbang pintu masuk untuk menunggu customer.Setelah customer datang hal yang saya lakukan adalah memperkenalakan diri "Selamat pagi Pak dengan Bapak Juli?perkenalakan nama Lisa, saya adalah Tour leader nya" setelah itu saya menanyakan adakah penambahan jumlah peserta, dan kalau ada saya akan mengantarkan customer untuk membeli tiket pemambahan tersebut tetapi kalau tidak saya langsung memberikan gelang tanda masuk. Setelah itu saya mengantarkan customer ke tempat tujuan, misalnya dia menyewa tempat, saya akan mengantar kannya ketempat tujuan. Kemudian saya mengantar customer ke tempat tujuan , dan saya bertukaran nomor untuk kalau dia membutuh kan bantuan bisa menghubungi saya. Dan biasanya sebelum pulang customer harus menghubungi Tour Leader untuk mendatangani kwitansi dan sehabis itu tugas tour leader selesai.

Lain halnya kalau menjadi Tour Leader paket Paddy atau kids farm. Ini lah paket yang paling saya senangi, kenapa demikian karena kegiatan ini sangatlah seru.Dimana paket Paddy ini biasanya bertemu anak-anak kecil yang biasanya PAUD/TK/SD. Mereka biasanya lucu-lucu dan menggemaskan sekali.Pertama-tama ketika membawa paket ini setelah menyapa PIC nya dan semua anak anak sudah mendapatkan gelang tanda masuk dan berbaris dengan rapih saya tersenyum melihat adik-adik yang polos dan lucu itu.Saya memulai mengangkat megaphone saya dan menyapa adik-adik yang lucu itu "Selamat pagi adik-adik. Perkenalkan nama kaka, kaka Lisa. Hayo coba ulangin nama kaka, kaka siapa? Ya pinter nama kaka, kaka Lisa" hahaha, itu sepenggal kata-kata yang saya ucapkan untuk awalan menyapa anak-anak itu dan saya mengucapkannya dengan wajah sumringah dan bersemangat. Karena kita membawa anak kecil jadi kita harus menyesuaikannya kita harus tersenyum dan bersemangat.Tidak dengan wajah yang cuek, murung dan tidak bersemangat soalnya ntar anak-anak itu menjadi takut kepada kita. Setelah menyapa anak-anak itu saya menjelaskan apa saja yang akan anak-anak itu lakukan ketika ada di Taman Buah Mekarsari dan ketika sudah selesai menjelaskannya saya melanjutkan perjalanan ke Area Family Garden dimana Area itu menjadi Tempat kegiatan mereka.

"Menjadi kereta!Jess jess jess" ya itu kata-kata yang saya ingat ketika melihat mereka yang sedang berbaris seperti kereta dan saya hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka.Sesampainya disana saya memandu adik-adik itu untuk melakukan kegiatan yang sudah disediakan.Menari dan melukis topi caping yang menjadi kegiatan awal kami setelah itu baru kegiatan kotor-kotoran dan basah-basahan.Saya mengarahkan adik-adik itu turun dalam kubangan lumpur itu dan tidak jarang adik-adik itu menagis dan takut untuk turun ke lumpur itu untuk melakukan kegiatan seperti menanam padi, memandikan kerbau dan menangkap ikan.Yang saya lakukan ketika itu adalah membantu mereka dan membujuk mereka agar mereka turun ke lumpur.Setelah semuanya turun baru kegiatan bermain kotor-kotorannya dimulai.Kegiatan Paket pun selesai dan saya langsung menghapiri PIC nya dan menanyakan kapan mau di antarkan untuk berkeliling Taman Buah Mekarsari dengan menggunakan kereta dan disana mereka bisa bersantai/berekreasi bebas di area danau atau Water Zone.

Itu lah sedikit cerita gimana menjadi Tour Leader Paket Paddy yang ada di Taman Buah Mekarsari.Kurang lebih sebulan saya menjadi Tour Leader setelah itu adalah hal yang bikin saya takut yaitu menjadi Pemandu Di kereta Mekarsari karena pas kita Final Test saya di test memandu di kereta Mekarsari. Tetapi sebelum itu saya disuruh belajar tentang apa itu Mekarsari dan Product Knowlageapa saja yang ada di Mekarsari. Saya sedikit akan menceritakan sejarah Mekarsari. Taman Buah Mekarsari berdiri di lahan seluas ± 264 Ha dan didirikan oleh gagasan Ibu Hj. Tien Soeharto pada tahun 1991 dan diresmikan oleh Presiden kita yang ke-2 yaitu Bapak H. M. Soeharto pada tanggal 14 Oktober 1995 yang bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia. Taman Buah Mekarsari terbagi menjadi 6 zona, yaitu Festival Point, Family Walk Zone, Central Park Zone, Greenland Zone, Excotic Mediterian Zone, dan Water Zone.

Bangunan Air Terjun ? Ya, itu adalah ikon nya Taman Buah Mekarsari atau yang sering di sebut dengan Puri Tirto Sari yang menjadi kantor pusatnya PT. Mekar Unggul Sari yang memiliki ketinggian 7 Lantai. Dengan bentuk bangunan yang berbentuk seperti Air Terjun menjadi daya tarik sendiri ketika orang yang melihatnya. Tidak jarang banyak yang berfoto-foto di depan Bangunan Air Terjun itu. Plaza Air Mancur adalah titik tengah Taman Buah Mekarsari.Dimana Plaza Air Mancur tersebut Taman yang berbentuk segitiga.Di tengah Taman tersebut ada air mancur yang airnya ketika keluar berbentuk seperti Bunga Rafflesia Arnoldi.Yang biasanya di kunjungi pada pagi dan sore hari dan kegiatannya seperti bersantai dengan keluarga atau teman, berfoto, shooting dan foto Pra-Wedding. Lokasi Plaza Air Mancur ini terletak di depan Bangunan Air Terjun. 

Dimekarsari juga ada pertunjukan dengan nama Pongo Show. Dimana pertunjukan ini menampilkan pertunjukan Orang Utan secara Animasi 3D. Pertunjukan ini menceritakan gimana kehidupan Orang Utan di Indonesia yang sudah hampir punah. Dipenghujung pertunjukan ada interaksi dengan Animasi Pongo nya itu sendiri secara live. 

Taman Buah Mekarsari menyediakan paket buat berkeliling Taman Buah Mekarsari. Kebayang dong kalau kita berkeliling Mekarsari yang luasnya ± 264.GreenLand Tour adalah nama paket berkeliling Taman Buah Mekarsari dengan durasi ± 1 jam dan singgah ke kebun buah yang sedang panen seperti ke kebun buah melon, salak dan belimbing. Ketiga buah tersebut adalah jenis buah yang tidak mengenal musim dan di Mekarsari memiliki beberapa buah unggulan salah satunya Melon Golden dimana kulit buahnya berwarna kuning dan daging buahnya berwarna putih dan rasanya renyah dan sangat manis. Tetapi kalau ada buah yang saat itu sedang panen juga seperti waktu itu saya disana sedang panen Jambu Bol Jamaika dan Abiu. Buah Abiu masih sejenis dengan sawo yang berasal dari Australia dan sering disebut dengan sawonya orang Australia. Dimana bentuknya itu seperti Lemon daging buahnya berwarna putih dan rasanya segar seperti kelapa muda atau kelapa kopyor.

Gambar 2 : Foto bersama Idzni ketika panen jambu bol jamaika
GreenLand Tour ini adalah paket unggulan Mekarsari dan menjadi bahan Final Test saya.Saya harus mengetahui berbagai macam buah-buahan yang ada di Taman Buah Mekarsari. Pada saat Final Test perasaan saya campur aduk sekali rasa takut, cemas, gugup dan lain lain deh tidak tahu harus menggambarkannya gimana. Apakah hasil 2 bulan saya PKL di Taman buah Mekarsari akan membuahi hasil yang baik atau tidak. Ketika Final Test saya kebagian di Test terakhir dan Test tersebut di test oleh atasan Mekarsari. Dengan memakai Almamater UNJ saya maju dan berdiri di depan kereta yang sudah tersediakan. Kereta pun jalan dengan perlahan dengan mengucapkan bismillah saya melakukan Opening ketika membawa paket Greenland Tour, dengan tenang dan tidak lupa dengan senyuman.Setelah itu saya ditanya-tanya tentang Mekarsari dan yang saya ingat saya ditanya "Kenapa di Mekarsari banyak wisatawan dari Arab?Apa karena di Mekarsari ada Pohon kurmanya?"dan saya sempat bingung untuk menjawab tetapi saya menjawabnya dengan berkata "Karena Mekarsari dekat dengan Puncak makanya banyak wisatawan Arab yang berwisata di Taman Buah Mekarsari." Ternyata jawab saya hampir benar tetapi sebenarnya kenapa banyak wisatawan Arab yang berwisata di Mekarsari karena ternyata di Arab ketika datang ke Indonesia mereka mempunyai susunan acara sendiri yaitu 1.Puncak 2.Taman Safari 3.Taman Buah Mekarsari.

Final Test telah selesai, perasaan saya sangat senang dan lega sekali. Tidak terasa 2 bulan PKL di Taman Buah Mekarsari telah berakhir, banyak pembelajaran dari sana. Setelah PKL saya dan teman-teman saya ditawarkan untuk Freelance di pekan lebaran.Wah, sangat menyenangkan sekali bukan bisa Freelance di Taman Buah Mekarsari di pekan lebaran.Lumayan buat nambah uang jajan dan THR bukan? Hahaha.Saya dan teman-teman saya sangat senang, kalau begitu kita di Taman Buah Mekarsari sangat baik sampai dipercayai menjadi Freelance Pemandu disana.PKL di Taman Buah Mekarsari sangat sangat berkesan buat saya. Banyak sekali pembelajaran dari PKL saya 2 bulan disana suka dan duka pun ada disana, dan saya menjadi banyak teman di Mekarsari sana, dan saya merasa tingkat kepercayaan diri saya meningkat, yang pas awalnya saya takut untuk bertemu dan berbicara didepan orang banyak, sekarang saya bisa mengangkat wajah saya dan tersenyum kepada mereka. Ternyata menjadi pemandu itu mengasyikan dan menyenangkan.Saya sekarang yakin kita tidak boleh takut akan sesuatu hal yang kita takut akan gagal tetapi kita harus melawan itu semua karena ketika berusaha dan membiasakan diri dengan itu, semuanya akan berjalan dengan mudah dan lancar. "Bisa Karena terbiasa dan tidak bisa karena tidak terbiasa. Usaha keras tak akan mengkhianati kita." Itu adalah dua kutipan yang menjadi motivasi saya.

Gambar 3 : Foto bersama Crew Staff Mekarsari ketika menjadi Freelance pekan lebaran di Mekarsari

Mungkin itu sedikit cerita pengalaman saya menjadi pemandu dan suka duka saya menjadi pemandu.Saya berharap kelak suatu saat nanti saya bisa menjadi Pemandu Profesional. Walaupun awalnya saya tidak tau apa itu Pariwisata dan Pemandu dan takut akan yang namanya menjadi Pemandu tetapi sekarang saya yakin kalo saya bisa menjadi Pemandu.


Lisa Hardianti
4423145742
UJP’14 A
Lisahardianti95@gmail.com

No comments:

Post a Comment